disusun oleh:
TI-41-02
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2020
1. PENGERTIAN DAN PENJELASAN PERUSAHAAN DIGITAL
Perusahaan digital adalah dimana hampir semua hubungan bisnis organisasi
penting dengan pelanggan, para penyalur, dan karyawan dimungkinkan dapat ditengahi
secara digital. Proses bisnis inti perusahaan digital terpenuhi melalui jaringan digital
yang memutar keseluruhan organisasi atau penghubung berbagai organisasi.
Proses bisnis mengacu pada cara yang unik dimana pekerjaan diorganisir,
dikoordinir, dan dipusatkan untuk menghasilkan suatu produk berharga atau jasa
pelayanan. Mengembangkan suatu produksi baru, membangkitkan dan melaksanaan
suatu order/ pesanan, atau menggunakan atau merekrut suatu karyawan adalah contoh
proses bisnis, dan organisasi memenuhi proses bisnis mereka bisa merupakan suatu
sumber kekuatan kompetitif. Didalam suatu perusahaan digital, setiap potongan
informasi diperlukan untuk mendukung kunci keputusan bisnis yang tersedia pada
setiap waktu dan dimanapun didalam perusahaan itu. Perusahaan digital merasakan dan
bereaksi terhadap lingkungan mereka yang jauh dengan cepat dibanding perusahaan
tradisional, memberi mereka lebih fleksibilitas untuk survive dalam pergolakan waktu.
Perusahaan digital menawarkan peluang luar biasa untuk manajemen dan organisasi
secara lebih global. Yang kedua dengan secara digital memungkinkan dan pelurusan
pekerjaan mereka, perusahaan digital mempunyai potensi untuk mencapai tingkatan
daya saing dan profitabilitas belum pernah terjadi.
Suatu perusahaan digital dibedakan dari perusahaan tradisional dengan total
kedekatan mereka pada satu set teknologi informasi untuk mengorganisir dan
mengatur. Karena para manajer perusahaan digital, teknologi informasi bukan sekedar
suatu alat yang bermanfaat, tetapi lebih dari itu adalah inti bisnis dan alat manajemen
yang utama.
Untuk membentuk suatu perusahaan digital tidak hanya sekedar melakukan
komputerisasi dibagian penjualan, pembelian, persediaan barang atau keuangan saja,
karena hal itu baru sebagian kecil dari suatu rencana induk pembentukan perusahaan
digital.
Menurut Kenneth Laudon, ada 4 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi
perusahaan digital, yaitu sistem pengelolaan rantai pasokan, sistem pengelolaan relasi
pelanggan, sistem perusahaan dan sistem pengelolaan pengetahuan.
2. TANTANGAN PERUSAHAAN DIGITAL
Memang tidak mudah dalam membangun perusahaan digital. Beberapa
tantangan menghadang perusahaan-perusahaan dalam usaha transformasi dari manual
menuju digital. Penciptaan strategi bisnis merupakan tantangan pertama untuk dapat
menggunakan teknologi sebagai keunggulan kompetitif. Bukan sebaliknya justru
menjadi beban investasi yang sangat berat. Sementara itu, gelombang globalisasi juga
memicu lahirnya tuntutan standarisasi baik sistem perusahaan, maupun produk dan jasa
yang dihasilkannya. Sejumlah hotel, perusahaan dan perguruan tinggi yang kompetitif,
telah mengupayakan perolehan sertifikat standarisasi itu agar produk dan jasanya dapat
didistribusikan secara luas hingga ke manca negara. Apalagi dengan menggunakan
sistem e-Business, maka perusahaan akan dapat diakses dari seluruh penjuru dunia.
Tanpa standar global, maka perusahaan akan sulit untuk memasarkan produknya.
Pekerjaan yang tidak ringan tentu juga dihadapi oleh para ahli komputer yang
harus merancang infrastruktur dan arsitektur informasi di dalam perusahaan.
Rancangan itu harus bisa menjawab sejumlah kondisi, khususnya perubahan cepat di
bidang teknologi informasi. Selain itu, para ahli komputer juga harus mampu untuk
menentukan nilai bisnis dari pembangunan sistem informasi itu. Jangan sampai
pembangunan sistem itu tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tantangan
yang terakhir, yaitu masalah kontrol dan respon. Dua hal ini sering diremehkan,
sehingga kurang mendapatkan perhatian, padahal sangat penting untuk menentukan
keberhasilan sistem.
Jika Anda pengguna Instagram dengan jumlah follower yang cukup banyak,
menjadi seorang influencer bisa jadi sebuah peluang yang menjanjikan. Mari kita
melihat sosok MagdalenaF. Ia rajin membuat konten di Instagram ketika tengah
mencicipi makanan disalah satu restoran. Cara penyampaian yang menarik dan
pilihan makanan yang super pedas membuat banyak orang tertarik. Hasilnya,
jumlah follower yang mencapai 1,4 juta pengguna. Ditahap awal, Anda cukup fokus
pada kualitas konten yang Anda hasilkan. Jika jumlah follower Anda meningkat,
bisa saja datang tawaran kerjasama dari pihak baik dengan melakukan posting iklan
produk maupun melakukan review berbayar.
e. Mengajar Online