Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ANALISA BISNIS ONLINE SEPHORA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah E-Commerce & Website Data Base
Dosen Pengampu : Joni Iskandar, S.KOM., M.KOM

Disusun oleh : Kelompok 2

1. Aliya Nurjanah (2019 102 419)


2. Natalia Rara Atika (2019 102 424)
3. Nila Wijaya (2019 102 399)
4. Randy Denilson (2019 102 506)
5. Terima Berkat Daeli (2019 102 477)

STIE INSAN PEMBANGUNAN


Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung – Tangerang
Website : http://www.ipem.ac.id
Email : info@ipem.ac.id
Telf. (021) 59492836
Fax. (021) 5942837
Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisa Bisnis Online
Sephora”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah E-Commerce & Website
Data Base.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada :
1. JONI ISKANDAR, S.KOM., M.KOM selaku Dosen Mata Kuliah
2. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan, Bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari Dosen mata kuliah ini guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Terima kasih,

Hormat kami

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
ISI............................................................................................................................................... 3
2.1. Profil Perusahaan......................................................................................................... 3
2.2. Bisnis Proses ............................................................................................................... 4
A. Produk / Jasa yang Ditawarkan ................................................................................... 4
B. Darimana Sumber Pendapatan Bisnis ......................................................................... 5
C. Cara Pemesanan .......................................................................................................... 6
D. Cara pembayaran ......................................................................................................... 8
E. Cara Retur ................................................................................................................... 9
F. Cara Complain........................................................................................................... 10
2.3. Analisa SWOT .......................................................................................................... 10
2.4. Analisa Terhadap Faktor SLEPT Sephora : .............................................................. 12
BAB III .................................................................................................................................... 14
PENUTUP................................................................................................................................ 14
3.1. Kesimpulan................................................................................................................ 14
3.2. Saran .......................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Industri kecantikan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan hingga tercatat


kenaikan sebesar 20 persen atau empat kali lipat dari ekonomi nasional pada tahun
2017 (Kunjana, 2018). Perkembangan tersebut dibuktikan oleh adanya
perkembangan tren kecantikan yang turut mempengaruhi pola perilaku pembelian
konsumen akan produk kecantikan di Indonesia. Pertumbuhan ini juga diikuti
adanya peningkatan pendidikan serta tingkat angkatan kerja wanita di Indonesia.
Peningkatan ini berdampak pada tuntutan setiap wanita untuk memiliki rasa percaya
diri untuk tampil pada setiap kesempatan. Hal ini erat hubungannya pada kebutuhan
setiap wanita untuk selalu tampil cantik. Kebutuhan wanita untuk selalu tampil
cantik menciptakan sebuah industri tersendiri yakni industri kosmetik atau
kecantikan yang semakin bertambah dari masa ke masa.

Salah satu cara memasarkan produk dengan mengikuti perkembangan tren


belanja kosumen saat ini yakni e-commerce. Merupakan sistem belanja secara
online menggunakan media elektronik untuk menciptakan kemudahan bagi
penggunanya. Berikut merupakan data 10 e-commerce di Indonesia dengan trafik
data yang didapat dari pengguna facebook.

Gambar 1.1 Top 10 E-Commerce Indonesia dengan Trafik Terbesar


Berasal dari Facebook (TW I 2018)
Sumber: Katadata, 2018
Gambar 1.1 menunjukkan hasil trafik yang berasal dari pengguna facebook
bahwa 22,8 juta konsumen menggunakan Lazada sebagai media untuk melakukan
pembelian secara online, disusul Sephora sebesar 17,4 juta konsumen. Gambar
tersebut menunjukkan bahwa Sephora menjadi e-commerce yang diminati oleh
konsumen di Indonesia untuk berbelanja produk kosmetik.

Sephora sendiri merupakan ritel kosmetik dengan 50 brand produk yang


menawarkan merek klasik dan berbagai merek yang terus meningkat pada berbagai
kategori produk yang termasuk make up, wewangian, perawatan tubuh dan rambut,
di samping label Sephora sendiri. Sephora dinggap sebagai perintis kecantikan
berkat keberagaman produk yang tak terdandingi dan tidak diragukan lagi
kualitasnya. Layanan yang diberikan juga tidak tertandingi dengan lingkungan

1
belanja yang interaktif dan inovasi yang terus-menerus. Sephora memiliki 1.900
gerai toko di 29 negara seluruh dunia.

Salah satu inovasi yang telah dilakukan Sephora adalah adanya layanan omni-
channel yang sudah diterapkan. Konsumen Sephora dengan mudah dapat mencari
referensi tentang apa saja yang ingin dibeli melalui media yang tersedia seperti web,
aplikasi, instagram, facebook dan media sosial lainnya kapanpun dan di manapun.
Layanan dapat ini membuat konsumen memiliki ekspektasi untuk berbelanja
melalui berbagai cara, semudah mungkin dengan brand experience yang sama.
Omni-channel menggunakan lebih dari satu channel penjualan seperti e-Commerce,
m-Commerce, toko fisik, dan lainnya untuk mencari referensi, 4 membeli produk,
mendapatkan produk yang dibeli, serta mengembalikan atau menukar produk,
terlepas dari channel penjualan yang digunakan.

Sephora menyediakan layanan belanja melalui web dan aplikasi yang


didalamnya terdapat berbagai layanan seperti pembelian secara online, layanan
wish list, wait list, bahkan history pembelian yang telah dilakukan di toko fisik
maupun di online tersedia lengkap bersama waktu dan keterangan pembelian.
Layanan tersebut dapat mempermudah konsumen ketika akan melakukan
pembelian ulang maka konsumen dapat melihat history pada layanan web atau
aplikasi tersebut. Serta layanan ketika melakukan pembelian di toko fisik, poin akan
tetap terkumpul pada account ketika kosumen menunjukkan barcode yang ada di
setiap account.

Sephora menyediakan program loyalty dengan pengelompokan tingkatan


membership yang dapat terus meningkat sesuai dengan jumlah belanja konsumen.
terdapat tiga pengelompokan yakni white member yang pertama di dapat oleh
member baru, lalu black member untuk konsumen yang telah melakukan belanja
Rp 3.000.000 per tahun, dan gold member untuk konsumen yang berbelanja hingga
Rp 15.000.000 per tahun. Rewards dan gift dari setiap member juga berbeda-beda
dan telah dikelompokkan berdasarkan tingkatan membership tersebut.

Program loyalty yang sangat inovatif juga digunakan Sephora melalui Beauty
Insider. Program ini telah melayani lebih dari 17 juta konsumen setia di berbagai
negara dan itulah yang berkontribusi sebesar 80% dari penjualan tahunan Sephora.
Konsumen yang berbelanja di Sephora dapat menggunakan kartu Beauty Insider
hanya dengan menggesek lalu kartu akan melacak jumlah pembayaran dayng
dibelanjakan. Setiap jumlah pembayaran akan diakumulasikan sebagai poin di
Beauty Insider, dan konsumen dapat memilih cara penggunaan poin tersebut
dengan potongan harga pada pembelian berikutnya, produk-produk edisi terbatas,
bahkan kelas kecantikan secara gratis (Anindita, 2018).

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap bisnis online sephora ?
2. Produk apa saja yang di tawarkan pada sephora ?
3. Bagaimana pengaruh bisnis online dan minat beli konsumen pada sephora?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui proses bisnis online sephora
2. Mengetahui pengarus bisnis online sephora

2
BAB II

ISI
2.1. Profil Perusahaan

Sephora.com adalah website yang diluncurkan pada tahun 1999 di Amerika


Serikat. Website ini merupakan retail produk-produk kecantikan dan menyediakan
komunitas kecantikan.

Sephora adalah sebuah jaringan gerai perawatan diri dan kecantikan


multinasional asal Prancis yang menjual sekitar 300 merek, selain merek sendiri.
Sephora menjual produk kecantikan seperti kosmetik, perawatan kulit, tubuh, parfum,
pewarna kuku, peralatan kecantikan, dan perawatan rambut.

Perusahaan ini didirikan di Limoges pada tahun 1969 dan saat ini berkantor
pusat di Paris. Sephora dimiliki oleh LVMH sejak tahun 1997. Nama perusahaan ini
berasal dari kata Zipporah (bahasa Yunani: Σεπφώρα, Sepphōra), yang merupakan istri
dari Musa.

Sephora pertama kali diluncurkan di Paris pada bulan Agustus 1969. Sephora
kemudian diakuisisi oleh Dominique Mandonnaud pada tahun 1993, yang kemudian
menggabungkan bisnis parfumnya ke Sephora. Mandonnaud mendapat apresiasi karena
telah merancang dan menerapkan filosofi "swalayan dengan bantuan" dalam melayani
calon pembeli, sehingga membuatnya berbeda dengan peritel kosmetik lain, karena
memperbolehkan calon pembeli untuk mencoba produk tersebut sebelum membelinya.

Mandonnaud terus mengembangkan Sephora selama dekade 1990-an, dan


membuka gerai unggulan di Champs Élysées pada tahun 1997. Pada bulan Juli 1997,
Mandonnaud dan mitranya menjual Sephora ke LVMH, yang kemudian
mengembangkan gerai Sephora ke luar negeri dan mengembangkan produk Sephora ke
produk kecantikan dan kosmetik. Sephora pun membuka gerai pertamanya di Timur
Tengah pada tahun 2007 dan kemudian membuka lebih dari 44 gerai di Uni Emirat
Arab dan Arab Saudi, serta membuka sebuah toko daring. Sephora kemudian menjalin
kemitraan dengan sejumlah merek lokal.

Pada tanggal 1 Januari 2014, Calvin McDonald menggantikan David Suliteanu


sebagai presiden dan CEO Sephora Americas. Suliteanu kemudian ditunjuk sebagai
CEO Kendo Brands, unit bisnis LVMH yang lain.

Sephora membuka gerai pertamanya di Amerika Serikat, tepatnya di New York


City pada tahun 1998, dan gerai pertamanya di Kanada di Toronto pada tahun 2004,
serta gerai pertama di Australia pada tahun 2014. Kantor pusatnya untuk Amerika Utara
terletak di New York City, dengan cabang di San Francisco dan Montréal. Sephora saat
ini mengoperasikan lebih dari 430 gerai di Amerika Utara.

Pada tanggal 26 Agustus 2016, Sephora membuka gerai ke-400 di Amerika


Utara, tepatnya di Magnificent Mile, Chicago. Gerai inipun menjadi gerai unggulan
Sephora di Chicago.

3
Pada tanggal 31 Maret 2017, Sephora membuka gerai terbesarnya di Amerika
Utara di dekat Herald Square di New York City. Gerai seluas sekitar 11.380 kaki
persegi ini dapat menampung 13.000 produk. Gerai ini pun dilengkapi Sephora TIP
Workshop, yang di Amerika Utara baru ada di San Francisco, Boston, Chicago, Santa
Clara Valley, dan Toronto.
Pada tanggal 19 November 2018, Sephora menandatangani perjanjian sewa
jangka panjang di Town Square Metepec, sebuah pusat hiburan dan ritel baru di
Meksiko seluas 1,7 juta kaki persegi.

2.2. Bisnis Proses

A. Produk / Jasa yang Ditawarkan

Sephora menjual produk kecantikan buatan lebih dari 300 merek, seperti
NARS Cosmetics, Make Up For Ever, Too Faced Cosmetics, Anastasia Beverly
Hills, Urban Decay, Benefit Cosmetics, Amazing Cosmetics, First Aid Beauty,
Lancôme Cosmetics, Sunday Riley Skincare, philosophy, Jo Malone London,
Atelier Cologne, YSL Beauty by Yves Saint Laurent, Tatcha, Huda Beauty, Kat
Von D, dan Bobbi Brown Cosmetics. Sephora juga memproduksi sendiri
produk riasan, perawatan kulit, dan aksesoris.

Pada tahun 2010, perusahaan ini memperkenalkan koleksi parfumnya


dengan Mary-Kate dan Ashley Olsen, dikenal sebagai Elizabeth dan James,
serta produk riasan dengan Marc Jacobs.

Gerai Sephora di Timur Tengah menyediakan produk dari merek-merek


terkenal, seperti Clinique, Estée Lauder, dan L’Oreal serta merek lokal seperti
Shiffa Dubai Skin Care dan Huda Beauty. Menurut Forbes, Huda Beauty,
didirikan oleh Huda Kattan, merupakan merek kosmetik paling laris di gerai
Sephora di Timur Tengah pada tahun 2018.

Pada bulan Agustus 2015, diumumkan bahwa Sephora akan


meluncurkan layanan langganan bernama Play! By Sephora. Layanan
langganan bulanan ini menawarkan kotak yang berisi sampel produk dengan
biaya bulanan tertentu. Boston, Columbus, dan Cincinnati menjadi kota tempat
uji coba layanan ini pada bulan September 2015. Layanan ini kemudian
diperluas ke seantero Amerika Serikat pada tahun 2016. Hingga tahun 2018,
layanan langganan hanya tersedia di Amerika Serikat.

Dengan biaya bulanan sebesar $10, tiap kotak akan berisi lima sampel
perawatan kulit, riasan, atau perawatan rambut mewah. Tiap kotak juga dapat
berisi pilihan produk yang dipilih oleh pelanggan melalui profil PLAY!.

Sephora, produk kecantikan dari Paris, Perancis dikenal dengan brand


yang sangat eksperimental terus menawarkan berbagai produk kecantikan. Ada
pula Virtual Artist yang memungkinkan konsumen mencoba produk kecantikan
sebelum membelinya. Senjata-senjata tersebut memberikan customer
experience yang menakjubkan dan tetap terjangkau bagi konsumen.

4
Perusahaan seperti Amazon yang juga mencoba garap pasar produk
kecantikan pun belum bisa menandingi ketenaran Sephora. Dengan teknologi
virtual artist-nya, konsumen bisa menghindari bibir pecah-pecah karena
mencoba 20 produk berbeda. "Sephora Virtual Artists (SVA)", ditangani oleh
startup AR/AI Modiface, memungkinkan pelanggan untuk mencoba berbagai
produk seperti palet makeup dan sebagainya hanya dengan menekan tombol
selfie.

Sephora mendisrupsi industri kecantikan sejak awal kemunculannya


dengan menyediakan otonomi dan personalisasi kepada pelanggannya. Jika
dulu saat konsumen mencari produk kecantikan dihampiri oleh ahli kecantikan
di belakang counter department store dan mendorong mereka ke arah produk
tertentu, kini dengan Sephora memberikan kebebasan kepada konsumen untuk
bermain-main dengan ide-ide atau pilihan mereka.

Pengambilan sampel di dalam toko juga memungkinkan konsumen


memiliki pengalaman untuk mencoba sebanyak mungkin produk yang mereka
butuhkan sebelum mereka memutuskan untuk membeli. Tidak hanya itu,
Sephora meningkatkan pengalaman personalisasi di dalam toko dengan
memperkenalkan Color IQ, yang memungkinkan seniman kecantikan dalam
toko (fitur makeup artist in store).

Sephora juga mempersonalisasi pengalaman e-commerce dan email


bagi konsumen. Ditambah lagi ada loyalty program, yang tentu bagi para artis
wajah dan profesional, kesetiaan mereka dengan Sephora membawa manfaat
yang signifikan. Akumulasi poin nantinya bisa ditukar dengan hadiah gratis,
makeover gratis, pelatihan gratis, dan/atau undangan eksklusif ke acara-acara
Sephora.

Program loyalitas adalah cara yang efektif untuk menangkap informasi


tentang kebiasaan dan preferensi konsumen dan memberikan rekomendasi yang
disesuaikan. Personalisasi dalam industri kosmetik sangat penting karena
keputusan pembelian konsumen sangat didasarkan pada preferensi pribadi,
termasuk konsistensi produk, bahan, warna, atau merek.

Saat ini, SVA merupakan strategi Sephora untuk dunia yang bergerak
cepat menuju augmented reality. Sephora dapat menggunakan SVA untuk
mengumpulkan lebih banyak data tentang konsumen sambal mendorong
konsumen untuk bereksperimen dengan produk-produk di luar yang biasa
mereka beli. Namun, ancaman Amazon membayangi Sephora.

B. Darimana Sumber Pendapatan Bisnis

➢ Sales revenue model melalui penjualan produk-produk kecantikan


kepada konsumen.
➢ Subcription revenue model, sephora.com menyediakan konten atau
layanan yang dikenakan biaya berlangganan sebesar $10/bulan untuk
akses ke beberapa atau semua penawarannya secara berkelanjutan.

5
➢ Affiliate revenue model, sephora.com juga mendapatkan pendapatan
dari situs-situs atau pengusaha lain yang memiliki hubungan kerja sama
dengan sephora.com.
➢ Advertising revenue model, sephora.com menyediakan tempat bagi
merk-merk atau perusahaan produk kecantikan yang ingin memasang
iklan di websitenya.

C. Cara Pemesanan

Berbelanja dengan Sephora Indonesia itu mudah

1. Masuk ke sephora.co.id atau Aplikasi Sephora Mobile.

2. Untuk menambahkan item ke keranjang Anda, klik 'Tambahkan ke Tas'


dengan jumlah yang Anda inginkan.

6
3. Untuk meninjau item Anda, klik ikon 'Tas' yang terletak di sudut kanan
atas halaman.

4. Tambahkan sampel pilihan Anda (tersedia saat persediaan masih ada)


dan jika Anda memiliki 'Kode Promo’, masukkan dan klik 'Apply'.
Perubahan akan berlaku setelah Anda berhasil memasukkan kode.

Saat Anda siap melakukan pemesanan:


5. Klik ‘Secure Checkout’ dan ringkasan pesanan Anda akan muncul untuk
ulasan Anda.

6. Isi Alamat Pengiriman yang Anda inginkan, Metode Pengiriman dan


Opsi Pembayaran, lalu klik ‘Buat Pesanan’ untuk melanjutkan
pembayaran.

Anda akan menerima email konfirmasi tak lama setelah Anda berhasil
melakukan pemesanan.

7
D. Cara pembayaran

Metode pembayaran yang dilakukan oleh sephora.co.id :

1. Virtual Account (VA)


Nomor rekening digital yang disediakan oleh bank untuk setiap
pelanggan. Apabila anda memilih metode pembayaran Virtual Account,
nomor rekening tujuan pembayaran akan selalu berubah setiap kali anda
melakukan pemesanan
2. Credit Card (Visa/Mastercard/JCB)
Pembayaran dengan kartu kredit dengan menggunakan kode
OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone pelanggan yang
terdaftar.

Bagaimana cara melakukan pembayaran dengan Virtual Account (VA)?

1. Masukkan produk yang Anda inginkan ke Keranjang Belanja


2. Setelah mengisi alamat lengkap, klik Proses ke Pembayaran.
3. Pada halaman berikutnya, pilih metode pembayaran Virtual Account
lalu klik Bayar Sekarang
4. Anda akan menerima 16 digit nomor unik sebagai kode pembayaran
Anda.
5. Lakukan pembayaran dengan menggunakan kode tersebut.
6. Pembayaran Anda akan diverifikasi secara otomatis dan pesanan
langsung dipersiapkan untuk proses selanjutnya
Khusus untuk pembayaran Virtual Account dari Bank Mandiri
Melalui ATM:
1. Masukkan kartu ATM Mandiri, lalu masukkan PIN ATM.
2. Pilih menu ‘Pembayaran, lalu pilih menu‘ E-commerce ’
3. Masukkan kode Perusahaan 88899
4. Masukkan Nomor Rekening Virtual / kode pembayaran
(misalnya: 88899xxxxxxxxxxx)
5. Masukkan jumlah pembayaran seperti yang ditunjukkan
6. Halaman konfirmasi, periksa lagi jika Nama & Jumlah benar,
pers "Benar / OK"
7. Transaksi dilakukan, dan harap simpan tanda terima anda.

Melalui aplikasi Mandiri:


1. Buka aplikasi Mandiri Online
2. Masukkan ID Pengguna dan PIN, lalu klik masuk
3. Pilih Menu ‘Pembayaran’
4. Pilih Menu ‘Pembayaran Baru’
5. Pilih Menu ‘Multi Payment’
6. Pilih Nama Penagihan ‘DOKU VA Aggregator’
7. Input VA Number (mis. 88899xxxxxxxxxxx)
8. Klik Go, lalu Input Amount
9. Klik ‘Konfirmasi’
10. Klik ‘lanjutkan’

8
11. Klik ‘Konfirmasi’
12. Input MPIN (PIN SMS Banking)
13. Transaksi dilakukan.

Bagaimana cara melakukan pembayaran dengan Kartu Kredit?


1. Masukkan produk yang Anda inginkan ke Keranjang Belanja
2. Setelah mengisi alamat lengkap, klik Proses ke Pembayaran.
3. Pada halaman berikutnya, pilih metode pembayaran Kartu Kredit, isilah
informasi yang dibutuhkan, lalu klik Bayar Sekarang
4. Anda akan tertuju pada halaman pengisian kode OTP
5. Isilah kode OTP, lalu pastikan pembayaran sudah berhasil
6. Pembayaran Anda akan diverifikasi secara otomatis dan pesanan
langsung dipersiapkan untuk proses selanjutnya.

E. Cara Retur

Kebijakan penukaran dan pengembalian barang :

Untuk produk yang rusak atau hilang pada saat pengiriman atau
kesalahan pengiriman (dari pihak Sephora Indonesia), memiliki kebijakan
penukaran 7 hari untuk pembelian di toko terhitung dari tanggal pembelanjaan,
namun tergantung syarat dan ketentuan berikut:
• Untuk pembelian online, dapat mengirimkan email ke
contact@sephora.co.id dalam waktu selambat-lambatnya 3 hari dari
tanggal penerimaan pesanan dengan menyertakan nomor pemesanan,
informasi lengkap terkait produk yang dimaksud, dan foto jelas dari
produk yang diterima.
• Produk harus dalam kondisi pembelian asli, kemasan harus belum
dibuka, belum digunakan, tidak ditandai, dan tidak rusak dalam kondisi
apapun.
• Produk yang dibeli sebagai bagian dari set atau paket multi-item harus
dikembalikan dalam kondisi satu set.
• Kebijakan penukaran dan pengembalian tidak berlaku bagi barang yang
telah ditandai sebagai Non-exchangeable, Non-returnable, dan Sale.

Untuk pengembalian, dapat mengirimkan email ke contact@sephora.co.id


selambat-lambatnya 3 hari kalender dari tanggal penerimaan pesanan dengan
menyertakan nomor pemesanan, informasi terkait produk yang dimaksud*, dan
foto jelas dari produk yang diterima*. Barang yang dikembalikan harus
memenuhi persyaratan di atas. Pengembalian dana untuk pembelanjaan online
hanya berlaku jika produk tidak tersedia, dan tidak berlaku untuk pembelanjaan
di toko.

9
F. Cara Complain

Berikut tersedia fitur ulasan untuk mencomplain barang produk yang di


beli pada sephora.

2.3. Analisa SWOT

➢ Kekuatan dalam analisis SWOT Sephora


− Citra merek yang kohesif: Sephora memproyeksikan citra yang sangat
kohesif di semua saluran mereka dan mereka mengirimkan sinyal yang
konsisten sehubungan dengan citra mereka di semua saluran pemasaran
termasuk online dan media sosial. Di toko dan juga situs web mereka
terdapat studio Sephora Beauty di mana mereka dapat mendesain
penampilan mereka sendiri dan mempraktikkan riasan menggunakan
tutorial.
− Pengalaman sensorik di toko mereka: Toko Sephora menawarkan
pengalaman sensorik lengkap kepada pelanggan. Didukung oleh musik
ringan, toko ini dirancang dengan warna hitam dan emas khas mereka
dan para stafnya berpakaian bagus dan ramah. Pelanggan diperbolehkan
untuk mencoba riasan dengan bantuan staf ahli yang terlatih dalam
berbagai tata rias dan tidak boleh dipakai.
− Keterlibatan pelanggan yang tinggi: Tata letak toko Sephora sangat
ramah pelanggan menawarkan akses mudah ke pelanggan untuk merias
wajah. Sephora menawarkan penguji wewangian, perangkat genggam
pengenal warna yang disebut Color IQ yang membantu pelanggan
mengidentifikasi preferensi warna atau fasilitas untuk menentukan
penampilan mereka yang difasilitasi dengan tutorial sederhana.
− Portofolio produk yang bagus: Perusahaan memiliki portofolio produk
yang luas yang terdiri dari label pribadi yang dijual di bawah Sephora
serta merek terkemuka seperti MAC, Estee Lauder, Kalvin Clein atau
L’Oreal. Sephora juga merupakan penjual eksklusif merek kosmetik
papan atas yang hanya dijual melalui gerai Sephora.
− Pengalaman digital yang luar biasa: Melalui situs web yang sangat
interaktif yang mudah dinavigasi dengan sejumlah opsi menarik. Bagian
10
Beauty Talk menghubungkan pelanggan satu sama lain serta dengan ahli
tata rias. Sephora Virtual Artist adalah pengalaman virtual yang
memungkinkan pelanggan menciptakan tampilan favorit mereka dengan
mencoba berbagai pilihan riasan di Sephora Beauty Board juga memiliki
bagian di mana orang dapat memposting gambar yang menunjukkan
kosmetik dan tren riasan saat ini sedang beraksi.

➢ Kelemahan dalam analisis SWOT Sephora


− Mahal: Sephora adalah pemain dalam industri kecantikan yang sangat
terfragmentasi. Dengan demikian, jumlah pemain dan kisaran harga
sangat bervariasi. Sephora adalah pemain di segmen mewah dan
harganya selangit. Ini berarti bahwa produk tersebut tidak terjangkau
oleh kebanyakan orang.
− Pengenceran saluran: Perusahaan kecantikan adalah pengecer eksklusif
untuk banyak merek kosmetik dan riasan ternama yang merupakan
pesaing langsung label pribadi mereka Sephora. Hal ini telah
melemahkan merek induk mereka dan memengaruhi penjualan serta
citra sekaligus mengirimkan sinyal yang membingungkan kepada
pelanggan.
− Penetrasi yang buruk di Asia: Penetrasi Sephora di negara berkembang
di Asia seperti India dan Cina rendah dibandingkan dengan pesaing
karena mereka hanya berurusan melalui saluran eksklusif mereka.
Namun, mereka juga mempromosikan merek pesaing di sana yang juga
menjual melalui distributor lain.
− Terlalu fokus pada pengalaman: Sephora menghabiskan banyak uang
untuk menciptakan pengalaman yang tepat bagi pelanggan mereka.
Mereka mencoba menciptakan pengalaman serupa dengan
mengintegrasikan seluruh saluran yang pada gilirannya menjadi
tantangan untuk dieksekusi. Selain itu, hal ini juga mengalihkan mereka
dari konsep inti dalam menjual produknya. Pelanggan akhirnya berjalan
ke toko Sephora mencoba riasan, mendapatkan makeover dan kemudian
pindah tanpa benar-benar membeli apa pun.

➢ Peluang dalam analisis SWOT Sephora


− Potensi pertumbuhan untuk kosmetik: Industri kosmetik berada dalam
mode pertumbuhan yang tinggi sekarang karena semakin banyak wanita
yang semakin sadar akan penampilan mereka. Orang-orang memahami
kebutuhan akan riasan yang berbeda untuk jenis kulit atau etnis yang
berbeda dan juga mengapa acara yang berbeda membutuhkan jenis
riasan yang berbeda.

➢ Ancaman dalam analisis SWOT Sephora


− Persaingan: Pesaing terbesar Sephora adalah Estee Lauder, MAC,
Calvin Klein, Versace, Clarins, Ales Group atau Parfuma Lubin.

11
2.4. Analisa Terhadap Faktor SLEPT Sephora :

➢ Faktor Sosial
Dampak sebelum adanya Sephora yaitu kurangnya pengetahuan dan
informasi yang di dapat mengenai produk tersebut. Karena lingkungan social
belum banyak mengetahui mengenai produk tersebut.

Pengaruh setelah adanya Sephora, dari segi Demografis Perempuan


berusia 16-30 tahun yang berprofesi sebagai pelajar, mahasiswi dan Wanita
karir ingin lebih praktis dan tertarik menggunakan produk Sephora. Sephora
juga memiliki keunggulan yaitu memiliki kualitas yang baik sesuai dengan
tingkat harganya.

➢ Faktor Legal
Sephora telah memiliki izin dan legalisasi perusahaan yang aman serta
dibuktikan beroperasinya penjualan produk kosmetik di gerai yang ada di
Indonesia dan seluruh produk yang ada di Sephora telah melewati segala
tahapan legalitas dari berbagai Lembaga seperti Sertifikat Halal MUI dan
BPOM yang juga telah tertera di setiap kemasan produk Sephora.

Regulasi
− Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1175/Men.Kes/Per/VIII/2010
tentang Izin Produk Kosmetik
− Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.12.11.10689 Tahun 2011 tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika Tertentu yang dapat di produksi oleh Industri Kosmetika
yang memiliki Izin Produksi Golongan B
− Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.4.3870 Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik
− Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.42.06.10.4556 Tahun 2010 tentang Petunjuk Operasional
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
− Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1176/Men.Kes/Per/VIII/2010
tentang Notifikasi Kosmetik
− Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara
Pengajuan Notifikasi Kosmetika sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun
2013

➢ Faktor Ekonomi
Keadaan perekonomian di Indonesia sedang melemah dikarenakan
inflasi dan kenaikan dolar yang membuat rupiah semakin menurun, hal tersebut
di khawatirkan dapat membuat konsumsi masyarakat menurun terhadap produk
Sephora. Namun Sephora menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang digunakan
menjadi produk kecantikan dan kosmetik bagi Wanita dan produk Sephora ini
diperuntukan bagi kalangan menengah keatas dengan harga sedikit mahal.

12
➢ Faktor Politik
Situasi politik yang sering berdampak kuat terhadap perekonomian
nasional kadang berpengaruh terhadap penjualan produk. Sephora yang berasal
dari Negara Perancis merupakan Negara yang memiliki hubungan bisnis luar
negeri dengan Indonesia. Penjualan Sephora tidak terlalu terpengaruh oleh
keadaan Politik yang sedang terjadi. Maka bukan ancaman berarti dalam
penjualan Sephora.

➢ Faktor Teknologi
Teknologi merupakan faktor penting dalam pengembangan usaha yang
harus ditentukan oleh suatu perusahaan. Hal ini tidak dapat diragukan lagi
karena sebelum adanya teknologi mungkin penjualan produk Sephora hanya
dapat dilakukan di Gerai atau Toko secara offline.
Maka tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis modern yang ada sekarang ini
dikarenakan adanya kemajuan teknologi. Dengan adanya kemajuan teknologi,
produk Sephora dapat di promosikan melalui berbagai teknologi seperti TVC,
website,media social seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter yang
bertujuan untuk menciptakan brand awareness dalam masyarakat. Sehingga
masyarakat dapat membeli produk ini dengan informasi yang sangat mudah.

13
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sekarang ini, kosmetik telah menjadi bagian dari hidup wanita yang sudah tidak
dapat dipisahkan lagi. Penggunaan kosmetik bagi banyak wanita sudah menjadi
kebiasaan dan tidak dapat dihindari, bahkan bagi sebagian wanita menggunakan
kosmetik merupakan tuntutan pekerjaan. Dan dengan muncul nya Sephora ini baik
offline atau online lebih memudahkan untuk para Wanita membeli kebutuhan
kosmetiknya.

3.2. Saran
Ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat ini hendaknya manajemen
Perusahaan Kosmetika Sephora mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas
produk yang sudah ada saat ini. Dengan perkembangan dunia yang cepat, maka
kebutuhan pengguna dapat berubah dengan cepat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Website :
https://www.mbaskool.com/brandguide/lifestyle-and-retail/4961-sephora.html
https://www.marketing91.com/swot-analysis-of-sephora/
https://www.sephora.co.id
https://id.m.wikipedia.org

15

Anda mungkin juga menyukai