Disusun
oleh:
51606110
Teguh Prasetyo
15
51606110
M. Suci Ramadhan
22
YOGYAKARTA 2019
1. Latar Belakang
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi
koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan
dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup
administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer
hingga supplier.Untuk penjelasan singkatnya Supply Chain Management (SCM)
adalah mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan proses
berubahnya bahan baku menjadi sebuah produk. Pihak yang ikut serta adalah yang
bertanggung jawab untuk memberikan barang – barang jadi hasil produksi ke
customer pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.
Menurut Simchi-Levi, David, Philip Kaminsky, dan Edith Pengertian manajemen
rantai pasokan atau Supply chain Management adalah rangkaian pendekatan yang
digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara
efektif agar persediaan barang dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang
tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan
sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan.
Pada tahun 1951, Fred Harvey membeli tiga toko bahan makanan Kay's Foodstore
di El Paso, Texas, setelah pembelian tersebut, Fred Harvey mengubah nama Kay's
Foodstore menjadi Circle K. Sejak saat itu dengan perlahan Circle K mulai membesar
melalui berbagai akuisisi minimarket lain dan akhirnya pada tahun 1979, Circle K
terjun ke pasar internasional dengan mengadakan lisensi pembukaan gerai
internasional pertamanya di Jepang. Hal inilah yang menjadi batu loncatan bagi
perusahaan ini berkembang menjadi salah satu jaringan waralaba minimarket yang
terbesar di dunia. Itulah cikal bakal merek Circle K yang kita kenal sampai saat ini.
Sampai saat ini Jaringan minimarket Circle K memiliki lebih dari 4000 gerai
internasional yang terletak di luar Amerika dan 2100 gerai yang tersebar di seluruh
Amerika.
Pada tahun 2003 Alimentation Couche-Tard (ACT) sebuah perusahaan retail
convenience store terbesar dari Kanada mengakuisisi brand/merek Circle K. Gerai
Circle K saat ini dapat dijumpai hampir di berbagai belahan dunia seperti di Amerika
Serikat, Meksiko, Jepang, Macau, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, dan Indonesia.
Circle K pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1986 di kota Jakarta, tepatnya di
Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Circle K lalu merambah keluar Jakarta dengan
membuka store luar Jakarta pertamanya di Bali pada tahun 1996. Circle K Yogyakarta
menyusul pada tahun 2000, Circle K Bandung juga menyusul tahun 2001. Saat ini
Circle K memiliki gerai di hampir setiap kota besar di seluruh Indonesia dan
mempekerjakan lebih kurang 700 tenaga kerja di Indonesia, Circle K memiliki
jaringan di Jakarta (23 gerai), Bandung (7 gerai), Yogyakarta (38 gerai), and Bali (42
gerai)
2. Area Cakupan
Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Indonesia yang cukup ramai dan
padat. Di Yogyakarta sendri, Circle K sangat mudah ditemui karena jumlahnya yang
banyak. Salah satunya ialah Circle K yang terletak di Jalan Kusumanegara, Kota
Yogyakarta.
a) Pengembangan
Mengembangkan jaringannya, dengan menggunakan sistem
waralaba/franchise, franchisor mendukung para franchisee dengan memberikan
pelatihan, dukungan marketing, supplier partnership, serta membantu dalam
membangun bisnis mulai dari tahap perencanaan, store set-up hingga konsultasi
pada saat operasional serta pengembangan.
b) Pemasaran
Circle K memiliki program markting dan merchandising yang kuat dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mengerti pola pikir, perilaku, pola kerja
dan belanja pelanggan di outlet Circle K. Oleh sebab itu, franchise Circle K
mampu memberikan disain store yang menarik berkat pengalaman para
franchisee dari berbagai negara. Selain itu, kerjasama yang erat dengan para
supply partner mampu memberikan harga yang menarik bagi pelanggan warlaba
Circle K. Dalam meraih keberhasilan yang dimiliki nama besar Circle K,
franchisor juga berpartisipasi dalam pemilihan lokasi dengan melakukan market
analysis, site selection, sales forecasting model dan market strategy planning.
Selain itu selama masa store set up (tahap perencanaan proyek, design arsitektur,
manajemen konstruksi, pengurusan perijinan dan advisor saat renovasi store),
franchisor akan selalu mendampingi franchisee.
3. Bagaimana sistem distribusi Circle K ?
Levi, Simchi, Dkk. Pengertian Supply Chain Management, (Diakses secara Online
pada 16 Maret 2019 Pukul 20.01). Link: https://www.maxmanroe.
com/vid/manajemen/pengertian-scm.html
Pentingnya SCM dalam Bisnis, (Diakses Secara Online pada 16 Maret 2019 Pukul
19.50). Link: https://sis.binus.ac.id/2016/12/15/pentingnya-supply-chain-m
anagement-dalam-proses-bisnis/