Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENERAPAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING PADA


PEMETAAN KARAKTERISTIK INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA DI PROVINSI BALI

KOMPETENSI STATISTIKA

NI NYOMAN UTAMI DEWI


1808541063

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indeks Pembangunan Manusia mencerminkan level atau peringkat

pembangunan di suatu wilayah atau negara sehingga dapat dikatakan indeks

pembangunan manusia memiliki peran penting dalam mengukur keberhasilan

upaya membangun kualitas hidup manusia khususnya masyarakat atau penduduk

dari suatu wilayah atau negara tersebut. Berbicara mengenai indeks pembangunan

manusia maka tidak dapat dipungkiri peran serta dari berbagai faktor yang

mempengaruhi indeks pembangunan manusia menjadi salah satu hal yang wajib

untuk dibahas.

Dalam hal ini yang menjadi sorotan penelitian adalah Provinsi Bali yang

terdiri dari 8 Kabupaten, antara lain Kabupaten Karangasem, Kabupaten

Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana,

Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Bangli. Hal yang

mendasari penelitian ini adalah peningkatan pengangguran dan angka melek huruf

yang tidak sebanding dengan menurunnya jumlah penduduk miskin dan angka

partisipasi sekolah serta jumlah penduduk yang tidak pernah mengenyam bangku

sekolah di tahun 2019 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Seperti yang diketahui Pulau Bali identik dengan keindahan akan

pariwisatanya namun kemajuan di bidang pariwisata tidak semata-mata membuat

masyarakat yang tinggal di pulau ini mengalami pemerataan di bidang sosial dan
ekonomi. Pada tahun 2019 jumlah penduduknya adalah 4.336,9 ribu jiwa yang

tersebar di beberapa kabupaten akan tetapi dari jumlah tersebut penduduk yang

bekerja hanya sebesar 2.469 ribu jiwa yang berarti setengah dari jumlah total

penduduk Pulau Bali adalah pengangguran. Selain itu, 163,85 ribu jiwa

merupakan penduduk miskin artinya penduduk yang memiliki rata-rata

pengeluaran perkapita sebulan di bawah garis kemiskinan yaitu sebesar 400.624

rupiah. Berbicara mengenai rata-rata pengeluaran perkapita sebulan maka tidak

dapat dipungkiri bahwa hal ini juga menjadi salah satu alasan angka partisipasi

sekolah terbilang rendah, namun sejak adanya berbagai macam bantuan yang

diberikan oleh pemerintah dalam menunjang pendidikan maka angka melek huruf

di Provinsi Bali mengalami peningkatan sebesar 1,55% dibandingkan tahun

sebelumnya. Pada tahun yang sama sebesar 17,11% dari jumlah total penduduk

merupakan penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak memiliki ijasah dalam arti

lain persentase tersebut menunjukkan banyaknya jumlah penduduk usia 15 tahun

ke atas yang tidak pernah maupun tidak berhasil menamatkan jenjang pendidikan

yang ada. Hal-hal tersebutlah yang termasuk ke dalam karakteristik dari indeks

pembangunan yang dapat mempengaruhi meningkatnya atau menurunnya indeks

pembangunan dari Provinsi Bali pada tahun 2019.

Pemetaan karakteristik indeks pembangunan manusia pada penelitian ini

menggunakan metode multidimensional scaling (MDS). Penelitian yang sejenis

juga sudah pernah dipaparkan dalam skripsi “ Penerapan Analisis

Multidimensional Scaling Pada Pemetaan Karakteristik Kemiskinan Di Provinsi

Sulawesi Selatan”(Irmawati, 2017). Analisis MDS dapat digunakan untuk


membandingkan objek-objek berdasarkan kemiripan dan ketidakmiripan pada

peta grafik dengan informasi yang mudah dipahami. Sehingga dapat menampilkan

karakteristik indeks pembangunan manusia yang memiliki kemiripan dan

ketidakmiripan antar Kabupaten/Kota yang dapat digunakan untuk mempermudah

pengambilan keputusan kebijakan penanggulangan indeks pembangunan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka diperoleh

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja karakteristik yang

mempengaruhi indeks pembangunan manusia pada setiap Kabupaten/Kota di

Provinsi Bali ?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengindentifikasi

karakteristik yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia pada setiap

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali berdasarkan hasil pemetaan karakteristik

menggunakan analisis multidimensional scaling.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Bagi peneliti: mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh selama

menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi untuk memecahkan

masalah-masalah yang terjadi di lapangan.


2. Bagi pembaca: hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai karakteristik yang mempengaruhi indeks

pembangunan manusia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis & Sumber Data

a. Jenis Data

Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder.

b. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang telah

dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Bali yaitu data dan

informasi karakteristik indeks pembangunan manusia Kab/Kota tahun 2019.

3.2 Variabel Penelitian

Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Pengangguran ( X1 )

2. Angka melek huruf ( X2 )

3. Penduduk miskin ( X3 )

4. Pendidikan ( X4 )

5. Angka Partisipasi Sekolah ( X5 )

3.3 Definisi Variabel Operasional


1. Pengangguran ( X1 ) adalah persentase penduduk yang tidak mempunyai

pekerjaan atau yang sedang mencari pekerjaan.

2. Angka melek huruf ( X2 ) adalah persentase penduduk yang dapat membaca

dan menulis kalimat sederhana dalam huruf tertentu, yaitu huruf Latin, huruf

Hanzi, dan huruf lainnya.

3. Penduduk miskin ( X3 ) adalah persentase penduduk yang memiliki rata-rata

pengeluaran perkapita setiap bulannya dibawah garis kemiskinan.

4. Pendidikan ( X4 ) adalah persentase penduduk yang berusia 15 tahun ke atas

yang tidak mempunyai atau tidak menamatkan jenjang pendidikan yang ada.

5. Angka partisipasi sekolah ( X5 ) adalah persentase penduduk yang berumur 13-

15 tahun yang masih mengenyam bangku sekolah.

3.4 Objek Penelitian

Objek-objek dalam penelitian ini adalah Kabupaten Karangasem, Kabupaten

Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana,

Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Bangli.

3.5 Tahapan Analisis Data

Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Melakukan penelitian deskriptif pada data yang diperoleh. Dengan

Kabupaten/Kota atau objek merupakan baris dan kolom adalah karakteristik

indeks pembangunan manusia.


2. Menentukan nilai ketidakmiripan antar objek ke dalam bentuk matriks jarak D

dengan menggunakan rumus jarak euclidean, yaitu

n
D=d ij= √∑
k=1
( x ik −x jk )2

3. Melakukan konfigurasi multidemensional scaling objek dan subjek

menggunakan SPSS 22.

4. Menguji validitas stimulus koordinat dengan menghitung nilai stress dan R2.

Adapun nilai stress dapat diperoleh dengan rumus, yaitu

n n


2
∑ ∑ ( d ij −d^ ij )
j=1 i=1
STRESS= n n
,
2
∑∑ d ij
j=1 i=1

5. Menginterpretasi hasil analisis multidemensional scaling.


DAFTAR PUSTAKA

BPS. Data Angka Melek Huruf Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Kelamin Tahun 2007-2020. Denpasar : BPS, 2021
BPS. Data Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Jenjang Pendidikan dan
Jenis Kelamin Tahun 2000-2019. Denpasar : BPS, 2019
BPS. Data Banyaknya Pengangguran Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2007-2020. Denpasar : BPS, 2021
BPS. Data Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2002-2020. Denpasar : BPS, 2020
BPS. Data Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi
yang Ditamatkan dan Kabupaten/Kota di Bali Tahun 2018-2020. Denpasar :
BPS, 2021
BPS. Data Proyeksi Penduduk Provinsi Bali Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018-
2020. Denpasar : BPS, 2021
Irmawati. Penerapan Analisis Multidimensional Scaling Pada Pemetaan
Karakteristik Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan, Skripsi (Makassar :
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,
2017), h.28-42
Nazar, Julita. Penerapan Multidimensional Scaling dalam Pemetaan Sarana
Kesehatan di Jawa Barat. Jurnal Matematika Interegatif Volume 12 No.1, April
2016.h.46-47

Anda mungkin juga menyukai