Disusun oleh :
Kelompok 3
ii
BAB I
PENDAHULUN
untuk berbisnis sangat banyak, yang dulunya penjual dan pembeli memilih
bertransaksi secara langsung akan tetapi sejak mengenal internet mereka sudah
terlalau memakan waktu yang lama dan tidak menghalangi waktu untuk
teknologi saat ini. karena bisnis ini sangat mempermudah untuk melakukan
media online. Berbelanja online tidak memakan waktu yang sangat lama,
dengan membuka situs online shop, berbelanja sesuai dengan selera, maupun
gaya hidup yang dimiliki, setelah itu melakukan transaksi pembayaran dan
offline.
1
remaja hingga kalangan orang dewasa. Barang yang ditawarkan online
sosial dan toko online diberbagai media yang sering disebut dengan
marketplace.
kegiatan ekonomi atau aktivitas jual beli dengan mudah, cepat dan
murah sehingga tidak ada batas ruang, jarak dan waktu. ”Pasar Online
2
keinginan dan harapan. Salah satu marketplace terkenal yang dapat
didirikan oleh Forrest LI, pada tahun 2009 yang berkantor pusat di
3
Bli-bli 119.308.500 77.015.600 19.590.000 18.440.000 16.326.700
berkembang sangat pesat dari tahun 2018- 2021. Tetapi pada Q2 2021
ini yakni harga, keragaman produk, dan kualitas pelayanan yang diduga
shopee.
suatu produk atau barang dengan harga yang tinggi maka produk itu
rendah maka kualitas dari produkjuga rendah. “Harga adalah nilai suatu
4
barang atau jasa yang diukur dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh
dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah dan terdapat program
terhadap harga sehingga harga suatu produk yang relatif lebih tinggi
5
semakin meningkatnyakonsumen yang berbelanja melalui marketplace
membeli barang dengan harga yang murah sesuai dengan harga yang di
6
dimaksud yakni seperti segera dengan cepat menanggapi pesan
yang terjadi.
toko dan melihat pada penilaian pasca pembelian atau review dari
penjual kurang baik, serta pengiriman barang tidak sesuai, produk yang
kurang bervariasi atau tidak sesuai dengan apa yang dituliskan pada
7
pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat
oleh pihak shopee sangat lengkap mulai dari harga, produk yang
kecamatan praya.
8
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
Kecamatan Praya)”.
marketplace Shopee?
marketplace Shopee?
marketplace Shopee?
padamarketplace Shopee.
9
Pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
penelitianselanjutnya.
Keputusan Pembelian.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Harga
suatu barang atau jasa bagi seorang atau kelompok pada waktu
11
Menurut Philip Kotler dalam (Indrasari, 2019:36) “Harga
adalah sejumlah nilai atau uang yang dibebankan atas suatu
produk jasa untuk jumlahdari nilai yang ditukar konsumen atas
manfaat-manfaat harga yang telah menjadi faktor penting yang
mempengaruhi pilihan pembeli, hal ini berlaku dalam negara
miskin, namun faktor non harga telah menjadi lebih penting
dalam perilaku memilih pembeli pada dasawarsa (10 tahun) ini.
Dalam arti yang paling sempit harga (price) adalah jumlah uang
yang dibebankan atas suatu barang atau jasa”.
12
dari target harga keuntungan, target pengembalian atas
harga jual, dan target pengembalian atas harga investasi.
d. Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan
Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya, permintaan
atau laba, hargajuga dapat ditetapkan atas dasar persaingan,
yaitu apa yang dilakukan pesaing. Metode penetapan harga
berbasis persaingan terdiri dari harga di atas pada, atau di
bawah harga pasar harga kerugian pemimpin dan harga
penawaran yang disegel.
sebagai berikut:
13
3. Memperthankan/meningkatkan permintaan pelanggan saat
ini, tujuan penetapan harga: mengeliminasi keunggulan
harga pesaing, menaikan penjualan produk koplementer.
e. Peranan Alokasi
Merupakan fungsi harga dalam membantu para pembeli
untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau nilai
tertinggi yangdiharapkan berdasarkan daya beli.
f. Peranan Informasi
Merupakan fungsi harga dalam mendidik konsumen
mengenai faktor- faktor produk seperti kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli
mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau
manfaatnya.
tersebut adalah:
14
j. Kesesuaian harga dengan manfaat. Konsumen akan
merasa puas ketika mereka mendapatkan manfaat setelah
mengkonsumsi apa yang ditawarkan sesuai dengan nilai
yang mereka keluarkan.
k. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil
keputusan. Ketika harga tidak sesuai dengan kualitas dan
konsumen tidak mendapatkan manfaat setelah
mengkonsumsi, konsumen akan cenderung mengambil
keputusan untuk tidak melakukan pembelian. Sebaliknya
jika harga sesuai, konsumen akan mengambil keputusan
untuk membeli.
(Sudaryono, 2016:207)”.
15
masyarakat untuk dilihat, dipegang di beli atau dikonsumsi.
atau kebutuhan”.
2021:2)”.
16
produk terdiridari kelengkapan produk dan barang yang dijual,
gambaran:
17
dijual pada kelompok konsumen yang ada atau karena
dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau
karena berada dalam skala yang sama.
5) Tipe produk, tipe produk adalah barang atau hal yang
berada dalam lini produk dan memiliki bentuk tertentu dari
sekian banyak kemungkinan bentuk.
18
3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan
spesifikasi), yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar
dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari
konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk.
4. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang
dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau
menambah ketertarikan konsumenterhadap produk.
5. Reliabilty (reliabilitas), adalah probabilitas bahwa produk
akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode
waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya
kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
6. Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana
penampilan produk bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan
bentuk dari produk.
7. Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang
merupakan hasil dari penggunaan pengukuran yang
dilakukan secara tidak langsung karena terdapat
kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan
informasi atas produk yang bersangkutan.
berikut:
19
ditawarkan.
3. Variasi ukuran produk, barang yang dimana dapat dilihat
dari ukuran kecil sampai besar, seperti bentuk produk,
model dan struktur dariproduk tersebut.
4. Variasi kualitas produk, barang yang dimana memiliki
standar kualitas pada kategori produk dari pengemasan,
label dan daya tahan dari suatu produk dan lain sebagainya.
20
mengimbangi harapan pelanggan (Tjiptono, 2014:59)”.
pelanggan”.
mereka terima”.
yaitu :
21
penanganan keluhan pelanggan.
5. Jaminan, kemampuan perusahaan memberi jaminan
pelayanan yangmerupakan pengetahuan dan kesopanan
karyawan serta kemampuanmereka untuk menimbulkan
kepercayaan dan keyakinan.
berikut:
22
2.1.4. Keputusan pembelian
diantaranya”.
23
sebagai berikut:
24
4. Proses Keputusan Membeli (Buying Decision Process)
Proses keputusan membeli ini didapat setelah si konsumen
melakukan tahap pengenalan terhadap suatu produk,
pencarian informasi lain, evaluasi keunggulan dan
kelemahan produk, sampai terciptanya keputusan
pembelian dan keputusan pascapembelian.
5. Keputusan Pembeli (Buyer's Decision)
Dalam hal ini, keputusan pembeli akan menghadirkan suatu
keputusan terbaik menyangkut pilihan produk, pilihan
merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan jumlah
produk yang akan dibeli.
25
4. Keputusan Membeli (purchase decision)
Tahap-tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk
pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat
pilihan.
5. Perilaku Pasca Pembelian (postpurchase behavior)
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau tidak kepuasan. Konsumen
juga akan melakukan beberapa kegiatan membeli produk,
yang akan menarik bagi para pemasar.
26
4. Perilaku pembelian mencari keseragaman
Konsumen melakukan perilaku pembelian mencari
keseragaman dalam situasi ini yang mempunyai karakter
keterlibatan konsumen rendah tetapi anggapan perbedaan
merek yang signifikan. Dalam kasus semacam ini ,
konsumen sering melakukan pertukaran merek. Contoh
ketika membeli biskuit seorang konsumen mungkin
memegang jumlah keyakinan, memilih merek biskuit tanpa
melakukan banyak evaluasi.
l. Pilihan produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli
sebuah produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan
lain. Dalam hal ini perusahaan harus memusatkan
perhatiannya kepada orang-orang yang berminatmembeli
sebuah produk serta alternatif yang mereka
pertimbangkan. Misalnya: kebutuhan suatu produk,
keberagaman varian produk dan kualitas produk.
m. Pilihan merek
Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana
yang akan dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-
perbedaan tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus
mengetahui bagaimana konsumen memilihsebuah merek.
27
Misalnya: kepercayaan dan popularitas merek.
n. Pilihan penyalur
Pembeli harus mengambil keputusan penyalur mana yang
akandikunjungi. Setiap pembeli mempunyai pertimbangan
yang berbeda- beda dalam hal menentukan penyalur bisa
dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah,
persediaan barang yang lengkap dan lain- lain. Misalnya:
kemudahan mendapatkan produk dan ketersediaan produk.
o. Waktu pembelian
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian
bisa berbeda- beda, misalnya : ada yang membeli sebulan
sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali atau satu tahun
sekali
p. Jumlah pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa
banyak produkyang akan dibelinya pada suatu saat. Dalam
hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya
produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari
para pembeli. Misalnya: kebutuhan akan produk.
28
pengaruh keragaman produk, persepsi harga dan kualitas
29
produk, kualitas pelayanan dan promosi berpengaruh terhadap
19 di tahun 2019-2020.
30
keragaman produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap
Rofiqcell.
31
Surabaya. Dengan judul “pengaruh lokasi, harga, kualitas produk
32
2.3 Rerangka konseptual dan Hipotesis
Harga (X1)
Keberagaman H1 Keputusan
Produk (X2) Pembelian (Y)
Kualitas
Pelayanan (X3)
H2
Keterangan :
: Pengaruh Parsial
: Pengaruh Simultan
: Pengaruh Dominan
2.3.2 Hipotesis
33
yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2016:64).
34
BAB III
METODE PENELITIAN
35
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500.
36
multivariate (korelasi atau regresi berganda) maka jumlah
37
ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2016:85)”.
6. Data kualitatif adalah data yang tidak berupa angka dan tidak
jawaban responden.
38
lain atau lewat dokumen. Data sekunder yang digunakan
Harga (X1)
1. Harga (X1)
39
konsumen kepada penjual untuk memperoleh produk yang
terdiri dari:
yang sama
keputusan pembelian.
40
Keragaman produk merupakan kumpulan dari seluruh
berikut:
diinginkan.
41
pengemasan, label dan lain sebagainya pada produkyang
chat shopee).
42
e. Empati (emphaty). Pelayanan pada marketplace shopee
konsumen.
a. Pilihan produk
b. Pilihan merek
menentukan pilihannya.
c. Pilihan penyalur
43
Konsumen dapat menentukan pengambilan keputusan
d. Waktu pembelian
pembelian.
e. Jumlah pembelian
tersebut.
44
sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan
2016:244).
a. Skala Likert
sebagai berikut:
45
STS = Sangat Tidak Setuju, diberi skor 1
5−1
= = 0,80
5
berikut:
46
3.6.1 Uji Instrumen
1. Uji Validitas
2. Uji Reabilitas
2. Uji Normalitas
47
dan uji statistik.
2. Uji Multikolonieritas
3. Uji Heteroskedastisitas
Dasar analisis:
1. Jika pada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
terjadi heteroskedastisitas.
48
3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda
berganda terdiri dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
Variabel IndependenX1 =
Harga
X2 = Keragaman Produk
X3 = Kualitas Pelayanan
e = Standar error
1. Uji T (Parsial)
49
antara variabel independen terhadap variabel dependen
Jika T hitung > T tabel atau sig < 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁
diterima
Jika T hitung < T tabel atau sig > 0,05 maka H₀ diterima dan H₁
ditolak
2. Uji F (Simultan)
Hatmawan, 2020:142-143).
Bila F hitung > F tabel atau sig < 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁
diterima
Bila F hitung < F tabel atau sig > 0,05 maka H₀ diterima dan H₁
ditolak
4. Koefisien Determinasi R2
50
intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
DAFTAR PUSTAKA
51
Indrasari, M. (2019). PEMASARAN & KEPUASAN PELANGGAN. In
unitomo press
(Edisi Pert). Oktober 2019.
Suhardi, Y., Syachroni, A., Burda, A., & Darmawan, A. (2020). Pengaruh
Keragaman Produk , Persepsi Harga , Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan PembelianKonsumen. Jurnal STEI Ekonomi,
29 (02), 17–30.
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2017). Pemasaran Strategik (ANDI (ed.); III).
52