Anda di halaman 1dari 22

Nama : Nurani Sholeha Br Ginting

NPM : 1813031020

Kelas :B

Tugas Pengganti UTS

1. Profil Perusahaan Shopee

A. Gambaran Umum Situs Web Shopee

Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan


Garena(berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia
Tenggara.Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi
diperkenalkan di Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara
Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand,Vietnam, dan Indonesia.Mengusung visi
"Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia Tenggara",Shopee yang
berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan terbaik dariUniversitas
Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya membeli ataumenjual
barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan Android.

Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 di


bawahnaungan PT Shopee International Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee
Indonesiamengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga Oktober
2017 aplikasinyasudah didownload oleh lebih dari 43 juta pengguna. Menawarkan
one stop mobileexperience, Shopee menyediakan fitur live chat yang
memudahkan para penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan mudah
dan cepat.

Shopee Indonesia sebagai sarana jual beli daring yang menyediakan berbagai
produkuntuk menunjang aktivitas sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, alat
kosmetik,alat elektronik, hobi dan koleksi, fotografi, perlengkapan olahraga,
otomotif, vitamin dansuplemen, perlengkapan rumah, makanan dan minuman,
souvenir dan pesta, hinggavoucher belanja.Sebagai anak perusahaan dari SEA
Group, Shopee Indonesia mendapatkan dukunganfinansial penuh dari SEA Group.
Untuk regional Indonesia sendiri, pada saat peluncurannya, Shopee Indonesia
mendapatkan dana dari SEA dan beberapa modalventura, seperti Farallon Capital
Management, Hillhouse Capital, GDP Venture, JGSummit Holdings Inc untuk
melakukan penetrasi pada online market di Indonesia.
B. Tampilan Halaman Utama dari Situs Web Shopee

C. Layanan yang Ditawarkan Situs Web Shopee

Shopee Indonesia menerapkan sistem layanan jual beli interaktif antara


penjual dan pembeli melalui fitur live chat. Shopee menyediakan berbagai sistem
pembayaranmelalui transfer bank, Indomaret, Kredivo, hingga kartu kredit. Selain
itu, tersedia jugadompet elektronik, Shopee Pay yang dapat menyimpan seluruh
dana, baik dari penjualanatau pembelian.Shopee Indonesia berkerjasama dengan
beberapa jasa logistik di Indonesia, sepertiJNE, J&T Express, GO-JEK (Go-
Send), dan Pos Indonesia untuk membantu proses pengiriman barang.
D. Kelebihan yang Dimiliki Situs Web Shopee

1. Banyaknya kategori yang disediakan.

2. Respon website yang cepat.

3.Tampilannya simple dan menarik.

4.Tersedia penjelasan spesifikasi barang.

5.Tersedia fitur chat dengan penjual untuk menawar barang.

6. Adanya pengiriman gratis tanpa ongkos kirim.

7.Tersedia promo-promo menarik.

8. Pembeli dapat melacak status pesanannya.


E. Kekurangan yang Dimiliki Situs Web Shopee

1.Ongkos kirim rusak di tanggung pembeli.

2.Untuk promo ongkos kirim gratis terdapat minimal pembelian.

3.Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu.

4.Tidak adanya layanan belanja dengan cicilan (pembeli harus membayar


barangsecara cash)

F. Perlindungan Keamanan Bagi Penyedia Layanan maupun Penerima


Layanan

Untuk memastikan barang yang dikirim penjual Shopee sampai ke pembeli,


ShopeeIndonesia memberlakukan sistem Garansi Shopee sebagai jaminan uang
akan kembaliseratus persen jika barang tidak sampai.

(Garansi shopee dan pengajuan pengembalian)

G. Manfaat yang Diberikan Situs Web Shopee

Pertumbuhan e-Commerce yang terus meningkat di Indonesia membuat


Shopee tertarik untuk ikut meramaikan industri ini. Shopee merupakan aplikasi
mobilemarketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C) yang siap
menawarkankemudahan dalam jual beli.

Shopee mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global


denganmembawa pengalaman berbelanja social commerce yang mengintegrasikan
penggunaanmedia sosial dan online shopping platform untuk mendukung interaksi
sosial antara penjual dan pembeli.Shopee menciptakan sebuah pengalaman
konsumen-ke-konsumen (C2C) yang aman,menyenangkan, dan praktis dengan
mengintegrasikan platform sosial.

Untuk itu, aplikasiShopee dilengkapi dengan fitur live chat, berbagi (social
sharing), dan hashtag untukmemudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli
dan memudahkan dalam mencari produk yang diinginkan konsumen.Secara
berkelanjutan Shopee diharapkan mampu mengembangkan kewirausahaandengan
cara memberdayakan pengusaha untuk bergabung di platform mereka. Olehkarena
itu Shopee hadir untuk mempermudah siapa pun dalam mendaftarkan produk-
produk mereka dan mengatur persediaan, serta memfasilitasi transaksi keuangan.

H. Omset Shopee 2018

Shopee Catatkan Transaksi Rp 59,4 Triliun Pada Semester I-2018

Shopee mencatatkan total transaksi (gross merchandise value/GMV) senilai


US$ 4,1 miliar atau sekitar Rp 59,4 triliun sepanjang Semester I-2018. Angka itu
naik 173% dibanding Semester I-2017 yang sebesar US$ 1,5 miliar. Pencapaian
ini sudah menyamai pendapatan tahun lalu. "Kami yakin market masih
berkembang. Tahun depan saya rasa masih akan sama," kata Director of Shopee
Handhika Jahja di kantornya, Jakarta, Senin (3/12).
Mengutip dari Businesswire.com, Shopee melayani 239,4 juta pesanan
sepanjang paruh pertama 2018, atau naik dari 80,6 juta pada periode sama 2017.
Sebanyak 40% di antaranya merupakan transaksi yang terjadi di Indonesia. Selain
itu, Shopee melayani transaksi di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand,
Vietnam, dan Taiwan. Alhasil, Shopee mencatatkan pendapatan senilai US$ 92,4
juta. Pendapatan itu terdiri atas US$ 59,2 juta dari komisi dan iklan, serta US$
33,2 juta sisanya dari penjualan barang. Hal ini disampaikan dalam laporan
keuangan perusahaan induknya, Sea Ltd.

Sea Ltd. merupakan induk usaha Shopee yang berkedudukan di SIngapura.


Perusahaan itu memiliki tiga lini bisnis yang bergerak di sektor hiburan digital, e-
commerce, dan layanan keuangan digital. Ketiga anak usaha itu merupakan
Garena, Shopee, dan AirPay. Secara konsolidasi, Sea Ltd. mencatatkan
pendapatan senilai US$ 416,6 juta pada Semester I-2017 atau tumbuh 71%
dibandingkan periode sama 2017. Meski demikian, Sea Ltd. masih mencatatkan
nett loss senilai US$ 306,6 juta sepanjang Semester I-2018.

Adapun Shopee menargetkan total transaksi (gross merchandise value/GMV)


secara regional mencapai US$ 8,2 miliar atau sekitar Rp 117,3 triliun tahun ini.
Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mencatat GMV di Asia Tenggara
sudah mencapai US$ 1,9 miliar atau setara Rp 27,2 triliun sepanjang Kuartal I-
2018. "Kami optimistis bisa meningkat dua kali lipat tahun ini," katanya.

Menurut survei iPrice, Shopee masuk dalam lima besar e-commerce di


Indonesia dari segi trafik. Posisi Shopee ada di bawah Lazada, Tokopedia,
Bukalapak, dan Blibli. Namun, Shopee merupakan aplikasi belanja online yang
paling banyak diunduh pada tahun lalu.
2. Profil Perusahaan Tokopedia

Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang


mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan
setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online.
Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa
digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat
Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan
usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.

A. Sejarah
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah
naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus
Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia
berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan
yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa
Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia
kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East
Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and
SoftBank Ventures Korea (2013).
Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai
perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar
USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank
Internet and Media Inc (SIMI).
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT
Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor
E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus
Inc tanggal 11 Desember 2014.

B. Jenis Produk

Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori


besar, meliputi:

Pakaian, Fashion & Aksesoris, Kecantikan, Kesehatan, Rumah Tangga, Dapur,


Perawatan Bayi, Handphone & Tablet, Laptop & Aksesoris, Komputer &
AksesorisElektronik, Kamera, Foto & Video, Otomotif, Olahraga,Office &
Stationery, Souvenir, Kado & Hadiah,Mainan & Hobi, Makanan & Minuman,
Buku,Software, Film, Musik & Game

Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia di
Tokopedia.com.

C. Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening
Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak
ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir
terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang dapat
digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo Tokopedia,
Transfer Bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay, Mandiri E-Cash
dan BCA KlikPay. Dan pada pertengahan 2015 ini, Tokopedia mendukung sistem
pembayaran via Indomaret.
D. Pendiri Tokopedia

Ide pendirian Tokopedia tercetus di benak kedua co-foundernya, William


Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, ketika menyadari belum adanya
marketplace yang bagus untuk memfasilitasi jual-beli yang aman dan nyaman di
Indonesia. Ide pendirian tersebut baru terealisasi pada tahun 2009, tepat pada
tanggal 17 Agustus 2009 website Tokopedia diluncurkan secara publik dalam
versi beta.

E. Mengirimkan 2 juta produk perbulan

Sejak saat itu, Tokopedia terus bertumbuh. Pada ulang tahunnya yang kelima
bulan Agustus lalu, Tokopedia mengklaim telah mengirimkan 24 juta produk per
tahun kepada pembeli di website-nya. Dengan angka tersebut, Tokopedia berhasil
mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni
sebesar 13,4 juta produk.

F. Investasi terbesar dalam sejarah startup indonesia dan Asia Tenggara

Bidang spesifik TIK adalah aplikasi mobile start up. Sejak pendiriannya
lima tahun lalu, Tokopedia selalu mendapat investasi per tahunnya. Tokopedia
mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama (2009), East Ventures
(2010), CyberAgent Ventures (2011), NetPrice (2012), Softbank Ventures Korea
(2013), dan baru-baru ini kembali mendapatkan pendanaan dari SoftBank dan
Sequoia Capital (2014).Pendanaan terbaru Tokopedia ini bahkan bernilai fantastis
yakni sebesar USD 100 juta! Dengan nilai pendanaan tersebut, Tokopedia
mencatat rekor sebagai startup teknologi yang mendapatkan pendanaan (yang
diumumkan ke publik) terbesar dalam sejarah startup Indonesia dan bahkan Asia
Tenggara (setidaknya seperti yang diklaim William di blog resmi Tokopedia).

G. Valuasi lebih dari USD 20 juta

Pertumbuhan Tokopedia yang signifikan juga mempengaruhi valuasinya.


Tahun lalu saja, marketplace yang melakukan monetisasi dari biaya langganan
pedagangnya ini mempunyai valuasi senilai USD 20 juta (atau sekitar Rp 241,16
miliar). Itu merupakan angka valuasi tahun lalu, dengan semakin bertumbuhnya
Tokopedia, angka tersebut kemungkinan semakin membesar.

H. Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia

Kelebihan Tokopedia :

1. Kelebihan pertama yang dimiliki tokopedia adalah penampilannya yang ringan


dan segar.
2. Selain itu, situs ini juga bersifat gratis dan tidak berbayar.

3. Loading site terhitung ringan, khususnya pada halaman-halaman toko dan


produk.

4. Bagian daftar produk sangat jelas, kategori yang bervariasi, serta adanya fitur
harga grosir.

5. Adanya fitur pre-order untuk produk yang harus di import, karena proses ini
biasanya akan memakan waktu yang lebih lama.

6. Adanya fitur estimasi total yang harus dibayar buyer, seperti total harga produk
(berlaku kelipatan) dan estimasi ongkos kirim hingga jasa ekspedisi yang tersedia.
7. Transfer dana yang relatif cepat dengan rata-rata 2 hinggga 3 jam, dan
maksimum mencapai waktu 4 jam untuk transfer ke bank-bank besar.

8. Waktu proses pesanan memiliki waktu yang lebih leluasa, yakni berkisar 5
hingga 7 hari semenjak invoice masuk.

9. Keamanan cukup baik karena adanya penggunaan kode OTP.

10. Memiliki blog yang berisikan beragam tips dan juga informasi yang
bermanfaat untuk penjualan dan optimasi toko online milik kita.

Kekurangan Tokopedia :

1.Website dan aplikasi Tokopedia kerap mengalami error.

2. Terlalu sering maintenance, sehingga kerap membuat pengunjung merasa kesal.


3. Error pasca maintenance, efeknya bisa sampai 1 hingga 2 hari dengan keluhan
yang bermacam-macam.

4. Tidak adanya fitur blacklist untuk buyer atau pembeli.

5. Sering terjadi perang harga, membanderol produk dengan harga dengan kisaran
yang sangat murah. Sehingga memberikan peluang yang sangat kecil pada produk
untuk laku dengan kisaran harga yang relatif tinggi.

6. Peluang barang lebih banyak laku pada member Gold Merchant masih tidak
optimal. Hanya memberikan kesan ekslusif dan memiliki tampilan yang sedikit
berbeda dari member biasa.

7. Fitur pengelola stok barang masih dirasa kurang optimal, karena saat ada
pembeli yang tengah menunggu pembayaran, stok produk tidak secara otomatis
berkurang.

8. Tidak memiliki fitur diskon yang berbatas waktu.


I. Omset Perusahaan Tokopedia

Tokopedia Raup Rp 1 Triliun Tiap Bulan

Jakarta - Banyak kalangan menyebut daya beli masyarakat tengah lesu. Salah
satu indikasinya, omzet sektor ritel yang menurun. Meski di sisi lain, pemerintah
mengklaim ekonomi bisa tumbuh positif. Lantas apakah lesunya daya beli juga
berimbas ke bisnis toko online? Salah satu pusat belanja online, Tokopedia,
mengaku tak mengalami kelesuan daya beli.

Menurut Siti Fauziah, Communications Lead Tokopedia, penurunan daya beli


tak berimbas pada penjualan Tokopedia. Sebaliknya, perusahaan tetap tumbuh,
baik dari sisi volume maupun transaksi. Bisnis kami tetap mengalami peningkatan
di setiap tahunnya. Saat ini di Tokopedia terdapat jutaan merchants yang
menghasilkan lebih dari Rp 1 triliun per bulan lewat lebih dari 40 juta produk siap
dibeli dengan harga terbaik dan transparan," kata dia.

Diungkapkannya, produk yang dijual di Tokopedia paling digandrungi yakni


produk perempuan seperti pakaian dan aksesoris. Di mana produk-produk tersebut
bukan kebutuhan pokok. "Masih yang berhubungan dengan kebutuhan
perempuan, seperti fashion dan aksesoris. Kedua, gadget," ujar Fauziah.

Bisnis e-commerce yang masih bergairah juga bisa dilihat dari peningkatan
jasa pengiriman barang yang dijual secara online. Presiden Direktur JNE, Feriadi,
menuturkan tren belanja online malah terus meningkat. Ini bisa dilihat dari masih
ramainya pengiriman dari toko-toko online. "Pertumbuhan jumlah pengiriman
JNE mulai tahun 2010 sampai dengan akhir tahun lalu konsisten mencapai 30%,
tahun ini pun diharapkan dapat tetap konsisten di angka tersebut. Saat ini jumlah
pengiriman paket setiap bulannya rata-rata 16 juta paket. Sekitar 60%-70%
pengiriman JNE adalah pengiriman e-commerce dari online marketplace," jelas
Feriadi.

Lanjut dia, jumlah paket hanya berasal dari toko e-commerce, dan belum
menghitung paket jual beli online yang dilakukan lewat media sosial. "Jumlah
tersebut belum termasuk pengiriman paket dari para online seller yang berdagang
tidak melalui online marketplace, tapi dari akun-akun social media pribadi
sehingga tidak terdeteksi, karena tidak berbeda dengan pelanggan pada umumnya
yang mengirimkan paket untuk keperluan pribadi," terang Feriadi.
3. PROFIL PERUSAHAAN LAZADA INDONESIA

A. Sejarah Perusahaan Lazada

Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012 dan berkembang pesat hingga
saat ini. Lazada Indonesia merupakan salah satu bagian dari jaringan retail
online Lazada Group yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yang
terdiri dari Lazada Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Thailand, Lazada
Vietnam, lazada Singapore dan Lazada Filipina dengan total pengguna 550
juta pengguna dari total keseluruhan enam negara tersebut.

Lazada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jual beli


online dan ritel e-commerce, hasil pengembangan dari perusahaan inkubator
teknologi internet asal Jerman yaitu Rocket Internet. Roket internet juga telah
sukses menciptakan berbagai perusahan-perusahaan yang inovatif dan kreatif
di berbagai belahan dunia, yang berkantor pusat di Berlin, Jerman. Proyek
yang dimiliki Rocket Internet lainya di Indonesia antara lain zalora,
foodpanda, traveloka. Namun setelah lazada mampu berkembang secara
mandiri, Rocket Internet tidak lagi banyak terlibat dalam kegiatan
operasionalnya. Pada saat ini Rocket Internet lebih berperan dari segi investasi
dan pendanaannya. Selain Rocket Internet, lazada juga mendapatkan suntikan
dana dari beberapa investor besar seperti; JP Morgan, Tesco, Temasek
Holdings, Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Access Industries, dan
Verlinvest dengan total pendanaan sekitar $ 520 miliyar.

Lazada sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di


Indonesia berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
membeli berbagai jenis produk dari berbagai kategori, mulai dari produk
eloktonik, dekorasi rumah, produk kesehatan hingga produk kecantikan,
dengan cukup mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada. Ditunjang
dengan fasilitas multiple payment termasuk cash-on-delivery, memberikan
kemudahan bagi konsumen khususnya di Indonesia untuk mendapat barang-
barang terbaru yang diinginkannya. Selain memberikan kemudahan transaksi
lazada juga memberikan berbagai promo serta diskon dengan potongan harga
murah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik untuk para pembeli.
Untuk informasi mengenai segala produk dapat diakses di website Lazada
indonesia yaitu lazada.co.id. Lazada merupakan perintis e-commerce di
beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan beberapa
pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman. Bagi Lazada prioritas
tertinggi adalah untuk menciptakan pengalaman belanja online terbaik untuk
setiap pelanggan di Indonesia.

Semenjak tiga tahun beroperasi di Indonesia semenjak Maret 2012 lalu,


lazada telah berhasil mencatatkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Pada
bulan September 2014 lalu lazada Indonesia berhasil melakukan penjualan
secara ekslusif smartphone Xiaomi Redmi 1S yang berhasil habis terjual
dalam waktu tujuh menit. Di bulan tersebut juga, Lazada disebut sebagai situs
e-commerce paling populer di Indonesia berrdasarkan hasil riset oleh
perusahaan riset NusaResearch. Kemudian di bulan Desember 2014 lazada
juga berhasil mengadakan event Online Revolutin 12.12, yaitu event promo
yang diprakarsai oleh Lazada yang juga diikuti oleh beberapa perusahan
raksasa-raksasa e-commerce tanah air, yang berhasil mencatatkan 10 juta
kunjungan pada situs dan aplikasi lazada dalam kurun waktu 24 jam. Sampai
akhir Desember 2014 tahun lalu tercatat total nilai barang terjual (GMV-Gross
Merchandising Volume) di lazada adalah $384 juta dan mengalami
peningkatan 300% dibanding tahun sebelumnya.

CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah
dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus
pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di
Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki
sekitar lima ratus karyawan.

B. Pelayanan yang Lazada berikan memiliki kelebihan tersendiri dalam


pasar Indonesia, antara lain:

a.) Pilihan Produk yang bErkualitas beragam

Di Lazada Indonesia dapat dijumpai 12 kategori produk utama mulai dari


peralatan rumah tangga, Elektronik rumah tangga, Handphone & Aksesoris,
Kamera, Komputer, TV, Video & Audio, Mainan & Bayi, Kesehatan &
Kecantikan, Tas & Koper, Olahraga & Otomotif, Musik & Instrumen, dan
Buku
b.) Penawaran Khusus atau Promo Produk

Dalam belanja online seperti Lazada Indonesia juga sangat


memperhatikan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Berbagai
penawaran istimewa dilakukan baik yang tidak bertema maupun yang
disesuaikan degan tema. Ini tentu saja menjadi kelebihan dari belanja online
karena eksekusi promo secara bersamaan antar tema dalam e_commerce lebih
mudah dilakukan disbanding di dalam toko fisik.

c.) Layanan Super untuk Raja

Di dunia online anda adalah raja karena anda tinggal pencet telepon bila
ingin menanyakan produk, atau complain mengenai layanan, anda tinggal klik,
barang diantar, anda tinggal pilih model pembayaran, atau bahkan anda
tinggal minta jam berapa barang harus diantar ke rumah anda, dll. Tidak perlu
repot dengan senua hal yang ada dalam belanja konvensional. Layanan luar
biasa atau layanan super yang dimiliki oleh Lazada Indonesia antara lain:

a.) Layanan Telepon Hotline

Pengunjung dapat menelepon ke nomor telepon yang tercantum di web.

b.) Gratis Biaya Kirim ke Seluruh Indonesia

Lazada Indonesia memeberikan gratis ongkos pengiriman di Indonesia


bagian barat dan tengah, dengan minimum akumulasi pembelian sebesar Rp
200.000

c.) Pengembalian Barang dalam 14 Hari

Lazada Indonesia memberikan waktu 14 hari kepada para pelanggan


untuk melakukan penukaran barang atau pengembalian uang jika terdapat
kerusakan atau ketidaksesuain barang pesanan. Pengembalian barang
dilakukan dengan cara mengisi formulir online di website Lazada kemudian
pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.

d.) Waktu Kirim

Walaupun belum menerapkan waktu kirim hari yang sama (same day
delivery), tapi Lazada Indonesia sudah membuktikan kemajuan baik dalam hal
layanan pengiriman. Kini pengiriman dilakukan dalam rentang waktu 2-6 hari
ke seluruh Indonesia.

Salah satu kunci sukses Lazada di Indonesia adalah kehadiran sisem cash
on delivery (COD) dan jasa kurir Lazada Express. Faktor kesuksesan Lazada
Indonesia adalah kehadiran aplikasi mobile yang ikut mendorong
pertumbuhan Lazada karena penetrasi smartphone sangat tinggi di Indonesia.
Persentase konsumen yang berbelanja melalui aplikasi mencapai 87 persen
dari jumlah keseluruhan. Jumlah itu meningkat jauh dari data Januari 2014
yang hanya 34 persen.

Selain itu, Lazada Indonesia memiliki gudang yang membantu mercant


Lazada dari skala UKM untuk memasarkan produk jualannya. Lazada
Indonesia juga terus meningkatkan kerja sama dengan para mitra, mulai dari
sisi logistik, operator telekomunikasi, sampai perbankan. Sejauh ini Lazada
sudah menggandeng Bank Mandiri, Telkomsel, dan JNE untuk memberikan
pengalaman belanja online yang menyenangkan kepada pelanggan.

C. Strategi Pemasaran Online Lazada Yang Sebenarnya Bisa Anda Tiru

1. Lazada Promosi via Google Adwords

Para pebisnis online tentunya sudah tidak asing lagi dengan #Google
Adwords ya. Layanan periklanan milik Google ini memang salah satu media
pemasaran yang bisa diandalkan untuk promosi online. Iklan Google Adwords
muncul di halaman hasil pencarian Google dan juga iklan di website/ blog
publisher Google Adsense sesuai dengan kata kunci atau topik tertentu yang
sedang dicari oleh pengguna internet.

Nah, inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Lazada untuk


menjangkau lebih banyak calon pelanggan yang tertarget. Beberapa waktu
yang lalu saya mengetikan beberapa kata kunci yang cukup banyak dicari oleh
pengguna Google, salah satunya adalah kata kunci “beli hape Samsung”. Dan
situs Lazada.co.id ‘menguasai’ kata kunci tersebut. Ini baru satu kata kunci
lho, saya yakin mereka juga beriklan via Google Adwords untuk ratusan
bahkan ribuan kata kunci lainnya.
2. Situs Lazada Memiliki Kualitas SEO Yang Mumpuni

Kalau kita bicara tentang SEO (search engine optimization) untuk situs
ecommerce, maka Lazada.co.id adalah salah satu pesaing yang sangat berat.
Bagaimana tidak, berbagai kata kunci populer yang tingkat persaingannya sangat
berat berhasil dimenangkan oleh situs ini di search engine Google.

Beberapa kata kunci populer yang dibidik oleh Lazada dan tingkat
pencariannya cukup banyak diantaranya adalah toko online, belanja online, jual
pakaian, pakaian wanita, pakaian pria, dan masih banyak lagi. Situs Lazada
berhasil menempati posisi yang sangat strategis di Google. Bisa dibayangkan
berapa banyak trafik gratis yang didapatkan oleh situs ecommerce ini dari search
engine Google setiap harinya.
3. Lazada Memanfaatkan Facebook Dengan Baik

Sekarang ini memang jamannya media sosial. Bagi masyarakat urban,


rasanya sangat aneh bila tidak punya akun media sosial ya. Dan saat ini, boleh
dibilang media sosial yang paling populer adalah Facebook karena jumlah
penggunanya sangat banyak dan rata-rata aktif buka FB setiap hari.

Sebagian besar pebisnis memanfaatkan media sosial tersebut untuk


pemasaran online, termasuk Lazada. Coba perhatikan Fan Page Lazada di sini.
Saat artikel ini dibuat, jumlah likes fan page Lazada adalah lebih dari 15 juta
orang di Facebook. Luar biasa! Dan fans ini adalah target market yang sangat
potensial, para pengguna Facebook yang selalu terhubung dengan bisnis Lazada.
4. Lazada Menawarkan Program Afiliasi

Ini adalah salah satu strategi yang menurut saya benar-benar ampuh untuk
meningkatkan penjualan, yaitu memberdayakan orang lain untuk menjual produk
Anda dengan pembagian komisi yang sudah ditentukan. Sebenarnya tidak harus
dengan program afiliasi, bisa juga dengan sistem reseller atau dropship.

Semakin banyak affiliate marketer yang bergabung dengan Lazada maka potensi
penjualan akan semakin tinggi, dan sekaligus akan mem-boost brand Lazada itu
sendiri. Ini namanya sambil menyelam minum air. Berbeda dengan sistem
dropship atau reseller, si pengecer tidak wajib menyebutkan supplier mereka
sehingga kemungkinan besar tidak ada proses branding ke end-consumer.

Namun, bagi Anda yang tidak bisa menerapkan program affiliasi karena
keterbatasan, bisa menawarkan program reseller atau dropship. Memang dengan
cara ini brand bisnis Anda tidak mendapat efek yang signifikan di mata end-
consumer, tapi setidaknya bisa terkenal di mata pengecer dan sekaligus
meningkatkan penjualan bisnis Anda.
5. Lazada Bekerjasama Dengan Blogger

Berkolaborasi dengan para blogger adalah salah satu strategi pemasaran yang
rutin dilakukan oleh Lazada. Kerjasama ini bisa dalam bentuk artikel ulasan
program dan event Lazada, artikel ulasan produk Lazada, dan lain-lain. Dan tidak
jarang pihak Lazada rela mengeluarkan uang untuk sebuah artikel dari blogger.

Blogger memang punya tempat tersendiri di hati masyarakat karena tulisan-


tulisan mereka banyak membantu pengguna internet yang membutuhkan
informasi atau ulasan. Ketika kita ingin membeli sebuah produk, katakanlah itu
sebuah Smartphone, biasanya kita akan mencari ulasan tentang produk tersebut di
internet. Bener ga? Ulasan-ulasan dari blogger tersebut banyak kita temukan di
internet. Dan seringkali artikel-artikel blogger tersebut mempengaruhi keputusan
calon pembeli.

Bila Anda ingin meniru strategi Lazada yang satu ini, pastikan Anda
berkolaborasi dengan blogger yang cukup terkenal di niche yang Anda bidik. Bila
bisnis Anda berhubungan dengan traveling maka bekerjasamalah dengan travel
blogger, bila bisnis Anda berhubungan dengan produk fashion maka
bekerjasamalah dengan fashion blogger.

D. Omset Perusahaan Lazada

Lazada Catat Transaksi Lebih dari Rp 1,6 Triliun di 11.11

JAKARTA, KOMPAS.com - Lazada mengumumkan telah mencatatkan total


transaksi sebesar lebih dari Rp 1,6 triliun, yang dicapai hanya dalam satu hari
pembukaan ajang promo belanja 11.11 Online Revolution. Co-CEO Lazada
Indonesia, Florian Holm mengatakan bahwa nilai transaksi itu tumbuh sebesar
171 persen jika dibandingkan dengan pekan promo belanja serupa di 2016 lalu.

Selain itu, nilai transaksi yang terjadi di 11.11 juga memperlihatkan adanya
kenaikan gross merchandise value (GMV) hampir 7 kali lipat dibandingkan hari
biasa. "Fokus kami di Indonesia adalah untuk memberikan akses seluas-luasnya
bagi para konsumen, di mana pun mereka berada," terang Florian dalam
keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2017).

“Di Lazada Indonesia 5 kategori yang paling favorit saat 11.11 Online
Revolution adalah gadget; Fashion; produk digital, seperti pulsa dan voucher;
produk bayi dan mainan anak; dan produk-produk kecantikan," imbuhnya. Florian
juga mengungkap bahwa dalam satu hari tersebut, tercatat lebih dari 6,5 juta
barang dipesan konsumen diseluruh Asia Tenggara. Jumlah itu mengindikasikan
lonjakan sebesar 191 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal yang menarik, sekitar lebih dari 70 persen pesanan belanja di ajang
promosi Lazada 11.11 Online Revolution itu dilakukan pengguna melalui aplikasi
mobile, baik iOS maupun Android. Untuk diketahui, pekan promosi 11.11 Online
Revolution diselenggarakan oleh Lazada sendiri. Pekan diskon itu
diselenggarakan selama 4 minggu hingga masuk ke ajang Harbolnas.

 Pendapat Saya Tentang Perusahaan Shope, Tokopedia dan


Lazada

Perusahaan Shopee, Tokopedia dan Lazada merupakan perusahaan yang


tingkat perkembangan sangat pesat. Ketiga Perusahaan tersebut sangat membantu
juga memudahkan masyarakat dalam berbelanja secara online tanpa perlu lagi ke
Pasar dan juga ngirit ongkos. Terkadang juga dari ketiga perusahaan tersebut
gratis ongkir dan banyak promo. Terutama dalam pengalaman saya pribadi
perusahaan shopee sering melakukan shopeedan juga ada goyang shoopee.
Dimana goyang shopee tersebut jika kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada dengan benar dan cepat kita bisa mendapat uang jutaan tunai. Juga
shopee bisa membantu masyarakat dalam berjualan online seperti ikut olshop
membeli barangnya melalaui shopee dan memasar kan barang yang di beli dari
shopee melalui akun sosmed pribadi seperti facebook, whatsaap, instagram dan
lainnya dengan harga lebih mahal. Dengan kita membeli barang di shopee
harganya murah kemudian kita jual melalui akun social media kita dengan harga
lebih mahal maka kita akan mendapat keuntungan.
Bukan shopee saja dapat membantu masyarakat dalam melakukan jualan
online namun Lazada dan tokepedia jugaa bisa. Dari ketiga perusahaan tersebut
tentunya pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Namun dengan kelebihan
dari masisng-masing tersebut bisa menutupi kekurangan perusahaan dengan
adanya promo dan gratis ongkir sangat membantu untuk menarik minat
masyarakat. Jika kita benar-benar memanfaatkan salah satu dari ketiga perusahaan
tersebut maka kita bisa memperoleh keuntungan dan memudahkan kita dalam
membeli barang-barang yang kita idam-idamkan.

 Dari Ketiga Perusahaan Tersebut Saya Akan mengembangkan Usaha


Jualan Online Yaitu Jualan Produk Spirulina.

Produk Spirulina merupakan jenis produk kecantikan, kosmetik dan


kesehatan. Saya menjual produk ini melaluai jaringan social media saya seperti
facebook, whatapp, line, instagram. Jika sudah mahir berjualan di akun social
media pribadi maka akan dikembangkan untuk jualan melalui shopee agar
masyarakat lebih banyak melihat produk-produk yang saya jual. Dalam berjualan
online saya memiliki tentor dimana tentor saya akan mengajari saya bagaimana
cara memasarkan produk tersebut agar cepat laku. Dalam menjual produk-produk
tersebut tentunya pasti ada promonya juga sama seperti kita belanja di shopee agar
masyarakat tertarik untuk membeli barang yang kita jual. Terkadang juga ada
gratis ongkirnya tujuannya agar masyarakat tertarik juga.
REFERENSI

https://www.academia.edu/38544651/Shopee

https://katadata.co.id/berita/2018/09/03/shopee-catatkan-transaksi-rp-594-triliun-
pada-semester-i-2018

http://bimapap.blogspot.com/2017/10/tugas-softskill-review-perusahaan.html

https://portal-uang.com/2016/12/kelebihan-dan-kekurangan-tokopedia-wajib-
diketahui.html

https://www.kaskus.co.id/thread/565f31b35a5163132e8b4567/profil-perusahaan-
lazada-indonesia/

https://rizkayulia.wordpress.com/2017/09/28/profil-perusahaan-lazada/

https://www.maxmanroe.com/5-strategi-pemasaran-online-lazada.html

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/15/113700426/lazada-catat-transaksi-
lebih-dari-rp-16-triliun-di-1111

Anda mungkin juga menyukai