NPM : 1813031020
Kelas :B
Shopee Indonesia sebagai sarana jual beli daring yang menyediakan berbagai
produkuntuk menunjang aktivitas sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, alat
kosmetik,alat elektronik, hobi dan koleksi, fotografi, perlengkapan olahraga,
otomotif, vitamin dansuplemen, perlengkapan rumah, makanan dan minuman,
souvenir dan pesta, hinggavoucher belanja.Sebagai anak perusahaan dari SEA
Group, Shopee Indonesia mendapatkan dukunganfinansial penuh dari SEA Group.
Untuk regional Indonesia sendiri, pada saat peluncurannya, Shopee Indonesia
mendapatkan dana dari SEA dan beberapa modalventura, seperti Farallon Capital
Management, Hillhouse Capital, GDP Venture, JGSummit Holdings Inc untuk
melakukan penetrasi pada online market di Indonesia.
B. Tampilan Halaman Utama dari Situs Web Shopee
3.Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu.
Untuk itu, aplikasiShopee dilengkapi dengan fitur live chat, berbagi (social
sharing), dan hashtag untukmemudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli
dan memudahkan dalam mencari produk yang diinginkan konsumen.Secara
berkelanjutan Shopee diharapkan mampu mengembangkan kewirausahaandengan
cara memberdayakan pengusaha untuk bergabung di platform mereka. Olehkarena
itu Shopee hadir untuk mempermudah siapa pun dalam mendaftarkan produk-
produk mereka dan mengatur persediaan, serta memfasilitasi transaksi keuangan.
A. Sejarah
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah
naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus
Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia
berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan
yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa
Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia
kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East
Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and
SoftBank Ventures Korea (2013).
Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai
perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar
USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank
Internet and Media Inc (SIMI).
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT
Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor
E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus
Inc tanggal 11 Desember 2014.
B. Jenis Produk
Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia di
Tokopedia.com.
C. Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening
Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak
ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir
terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang dapat
digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo Tokopedia,
Transfer Bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay, Mandiri E-Cash
dan BCA KlikPay. Dan pada pertengahan 2015 ini, Tokopedia mendukung sistem
pembayaran via Indomaret.
D. Pendiri Tokopedia
Sejak saat itu, Tokopedia terus bertumbuh. Pada ulang tahunnya yang kelima
bulan Agustus lalu, Tokopedia mengklaim telah mengirimkan 24 juta produk per
tahun kepada pembeli di website-nya. Dengan angka tersebut, Tokopedia berhasil
mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni
sebesar 13,4 juta produk.
Bidang spesifik TIK adalah aplikasi mobile start up. Sejak pendiriannya
lima tahun lalu, Tokopedia selalu mendapat investasi per tahunnya. Tokopedia
mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama (2009), East Ventures
(2010), CyberAgent Ventures (2011), NetPrice (2012), Softbank Ventures Korea
(2013), dan baru-baru ini kembali mendapatkan pendanaan dari SoftBank dan
Sequoia Capital (2014).Pendanaan terbaru Tokopedia ini bahkan bernilai fantastis
yakni sebesar USD 100 juta! Dengan nilai pendanaan tersebut, Tokopedia
mencatat rekor sebagai startup teknologi yang mendapatkan pendanaan (yang
diumumkan ke publik) terbesar dalam sejarah startup Indonesia dan bahkan Asia
Tenggara (setidaknya seperti yang diklaim William di blog resmi Tokopedia).
Kelebihan Tokopedia :
4. Bagian daftar produk sangat jelas, kategori yang bervariasi, serta adanya fitur
harga grosir.
5. Adanya fitur pre-order untuk produk yang harus di import, karena proses ini
biasanya akan memakan waktu yang lebih lama.
6. Adanya fitur estimasi total yang harus dibayar buyer, seperti total harga produk
(berlaku kelipatan) dan estimasi ongkos kirim hingga jasa ekspedisi yang tersedia.
7. Transfer dana yang relatif cepat dengan rata-rata 2 hinggga 3 jam, dan
maksimum mencapai waktu 4 jam untuk transfer ke bank-bank besar.
8. Waktu proses pesanan memiliki waktu yang lebih leluasa, yakni berkisar 5
hingga 7 hari semenjak invoice masuk.
10. Memiliki blog yang berisikan beragam tips dan juga informasi yang
bermanfaat untuk penjualan dan optimasi toko online milik kita.
Kekurangan Tokopedia :
5. Sering terjadi perang harga, membanderol produk dengan harga dengan kisaran
yang sangat murah. Sehingga memberikan peluang yang sangat kecil pada produk
untuk laku dengan kisaran harga yang relatif tinggi.
6. Peluang barang lebih banyak laku pada member Gold Merchant masih tidak
optimal. Hanya memberikan kesan ekslusif dan memiliki tampilan yang sedikit
berbeda dari member biasa.
7. Fitur pengelola stok barang masih dirasa kurang optimal, karena saat ada
pembeli yang tengah menunggu pembayaran, stok produk tidak secara otomatis
berkurang.
Jakarta - Banyak kalangan menyebut daya beli masyarakat tengah lesu. Salah
satu indikasinya, omzet sektor ritel yang menurun. Meski di sisi lain, pemerintah
mengklaim ekonomi bisa tumbuh positif. Lantas apakah lesunya daya beli juga
berimbas ke bisnis toko online? Salah satu pusat belanja online, Tokopedia,
mengaku tak mengalami kelesuan daya beli.
Bisnis e-commerce yang masih bergairah juga bisa dilihat dari peningkatan
jasa pengiriman barang yang dijual secara online. Presiden Direktur JNE, Feriadi,
menuturkan tren belanja online malah terus meningkat. Ini bisa dilihat dari masih
ramainya pengiriman dari toko-toko online. "Pertumbuhan jumlah pengiriman
JNE mulai tahun 2010 sampai dengan akhir tahun lalu konsisten mencapai 30%,
tahun ini pun diharapkan dapat tetap konsisten di angka tersebut. Saat ini jumlah
pengiriman paket setiap bulannya rata-rata 16 juta paket. Sekitar 60%-70%
pengiriman JNE adalah pengiriman e-commerce dari online marketplace," jelas
Feriadi.
Lanjut dia, jumlah paket hanya berasal dari toko e-commerce, dan belum
menghitung paket jual beli online yang dilakukan lewat media sosial. "Jumlah
tersebut belum termasuk pengiriman paket dari para online seller yang berdagang
tidak melalui online marketplace, tapi dari akun-akun social media pribadi
sehingga tidak terdeteksi, karena tidak berbeda dengan pelanggan pada umumnya
yang mengirimkan paket untuk keperluan pribadi," terang Feriadi.
3. PROFIL PERUSAHAAN LAZADA INDONESIA
Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012 dan berkembang pesat hingga
saat ini. Lazada Indonesia merupakan salah satu bagian dari jaringan retail
online Lazada Group yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yang
terdiri dari Lazada Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Thailand, Lazada
Vietnam, lazada Singapore dan Lazada Filipina dengan total pengguna 550
juta pengguna dari total keseluruhan enam negara tersebut.
CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah
dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus
pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di
Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki
sekitar lima ratus karyawan.
Di dunia online anda adalah raja karena anda tinggal pencet telepon bila
ingin menanyakan produk, atau complain mengenai layanan, anda tinggal klik,
barang diantar, anda tinggal pilih model pembayaran, atau bahkan anda
tinggal minta jam berapa barang harus diantar ke rumah anda, dll. Tidak perlu
repot dengan senua hal yang ada dalam belanja konvensional. Layanan luar
biasa atau layanan super yang dimiliki oleh Lazada Indonesia antara lain:
Walaupun belum menerapkan waktu kirim hari yang sama (same day
delivery), tapi Lazada Indonesia sudah membuktikan kemajuan baik dalam hal
layanan pengiriman. Kini pengiriman dilakukan dalam rentang waktu 2-6 hari
ke seluruh Indonesia.
Salah satu kunci sukses Lazada di Indonesia adalah kehadiran sisem cash
on delivery (COD) dan jasa kurir Lazada Express. Faktor kesuksesan Lazada
Indonesia adalah kehadiran aplikasi mobile yang ikut mendorong
pertumbuhan Lazada karena penetrasi smartphone sangat tinggi di Indonesia.
Persentase konsumen yang berbelanja melalui aplikasi mencapai 87 persen
dari jumlah keseluruhan. Jumlah itu meningkat jauh dari data Januari 2014
yang hanya 34 persen.
Para pebisnis online tentunya sudah tidak asing lagi dengan #Google
Adwords ya. Layanan periklanan milik Google ini memang salah satu media
pemasaran yang bisa diandalkan untuk promosi online. Iklan Google Adwords
muncul di halaman hasil pencarian Google dan juga iklan di website/ blog
publisher Google Adsense sesuai dengan kata kunci atau topik tertentu yang
sedang dicari oleh pengguna internet.
Kalau kita bicara tentang SEO (search engine optimization) untuk situs
ecommerce, maka Lazada.co.id adalah salah satu pesaing yang sangat berat.
Bagaimana tidak, berbagai kata kunci populer yang tingkat persaingannya sangat
berat berhasil dimenangkan oleh situs ini di search engine Google.
Beberapa kata kunci populer yang dibidik oleh Lazada dan tingkat
pencariannya cukup banyak diantaranya adalah toko online, belanja online, jual
pakaian, pakaian wanita, pakaian pria, dan masih banyak lagi. Situs Lazada
berhasil menempati posisi yang sangat strategis di Google. Bisa dibayangkan
berapa banyak trafik gratis yang didapatkan oleh situs ecommerce ini dari search
engine Google setiap harinya.
3. Lazada Memanfaatkan Facebook Dengan Baik
Ini adalah salah satu strategi yang menurut saya benar-benar ampuh untuk
meningkatkan penjualan, yaitu memberdayakan orang lain untuk menjual produk
Anda dengan pembagian komisi yang sudah ditentukan. Sebenarnya tidak harus
dengan program afiliasi, bisa juga dengan sistem reseller atau dropship.
Semakin banyak affiliate marketer yang bergabung dengan Lazada maka potensi
penjualan akan semakin tinggi, dan sekaligus akan mem-boost brand Lazada itu
sendiri. Ini namanya sambil menyelam minum air. Berbeda dengan sistem
dropship atau reseller, si pengecer tidak wajib menyebutkan supplier mereka
sehingga kemungkinan besar tidak ada proses branding ke end-consumer.
Namun, bagi Anda yang tidak bisa menerapkan program affiliasi karena
keterbatasan, bisa menawarkan program reseller atau dropship. Memang dengan
cara ini brand bisnis Anda tidak mendapat efek yang signifikan di mata end-
consumer, tapi setidaknya bisa terkenal di mata pengecer dan sekaligus
meningkatkan penjualan bisnis Anda.
5. Lazada Bekerjasama Dengan Blogger
Berkolaborasi dengan para blogger adalah salah satu strategi pemasaran yang
rutin dilakukan oleh Lazada. Kerjasama ini bisa dalam bentuk artikel ulasan
program dan event Lazada, artikel ulasan produk Lazada, dan lain-lain. Dan tidak
jarang pihak Lazada rela mengeluarkan uang untuk sebuah artikel dari blogger.
Bila Anda ingin meniru strategi Lazada yang satu ini, pastikan Anda
berkolaborasi dengan blogger yang cukup terkenal di niche yang Anda bidik. Bila
bisnis Anda berhubungan dengan traveling maka bekerjasamalah dengan travel
blogger, bila bisnis Anda berhubungan dengan produk fashion maka
bekerjasamalah dengan fashion blogger.
Selain itu, nilai transaksi yang terjadi di 11.11 juga memperlihatkan adanya
kenaikan gross merchandise value (GMV) hampir 7 kali lipat dibandingkan hari
biasa. "Fokus kami di Indonesia adalah untuk memberikan akses seluas-luasnya
bagi para konsumen, di mana pun mereka berada," terang Florian dalam
keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2017).
“Di Lazada Indonesia 5 kategori yang paling favorit saat 11.11 Online
Revolution adalah gadget; Fashion; produk digital, seperti pulsa dan voucher;
produk bayi dan mainan anak; dan produk-produk kecantikan," imbuhnya. Florian
juga mengungkap bahwa dalam satu hari tersebut, tercatat lebih dari 6,5 juta
barang dipesan konsumen diseluruh Asia Tenggara. Jumlah itu mengindikasikan
lonjakan sebesar 191 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal yang menarik, sekitar lebih dari 70 persen pesanan belanja di ajang
promosi Lazada 11.11 Online Revolution itu dilakukan pengguna melalui aplikasi
mobile, baik iOS maupun Android. Untuk diketahui, pekan promosi 11.11 Online
Revolution diselenggarakan oleh Lazada sendiri. Pekan diskon itu
diselenggarakan selama 4 minggu hingga masuk ke ajang Harbolnas.
https://www.academia.edu/38544651/Shopee
https://katadata.co.id/berita/2018/09/03/shopee-catatkan-transaksi-rp-594-triliun-
pada-semester-i-2018
http://bimapap.blogspot.com/2017/10/tugas-softskill-review-perusahaan.html
https://portal-uang.com/2016/12/kelebihan-dan-kekurangan-tokopedia-wajib-
diketahui.html
https://www.kaskus.co.id/thread/565f31b35a5163132e8b4567/profil-perusahaan-
lazada-indonesia/
https://rizkayulia.wordpress.com/2017/09/28/profil-perusahaan-lazada/
https://www.maxmanroe.com/5-strategi-pemasaran-online-lazada.html
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/15/113700426/lazada-catat-transaksi-
lebih-dari-rp-16-triliun-di-1111