OLEH :
1615644027 / D4 VII B
JURUSAN AKUNTANSI
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih-Nya
Proposal ini diajukan demi menyelesaikan salah satu tugas mata kulian manajemen
Meskipun peneliti sangat berharap agar proposal ini dapat menjadi rujukan
peneliti tetap mengharapkan masukan serta kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk proposal ini demi terlaksananya penelitian dengan baik, sehingga
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
waktu dan tenaga, tidak terkecuali dalam masalah berbelanja. Berbelanja online
merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan munculnya IOT (internet of things) yang
yang mampu mengantikan perannya dengan robot. Setiap revolusi industri mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai dengan permintaan
konsumen. Salah satu layanan yang disediakan ialah layanan e-commerce. Shimet
commerce) sebagai konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual-beli
barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau www. Menurut Turban dkk
(2008) e-commerce merupakan jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi
1
2
organisasi atau perusahaan, agar perusahaan itu dapat bersaing secara global. Salah
satu perusahaan tersebut ialah PT Martina Berto, Tbk. PT Martina Berto Tbk
padat, semi padat, cair, serta beberapa jamu khusus kecantikan. Adapun produk dari
PT Martina Berto Tbk diantaranya Sari Ayu Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha
Cosmestics. Beberapa produk Martha Tilaar dengan kualitas terbaik telah dipercaya
sejak tahun 1977 hingga sekarang. Channel distribusi ke pasar modern maupun
secara khusus untuk melengkapi fungsi Consumer Marketing. Dari tahun ke tahun
pertumbuhan pasar modern selalu lebih tinggi dari pasar konvensional, sehingga
kontribusinya makin meningkat dari tahun yang lalu sekitar 47,4% menjadi sekitar
3
49,6% pada tahun ini. Pertumbuhan ini tentu harus disikapi dengan cermat karena
konvensional, dan juga biayanya lebih tinggi dengan adanya Trading Terms yang
ditinjau setiap tahun. Sedangkan gerai yang aktif melakukan pembelian ulang
kepada Perseroan turun dari 12.742 gerai pada tahun lalu menjadi 11.108 gerai.
gerai atau pasar konvensional, maka Perseroan telah me-launch gerai e-commerce
tersendiri yang disebut Marta Tilaar Shop. Martha Tilaar Shop dengan alamat
berkembang serta merambah pasar luar negeri. Hal ini sangat memungkinkan
karena pada dasarnya beberapa bahan baku kosmetik diekspor oleh Indonesia. Hal
yang tersebut pula yang melatarbelakangi Ny. Martha Tilaar untuk memproduksi
kosmetik asli buatan Indonesia. Berdasarkan apa yang selama ini telah berjalan,
maka model usaha e-commerce yang dapat diterapkan oleh PT Martina Berto, Tbk
2. Sebagai merchant yaitu usaha yang menjual produk secara grosir atau eceran
berupa website yang menyediakan konten dan jasa yang dipadukan dengan
usaha e-commerce yang dapat diterapkan, maka peneliti merasa perlu menganalisis
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya,
1. Apa yang harus dilakukan oleh PT Martina Berto Tbk dengan strategi
2. Apa yang harus dilakukan oleh PT Martina Berto Tbk apabila ditinjau dari
3. Apa yang harus dilakukan oleh PT Martina Berto Tbk apabila ditinjau dari
C. Tujuan Penelitian
ini ialah:
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
serta tolak ukur yang digunakan dalam menganalisis keefektifan e-commerce pada
SWOT e-commerce
Strategi Bisnis
6
ada telah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi objektif lapangan kerja.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan referensi bagi peneliti
lainnya
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat digunakan dalam
yang utuh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Definisi E-commerce
Ada beberapa sebutan lain untuk e-commerce yaitu Internet Commerce atau
Ecom atau e-commerce atau Immerce yang mana pada dasarnya semua sebutan di
atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau
menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet. E-
commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan
pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop (toko pada web) 24 jam
penjualan, transfer atau pertukaran barang dan atau informasi melalui jaringan
atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang
diperlukannya
7
8
dukungan.
Dari beragam jenis aplikasi e-commerce yang ada, secara prinsip mekanisme
kerjanya kurang lebih sama, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (customers) di dunia maya
(arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama adalah
melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi
tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang
a. Katalog Online
atau calon pelanggan potensial untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari
suatu produk.
b. Transaksi Online
Transaksi Online adalah sebuah fasilitas yang disediakan oleh suatu situs e-
commerce kepada pelanggan untuk dapat melakukan pembelian atau order barang
secara online lewat media internet, transaksi online ini dibagi menjadi dua bagian
yaitu ;
1) Shopping Cart
2) Online Payment
a) Payment Gateway
sedang berlangsung.
b) Certification Authority
c. Status Order
mengetahui sampai dimana transaksi yang sudah dilakukan telah diproses oleh
status order transaksi yang dilakukan oleh pelanggan melalui SMS atau e-mail.
yang secara intuitif dirasakan feasible dan sesuai untuk dilaksanakan. Semua
alternatif strategi harus dikaitkan dengan sasaran yang telah disepakati dan tertulis
a. Strength (Kekuatan)
keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau
pembeli-pemasok dan faktor- faktor lain yang berkaitan dengan faktor internal
perusahaan.
12
b. Weakness (Kelemahan)
internal perusahaan.
c. Opportunity (Kesempatan)
salah satu sumber peluang adalah identifikasi segmen pasar yang tadinya
d. Threat (Ancaman)
perubahan teknologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman
bukanlah merupakan suatu hal yang mudah. Vince Barabba dari General Motors
mengatakan bahwa diperlukan suatu kemampuan berfikir secara lateral (outside the
pemilik dan pengelola bisnis harus dapat menemukan berbagai peluang bisnis yang
Prinsip pokok yang harus dijalani di dalam fase ini adalah suatu pemahaman
mengenai apa yang dapat dan mungkin dilakukan e-commerce untuk peningkatan
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
judul penelitian yang dipilih penulis, maka penulis mengelompokkan variabel yang
digunakan dalam penelitian ini menjadi variabel dependen (Y) dan variabel
bukanlah merupakan suatu hal yang mudah. Vince Barabba dari General Motors
mengatakan bahwa diperlukan suatu kemampuan berfikir secara lateral (outside the
pemilik dan pengelola bisnis harus dapat menemukan berbagai peluang bisnis yang
Prinsip pokok yang harus dijalani di dalam fase ini adalah suatu pemahaman
mengenai apa yang dapat dan mungkin dilakukan e-commerce untuk peningkatan
Variabel bebas atau independen pada penelitian ini ialah analisis Strength
Keempat faktor ini diharapkan akan membentuk strategi pengembangan yang dapat
zaman.
ini adalah:
Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera, berdasarkan hasil analisa dan pemetaan
pada matrik SWOT yang sudah didapat dan hasil pengukuran dengan metode
modus pada statistik deskriptif serta dipadukan dengan hasil identifikasi strategi
dan keinginan dari owner, maka strategi pengembangan yang dipilih dari Matriks
Indonesia, berdasarkan hasil analisa tujuan dari penulisan penelitian ini adalah
kekurangan dari Lazada Indonesia serta analisis SWOT pada situs tersebut. Hasil
Dalam penelitian Dhanar Intan Surya Saputra dan Agatha Frintyas Adnan
penelitian ini dilakukan di Batik Anto Djamil Sokaraja guna mengetahui bagaimana
dalam merumuskan dan merencanakaan strategi usaha yang tepat. Hasil analisa
matriks SWOT dalam strategi bisnis maupun strategi SI/TI dijalankan untuk
BSC digunakan untuk menilai kekuatan internal dari semua prespektif yang ada di
BSC. Hasil analisa menghasilkan 3 (tiga) aplikasi yang termasuk dalam kategori
strategi dan rekomendasi yaitu E-commerce, High Potensial CRM dan key
D. Kerangka Konseptual
METODE PENLITIAN
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Menurut Sugiyono (2016) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
atau data kualitatif yang diangkakan atau scoring. Data kuantitatif yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data penjualan PT Martina Berto Tahun 2017-2018 baik
b. Data Kualitatif
Menurut Sugiyono (2016) data kualitatif adalah data yang berbentuk kata,
kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data kualitatif yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah berdirinya, struktur organisasi, SOP
2. Sumber Data
a. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2016) data sekunder adalah sumber data yang yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
Tahun 2017-2018
19
20
b. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat peneliti dari sumber pertama baik
individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner yang
internet oleh pelanggan. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan
pihak manajemen untuk menentukan IFAS dan EFAS PT Martina Berto Tbk
sehingga matriks SWOT dapat ditentukan. Dalam penelitian ini yang menjadi data
primer adalah data yang berkaitan dengan IFAS EFAS dan hasil kuisioner.
sebagai berikut:
Kuesioner yang digunakan oleh peneliti sebagai instrumen penelitian, metode yang
penelitian tersebut menghasilkan data yang valid dan reliable. Instrumen yang valid
apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
21
menghasilkan data yang sama pula. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel penelitian ini dengan menggunakan skala likert 5 poin. Jawaban responden
a. SS : Sangat Setuju
b. S : Setuju
c. N : Netral
d. TS : Tidak Setuju
a. SS :5
b. S :4
c. N :3
d. TS :2
e. STS :1
2. Metode Wawancara
terdapat dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara bebas
tidak terstruktur. Wawancara terstrukur yaitu jenis wawancara yang disusun secara
terperinci. Wawancara tidak terstruktur yaitu jenis wawancara yang hanya memuat
Tbk untuk mendapatkan data SWOT tertentu, terutama apabila data yang diperoleh
benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek
yang menjadi perhatian. Sedangkan sampel adalah suatu bagian dari populasi
tertentu yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk
pemilihan sampel, dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama.
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam teknik pengambilan sampel peneliti
Berton Tbk sebanyak 30 orang. Menurut Slovin untuk menentukan besarnya sampel
D. Teknik Analisis
Teknik analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah
hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Teknik analis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan memperoleh data berdasarkan
apakah e-commerce Martha Tilaar berjalan dengan efektif dan efisien yang
tercermin salah satunya dari tingkat penjualan e-commerce. Hal tersebut berlaku
a. Uji Validitas
pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas
dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan
tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil sesuai
24
dengan yang diharapkan peneliti. Untuk menguji kevalidan suatu data maka
dilakukan uji validitas terhadap butir-butir kuesioner. Tinggi rendah validitas suatu
Moment Correlation, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan
Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value pada tabel ini nilai r
dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan
korelasi produk moment lebih besar dari critical value, maka instrumen ini
dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka
b. Reliabilitas
alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menghitung reabilitas
SS S N TS STS
SWOT sangat berpengaruh dalam
pengembangan strategi e-commerce
e-commerce sangat meningkatkan penjualan di
zaman modern
e-commerce telah disesuaikan dengan target
pasar dan infrastruktur pelanggan telah siap
26
2. Risiko apa saja yang terjadi secara berulang dan merugikan perusahaan
commerce?
27
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, Frityas dkk. 2017. Analisis Dan Rekomendasi Strategi E-Commerce Pada
Budhi, Setiyo Galih. 2016. Analisis Sistem E-Commerce Pada Perusahan Jual-Beli
Subratha, Nyoman dkk. 2010. Buku Ajar Manajemen Strategi Bisnis. Badung :