Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS SITUS WEB E-COMMERCE SHOPEE

Disusun Oleh :

Nabila Larasati 1901071003

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kiranya pantaslah


penulis memanjatkan puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada
penulis, baik kesempatan maupun kesehatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salam dan salawat selalu tercurah
kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia
dari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.

Namun, kami menyadari bahwa laporan ini masih ada hal-hal yang
belum sempurna dan luput dari perhatian penulis. Baik itu dari bahasa yang
digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala
kekurangan dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini kedepannya. Akhirnya,
besar harapan penulis agar makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti
untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta
memajukan ilmu pengetahuan.

Bandarlampung, 4 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1  Latar Belakang..............................................................................................1

1.2  Rumusan Masalah.........................................................................................1

1.3  Tujuan Penulisan...........................................................................................1

1.4  Manfaat Penulisan.........................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1 Keseimbangan Permintaan dan Kapasitas......................................................3

2.2 Mengukur dan Mengelola Kapasitas..............................................................5

2.3 Menciptakan Kapasitas yang Fleksibel..........................................................7

BAB III....................................................................................................................9

PENUTUP................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9

3.2 Saran...............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................1

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-commerce merupakan suatu tindakan proses jual dan beli secara elektronik
menggunakan internet sebagai medianya. E-commerce atau lebih popular dengan
jual  beli online saat ini tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Banyaknya
keuntungan dalam belanja online membuat belanja online digandrungi. Salah satu
keuntungannya adalah harga lebih murah daripada kalau kita ke tokonya secara
langsung. Di Indonesia sendiri telah banyak situs online shop seperti lazada,
shopee, buka lapak, elevania, traveloka. E-commerce tidak hanya menjual
pakaian, sepatu, ataupun barang elektronik sekarang ini banyak yang menjual tiket
kereta api, tiket pesawat terbang, serta barang- barang lainnya.

Shopee, aplikasi mobile commerce berbasis marketplace diklaim sebagai aplikasi


mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C). Aplikasi ini
merupakan wadah belanja online yang lebih fokus pada platform mobile sehingga
orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja, dan berjualan langsung di
ponselnya saja. Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015
di kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam,
Filipina dan Taiwan. Platform ini menawarkan berbagai macam produk,
dilengkapi dengan metode  pembayaran yang aman, layanan pengiriman yang
terintegrasi dan fitur sosial yang inovatif untuk menjadikan jual beli menjadi lebih
menyenangkan, aman, dan praktis

1.2  Rumusan Masalah

1. Bagaimana Gambaran Umum Situs Shopee


2. Bagaimana Perdagangan Pada Situs Shopee
3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Situs Shopee

1
1.3  Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Gambaran umum dari Situs Shopee


2. Untuk Mengetahui Perdagangan apa saja pada situs Shopee
3. Untuk Mengetahui Apa Saja kelebihan dan kekurangan dari situs Shopee

1.4  Manfaat Penulisan

1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana situs web dari
Shopee

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Situs Web Shopee

Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah


naungan Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia
Tenggara. Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi
diperkenalkan di Singapura  pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara
Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Mengusung visi
"Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia Tenggara", Shopee yang

3
berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan terbaik dari Universitas
Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya membeli atau
menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan Android.

Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015


di bawah naungan PT Shopee International Indonesia. Sejak peluncurannya,
Shopee Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga
Oktober 2017 aplikasinya sudah didownload oleh lebih dari 43 juta pengguna.
Menawarkan one stop mobile experience, Shopee menyediakan fitur live chat
yang memudahkan para penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan
mudah dan cepat. Shopee Indonesia sebagai sarana jual beli daring yang
menyediakan berbagai produk untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang
mencakup fashion, gadget, alat kosmetik, alat elektronik, hobi dan koleksi,
fotografi, perlengkapan olahraga, otomotif, vitamin dan suplemen, perlengkapan
rumah, makanan dan minuman, souvenir dan pesta, hingga voucher belanja.

Sebagai anak perusahaan dari SEA Group, Shopee Indonesia


mendapatkan dukungan finansial penuh dari SEA Group. Untuk regional
Indonesia sendiri, pada saat  peluncurannya, Shopee Indonesia mendapatkan dana
dari SEA dan beberapa modal ventura, seperti Farallon Capital Management,
Hillhouse Capital, GDP Venture, JG Summit Holdings Inc untuk melakukan
penetrasi pada online market di Indonesia.

2.2

BAB III

PENUTUP

4
3.1 Kesimpulan

Fluktuasi permintaan untuk jasa adalah masalah yang melanda sebagian


besar dari seluruh jenis bisnis yang melayani pelanggan individu maupun
korporat. Fluktuasi permintaan ini yang mungkin berbeda-beda lamanya mulai
dari musiman sehingga dapat merusak penggunaan aset-aset produktif dengan
efisien.

3.2 Saran

Dalam hal ini perimintaan terhadap produk lebih harus dikedepan kan agar
perusahaan tidak mengalami komentar dari pada pembeli, serta produksi dan
kapasitas dari pada perusahaan tersebut harus sesuai dengan permintaan
konsumen agar perusahaan tidak mengalami kerugian atas kelebihan produksi.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://aratunawar.wordpress.com/2007/12/31/pemasaran-jasa/

https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/15/mengelola-kapasitas-dan-
permintaan-jasa/
2

Anda mungkin juga menyukai