Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN USAHA

INVESTASI BISNIS DIGITAL

disusun oleh:

Dhiya Shafa Azizah 1201174026

TI-41-02

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

TELKOM UNIVERSITY

BANDUNG

2020
1. PENGERTIAN DAN PENJELASAN PERUSAHAAN DIGITAL
Perusahaan digital adalah dimana hampir semua hubungan bisnis organisasi
penting dengan pelanggan, para penyalur, dan karyawan dimungkinkan dapat ditengahi
secara digital. Proses bisnis inti perusahaan digital terpenuhi melalui jaringan digital
yang memutar keseluruhan organisasi atau penghubung berbagai organisasi.
Proses bisnis mengacu pada cara yang unik dimana pekerjaan diorganisir,
dikoordinir, dan dipusatkan untuk menghasilkan suatu produk berharga atau jasa
pelayanan. Mengembangkan suatu produksi baru, membangkitkan dan melaksanaan
suatu order/ pesanan, atau menggunakan atau merekrut suatu karyawan adalah contoh
proses bisnis, dan organisasi memenuhi proses bisnis mereka bisa merupakan suatu
sumber kekuatan kompetitif. Didalam suatu perusahaan digital, setiap potongan
informasi diperlukan untuk mendukung kunci keputusan bisnis yang tersedia pada
setiap waktu dan dimanapun didalam perusahaan itu. Perusahaan digital merasakan dan
bereaksi terhadap lingkungan mereka yang jauh dengan cepat dibanding perusahaan
tradisional, memberi mereka lebih fleksibilitas untuk survive dalam pergolakan waktu.
Perusahaan digital menawarkan peluang luar biasa untuk manajemen dan organisasi
secara lebih global. Yang kedua dengan secara digital memungkinkan dan pelurusan
pekerjaan mereka, perusahaan digital mempunyai potensi untuk mencapai tingkatan
daya saing dan profitabilitas belum pernah terjadi.
Suatu perusahaan digital dibedakan dari perusahaan tradisional dengan total
kedekatan mereka pada satu set teknologi informasi untuk mengorganisir dan
mengatur. Karena para manajer perusahaan digital, teknologi informasi bukan sekedar
suatu alat yang bermanfaat, tetapi lebih dari itu adalah inti bisnis dan alat manajemen
yang utama.
Untuk membentuk suatu perusahaan digital tidak hanya sekedar melakukan
komputerisasi dibagian penjualan, pembelian, persediaan barang atau keuangan saja,
karena hal itu baru sebagian kecil dari suatu rencana induk pembentukan perusahaan
digital.
Menurut Kenneth Laudon, ada 4 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi
perusahaan digital, yaitu sistem pengelolaan rantai pasokan, sistem pengelolaan relasi
pelanggan, sistem perusahaan dan sistem pengelolaan pengetahuan.
2. TANTANGAN PERUSAHAAN DIGITAL
Memang tidak mudah dalam membangun perusahaan digital. Beberapa
tantangan menghadang perusahaan-perusahaan dalam usaha transformasi dari manual
menuju digital. Penciptaan strategi bisnis merupakan tantangan pertama untuk dapat
menggunakan teknologi sebagai keunggulan kompetitif. Bukan sebaliknya justru
menjadi beban investasi yang sangat berat. Sementara itu, gelombang globalisasi juga
memicu lahirnya tuntutan standarisasi baik sistem perusahaan, maupun produk dan jasa
yang dihasilkannya. Sejumlah hotel, perusahaan dan perguruan tinggi yang kompetitif,
telah mengupayakan perolehan sertifikat standarisasi itu agar produk dan jasanya dapat
didistribusikan secara luas hingga ke manca negara. Apalagi dengan menggunakan
sistem e-Business, maka perusahaan akan dapat diakses dari seluruh penjuru dunia.
Tanpa standar global, maka perusahaan akan sulit untuk memasarkan produknya.
Pekerjaan yang tidak ringan tentu juga dihadapi oleh para ahli komputer yang
harus merancang infrastruktur dan arsitektur informasi di dalam perusahaan.
Rancangan itu harus bisa menjawab sejumlah kondisi, khususnya perubahan cepat di
bidang teknologi informasi. Selain itu, para ahli komputer juga harus mampu untuk
menentukan nilai bisnis dari pembangunan sistem informasi itu. Jangan sampai
pembangunan sistem itu tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tantangan
yang terakhir, yaitu masalah kontrol dan respon. Dua hal ini sering diremehkan,
sehingga kurang mendapatkan perhatian, padahal sangat penting untuk menentukan
keberhasilan sistem.

3. TEKNOLOGI INTERNET DAN PERUSAHAAN DIGITAL


Internet menyediakan teknologi universal yang mudah digunakan dan bisa
diadaptasi oleh semua organisasi, berlaku untuk semua platform teknologi informasi
yang digunakan oleh organisasi. Sebagian produksi berbasis informasi seperti
perangkat lunak, musik dam video bisa secara fisik didistribusikan melalui internet.
Vendor-vendor dan produk jasa lain bisa mengunakan internet untuk mendistribusikan
informasi mengenai barang-barangnya, seperti harga produk, pilihan ketersediaan, dan
waktu pengiriman.
Perusahaan bisa menggunakan teknologi internet untuk secara radikal
mengurangi biaya transaksi. Didalam teknologi internet, diperkenalkan konsep biaya
transaksi, yang didalamnya mengandung biaya pencarian untuk para pembeli dan
penjual. Pengumpulan informasi produk, penawaran harga, penyusunan dan
pengiriman kontrak, dan pengiriman barang-barang. Informasi mengenai pembeli,
penjualan dan harga, sebagian besar tersedia pada situs (website).

4. IDE ATAU GAGASAN INVESTASI PERUSAHAAN DIGITAL


a. Membangun Toko Online

Membangun toko online adalah membuat sebuah website atau platform


sebagai sarana bagi transaksi pembelian produk secara online. Karena potensi
bisnis E-Commerce yang besar di Indonesia, berjualan online merupakan salah satu
ide bisnis digital terbaik. Apa saja kelebihannya?
 Pertama, toko online Anda akan tampil beda. Baik dari sisi branding
maupun kepercayaan pelanggan. Anda bisa dengan leluasa mengatur
bagaimana produk akan ditampilkan. Selain itu, kemampuan mengelola
toko online dengan baik menunjukkan Anda seorang penjual yang
berpengalaman. Kesan ini kurang bisa muncul ketika bergabung ke
marketplace.
 Kedua, Anda tidak tergantung dengan pihak lain. Dengan memiliki toko
online sendiri, Anda memiliki kendali penuh untuk menyelesaikan setiap
permasalahan mungkin muncul. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan
bisnis Anda sesuai yang Anda rencanakan.
 Ketiga, membuat toko online Anda sendiri itu mudah. Tanpa keahlian
pemrograman pun Anda mampu membuat sebuah toko online yang
profesional. Saat ini, sudah banyak platform manajemen konten dengan
menggunakan WordPress hosting yang memudahkan pembuatan website
bahkan bagi pemula sekalipun.
b. Menekuni Bisnis Afilasi

Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang milik orang lain dengan


imbalan berupa komisi. Secara singkat, cara kerja afiliasi terbagi menjadi tiga
bagian. Pertama, Anda mendaftar pada sebuah program afiliasi dan kemudian
mendapatkan kode referal atau tautan khusus. Kedua, Anda memasarkan produk
tersebut menggunakan website atau media sosial Anda. Ketiga, pada saat ada
pembeli yang menggunakan kode yang Anda berikan atau mengikuti tautan yang
Anda sarankan, Anda akan mendapatkan bagi hasil pendapatan. Jika Anda
menekuni bisnis digital ini dengan baik, Anda bisa saja meraih kesuksesan seperti
halnya Hadi Hartono dan Pat Flynn. Di halaman websitenya, Pat Flynn
menyebutkan penghasilan dari bisnis digitalnya mencapai angka $2 juta. Ada
banyak sekali program afiliasi yang bisa Anda ikuti, seperti Amazon Affiliate yang
menjual produk internasional untuk pelanggan global.
c. Menjadi Seorang Youtuber

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia


(APJII), 69,64 persen orang Indonesia menggunakan internet untuk menonton
video. Artinya kesempatan Anda untuk menjangkau audiens melalui video cukup
tinggi dan Anda bisa melakukannya menggunakan YouTube. YouTube telah
menguasai marketshare platform video di Indonesia. Sebanyak 92 persen pengguna
internet Indonesia menyatakan YouTube adalah platform pertama yang mereka
gunakan ketika mencari konten video online.
Jumlah penonton YouTube Indonesia diprediksi akan menyaingi jumlah
penonton televisi dalam waktu dekat. Menurut survei Kantar pada 2018, 57 persen
responden menyatakan menonton televisi setiap hari, sedangkan 53 persen
responden menyatakan menonton YouTube setiap hari. Persentase diatas
menunjukkan menonton YouTube sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia dan
bisa menggeser popularitas televisi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
banyaknya pilihan jenis konten di YouTube dan kebebasan waktu menonton. Selain
itu, YouTube juga memungkinkan penggunanya untuk menonton acara-acara
televisi di platformnya. Hampir semua kanal televisi Indonesia punya channel resmi
di YouTube sehingga penonton bisa menonton acara yang dilewatkan di televisi.
d. Menjadi Instagram Influencer

Jika Anda pengguna Instagram dengan jumlah follower yang cukup banyak,
menjadi seorang influencer bisa jadi sebuah peluang yang menjanjikan. Mari kita
melihat sosok MagdalenaF. Ia rajin membuat konten di Instagram ketika tengah
mencicipi makanan disalah satu restoran. Cara penyampaian yang menarik dan
pilihan makanan yang super pedas membuat banyak orang tertarik. Hasilnya,
jumlah follower yang mencapai 1,4 juta pengguna. Ditahap awal, Anda cukup fokus
pada kualitas konten yang Anda hasilkan. Jika jumlah follower Anda meningkat,
bisa saja datang tawaran kerjasama dari pihak baik dengan melakukan posting iklan
produk maupun melakukan review berbayar.
e. Mengajar Online

Kemajuan teknologi informasi telah menjangkau dunia pendidikan.


Sebelumnya, Anda harus pergi ke tempat kursus untuk mendapatkan ilmu baru. Di
era digital ini, kursus online telah menjadi fenomena. Di sisi bisnis, ini adalah
peluang bagus. Bagi Anda yang memiliki keahlian mengajar, bisnis digital ini layak
Anda coba. Berbagai platform menawarkan peluang untuk mendapatkan
penghasilan dengan mengajar online seperti Udemy atau RuangGuru. Akan tetapi,
Anda bisa membangun kursus online Anda sendiri. Caranya, Anda bisa
membangun sebuah website yang didukung dengan sistem pembelajaran
terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan LMS (Learning Management
System). Jika Anda menggunakan WordPress, banyak tools yang bisa membantu
Anda membuat website kursus online dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Asromawardi, Imam. 2016. Makalah Tantangan Era Digital.
http://hawarimuhtarom.blogspot.co.id/2016/11/makalah-tantangan-eradigital.html. Diakses
tanggal 12 Maret 2017.
Capgemini Consulting. 2012. The Digital Advantage : How Digital Leaders Outperform Their
Peers In Every Industry.
https://www.capgemini.com/resourcefileaccess/resource/pdf/The_Digital_
Advantage__How_Digital_Leaders_Outperform_their_Peers_in_Every_In dustry.pdf.
Diakses pada tanggal 04 Maret 2017.

Anda mungkin juga menyukai