Anda di halaman 1dari 18

Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Praktikum III : ANALISA DATA NONPARAMETRIK 2 SAMPELBERPASANGAN


dengan SPSS

 Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengolah data dengan menggunanakan uji Mc Nemar, Uji tanda,
Uji Wilcoxon
Tinjauan Teori
o Uji Mc Nemar
Uji ini dapat diterapkan terutama untuk rancangan-rancangan “ sebelum-
sesudah
o Uji Tanda/Sign Test
Uji tanda digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi
bila skala pengukuran datanya berbentuk ordinal. Teknik ini disebut uji tanda karena
data yang dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda ( tanda positip atau
negatip).
o Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon
Uji ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda. Jika dalam uji tanda besarnya
selisih nilai angka antara positip dan negatip tidak diperhitungkan, sedangkan
dalam uji Wilcoxon besarnya selisih diperhitungkan. Seperti halnya dalam uji
tanda, uji ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua
sampel berpasangan yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.
 Kegiatan Praktikum
Pada praktikum ini, mahasiswa memasukkan data, mengolah data dengan
menggunakan uji-uji non parametric 2 sampel berhubungan serta membuat
interpretasi dari luaran yang diperoleh
 Mengawali Pengolahan data statistika nonparametric menggunakan SPSS
Langkah- awal :Klik Analyze > Nonparametric Test >Legacy dialogs > 2 related
samples
Akan muncul tampilan sbb:

Page | 29
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.1 Menu Pilihan pada Nonparametrik Test

1. Uji Mc Nemar
Teladan 3.1 :
Seorang peneliti melakukan penelitian tentang perilaku penggunaan MSG pada masakan.
Peneliti ingin mengetahui efektifitas seminar kesehatan terhadap penggunaan MSG dalam
makanan. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil survei
diperoleh data sebagai berikut (0 menandakan responden tidak menggunakan MSG dan 1
menandakan menggunakan MSG). Selidiki apakah terdapat perbedaan penggunaan MSG
dalam makanan sebelum dan sesudah mengikuti seminar kesehatan pada taraf nyata 5%.
No. Sebelum Sesudah No. Sebelum Sesudah
1 0 0 16 0 0
2 1 0 17 1 0
3 0 0 18 0 0
4 1 0 19 0 0
5 0 1 20 1 0
6 1 0 21 1 1
7 1 0 22 1 1
8 1 0 23 0 0

Page | 30
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

9 1 0 24 0 0
10 0 0 25 1 0
11 1 0 26 1 1
12 1 1 27 1 1
13 1 0 28 0 0
14 1 1 29 1 0
15 1 0 30 1 0

Hipotesis untuk permasalahan diatas dirumuskan sebagai berikut :


H 0 : Penggunaan MSG sebelum dan sesudah seminar kesehatan adalah sama.
H 1 : Terdapat pengurangan penggunaan bahan MSG masakan setelah seminar kesehatan.
Analisis dengan SPSS:
1. Masukkan data ke dalam data editor.
Definisikan jenis variabel yang digunakan dalam variable view.

Gambar 3.2 Variable View Teladan 3.1

2. Masukkan data yang digunakan ke dalam data view.

Page | 31
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.3 Data View Teladan 3.1

3. Klik Analyze – Nonparametric Test – Legacy Dialogs - 2 related samples, maka


setelah itu akan muncul kotak dialog Two Related Samples Tests.
Pindahkan variabel “sebelum” dan “sesudah” ke kotak Test Pair(s) List.

Page | 32
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.4 Kotak Dialog Uji Mc Nemar


4. Tandai pilihan McNemar pada kotak Test Type.
5. Klik OK
Hasil Analisis dengan SPSS:
McNemar Test

Crosstabs
Sebelum Seminar & Sesudah Seminar
Sesudah Seminar
Sebelum Seminar Tanpa MSG Dengan MSG
Tanpa MSG 9 1
Dengan MSG 14 6

Test Statisticsa

Sebelum Seminar
& Sesudah
Seminar
N
30
Exact Sig. (2-tailed)
.001b

a. McNemar Test

b. Binomial distribution used.

Page | 33
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Interpretasi hasil
 Tabel cross tab menunjukkan penggunaan MSG sebelum dan sesudah seminar
kesehatan. Sel yang menjadi perhatian adalah baris 1 kolom 2 (B1K2) dan baris 2
kolom 1 (B2K1). Sel B1K2 bernilai 1, hal ini menunjukkan perubahan peserta yang
sebelum seminar memasak kesehatan memasak tanpa MSG berubah menjadi
menggunakan MSG ada 1 orang. Sel B2K1 bernilai 14, hal ini berarti jumlah
peserta seminar yang sebelumnya menggunakan MSG setelah seminar menjadi
tidak menggunakan MSG sebanyak 14 orang.
 Tabel Statistics memaparkan analisis hipotesis dari penelitian tersebut. Nilai Exact

1
Sig. (2-tailed) ¿ 0,001< α =0,025, hal ini berarti H0 ditolak. Dengan demikian
2
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengurangan penggunaan MSG setelah seminar
kesehatan.
2. Uji Tanda
Teladan 3.2
Seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai ujian seorang siswa
pada mata ajar tertentu, jika ia belajar sendirian dan jika ia belajar berkelompok. Untuk
itu, diadakan dua kali uji mata ajar, pertama siswa belajar sendiri-sendiri dan yang
kedua sebelum ujian siswa dapat dengan bebas belajar secara berkelompok.
Berikut hasil nilai keduanya (angka dalam range nilai (sampai 100)).
No Sendiri Kelompok
1 80 78
2 82 85
3 84 82
4 86 78
5 80 84
6 84 89
7 83 83
8 81 81
9 82 90
10 80 78
11 83 85

Page | 34
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

12 84 82
13 82 86
14 81 91
15 80 80
16 79 89
17 75 79

Hipotesis untuk permasalahan diatas dirumuskan sebagai berikut :


H0: tidak ada perbedaan nilai siswa jika ia belajar sendiri dengan jika ia belajar
berkelompok.
H1: ada perbedaan nilai siswa jika ia belajar sendiri dengan jika ia belajar berkelompok.
Atau
H0 : perbedaan median populasi adalah sama dengan nol. (H0 : d = 0)
H1 : perbedaan median populasi tidak sama dengan nol. (H1 : d ≠ 0)
Kriteria Uji
Tolak hipotesis nol (H0) jika nilai signifikansi p-value (< 0,05).
Langkah-langkah Analisis dengan SPSS :
1. Definisikan jenis variabel yang digunakan dalam variabel view.

Gambar 3.5 Kotak Dialog Variabel View.


2. Isi data pada Data View sesuai dengan data yang ada

Page | 35
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.6 Kotak Dialog Data View

3. Klik Analyze > Nonparametric Tests >Legacy Dialogs > Two Related Samples
Tests.

Page | 36
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.7 Kotak Dialog Two Related Samples Tests


4. Pindahkan variabel “Sendiri-Kelompok” ke kotak Test Pairs.

Gambar 3.8 Kotak Dialog Test Pairs

Page | 37
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

5. Tandai pilihan Sign pada kotak Test Type ditampilkan pada gambar di atas.
6. Kemudian pilih Options lalu klik Descriptive dan klik continue.

Gambar 3.9 Kotak Dialog Descriptive Pada Options

7. Klik OK.
Hasil Analisis dengan SPSS:
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Sendiri 17 81.53 2.528 75 86
Kelompok 17 83.53 4.361 78 91
Sign Test
Frequencies
N
Kelompok - Sendiri Negative Differencesa 5
Positive Differencesb 9
Tiesc 3
Total 17
a. Kelompok < Sendiri
b. Kelompok > Sendiri
c. Kelompok = Sendiri

Test Statisticsa

Page | 38
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Kelompok -
Sendiri
Exact Sig. (2-tailed)
.424b

a. Sign Test

b. Binomial distribution used.

Interpretasi Hasil Analisis dengan SPSS


 Statistik Deskriptif
Bagian statistika deskriptif di atas menyajikan deskripsi (jumlah pengamatan, rata-
rata, simpangan baku, nilai minimun dan maksimum) dari pasangan sendiri dan
kelompok. Berdasarkan tabel statistik deskripitif di atas dapat dilihat bahwa nilai
rata-rata siswa yang belajar sendiri adalah 81,53 dan nilai rata-rata siswa yang
belajar berkelompok adalah 83,53. Serta standar deviasi (seberapa jauh rentang
data dari mean) yang belajar sendiri adalah 2,528 dan yang belajar berkelompok
adalah 4,361 dengan banyaknya data yang diamati sejumlah 17 data.

 Bagian tabel frekuensi di atas menyatakan banyaknya tanda bagi selisih ranking.
Berdasarkan tabel frekuensi di atas dapat dilihat bahwa ada 5 data dengan
perbedaan negatif, 9 data dengan perbedaan positif dan 3 data dengan perbedaan
data nol (pasangan data sama nilainya ata ties) dari jumlah data yang sebanyak 17
data. Oleh karena itu dalam output hanya menyajikan nilai probabilitas, maka
pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas saja.
 Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
 Jika probabilitas < 0,05, maka H1 ditolak
 Bagian dari nilai test statistic di atas menyajikan hasil uji binomial. Terlihat
bahwa pada kolom Exact Sig.(2-tailed) atau signifikansi untuk uji dua arah
diperoleh nilai 0,424, maka nilai p = 0,424 > 0,05. Sehingga terima hipotesis nol
(H0).

3. Uji Wilcoxon

Page | 39
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Teladan 3.3
Sebuah perusahaan Pharmasi sedang mengembangkan suplemen penambahan berat badan
pada anak-anak. Perusahaan ingin mengetahui khasiat suplemen tersebut sebelum
dipasarkan secara komersial. Untuk itu perusahaan mencoba obat tersebut secara kontinu
terhadap 15 orang siswa sekolah dasar yang sudah diukur terlebih dahulu berat badannya.
Setelah 3 bulan kemudian siswa-siswa tersebut ditimbang berat badannya lagi untuk
mngetahui apakah ada peningkatan berat badannya yang nyata.
Berikut ini adalah hasil pengukuran tersebut (angka dalam kilogram)
No Sebelum Sesudah
1 25 26
2 27 26
3 20 22
4 21 24
5 18 22
6 19 21
7 20 24
8 22 21
9 24 26
10 25 26
11 24 25
12 27 28
13 23 25
14 25 27
15 22 25

Hipotesis untuk kasus di atas


H0 : Suplemen tersebut tidak memiliki efek berarti pada berat badan
H1 : Suplemen tersebut mampu meningkatkan berat bada

Analisis dengan SPSS


1. Definisikan jenis variabel yang digunakan dalam variabel view.

Page | 40
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Gambar 3.10 Kontak Dialog variable view

2. Masukkan data kedalam data editor

Gambar 3.11 Kontak Dialog variable view

Page | 41
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

3. Untuk menjalankan prosedur ini adalah dari menu kemudian pilih Analyze –
Nonparametric Test – 2 related samples kemudian akan muncul jendela seperti pada
gambar 3.12

Gambar 3.12 Tampilan Kotak dialog pada Two Related Samples Test

4. Setelah itu memindahkan variabel sebelum dan sesudah pada kolom test pair(s) list,
sedangkan untuk test type pilihlah Wilcoxon

Hasil Analisis dengan SPSS

Page | 42
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Interpretasi Hasil Analisis dengan SPSS


 Dengan membandingkan statistik hitung dengan statistik table.
Jika statistik < statistik table, maka H0 ditolak
Jika statistik > statistik table, maka H0 diterima
 Statistik hitung
Menghitung statistik uji dari Wilcoxon :
Dari output terlihat bahwa terlihat dari 15 data, ada 2 data mempunyai beda-
beda negative, dan 13 data bernilai positif dan tidak ada yang sama (ties).
Dalam uji Wilcoxon, yang dipakai adalah jumlah beda-beda yang paling
kecil, karena khasus ini diambil beda-beda negative, yaitu 7 (lihat output
pada kolom ‘sum of ranks’). Dari angka ini didapat uji Wilcoxon (T) adalah
7.
 Statistik table
Dengan melihat table Wilcoxon (dapat dilihat pada table statistik), untuk n
(jumlah data) = 15, uji satu sisi dan tingkat signifikan (α) = 5%, maka
didapat statistik Wilcoxon =
Keputusan :
Karena statistik hitung < statistik table, maka H0 ditolak

 Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas :


 Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
 Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak

Page | 43
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Keputusan :
Terlihat pada kolom asymp sig (2-tailed) untuk diuji 2 sisi adalah 0,002. Karena kasus
adalah uji satu sisi, maka probabilitasmenjadi 0,002/2 = 0,001. Disini didapat probabilitas
dibawah 0,05, maka H0 ditolak atau suplemen tersebut memang mempunyai efek yang
nyata untuk menaikkan berat badan.

Latihan Soal

Kerjakan soal berikut dengan SPSS, buat interpretasi dari luaran yang kalian peroleh

1. Suatu perusahan minuman ringan ingin mengetahui pengaruh sponsor yang


diberikan dalam suatu pertandingan olah raga terhadap penjualan produknya. Dalam
penelitian ini diambil sampel sebanyak 60 orang. Berdasarkan hasil survei diperoleh
data sebagai berikut (0 menandakan tidak membeli dan 1 menandakan membeli
produk tersebut). Selidiki apakah terdapat perbedaan pembelian minuman ringan
tersebut setelah pertandingan olah raga pada taraf nyata 5%.

No
Sebelum Sesudah No. Sebelum Sesudah
.
1 0 0 31 1 0
2 1 0 32 1 1
3 0 0 33 1 0
4 1 0 34 1 1
5 0 1 35 1 1
6 1 0 36 0 0
7 1 0 37 1 0
8 1 0 38 0 1
9 1 0 39 0 1
10 0 0 40 0 0
11 1 0 41 1 1
12 1 1 42 0 1
13 1 0 43 1 1
14 1 1 44 0 0
15 1 0 45 0 1
16 0 0 46 0 0
17 1 0 47 1 1
18 0 0 48 0 1
19 0 0 49 0 1
20 1 0 50 1 1
21 1 1 51 0 0
22 1 1 52 0 1

Page | 44
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

23 0 0 53 0 1
24 0 0 54 0 0
25 1 0 55 0 1
26 1 1 56 0 1
27 1 1 57 0 1
28 0 1 58 1 0
29 1 0 59 1 1
30 1 1 60 0 0

2. Di desa Sukamaju telah dilakukan kampanye tentang makanan bergizi. Untuk


meneliti apakah kampanye tersebut mempunyai efek positif, dilakukan pengamatan
terhadap 20 keluarga secara acak. Penilaian sebelum dan sesudah kampanye
memberikan informasi sebagai berikut:
keluarga Nilai sebelum Nilai sesudah
1 2 4
2 3 4
3 1 2
4 3 3
5 2 3
6 2 4
7 1 2
8 3 4
9 2 2
10 1 2
11 1 3
12 2 3
13 2 4
14 3 5
15 4 5
16 3 2
17 2 3
18 3 3
19 4 3
20 3 4

Ujilah pada taraf nyata 5 %.


3. Sebuah studi berminat mengetahui hubungan antara pemakaian kontrasepsi oral
(OC) dan tekanan darah pada wanita Sepuluh wanita premenopause, tidak hamil,
berumur 16 – 49 tahun yang bukan pemakai OC diukur tekanan darahnya.

Page | 45
Materi Praktikum Statistika nonparametrik

Kemudian selama satu tahun, ke-10 wanita tersebut menggunakan OC. Akhir tahun
tekanan darah mereka diukur lagi. data tekanan darah sistolik (mmHg) disajikan
pada Tabel berikut :
Pemakaian kontrasepsi oral
Subyek
sebelum sesudah
1 115 117
2 115 128
3 104 102
4 110 115
5 102 109
6 120 132
7 117 129
8 119 128
9 132 145
10 115 123
Berdasarkan data di atas dapatkah Anda menyimpulkan bahwa pemakaian OC menaikkan
tekanan darah sistolik?
4. Seratus pedagang keliling ditanya apakah mereka memikirkan atau tidak tentang
keadaan umum, yaitu perlunya melarang orang-orang minum alkohol dari tiga jam
sebelum mengendarai mobil. Mereka kemudian diberi pelajaran dan diperlihatkan
sebuah video mengenai beberapa kejadian serius yang disebabkan oleh alkohol. Mereka
kemudian ditanya pendapatnya mengenai larangan tersebut. Apakah hasil yang
diberikan di bawah ini menunjukkan sebuah perubahan penting dalam sikap sebagai
hasil dari pelajaran video?
Sebelum diberi pelajaran
Mendukung Berlawanan
Setelah Mendukung 31 16
diberi Berlawanan 8 45
pelajaran

Page | 46

Anda mungkin juga menyukai