NIM : 5111421010
Prodi : Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Tugas Literasi Digital dan Kemanusiaan
Menganalisis terhadap Eksistensi E-Commerce di Indonesia dengan Menelaah Perkembangan
Perusahaan yang Ada di Indonesia
Shopee memiliki beragam pilihan kategori produk, seperti pakaian pria dan wanita,
perlengkapan rumah, tas pria dan wanita, hobi dan koleksi, makanan dan minuman, fashion
anak, kosmetik, otomotif, handphone dan aksesoris, ibu dan bayi, jam tangan, fotografi,
souvenir dan pesta, perawatan dan Kesehatan, sepatu pria dan wanita, aksesoris fashion,
fashion muslim, serba serbi, komputer dan aksesoris, elektonik, perlengkapan olahraga, dan
masih banyak lagi.
Tampilan produk yang dijual pun cukup menarik dengan dilengkapi fitur chat langsung
dengan penjual dan review dari pembeli sehingga lebih memudahkan para calon pembeli dalam
memilih produk yang akan mereka beli. Shopee juga memberikan kenyamanan belanja dengan
harga yang terjangkau untuk semua kategori produk dengan mngedepankan berbagai fitur
potongan harga seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk: Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, ramah, Menyediakan harga
kompetitif, Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon, Memberikan perhatian khusus
seperti usulan pembelian, Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari
pelanggan, dan lain-lain, Mempermudah kegiatan perdagangan.
Shopee sudah melakukan analisis S.W.O.T, berikut hasil dari penerapan analisis
S.W.O.T terhadap e-commerce shopee untuk pangsa pasar di Indonesia. Pertama strengths,
reputasi dan nama besar shopee yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, memiliki banyak
fitur dan program yang menarik bagi konsumen, memiliki Kerjasama dengan semua jenis jasa
pengiriman yang tersedia di Indonesia, dan selalu up to date terhadap perkembangan banrang-
barang yang sedang viral/trending. Kedua weaknesses, hanya dapat digunakan untuk
masyarakat yang memiliki akses internet, penipuan mudah terjadi dalam aktivitas yang serba
online, bukan merukan e-commerce yang berasal dari Indonesia. Ketiga opportunities, populasi
penduduk Indonesia yang banyak, banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar berbelanja
(konsumerisme) terutama barang-barang trending, bisnis e-commerce yang tidak terikat waktu
dan tempat dimana dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama 24 jam. Yang terakhir
threats, competitor yang banyak baik untuk Kawasan Indonesia maupun luar negeri, mindset
masyarakat yang menganggap belanja online adalah bentuk pemborosan, mindset masyarakat
yang menganggap e-commerce mematikan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan
Menegah), masyarakat yang belum melek teknologi sehingga masih menyukai belanja di pasar
konvensional, dan belum adanya UU yang secara khusus mengatur tentang e-commerce.
Dengan demikian, e-commerce shopee terbukti eksistensinya dilihat dari survey Ipsos
yang tentunya shopee menunjukkan perkembangannya seperti pada jumlah pengguna di
Indonesia, fitur-fitur baru yang menarik, dan lain-lain. Shopee juga memiliki kekurangan yang
dapat kita lihat dalam analisis S.W.O.T.. Keberadaan e-commerce shopee ini tentunya
membantu menunjang perekonomian Indonesia di masa pandemic covid-19.
Daftar Pustaka
S. Haryanti and T. Irianto, “Rancang Bangun Sistem Informasi E- Commerce untuk Usaha
Fashion Studi Kasus Omah Mode Kudus,”
J. Speed - Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 3, no. 1, pp. 8–14,
2011.