Disusun Oleh:
Lina Mustika Reni (C1B021011)
Dosen Pengampu:
Dr. Musnaini, S.E., M.M.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat hidayah- Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“Dampak CRM terhadap
penjualan dan strategi pemasaran,”ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Dr. Musnaini, S.E., M.M. selaku Dosen pada
mata kuliah manajemen hubungan pelangan , makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Manajemen hubungan pelangan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen saya yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
pelajari. saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri maupun semua orang yang
membacanya. terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................. i
A. Apa Yang Dimaksud Dengan Dampak CRM Terhadap Penjualan dan Strategi
Pemasaran? .............................................................................................................. 4
B. tujuan dari implementasi CRM? .............................................................................. 5
C. Dampak Penerapan CRM Pada Tokopedia? ............................................................. 5
D. penerapan CRM pada tokopedia?............................................................................. 6
E. strategi pada tokopedia?........................................................................................... 9
F. Strategi Stp Pada Tokopedia? ................................................................................. 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tokopedia berdiri pada 6 Februari 2009 dan website-nya diperkenalkan pada 17 Agustus
2009oleh William Tanuwijaya, yaitu penemu, pembuat, sekaligus pengembangnya. Tokopedia
berlokasi di kompleks Ruko Graha Handaya Unit R, S, dan T di Jl. Raya Pejuangan no.12-A
1
KebonJeruk Jakarta Barat yang merupakan bangunan berlantai IV dengan total luas 600 m2 .
Saat ini pemasukan Tokopedia mencapai U$D.20 juta, setara Rp.240 Milyar.Tokopedia.com
resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PTTokopedia yang
didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari2009. Sejak
resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internetIndonesia
dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Dampak CRM Terhadap Penjualan dan Strategi
Pemasaran?
2. Apa tujuan dari implementasi CRM?
3. Bagaimana Dampak Penerapan CRM Pada Tokopedia?
4. Bagaimana penerapan CRM pada tokopedia?
5. Bagaimana strategi pada tokopedia?
6. Bagaimana Strategi Stp Pada Tokopedia?
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa Yang Dimaksud Dengan Dampak CRM Terhadap Penjualan dan Strategi
Pemasaran.
Customer Relationship Management atau CRM adalah strategi yang diterapkan dalam
kegiatan dan teknologi oleh perusahaan sebagai alat bantu dalam hal komunikasi yang
baik dengan para pelanggan, termasuk yang statusnya masih calon. Adanya hubungan
yang baik antara pemilik bisnis, perusahaan dengan konsumen tentu akan mendatangkan
kerjasama berkelanjutan.Pendekatan jenis ini dapat memungkinan untuk
mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada customer tersebut.
CRM sendiri mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi dalam satu kesatuan
yang diimplementasikan dalam sebuah perusahaan. Kegunaan aplikasi CRM dalam
membangun hubungan antara perusahaan dengan pelanggan dapat menjadi sarana
peningkatan performa bisnis.
Sebuah perusahaan pasti ingin menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan
sehingga ia akan membeli produkmu lagi. Namun, pengelolaan pelanggan perusahaan
yang banyak membuat perusahaan akan kesulitan dalam mengontrol dan mengelola.
Dengan menggunakan Aplikasi CRM terbaik untuk memantau dan mengelola aktivitas
penjualan
Sistem CRM dapat mengumpulkan data pelanggan dari berbagai saluran komunikasi
seperti situs web, email, telepon, chat, maupun media sosial. Data tersebut kemudian
tersimpan di database terpusat dan dapat diakses oleh banyak tim dalam suatu organisasi
atau bisnis.Integrasi data yang terpusat membuat sistem CRM menjadi solusi bisnis
dalam mempercepat penjualan, memudahkan aktivitas pemasaran, dan membantu
layanan pelanggan yang solutif. Kini, Customer satisfaction atau kepuasan pelanggan
telah menjadi fokus jampi semua pihak, baik pemerintah, pelaku bisnis, maupun
pelanggan itu sendiri (Ridwan et al., 2021). Kepuasan pelanggan merupakan penilaian
bahwa produk atau layanan itu sendiri memberikan tingkat pemenuhan terkait konsumsi
yang menyenangkan dan memuaskan (Santouridis & Veraki, 2017).
4
Dari sini dapat mengerti bahwa, kepuasan pelanggan dapat diartikan jika harapan dari
suatu produk atau layanan terpenuhi atau terlampaui. (Mazyed Aldaihani et al., 2018)
juga, mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai konsep yang berkaitan dengan respons
emosional pelanggan setelah mengalami produk atau layanan perusahaan. Kepuasan
pelanggan ini sering kali dianggap sebagai kunci keberhasilan perusahaan dan daya saing
jangka panjang. Dengan kata lain, kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi loyalitas
pelanggan dan kepurusan untuk melanjutkan hubungan dengan perusahaan.
strategi pemasaran adalah strategi yang dirancang untuk mempromosikan barang atau
jasa dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Strategi pemasaran adalah sering
juga disebut sebagai marketing strategy. Strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan
usaha dari suatu bisnis. Tujuannya adalah untuk menjangkau target konsumen yang
dianggap prospektif. Setelah itu, strategi pemasaran akan mengubah mereka untuk
menjadi seorang konsumen tetap.
5
website tokopedia.com, PT Tokopedia dapat secara langsung berinteraksi dengan semua
pelanggan nya dengan cepat.
2.4 Penerapan Crm Pada Tokopedia
Customer Relationship Management (CRM) merupakan suatu proses menggali
informasi yangdibutuhkan secara detail dan keseluruhan mengenai kebiasaan-kebiasaan
serta kebutuhan pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan. (Kotler dan
Keller, 2009) Sedangkanmenurut Buttle (2007) mendefinisikanCRM sebagai strategi
utama bisnis di dalam sebuah perusahaan mengenai fungsi-fungsi internal untuk
menciptakan dan mewujudkan nilai tambah bagi pelanggan. Kemudian Troot (2002)
mempunyai definisi berbeda mengenai CRM. Troot(2002) mendefinisikan bahwa CRM
merupakan sebuah kolaborasi antar pelanggan dan perusahaanyang mampu menciptakan
suasana atau keadaan yang tidak merugikan orang lain.
Penerapan CRM di dalam sebuah perusahaan dapat berperan penting dalam strategi
untukmeningkatkan penghasilan perusahaan. Dengan adanya penerapan CRM akan
memudahkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan ketika kebutuhan berhasil dipenuhi,
maka pelanggan akanloyal kepada perusahaan karena mendapatkan kepuasan terhadap
pelayanan yang diberikan.Terdapat beberapa fase-fase dan kegiatan utama CRM. Fase-
fase tersebut antara lain Accquitition, fase ini berupa penawaran produk yang beragam
yang sudah disesuaikan terhadapkebutuhan pelanggan, kegiatan menawarkan produk
berdasarkan pengalaman pelanggan danmemberikan pelayanan untuk mendapatkan
kepuasan. Enhancement , fase ini merupakan kegiatanyang dilakukan untuk
meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan penjualan terhadapsetiap pelanggan.
Retention, fase ini merupakan kegiatan yang membangun pengetahuan terhadap
pelanggan dan memberikan penawaran produk kepada pelanggan sesuai dengan
pelanggan.Di dalam PT Tokopedia, orang pertama yang mengatasi masalah dengan
konsumen adalahdivisi costumer relations specialist. Untuk divisi costumer relations
specialist PT Tokopedia terdiridari 3 bagian yaitu bagian listing, email, dan transaksi.
Bagi PT. Tokopedia, Customer relationsspecialist di artikan sebagai Telinga, Hati dan
Mulut perusahaan. Telinga untuk mendengar berbagai pertanyaan dan keluhan customer.
Hati untuk berempati terhadap kendala yang dihadapicustomer. Dan Mulut untuk
membantu customer dengan memberikan informasi dan solusi yangdibutuhkan. Jadi
6
Customer Relations Specialist adalah sebagai tangan pertama yang berhubungandengan
konsumen dan mengatasi keluhan dan konflik dengan konsumen.
a. Alur Penyampaian Keluhan
Di PT. Tokopedia alur untuk konsumen menyampaikan keluhan bisa
dilakukan secaralangsung, meski bisa langsung menyampaikan keluhan tetapi
konsumen harus menyertakan bukti- bukti atas keluhan tersebut. Karena
keluhan tersebut harus di analisa terlebih dahulu. Karena disiniPT. Tokopedia
sebagai website yang mewadahi peroses jual beli antara pembeli dan penjual
yangmenjadi anggota di website www.tokopedia.com. jadi pihak PT.
Tokopedia tidak mau menjadi berat sebelah yang membela salah satu dari
pembeli ataupun penjual maka itu perlu disertakan bukti agar hasilnya benar
dan adil. Dan keluhan yang diberikan oleh konsumen kepada PT.Tokopedia
akan dilakukan atau ditanggapi secara personal oleh PT. Tokopedia maksimal
2×24 jam. Bahkan kata-kata dalam balasan keluhan juga diketik langsung oleh
pihak customer relationsspecialist PT. Tokopedia yang bertugas. Jadi semua
keluhan yang masuk akan dibaca secaraseksama oleh pihak customer relations
specialist PT. Tokopedia jadi antara customer relationspecialist PT. Tokopedia
dengan konsumen akan terjalian komunikasi secara interpersonalmeskipun
sekunder.
b. Mengatasi Keluhan dan Konflik.
Dalam mengatasi setiap konflik PT. Tokopedia selalu berupaya untuk
memuaskan semua pihak yang berkonflik. Jadi mereka menerapkan win-win
solution dimana kedua belah pihakdiusahakan untuk sama-sama untung dan
tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kemampuan mendengarkan juga
membantu untuk memecahkan konflik, menanggulangi perlawanan
danmenggadakan negosiasi. Dalam mendengarkan keluhan, Customer
relations specialist PT.Tokopedia menerapkan cara bahwa pertama yang
dilakukan adalah mendengarkan keluhan dandisimak dengan baik tanpa
memotong apa yang sedang dikatakan pengeluh. Saat mendengarkankeluhan
tersebut mereka juga bersikap netral dan kemudian menanyakan apa yang
diinginkan darimasalah ini. Lalu pihak customer relations specialist PT.
7
Tokopedia menjelaskan bahwa posisimereka disini sebagai penengah dan
sebagai perusahaan yang mewadahi transaksi sehinggamereka harus
mengghubungi pihak lainnya untuk mendengarkan masalah ini. Dan
kemudiansetelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak, Customer
relations specialist PT. Tokopediaakan menghubungi kembali kedua belah
pihak tersebut dan menawarkan beberapa alternatif solusiyang bisa mereka
ambil.c.
8
2.5 Strategy Pada Tokopedia
Dalam bahasan ini, Kami melakukan analisis melalui pendekatan strategi
Marketing mix 4Pyaitu product, price, place, promotion.
1. Product
Tokopedia berperan sebagai intermediary (perantara) dan tidak memiliki
produk, namuntokopedia dapat memasangkan produk bagi para penjual yang
menjual produknya lewat tokopedia.Tokopedia menyediakan layanan bagi para
toppers (pengguna Tokopedia) untuk berbagi pengalaman maupun komplain pada
toko, dan toko produk tersebut akan diproses oleh CustomerTokopedia sesuai
dengan ketentuan. Untuk dapat memahami tentang transaksi penjualan maupun
pembelian pada Tokopedia, tersedia fitur khusus.
2. Price
Tokopedia memiliki fitur yang memungkinkan bagikonsumer untuk
mengurutkan tingkatan harga produk dari hargayang paling murah sampai dengan
harga yang paling tinggi.Konsumer dapat memilih sendiri produk yang sesuai
dengan kelasekonominya masing-masing. Ini membuat tokopedia sebagai
platform jual-beli online dapat menghadirkan produk dari semuaharga.Dalam
Strategi marketing mix khususnya dalam harga Tokopedia memberikan dua
pilihan :-Harga Pas: Harga sudah pas, penjual tidak perlu pusing melayani
negosiasi harga. Penjual bisafokus melayani calon pembeli yang serius.-Harga
Grosir: Penjual bisa menentukan minimum pembelian dan sistem diskon untuk
pembeliangrosir
3. Place
Tokopedia hanya dapat diakses melalui akses internet oleh karena itu
pendistribusiannyahanya mencakup ke daerah yang terdapat jaringan internet.
Tokopedia juga bekerjasama dengan perusahan jasa pengiriman seperti JNE, J&T,
Pos Indonesia dan Tiki, Go-Send dan yang lainnyasebagai sarana pendistribusian
produknya.Dalam strategy placement ini, tokopedia bekerja sama dengan
berbagai website yang seringorang kunjungi untuk memasang iklan produknya
melalui beberapa media sosial seperti Iklan TV,Instagram, Youtube, Facebook,
9
Twitter, Blogger dan sebagainya untuk lebih mengenalkan dunialuar tentang
keberadaannya.
4. Promotion
Konsumen melihat semua iklan atau pemasaran yang ada, seperti televisi,
radio, majalah, atau koran. Dimanapun berada, konsumen menjumpai iklan
Tokopedia yang bertajuk “CiptakanPeluangmu”. Iklan ini ditemani tagline
“Sudah cek Tokopedia belum?” sebuah kalimat yangdipopulerkan Tokopedia.
Konteks yang dimaksud adalah peluang berjualan online. Dengan
sedikitdorongan, masyarakat dapat menjadi penjual online yang produknya
menjangkau seluruh pelosokIndonesia. Banyak cara untuk melakukan promosi
yang tidak membutuhkan biaya, mulai websitegratis, search engine organizer,
jejaring sosial, hingga berbagai event yang diadakan Tokopediauntuk membantu
para member melakukan promosi. Contoh promosi Tokopedia sebagai berikuta.
a. Pemasaran Melalui Media SosialStrategi pemasaran menggunakan sosial
media dilakukan dengan membuka akun resmiTokopedia, seperti
Facebook: Tokopedia, Twitter: @Tokopedia, Google+: Tokopedia,
Instagram:Tokopedia, Blog: blog.Tokopedia.com, BBM Channel:
Tokopedia, dan Line tokopedia dari beberapa medIa
b. Pemasaran dengan Brand Ambasador
Salah satu strategi pemasaran Tokopedia yang unik dan menarik
minat masyarakat adalahmengkontrak artis idola sebagai duta Tokopedia,
diantaranya adalah Chelsea Islan (tahun 2013)dan Isyana Saraswati
(tahun) 2014.
c. Pemasaran Melalui Iklan Televisi
Salah satu bentuk media periklanan yang banyak digunakan karena
memiliki jangkauan yang luasadalah televisi. Karena itu Tokopedia
memanfaatkan media ini sebagai strategi pemasaran
untukmempromosikan perusahaan dan menambah peluang bisnis.
d. Event
Selain gencar melakukan iklan dan promosi di jejaring internet,
Tokopedia juga memilikistrategi pemasaran dengan cara melakukan
10
event di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannyauntuk memberikan
informasi dan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya
memilikiusaha mandiri. Dengan event-event tersebut pun masyarakat
menjadi kenal lebih dekat denganTokopedia sehingga menumbuhkan
rasa emosional baik sesama seller maupun dengan pihakTokopedia.
2.6 Strategi Stp Pada Tokopedia
1. Segmentasia.
a. Segmentasi Geografis
Secara geografis tokopedia melakukan segmentasi pasarnya
kedaerah-daerah yang terjangkauoleh jaringan internet, hal tersebut
dikarenakan untuk mengakses tokopedia sebagai platform jual-beli online
dibutuhkan koneksi internet. Seluruh wilayah di Indonesia yang
terjangkauinternet dan memiliki akses jalan yang memungkinkan dapat
menjadi segmen dari tokopedia.
b. Segmentasi Demografis
Secara demografis tokopedis melakukan segmentasi pasarnya untuk
semua kalangan yangdapat mengakses internet dari usia remaja sampai tua
dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Serta dari kelas ekonomi
apapun.
c. Segmentasi Psikografis
Secara psikografis tokopedia melakukan segmentasi untuk kalangan
yang mengutamakankepraktisan dalam melakukan belanja terhadap suatu
produk. Di era digital ini tetunya akanmempengaruhi prilaku masyarakat
untuk melakukan kegiatn jual-beli yang mudah dan praktis
2. Targeting
Melakukan pemilihan pasar sasaran (target market) menurut Kotler (2010)
adalah prosesevaluasi setiap segmen pasar yang menarik dan memilih satu atau
lebih daripadanya. Dari pengertian ini dijelaskan bahwa targeting merupakan
suatu aktivitas evaluasi kemampuan perusahaan dalam mengambil segmen pasar
11
tersebut. Perusahaan dapat mengambil lebih dari satusegmen pasar apabila
resources dan capability perusahaan mencukupi.Ada lima pola yang dapat
digunakan ketika melakukan evaluasi pasar sasaran, yaitu:
a. Konsentrasi Segmen Tunggal (Single-Segment Concentration)
Dengan berkonsentrasi pada hanya satu segmen, perusahaan
mendapatkan pengetahuan yangkuat terhadap kebutuhan segmen pasar yang
dituju dan mendapatkan mindset konsumen di segmentersebut. Namun, pola
ini memiliki risiko yang cukup tinggi, yaitu apabila terjadi kejenuhan
padasegmen ini, maka perusahaan menghadapi risiko kehilangan seluruh
pasar.
d. Spesialisasi Selektif (Selective Specialization)
Pola ini mirip dengan pola pertama, hanya pada pola ini perusahaan
memilih beberapa segmenyang dianggap paling menguntungkan
Kelebihan dari pola ini adalah kemampuan perusahaanuntuk mengurangi
risiko menjadi besar.
e. Spesialisasi Produk (Product Specialization)
Pola ini menggambarkan perusahaan yang memproduksi satu jenis
produk yang dijual pada beberapa segmen.
f. Spesialisasi Pasar (Market Specialization)
Pola ini menggambarkan perusahaan yang memproduksi berbagai
jenis produk yang dijual pada satu segmen saja. Kelebihan pola ini adalah
perusahaan mampu mendapatkan reputasi tinggidalam kelompok
konsumen pada pasar sasaran yang dimasuki.
g. Keseluruhan Pasar (Full Market Converage)
Pada pola ini, perusahaan berusaha untuk mencakup keseluruhan pasar
yang ada denganmemenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang
berbeda di setiap segmen pada keseluruhan pasar.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di era modern saat ini, Tokopedia hadir dan konsisten menjadi ruang yang tepat
untukmengembangkan perekonomian negeri melalui E-commece. Sejak lahirnya di tahun
2009 hinggasaat ini, Tokopedia mengalami kemajuan yang pesat hingga dalam
perjalannya dapat diterima dandipercaya oleh masyarakat sebagai pasar online yang bisa
saling menguntungkan.
Strategi-strategi pemasaran yang dilakukan Tokopedia terbilang bervariasi dan
inovatif.Sehingga menumbuhkan rasa penasaran dan keinginan para konsumer untuk
menggunakannyasebagai sarana transaksi online. Selain itu juga promosi yang dilakukan
tokopedia cukup gencar, baik di jejaring intenet maupun di kehidupan sosisal melalui
event-eventnya.
Hal tersebutmenjadikan masyarakat mengingat tentang keberadaan Tokopedia
sehingga presentasi penggunaTokopedia cenderung stabil bahkan meningkat dari tahun
ke tahun.Media yang digunakan PT. Tokopedia untuk berhubunga dengan konsumennya
adalahmelalui email, tiket, telepon, datang ke kantor, PM (private message) dan sosial
media. Alasan PT.Tokopedia memilih media tersebut adalah karena tidak semua
konsumen PT. Tokopedia berada diJakarta maka dipilihlah media yang bisa diakses
dimana saja dan kapan saja
13
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryaedunomics/article/download/2381/1373/
https://eprints.ums.ac.id/108624/1/Naskah%20Publikasi%20Final%20Kinanthi%20%281
%29.pdf
https://kc.umn.ac.id/6125/6/BAB%20I.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/544640-none-7ab123c6.pdf
14
MAKALAH MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Dosen Pengampu :
Nama Kelompok 1 :
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil
menyelesaikan makalah Manajemen Hubungan Pelanggan yang mengerucut pada
pokok pembahasan “Penciptaan Nilai Untuk Pelanggan”.
Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa menuntun segala
usaha kita. Aamiin.
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................... i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan adanya sebuah
strategi, diantaranya strategi pemasaran. Manajemen strategi merupakan proses
atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan
menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakanya, yang dibuat oleh
pimpinan. Suatu bisnis disebut sukses jika berhasil mendapatkan,
mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan. Pelanggan merupakan satu-
satunya alasan perusahaan membangun pabrik, mempekerjakan karyawan,
menjadwalkan rapat, membuat jalur serat optik, atau melibatkan diri dalam
aktivitas bisnis apapun. Tanpa pelanggan, masyarakat tidak akan mempunyai
bisnis.
1
4. Bagaimana penciptaan nilai pelanggan ?
5. Apa saja proses tahapan yang ada di dalam Customer Relation Management
(CRM) ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Menurut Gale (1994) dalam Alida (2007:74) nilai pelanggan adalah
persepsi konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relatif lebih
tinggi dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin
tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar
kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi). Dan hubungan yang diinginkan
adalah hubungan yang bersifat jangka panjang, sebab usaha dan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan diyakini akan jauh lebih besar apabila harus
menarik pelanggan baru atau pelanggan yang sudah meninggalkan perusahaan,
daripada mempertahankannya. Suatu produk atau jasa yang dibeli customer dari
perusahaan semakin memuaskan jika customer itu mendapatkan nilai (value)
yang tinggi. Bagi customer, nilai (value) atau nilai produk atau jasa yang
ditawarkan suatu perusahaan memiliki dua dimensi:
4
lebih baik. Untuk mendapatkan data tersebut, kita dapat mengoptimalkan
kolom register pada website yang dimiliki. Selain itu, kita juga bisa meminta
pelanggan untuk mengisi data diri mereka ketika berbelanja ke toko. Agar
konsumen mau memberikan datanya, kita dapat menyampaikan bahwa data
ini diperlukan untuk menginformasikan produk baru maupun program
potongan harga kedepannya.
2. Lakukan Survey
5
produk terbaik, dan janji lainnya. Buktikan dan penuhi janji tersebut agar
muncul kepercayaan pelanggan kepada bisnis kita.
6
2.3 Dimensi Nilai Pelanggan
1. Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaaan atau afektif/ emosi
positif yang ditimbulkan dari mengonsumsi produk.
2. Social value, utilitas yang didapat dari kemamapuan produk untuk
meningkatkan konsep sosial konsumen.
3. Quality/performance value, utilitas yang didapatkan dari produk karena
reduksi biaya jangka pendek dan panjang panjang.
4. Price/value of maney, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja
yang yang diharapkan dari produk atau jasa.
Menurut Best dalam Sumarwan, dkk (2010: 33), bahwa nilai pelanggan
dapat diciptakan melalui beberapa pendekatan, yaitu:
7
3. Benefit Yang Dipersepsikan Dan Penciptaan Nilai
4. Benefit Pelanggan
8
Tahapan ini memiliki tujuan untuk menawarkan produk dengan baik
melalui pelayanan yang memuaskan. Ada beberapa cara yang harus kita
lakukan pada tahap ini seperti:
3. Mempertahankan Pelanggan
9
Cobalah untuk menyediakan waktu untuk mendengarkan setiap
kebutuhan pelanggan seperti melayani ketidakpuasan pelanggan akan produk
yang ditawarkan oleh perusahaan atau sekedar memberikan ucapan atau
reward di hari spesial mereka (ulang tahun misalnya). Dengan begitu,
perusahaan dapat memperbaiki kesalahan demi peningkatan pelayanan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9565048/Menciptakan_Nilai_Untuk_Pelanggan
Nikita Puspita Ing Endit, Juni 25, 2022, “ 7 Strategi Mengelola Hubungan
Dengan Baik Dengan Konsumen” Accessed Mei 7, 2023
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/7-strategi-mengelola-
hubungan-baik-dengan-konsumen
Ervina, Feb 16, 2020, “Pentingnya CRM Dalam Menjaga Hubungan Dengan
Pelanggan” Accessed Mei 8, 2023
https://www.talenta.co/blog/pentingnya-crm/
12