Anda di halaman 1dari 18

Audit

Manufaktur
Untuk mendapatkan keyakinan apakah fungsi
manufacturing telah dilaksanakan dengan tepat jumlah,
tepat mutu, tepat dari hasil produksi/operasi, dan dengan
biaya rendah

01 02 03
Pengujian ketaatan Efisiensi dalam Efektifitas dari
kebijakan dalam penyelenggaraan pencapaian
bidang operasional dan pencapaian tujuan tersebut
tujuan

Oleh Kelompok 4 D4-7B


Rerangka Kerja Rerangka memiliki arti rancangan. Rerangka
kerja diartikan sebagai sejumlah konsep
yang digunakan untuk mengorganisasikan
Audit proses tentang suatu situasi dalam hal ini
ialah audit manufacturing.
Manufacturing Menurut KW Platt dan MJ Gregori, rerangka
kerja audit manufacturing, terdiri dari :
Rerangka kerja yang disusun oleh
KW Platt dan MJ Gregori
menyatakan bahwa :
o Sistem manufaktur yang ada
disusun berdasarkan apa yang
diinginkan pasar dan
bagaimana kinerja sistem
perusahaan dengan tetap
mempertimbangkan peluang
dan ancaman yang tersedia.
o Atas dilakukannya pengujian
ketaatan 3E sistem manufaktur
tersebut, apakah ada yang
perlu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas?
o Apabila perlu dilakukan
perevisian strategi manufaktur
• Infographic Style

Ruang
Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan
audit manufacturing,
mencakup :

Lingkup fungsi Lingkup fungsi


manufacturing manajemen

Masukan, Planning,
Organizing,
proses, dan
Actuating, dan
keluaran Controlling
Dalam lingkup manufacturing tercakup semua usaha untuk mentransformasikan masukan
menjadi keluaran, sebagai berikut :
 
Perencanaan Produksi
o Tujuan atau Sasaran Departemen Produksi
Quality Control
o Penilaian Struktur
o Jadwal Organisasi
Produktivitas Induk
Produksi dan Efisiensi
X 100%
o Tingkat Absensi Pegawai
o Penilaian atas Idle  AP =
Capacity
 
Metode dan Standar Kerja
o Turnover o Pegawai
o Achivement 
RateTO =Produksi per Periode
Tingkat Kualitas X 100%
Maintenance
o Produktifitas Tenaga Kerja
o Inventory
o Sampling
o LevelPlan
Waktu Baku (Standar Time)
PTKApakah
o Perencanaan = Organisasi Manajemen
standar time sudah Produksi metode yang benar?
ditentukan berdasarkan
o PenerapanKeseimbangan
Total Lintas Produksi
Quality Manajemen
o
o Sistem KerjaMaintenance Information System
o Efisiensi dan Produktifitas
Plan Lay Bahan
Out
o Tingkat
o Peta Utilisasi,
Kontrol Mesin,
Apakah cara kerja,dan Tenagasistem
perancangan Kerjakerja, dan lingkungan tempat
o Preventive Maintenance
Efisiensi = X 100%
o Follow Up Anggaran
o Standar Spesifikasi
kerja / ValuevsAnalysis
Produksi
Kualitas
sudah efisien? Biaya
Produk Produksi Aktual
o Pedoman Maintenance
Produktifitas =
o Standar Operating
o Manajemen Informasi Sistem Prosedur
o Produksi X 100%
Prosedur Permintaan Kerja
Apakah SOP (misal : penggunaan mesin) sudah ditaati?
Perencanaan
Pelaksanaan R. LINGKUP
Pengendalian AUDIT MANUFACTURING

Masukan
o Sisi pertama adalah sistem
Proses transformasi meliputi input,
Keluaran proses, dan masukan.
o Sisi kedua adalah fungsi
manajemen berupa POAC,
Mutu
Waktu
dan
Biaya o Sisi ketiga adalah standar
Data kriteria yang digunakan dalam
Jumlah perusahaan
Langkah – Langkah Audit Manufacturing

Susun Program Audit

Lakukan Audit Laksanakan


Pendahuluan Audit

Tentukan Ruang Olah dan Analisis


Lingkup Temuan

Susun Laporan dan


Perumusan Kemukakan Saran
Contoh
Kasus
Ariba Mode adalah sebuah perusahaan garmen
yang berlokasi di Depok. Perusahaan ini bergerak
dalam bidang penjualan pakaian jadi dan produk
unggulannya adalah kaos gaul untuk remaja. Ariba
Mode berdiri sejak tahun 2010, mereka sempat
mengalami kejayaan pada tahun 2013. Namun sampai
sekarang perusahaan ini terus mengalami kemunduran.

Dalam rangka untuk kejayaan seperti pada tahun 2013,


manajemen Ariba Mode akan melakukan audit
manufacturing. Dengan diadakannya audit manufacturing ini
diharapkan dapat menemukan kelemahan dan peluang yang
dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat kembali
bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Your Picture Here

Merumuskan Maksud
dan tujuan Audit
Your Picture Here
Manufacturing

Untuk mendapatkan
keyakinan bahwa fungsi
manufacturing Ariba Mode Your Picture Here
telah dilaksanakan secara
tepat jumlah, tepat mutu,
tepat hasil produksi dengan
biaya yang rendah dan jika
terjadi penyimpangan telah
dilakukan usaha untuk
memperbaikinya
Ruang Perencanaan Produksi
Lingkup Audit Ariba Mode

Quality Control
Manufacturing Ariba Mode
01

Produktifitas dan Efektifitas 04


Ariba Mode

03
Metode dan Standar Kerja
Ariba Mode

Maintenance
02
Ariba Mode
05
Plan Lay Out
Ariba Mode
Audit Pendahuluan
01 Current dan Permanen File
Memperoleh data dan informasi
umum objek audit

02 Audit Sebelumnya
Mempelajari permasalahan audit
sebelumnya dan rekomendasi yang
diberikan

03 Komunikasi
Jelaskan kepada pimpinan manufacturing
mengenai tujuan dan prosedur audit yang
akan dilakukan

Data
04 Struktur Organisasi, Standar Operasional
Perusahaan, dan data relevan lainnya
Menyusun

PROGRAM
AUDIT
Berdasarkan...
Langkah-langkah audit yang telah dilakukan
sebelumnya, maka program atau prosedur audit
Ariba Mode ialah :
Mempelajari Mengkonfirmasi
rencana dan pelaksanaan
target SOP

Menganalisa Melakukan
anggaran dan pemeriksaan
realisasi terhadap aset tetap
Melaksanakan Audit
Mengumpulkan bukti dan melakukan wawancara

Periksa barang setengah jadi dan


Periksa bukti transaksi untuk
barang jadi dari produksi
menghindari transaksi dengan pihak
istimewa yang merugikan
Periksa mutu barang yang perusahaan
dihasilkan dan kemungkinan bahan
baku substansial dengan iaya lebih
rendah Periksa ketaatan pembebanan
penurunan manfaat aset tetap
Periksa sumber daya yang perusahaan dan lakukan revaluasi
digunakan (bahan baku, sumber nilai aset
daya manusia, mesin, dan sumber
daya lainnya)
Mengolah dan Menganalisis

Temuan Audit
Melakukan analisis
Diskusikan temuan rasio untuk
audit dengan pimpinan menentukan strategi
Diskusikan Rasio
yang kompeten manufaktur yang 3E
(partner)
Penjelasan Perbandingan

Dapatkan penjelasan
Melakukan
mengenai
perbandingan dengan
penyimpangan yang
industri mode yang
terjadi di Ariba Mode
berada pada wilayah
Ariba Mode
Melakukan pelaporan hasil audit /
pengikhtisaran dan mengkomunikasikan
rekomendasi atas penyimpangan yang
terjadi, adapun rekomendasi yang
dapat diberikan :
Rekomendasi
Melakukan penyeleksian
kembali bahan baku yang 02 Inovasi produk baru sesuai
minat konsumen
digunakan (pertimbangkan
bahan dengan biaya
01
rendah namun tetap
mempertahankan mutu)

Melakukan alokasi
penurunan aset secara
04 tepat dan menghindari
Lakukan perencanaan tindakan merugikan
dengan matang sehingga perusahaan atas transaksi
target produksi dapat dengan pihak istimewa
tercapai tanpa adanya
pemborosan sumber daya
03
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai