Dosen Pengampu :
Dr. Ermatita, M.Kom.
Disusun Oleh:
Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi yang baru, cepat dan
mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun
pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses jual
beli dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
3. Keuntungan E-Commerce
Keuntungan E-Commerce bagi konsumen, yaitu :
1) Keuntungan yang diperoleh konsumen adalah melakukan pencarian barang,
dan pembelian secara online dengan mudah, belanja cukup pada suatu tempat.
2) Keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis toko online adalah melakukan
proses penjualan lebih mudah, efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.
3) Keuntungan yang diperoleh Manajemen atau perusahaan E-Commerce adalah
mendapatkan peningkatan pendapatan, dan loyalitas pelanggan.
4. Produk E-commerce
Salah satu bukti kemajuan dan perkembangan e-business dengan e-commerce
saat ini adalah Shopee. Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk
melakukan kegiatan jual-beli pada perangkat mobile dengan mudah dan cepat.
Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari produk
kecantikan, fashion hingga produk yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya
dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus bertemu langsung maupun
membuka website melalui perangkat desktop komputer
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa Shopee dengan stabil memimpin
pangsa pasar marketplace yang ada di Indonesia dibandingkan para
kompetitornya. Adapun alur flowchart pembelian pada aplikasi Shopee, sebagai
berikut:
6. Fitur-fitur Shopee
Saat ini aplikasi Shopee telah tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi
Android dan iOS. Pada dasarnya, Shopee menyediakan platform online
marketplace yang menjembatani penjual dan pembeli untuk mempermudah
transaksi jual beli online melalui perangkat ponsel mereka. Shopee sendiri
sepertinya merupakan perpanjangan tangan dari Garena untuk merambah ke
segmen e-commerce. Adapun fitur-fitur apa saja yang ada di Shopee yang
membuat marketplace ini menarik di mata penggunanya. Yaitu:
a. Gratis Ongkir, fitur ini merupakan salah satu layanan yang diandalkan dari
Shopee. Adanya program gratis ongkir ini memang memudahkan penjual dan
pembeli di marketplace ini. Penjual di Shopee bisa mendaftarkan tokonya
dengan fitur gratis ongkir dengan cara sangat mudah. Jika pada pengaktifan
fitur gratis ongkir ini sudah disetujui, pada postingan produk akan muncul
tulisan Gratis Ongkir.
b. Cashback dan Voucher, Fitur ini memberikan potongan harga saat pembelian.
Perlu diketahui bahwa Cashback di Shopee ada dua jenis, yaitu dalam bentuk
Shopee Pay dan dalam bentuk Shopee Koin. Dua-duanya bisa digunakan
untuk pemotongan harga belanja selanjutnya. Untuk mendapatkan fitur
cashback Shopee ini cukup dilakukan klaim pada saat penawaran dan saat
melakukan check out pengguna memasukan voucher tersebut sebelum
menyetujui pembayaran.
c. Shopee Koin dan Shopee Pay, Berhubungan dengan fitur sebelumnya, shopee
memiliki Shopee Pay dan Shopee Koin yang bisa digunakan untuk metode
pembayaran. Shopee Pay merupakan uang elektronik yang dimiliki oleh
Shopee dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi. Shopee Pay juga bisa
dikirim dari dan ke rekening bank. Tidak hanya itu, ada beberapa toko yang
uang memberikan diskon khusus dengan pemakaian Shopee Pay, sehingga
pengguna bisa belanja dengan lebih mudah dan cepat. Sedangkan, Shopee
Koin merupakan sebuah reward pada saat mendapatkan voucher cashback
atau saat bermain Shopee Game.
d. Layanan C.O.D. (Cash on Demand ), Cash on Demand atau yang biasanya
dikenal dengan COD merupakan fitur dimana bisa melakukan pembayaran di
tempat saat barang sampai. Shopee bekerja sama dengan perusahaan
pengiriman ekspedisi dari JNT untuk menjalankan layanan ini. Cara
menggunakannya, yaitu saat check out pilih option Bayar di Tempat pada
pilihan pembayaran.
e. Shopee game, Fitur ini menyediakan berbagai jenis game yang bisa dimainkan
di Shopee. Ada banyak pilihan Game-nya, mulai dari Goyang Shopee, Shopee
Tanam, Shopee Candy, Shopee Lempar, Shopee Potong, Shopee Goyang Jari,
Shopee Poli, hingga yang terbaru Shopee Link. Dengan memainkan game-
game tersebut, Anda bisa mendapatkan koin untuk potongan harga saat
berbelanja.
f. Spaylater dan Spinjam, SPayLater digunakan untuk berbelanja di Shopee dan
bayar di kemudian hari, bukan dalam bentuk dana tunai atau cash yang
diterima pengguna. Sementara itu, SPinjam adalah layanan pinjaman online
langsung cair dari Shopee yang langsung masuk ke rekening bank pengguna
dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan.
Tercatat dalam Revolusi Industri bahwa distrupsi dari industri 1.0 hingga saat ini
4.0 mengalami kecepatan dalam perubahan tahun yang semakin mengecil. salah
satu E-Commerce yaitu Shopee, merupakan platform jual beli online yang
berbasis mobile apps. Platform belanja terbesar di Indonesia yang
mempertemukan penjual dan pembeli secara online, terpercaya, serta dapat
memberikan penawaran menarik via website ataupun aplikasi.
1) Aplikasi Shopee Terpercaya & Aman
Shopee merupakan salah satu bentuk dari ecommerce dimana setiap proses
transaksi antara penjual serta pembeli dilakukan secara daring/ online. Karena
semakin banyaknya pengguna yang melakukan transaksi secara online maka
secara langsung memberikan dampak yaitu rasa kepercayaan pembeli
terhadap keamanan daripada transaksi e- commerce.
2) Aplikasi dengan Teknologi Modern
Dari banyaknya kepentingan perkembangan beragam sektor seperti ekonomi,
politik, pendidikan, dan budaya. Shopee merupakan salah satu aspek ekonomi
yang termasuk modern. Hal ini dikarenakan Shopee ialah aplikasi belanja
berbasis daring atau online. Serta dalam proses transaksi jual belinya
menggunakan teknologi yaitu gadget.
3) Mengikuti Kemajuan Teknologi
Cara Shopee memanfaatkan teknologi sangatlah menunjukkan perkembangan
ekonomi kreatif di era posmodern 4. 0. Seperti yang kita ketahui sejauh ini
teknologi sangat berkembang pesat setiap harinya banyak hal- bal baru dan
canggih yang tertera secara online.
4) Memiliki Fitur Pembayaran Sendiri
Shopee mempunyai gerbang pembayaran sendiri, yang disebut Shopee Pay.
Sehingga sistem pembayaran yang telah dibayarkan disaring dalam rekening
penyaringan sementara. Nantinya, keuangan hanya akan didistribusikan
ke dealer ketika klien telah memverifikasi kerusakan produk.
5) (Aplikasi yang setara dengan maju dari tv pokoknyo)
Shopee sendiri sekarang dipergunakan pemilik modal untuk menawarkan
barang atau jasa secara daring dan dapat menjangkau calon pelanggan yakni
pengguna Shopee secara global. Seperti halnya yang dilakukan oleh E-
Commerce Shopee mempermudah para pebisnis pada fitur diaplikasinya,
yaitu pada saat para konsumen membuka halaman utama aplikasi Shopee,
maka hal yang terlihat pertama kali di mata konsumen adalah foto produk
yang ditampilkan oleh para penjual. Bagi Shopee kenyamanan adalah hal
utama dalam berbelanja, maka dari itu mereka memunculkan foto produk di
halaman pertama agar memainkan peran penting untuk mengatasi ketidak
mampuan konsumen melihat maupun menyentuh produk secara langsung.
Shopee sendiri merupakan bagian e-business dan e-commerse yang saat ini
sedang naik daun, ini dikarenakan pemanfaatan teknologi sistem informasi yang
baik dan mengikuti zaman sehingga mampu bersaing dalam dunia bisnis. Adapun
Sistem informasi Shopee, antara lain:
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data
yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini
bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian.
Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui
data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap, dan
ringkasan. Pada studi kasus Shopee, yang merupakan TPS adalah:
a. Customer Service
• Sebagai resepsionis
• Sebagai customer relation officer
b. Penjual
• Penjual ikut terlibat dalam proses transaksi yang ada
• Penjual dapat memperbarui data dari produk-produk yang
dijualnya
c. Pembeli
• Pembeli ikut terlibat dalam proses transaksi yang ada
• Pembeli dapat menanyakan hal-hal terkait dengan kejadian
d. Finance
• Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan
• Melakukan penginputan semua transaksi keuangan
e. Quality Control
• Memantau produk-produk yang dijual oleh seller
• Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas terbaik dalam
produk dan jasa perusahaannya
b. Management Information Systems (MIS):
MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari
TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis
data).
Pada studi kasus Shopee, yang merupakan MIS adalah Marketing Officer.
• Melakukan optimasi Shopee di mesin pencari
• Melakukan optimasi di sosial media
• Bertugas membawa kemajuan dalam hal marketing untuk perusahaan
c. Decision Support Systems (DSS):
DSS hampir sama dengan MIS karena sama-sama menggunakan basis
data sebagai sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi
pendukung pembuat keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan
aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Mengambil elemen-elemen informasi
b. Menganalisis seluruh file
c. Menyiapkan laporan dari berbagai file
d. Memperkirakan akibat dari keputusan
e. Mengusulkan keputusan
f. Membuat keputusan
Pada studi kasus Shopee, yang merupakan DSS adalah Chief Marketing
Officer
• Pemimpin dari Marketing Officer
• Bertugas membuat keputusan/kebijakan untuk kemajuan di bidang
marketing perusahaan
d. Executive Information Systems (EIS)
EIS adalah sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi
eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan
faktor penentu keberhasilan.
Pada studi kasus Shopee, yang merupakan EIS adalah Chief Executive Officer
• Mengelola dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis seperti
operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran
• Membuat kebijakan, prosedur, dan standar pada perusahaan
1. https://123dok.com/document/yrk3rkoz-sistem-informasi-shopee-dantokopedia.html
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210922061421-37-278128/siapajawara-e-
commerce-indonesia
2. https://www.researchgate.net/publication/335564479_SISTEM_INFORMASI_M
ANAJEMEN_PADA_PERUSAHAN_ECOMMERCE_SHOPEE/link/5d6d2abf92851c8538871
0a4/download https://www.sciencedirect.com/topics/computer-
science/transactionprocessing-system
3. http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/studi-kasus-toko-onlineshopee.html
4. https://supartod.xyz/executive-information-system-eis/
5. https://www.alona.co.id/bisnis/keuntungan-cara-dan-tips-jualan-di-shopee/
6. http://marketeers.com/cco-shopee-bocorkan-strategi-bisnis-shopee-ke-depan/
7. https://www.wartaekonomi.co.id/read134357/tiga-tantangan-yang-
dihadapiecommerce-shopee.html