Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ANALISIS HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP AKTIVITAS JUAL


BELI DI MARKETPLACE SHOPEE DAN TOKO PEDIA

BIDANG KEGIATAN:
PKM RSH

Oleh:

MIKA FEBRIANI; B300170264 ; 2017


ONNY JULIANSYAH; B300180042; 2018
NURAINI ARGO RATRI; B300180133; 2018
TARISYA AZ ZAHRA; B300200024, 2020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i


BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
1.2 Permasalahan ........................................................................................... 3
1.3 Tujuan Khusus Penelitian ........................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3
1.5 Keutamaan Penelitian .............................................................................. 3
1.6 Temuan yang Ditargetkan ....................................................................... 3
1.7 Kontribusi Penelitian .............................................................................. 3
1.8 Luaran Penelitian ..................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4
2.1 Pengertian Jual Beli ................................................................................. 4
2.2 Macam-Macam Jual Beli ........................................................................ 5
2.3 Rukun Dan Syarat Jual Beli .................................................................... 6
2.4 Barang-Barang Yang Tidak Boleh Dijual Secara Online Menurut Islam 6
BAB 3 METODE RISET .................................................................................... 7
3.1 Metode dan Desain Penelitian ................................................................ 7
3.2 Tahapan Penelitian .................................................................................. 7
3.3 Objek Penelitian ..................................................................................... 8
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 8
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 9
3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian ............................................................... 10
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 11
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 11
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
LAMPIRAN ....................................................................................................... 13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping .................. 13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ............ 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 18

i
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam bermasyarakat tentu saja manusia perlu menjali hubungan dengan
manusai lain untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak cara yang dapat dilakukan
untuk memnuhi kebutuhannya, salah satunya adalah melakukan kegiatan transaksi
jual beli. Dalam ajaran Islam bermuamalah memiliki kaidah dan prinsip-prinsip
syariah, di mana Allah telah menganjurkan kepada hamba-hambanya untuk
beribadah dengan segala upaya di muka bumi dan segala jalan untuk mendapatkan
rizki. Allah telah memberikan batasan dan prinsip-prinsip etika dalam
menjalankannya, agar usaha mereka mendapatkan hasil yang halal dan barokah
dengan tanpa hawa nafsu dan egoisme semata.
Jual beli adalah perjanjian untuk menukarkan benda atau barang berharga antara
dua pihak secara sukarela, satu menerima objek dan pihak lain menerima alat tukar
(yaitu uang) dengan imbalan sesuai dengan kesepakatan atau ketentuan yang telah
dibenarkan dan disepakati. Di masa kini teknologi yang sudah berkembang
menciptakan internet yang membuat transaksi jual beli menjadi semakin mudah.
Dapat dilihat di masa digital ini banyak transaksi jual beli yang dilakukan secara
online. Transaksi jual beli yang satu ini dapat mempermudahkan setiap orang untuk
menjual atau membeli sesuatu dari manapun mereka berada. Tidak heran jika
sekarang banyak orang yang lebih memilih mengujingi pasar virtual disbandingkan
pasar yang nyata.
Maraknya tren berbelanja online juga disebabkan oleh kebijakan pemrintah
terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjadi kebijakan
pemerintah selama Pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut membuat Sebagian
besar toko terpaksa menutup lapaknya untuk menaati peraturan pemerintah. Alhasil
belanja online adalah satu-satunya solusi bagi sebagian besar masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dikutip dari Tempo (2020) ADA Indonesia,
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang data dan artificial intelligence (AI),
menganalisis perubahan konsumen akibat Covid-19. Sejak pembatasan jarak
diumumkan, penggunaan aplikasi belanja mengalami kenaikan hingga 300 persen.
Aplikasi yang banyak digunakan adalah aplikasi belanja yang menjual berbagai
macam kebutuhan sehari-hari, juga aplikasi khusus jual-beli barang bekas.
Penggunaan aplikasi jenis ini mengalami puncaknya pada tanggal 21-22 Maret,
hingga lebih dari 400 persen.
Pada tahun 2022 iPrice melaporkan survey terbarunya untuk layanan e-
commerce yang paling sering digunakan untuk kuartal I tahun 2022.
Sumber : iPrice

Hasil survey iPrice menunjukkan Shopee masih menonjol di pasar e-commerce


Asia Tenggara pada kuartal I tahun 2022. Shopee secara konsisten menjadi situs e-
commerce yang paling banyak dikunjungi di 5 dari 6 negara Asia Tenggara yaitu
Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Total kunjungannya
mencapai 421 juta pengunjung di awal tahun 2022 ini. Dalam satu tahun terakhir,
Shopee telah menempatkan fokus yang signifikan untuk lebih terlibat dalam gaya
hidup konsumennya. Itulah alasan mengapa Shopee memperluas lini bisnisnya dan
menyediakan layanan pesan antar makanan (Shopee Food) di Indonesia, Malaysia
dan Thailand.
Pesaing terdekatnya di kawasan ini adalah Lazada dengan total kunjungan
mencapai 137 juta pengunjung. Perusahaan e-commerce yang didukung Alibaba ini
berhasil menduduki peringkat kedua di Singapura, Thailand, dan Filipina, keempat
di Vietnam, dan ketiga di Indonesia juga Malaysia. Berbeda dengan Shopee, Lazada
justru memperluas lini bisnisnya ke sektor logistik untuk menyelesaikan salah satu
tantangan terbesar e-commerce di Asia Tenggara. Setelah membangun infrastruktur
logistiknya sendiri, Lazada juga bekerja sama dengan Grab untuk membantu para
penjual di Singapura dengan layanan same day delivery. Di Indonesia sendiri, e-
commerce dengan jumlah pengunjung website tertinggi masih diduduki oleh
Tokopedia yaitu mencapai 157 juta pengunjung pada Q1 2022. E-commerce asal
Indonesia ini berhasil menjadi satu-satunya e-commerce lokal yang memiliki
pengunjung website lokal terbanyak di Asia Tenggara menyaingi Shopee dan
Lazada.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Tren belanja online sedang ramai
menjadi perbincangan kalangan masyarakat. Perbincangan yang saat ini menjadi
kegiatan para masyarakat saat ini. Telah mencapai titik dimana para ahli agama
menanyakan hukum belanja online dalam islam.
1.2 Permasalahan
a. Apakah ada hukum ekonomi Islam yang mengatur tentang aktivitas jual
belli secara online
b. Apakah jual beli secara online diperbolehkan dalam Islam

1.3 Tujuan Khusus Penelitian


Tujuan pelaksanaan dalam gagasan ini adalah :
a. Untuk mengetahui kedudukan marketplace dalam jual beli berdasarkan
hukum Islam
b. Untuk mengetahui tinjauan hukum terhadap praktik jual beli melalui
marketplace dalam hukum Islam

1.4 Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini penulis ingin menambah wawasan keilmuan hukum islam,
khususnya pada praktik jual beli secara online melalui marketplace Shopee dan
Tokopedia.

1.5 Luaran Penelitian


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah pengguna aplikasi belanja
online agar dapat memahami dan mengetahui adanya hukum dalam ekonomi
Islam dalam mengatur kegiatan jual beli secara online. Diharapkan pula
penelitian ini dapat menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan nilai
ekonomi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Tjiptono (2015) terdapat empat faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian pelanggan yaitu nilai emosional, nilai sosial, nilai kualitas dan nilai
fungsional. Nilai emosional berhubungan dengan perasaan, yaitu perasaan positif
apa yang akan dialami konsumen pada saat membeli produk. Nilai sosial
merupakan nilai yang dianut oleh suatu konsumen, mengenai apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk oleh konsumen. Nilai kualitas dan nilai
fungsional merupakan nilai yang diperoleh dari atribut produk yang memberikan
kegunaan (utility).
Menurut Bertuah & Wicaksono (2021) terdapat perbedaan keputusan
pembelian e-commerce Shopee dan Tokopedia. Kepercayaan dapat menjadi faktor
yang membedakan keputusan pembelian e-commerce Shopee dan Tokopedia.
Dismaping itu, tidak dapat perbedaan kemudahan yang dirasakan konsumen dan
promosi penjualan yang telah dilaksanan e-commerce Shopee dan Tokopedia.
Penelitian Samawi (2020), berpendapat bahwa Sistem Jual Beli Online sangat
membantu orang-orang yang tidak mau repot dengan masalah tawar-menawar atau
harus datang ke tempat perbelanjaan. Dengan berkembangnya teknologi sekarang
ini Sistem Jual Beli Online sudah mulai menjadi transaksi yang sudah banyak
diminati oleh masyarakat. Sistem Jual Beli Online adalah suatu jasa yang berfungsi
membantu calon pembeli dan penjual bisa bertemu di dunia online yang
memudahkan mereka untuk transaksi tanpa ada batasan waktu. Islam melihat
konsep jual beli itu sebagai suatu alat dalam melakukan aktivitas ekonomi. Dalam
Islam terdapat pula jual beli online yang di haramkan namun banyak orang yang
mengabaikan aspek-aspeknya, apakah jual beli tersebut merupakan jual beli yang
halal atau jual beli yang haram menurut syariat Islam.
2.1 Pengertian Jual Beli
Secara etimologis, jual beli berarti menukar harta dengan harta. Sedangkan,
secara terminologi, jual beli memiliki arti penukaran selain dengan fasilitas dan
kenikmatan. Umumnya arti jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak
yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak lain
untuk membayar harga yang telah dijanjikan ( Pasal 1457 BW). Sedangkan arti dari
jual beli internasional yaitu jual Beli yang bersifat lintas batas Negara.
Penjelasan arti jual-beli secara etimologi dihubungkan dengan kitab suci al-
Qur‟an sebagai sumber hukum, yaitu:
1. QS. Yusuf (12) ayat 20 yang menjelaskan bahwa saudara-saudara Yusuf
menjual Yusuf dengan harga yang murah (wasyarauhu biṡamanim bakhsin,
wasyarauhu berarti ba‟uhu, menjualnya).
2. QS. Al-Baqarah (2) ayat 102 yang menjelaskan bahwa jual beli yang
mengandung unsur sihir (tipuan) merupakan perbuatan buruk yang tidak
akan mendatangkan keuntungan (di akhirat).
Dalam Fiqih Sunnah, jual beli sendiri adalah tukar menukar harta (apapun
bentuknya) yang dilakukan mau sama mau atau sukarela atau proses mengalihkan
hak milik harta pada orang lain dengan kompensasi atau imbalan tertentu. Menurut
fiqh sunnah, hal ini boleh dilakukan asalkan masih dalam koridor syariat. Seperti
harta dan barang yang dijual belikan adalah halal, bukan benda haram, atau asalnya
dari jalan yang haram.
2.2 Macam-Macam Jual Beli
Jual-beli dapat dibagi menjadi beberapa macam sesuai dengan sudut pandang
yang berbeda. Secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jual-beli dilihat dari sisi objek dagangan, dibagi menjadi;
1. Bai‟ Al-Muqayyadah merupakan jual-beli dengan barang (bai’ al-‘ain bil-‘ain)
yang lazim dikenal dengan istilah barter. Jual-beli barter hukumnya dibolehkan
dalam Islam dengan syarat memenuhi ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam
sabda Rasulullah: “menjual emas dengan emas, perak dengan perak, gandum
dengan gandum, kurma dengan kurma, garam dengan garam (apabila sejenis),
maka harus sama (kualitas dan kuantitasnya) maka harus tunai. “Apabila tidak
sama (kualitas dan kuantitasnya) maka jual-belikanlah sekehendakmu secara
tunai”(HR. Muslim dan Ahmad).
2. Bai‟ Al-Mutlaq yaitu jual-beli barang dengan menggunakan mata uang
tertentu, (bai‟ al-„ain bi al-„ain) sesuai dengan harga hasil kesepakatan
(ṣaman). Jual-beli semacam ini merupakan bentuk paling lazim dalam
kehidupan sehari-hari.
Namun karna objek pertukarannya berupa barang dengan uang, maka ada dua
kemungkinan:
a. Apabila dalam jual-beli penyerahan barang dilakukan secara tunai dengan
menentukan harga pokok ditambah margin keuntungan yang disepakati
maka disebut murabahah. Pengertian harga (ṣaman) ialah suatu nilai hasil
kesepakatan kedua belah pihak. Sedangkan nilai materi yang terkandung
pada suatu barang disebut dengan qimah. Dalam murabahah, meskipun
penyerahan barang bersifat tunai,namun pembayaran harga dapat dilakukan
secara tunai(naqdan), angsuran (taqsiṭ) atau Tangguh di akhir.
b. Apabila penyerahan barang diserahkan secara Tangguh berarti disebut
salam/istisna‘. Perbedaannya, kalau dalam jual-beli salam penyerahan
barang bersifat Tangguh dan pembayarannya dimuka secara tunai.
Sedangkan dalam istisna‘ meskipun penyerahan barangnya bersifat
Tangguh, namun pembayaran tidak dilakukan secara tunai, ,melainkan
dengan cara mengangsur atau pembayaran Tangguh diakhir.
3. Bai‟ al-ṣarf merupakan bentuk jual-beli barang berharga baik yang sejenis
maupun tidak sejenis secara tunai. Dalam fikih muamalah,biasnya objek akad
ṣarf diwujudkan dalam bentuk pertukaran mata uang dengan mata uang.
Kemudian kerena yang menjadi objek pertukaran berupa mata uang, maka
tempat transaksi dikenal dengan istilah moneychanger.
2.3 Rukun Dan Syarat Jual Beli Dalam Islam
Jual Beli memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar kegiatan jual beli
tersebut dapat dikatakan sah oleh syara’. Masyarakat secara umum pun juga
diharuskan mengetahui apa saja rukun jual beli dalam islam dengan tujuan agar
transaksi yang dilakukan terasa lebih mudah dan sesuai dengan ajaran agama. Islam
sudah menunjukkan hukum setiap kegiatan untuk mengarahkan umatnya agar lebih
terarah dan menjalankan sesuai syariat yang sudah ditentukan. Hal tersebut juga
berlaku untuk kegiatan jual beli. Berikut rukun dan syarat dalam islam yang harus
dipenuhi :
a. Rukun jual beli dalam Islam
Jual beli menjadi salah satu sektor perekonomian yang memiliki
peran penting untuk menjalankan roda kehidupan masyarakat baik secara
konvensional maupun sistem digital. Hal ini bisa dilakukan apabila
memenuhi syarat dan rukun sesuai peraturan terbaru.
Peraturan jual beli dalam Islam sudah diatur dengan jelas, namun
seiring perkembangan zaman saat akan melakukannya perlu adanya
pengkajian ulang dari sumber terpercaya agar transaksi yang dilakukan sah.
Secara umum terdapat beberapa rukunnya berikut ulasannya:
• Barang atau jasa yang akan diperjual belikan.
• Pihak penjual dan pembeli yang melakukan transaksi.
• Harga dapat diukur dengan nilai uang atau alat pembayaran lain yang
berlaku disuatu daerah.
• Serah terima atau ijab qobul.
b. Syarat jual beli dalam Islam
• Penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan sadar dan ridha.
• Penjual dan pembeli dalam keadaan cakap, sadar, dan dewasa.
• Adanya akad alias kesepakatan jual beli kedua belah pihak.
• Barang yang diperjual belikan adalah dimiliki sepenuhnya oleh
penjual.
• Objek yang diperjual belikan bukanlah barang yang terlarang atau
haram.
• Harga jual beli itu harus jelas.
2.4 Barang-Barang Yang Tidak Boleh Dijual Secara Online Menurut Islam
Dalam islam jual dan beli telah diatur baik bagi para penjual ataupun
pembeli. Jaman dahulu syariat islam mengatur bahwa apapun yang didunia nyata
adalah sama dengan dunia gaib. Seperti saat ini yaitu belanja online. Syarat penjual
online adalah tentu yang pertama barang yang diperjual belikan harus halal, kedua
status harus jelas apa anda pemilik barang dagang itu, ketiga harus jujur,dan
keempat tidak boleh ada riba.
Hanya saja bila perdagangan emas dan perak tidak boleh secara online. Itu
harus nyata dan dilakukan secara tunai sesuai dengan hadist secara singkatnya
Rasulullah S.A.W bersabda :
‫ح مِ ثْلا‬ ِ ‫ِير َوالت َّ ْمر ِبالت َّ ْم ِر َو ْالمِ ْلح ِب ْالمِ ْل‬
ِ ‫شع‬ َّ ‫ض ِة َو ْالبر ِب ْالب ِر َوال‬
َّ ‫شعِير ِبال‬ َّ ‫ب َو ْال ِفضَّة ِب ْال ِف‬
ِ ‫الذَّهَب ِبالذَّ َه‬
‫ِبمِ ثْل َيداا ِب َيد‬
“Jual beli emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum,
syair dengan syair kurma dengan kurma dan harus sama beratnya dan tunai” (
HR Muslim )
Maka dari hadist tersebut diatas diketahui bahwa tidak boleh melakukan jual
beli secara online untuk barang yang telah disebutkan diatas, karena jika berurusan
riba bisa panjang urusannya. Namun secara umum barang yang lain itu
diperbolehkan dan barang dagang harus halal. Dan terus berhati – hatilah bahwa
ada beberapa hal di dunia yang bisa berupa siasat

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian adalah tata cara, langkah, atau prosedur yang ilmiah
dalam mendapatkan data untuk tujuan penelitian yang memiliki tujuan dan
kegunaan tertentu. Seperti yang diungkapkan Sugiyono (2018, hlm. 2) yang
menjelaskan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah dalam mendapatkan
data untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Ilmiah berarti kegiatan penelitian yang
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, empiris, dan sistematis seperti
yang telah ditelusuri dalam filsafat ilmu.

Dalam peneliatian ini kami menggunakan meotode Kualitatif. Metode


kaulitatif berarti penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang yang dapat diamati. Penelitian ini untuk
mendapatkan data yang relevan menggunakan cara-cara yang meliputi: jenis
penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode pengumpulan data.

3.2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang kami lakukan :

1. Melakukan observasi pada media marketplace yang kami gunakan sebagai


objek penelitian yaitu Shopee dan Toko Pedia
2. Melakukan wawancara pada pengguna aktif Shopee dan Toko Pedia
3. Melakukan wawancara kepada dosen atau ahli terkait hukum ekonomi
islam tentang transaksi jual-beli
3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Karena jenis penelitian yang dilaksanakan termasuk penelitian lapangan, maka


pengumpulan data melalui :

1. Metode Observasi
Menurut Kriyantono (2008:106) mengatakan bahwa “Metode
Observasi merupakan kegiatan mengamati secara langsung tanpa mediator
sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek
tertentu. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
pada riset kualitatif. Observasi yang akan dilakukan adalah mendaftarkan
diri sebagai pengguna aplikasi Shopee dan Tokopedia guna melakukan
pengamatan.
2. Metode Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara periset seseorang yang
berharap mendapatkan informasi, dan informan seseorang yang
diasumsikan mempunyai informasi penting tentang sesuatu objek.
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya
Langkah-langkah yang dilakukan dalam wawancara, sebagai
berikut:
a. Menyusun panduan wawancara agar lebih terfokus pada penggalian data
tentang praktik belanja online pada marketplace Shopee dan Tokopedia.
b. Menentukan wawancara kepada pengguna Shopee dan Tokopedia
dengan cara membagikan pertanyaan yang sudah dikemas dalam google
form.
c. Menyimpulkan hasil tanggapan wawancara pengguna Shopee dan
Tokopedia yang sudah terekam dalam google form.
Adapun pertanyaan wawancara yang akan ditanyakan kepada
narasumber :
1. Apakah saudara sedang atau pernah menggunakan aplikasi
belanja online seperti Shoppe atau Tokopedia ?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui etika bisnis online dalam Islam?
3. Bagaimana transaksi jual beli online dalam pandangan hukum
islam ?
4. Bagaimana transaksi di sebuah platform online dapat dikatakan
legal atau sah secara pembayaran ?
5. Pernahkah saudara mengalami kendala saat bertransaksi secara
online ?
3.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif


kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu pernyataan sistematis yang berkaitan
dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji kembali secara
empiris. Dalam metode analisis ini peneliti berusaha menggambarkan sekaligus
menganalisa secara deskriptif dari hasil penelitian yang dilakukan, yaitu
mendiskriptifkan tentang bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik belanja
online di marketplace Shopee dan Tokopedia. Penganalisisan ini menggunakan
pendekatan al-Qur‟an dan as-Sunnah serta metode-metode pengambilan hukum
Islam. Dalam penelitian ini, peneliti dalam menganalisis data menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut:

A. Reduksi Data (Data Reduction)


Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan tranformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan dari lapangan. Pada proses redukasi data, semua data umum yang
telah dikumpulkan dalam proses pengumpulan data sebelumnya dipilih-pilih
sedemikian rupa, sehingga peneliti dapat mengenali mana data yang telah sesuai
dengan tujuan penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini peneliti memilih mana
fakta yang diperlukan dan mana fakta yang tidak diperlukan. Reduksi data ini
dalam proses penelitian akan menghasilkan ringkasan catatan data dari lapangan.
Proses reduksai data akan dapat memperpendek, mempertegas, membuat fokus,
dan membuang hal yang tidak perlu.

Data yang terkumpul dibaca, dipelajari, dan ditelaah, kemudianmengadakan


reduksi data yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi. Abstrasksi
merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-
pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetapfokus pada tujuan yang penulis lakukan.

Data yang direduksi dalam penelitian ini berupa data-data hasil wawancara
dengan pengguna aplikasi belanja Online Shopee dan Tokopedia. Adapun tahap
awal yang dilakukan peneliti dalam mereduksi data hasil wawancara adalah
membuka hasil respond pengguna yang mengisi link google form. Kemudian
peneliti memilih mana yang berkaitan dengan sasaran dalam penelitian ini. Setelah
itu, peneliti meringkas data yang telah dipilih menjadi ringkasan singkat yang berisi
ulasan hasil wawancara. Kemudian ringkasan singkat tersebut peneliti sajikan
dalam penyajian data.

B. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yangmemberikan


kemungkinan adanya penarikan kesimpulan danpengambilan Tindakan. Melalui
data yang disajikan, maka dapat melihatdan memahami apa yang sedang terjadi
dan apa yang harus dilakukan lebih jauh antara mengalisis atau mengambil
tindakan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian data.
Penyajian data yang dimaksud adalah untuk menemukan suatumakna dari data-
data yang telah diperoleh, kemudian disusun sistematis, dari bentuk informasi yang
kompleks menjadi lebih sederhana danmudah dipahami.

Data-data yang telah direduksi, peneliti sajikan dalam bentuk penjelasan yang
menggambarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dalam
penyajian data peneliti jelaskan dan gambarkan tentang praktik belanja online dari
marketplace Shopee dan Tokopedia.

3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian


Kegiatan ketiga dalam menganalisis data adalah menarikkesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.
Dari permulaan pengumpulan data, kemudian mencari arti benda-benda, mencatat
keteraturan pola-pola penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur
sebab akibat danproposisi.
Kesimpulan juga diverifikasi sebagaimana peneliti memproses, dalam
verifikasi tersebut mungkin seringkas pemikiran kedua yang berlalu dengan cepat
lewat pikiran peneliti selama menulis dengan kembali ke catatan lapangan atau
verifikasi tersebut mungkin melalui dan dilakukan secara teliti dengan argumentasi
yang panjang dan tinjauan diantara kolega untuk mengembangkan consensus antara
subyekatau dengan usaha yang membuat refleksi suatu temuan dalam rangkaian
data yang lain. Secara singkat, maka muncul dari data yang telah teruji
kepercayaannya, kekuatannya, konfirmabilitasnya yaitu validitasnya.
Data yang sudah direduksi dan disajikan, kemudian akan ditarik kesimpulan
yaitu pengujian data hasil penelitian dengan teori yang berkaitan dengan praktik
belanja online dari marketplace Shopee dan Tokopedia.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan disusun
mengikuti format Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai Belmawa Rp.400.000
(ATK,Kertas,materai,kuota Perguruan Tinggi Rp.600.000
internet)

Instansi Lain (Jika Ada) -


2. Sewa dan Jasa ( Jasa Print ) Belmawa Rp.100.000
Perguruan Tinggi Rp.150.000
Instansi Lain (Jika Ada) -
3. Transportasi Lokal Belmawa Rp.150.000
Perguruan Tinggi Rp.100.000
Instansi Lain (Jika Ada) -
4. Lain-Lain ( Belmawa Rp.300.000
Wawancara,penggandaan Perguruan Tinggi Rp.550.000
laporan,publikasi dalam jurnal
ilmiah)

Jumlah Rp.2.350.000
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai Belmawa
(ATK,Kertas,materai,kuota
internet)
Perguruan
Tinggi
4.2 JADWAL KEGIATAN
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 Persiapan
2 Pencarian
Data
3 Input Data
4 Analisis Data
5 Intepretasikan
hasil analisis
data
6 Diskusi
Temuan
Penelitian
7 Penyusunan
laporan akhir
dan
pembuatan
Artikel Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Eka Bertuah, S. M. (2021). Perbandingan Perilaku Belanja Online Melalui Shopee


Dan Tokopedia Di Masa Pandemi Covid-19. Economic Journal, 1-21.
Samawi, M. L. (2020). Jual Beli Islam Dalam Prespektif Islam. Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Islam, 2356-1866.
Zuhrotul Mahfudhoh, L. S. (2020). Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap
Jual Beli Melalui Media Online Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Islam, 29-40.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


1.1 Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mika Febriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
4 NIM B300170264
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 27 Februari 1998
6 Alamat E-mail mikaaf65@gmail.com
7 Nomor Telepon 0895423015078

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM–RSH.

Surakarta, 17 November 2022


Ketua Tim

(Mika Febriani)
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tarisya Az Zahra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
4 NIM B300200024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 20 Mei 2001
6 Alamat E-mail tarisyaazzahra205@gmail.com
7 Nomor Telepon 085772695337

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM–RSH.

Surakarta, 17 November 2022


Anggota Tim

(Tarisya Az Zahra)
BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nuraini Argo Ratri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ekonomi Pembangunan
4. NIM B300180133
5. Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 13 Februari 2000
6. Alamat E-mail b300180133@student.ums.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081542120781

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM–RSH.

Surakarta, 17 November 2022


Anggota Tim

(Nuraini Argo Ratri)


BIODATA ANGGOTA 3
D. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Onny Juliansyah
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Ekonomi Pembangunan
4. NIM B300180042
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jotang, 17 Juli 1999
6. Alamat E-mail b300180042@student.ums.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085337214927

E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

F. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM–RSH.

Surakarta, 17 November 2022


Anggota Tim

(Onny Juliansyah)
1.2 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eni Setyowati S.E., M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail Es241@ums.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082135199347

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1)
2 Magister (S2)
3 Doktor (S3)

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan / Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1
2
3

Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3

Pengabdian Masyarakat
No. Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM –RSH.
Surakarta, 17 November 2022
Dosen Pendamping

(Eni Setyowati S.E., M.Si)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

a. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pmakaian Satuan (Rp)
Kertas Untuk 2 Rim 50.000 100.000
kebutuhan
mencetak hasil
penelitian dan
wawancara
Alat Tulis Untuk Tulis 5 5.000 25.000
Menulis
catatan
wawancara
Kuota Internet Untuk 4 Voucher 75.000 300.000
melakukan
Observasi di
marketplace
Buku Untuk Menulis 5 5000 25.000
Catatan
Penelitian
Sub Total 450.000

b. Alat Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pmakaian Satuan
(Rp)
Sewa Jasa Untuk mencetak 3 150.000 450.000
Print laporan dan hasil
penelitian
Transportasi Untuk Kegiatan 4 50.000 200.000
wawancara
Publikasi Untuk 1 Set 850.000 850.000
Jurnal Mempublikasikan
Jurnal Hasil
Penelitian
Sub Total 1.500.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program studi Bidang ilmu Alokasi waktu Uraian Tugas


(Jam/Minggu)

1. Mika Febriani/ Ekonomi dan Ekonomi 7jam/Minggu Bertanggung jawab


Bisnis Pembangunan dan
B300170264
mengkoordinasi
atas semua
kegiatan tersebut

2. Onny Juliansyah/ Ekonomi dan Ekonomi 7jam/Minggu Bertanggung jawab


Bisnis Pembangunan atas pengadaan alat
B300180042
dan transportasi

3. Nuraini Argo Ekonomi dan Ekonomi 7jam/Minggu Bertanggung jawab


Ratri/ Bisnis Pembangunan dalam proses
wawancara
B300180133

4. Tarisya Az Zahra/ Ekonomi dan Ekonomi 7jam/Minggu Bertanggung jawab


Bisnis Pembangunan dalam proses
B300200024
wawancara
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Mika Febriani


Nomor Induk Mahasisa : B300170264
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Nama Dosen Pendamping : Eni Setyowati S.E., M.Si
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RSH saya dengan judul .............
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar
benarnya.

Surakarta, 17 November 2022


Yang menyatakan,

(Mika Febriani)
NIM. B300170264

Anda mungkin juga menyukai