Anda di halaman 1dari 21

AUDIT MANAJEMEN

AUDIT FUNGSI
PRODUKSI DAN OPERASI
KELOMPOK 5
M WAHYU KUSWANTORO 7774210023
SITI SAFFANA AZKA 7774210024
ROHMAWATI 7774210025
Pengertian Audit
Pendahuluan Produksi dan
Operasi

Prinsip Umun dan Tahapan dan


Manfaat Audit Ruang Lingkup

Pokok
Pembahasan Produktivitas
Peningkatan Nilai Tambah

Pengendalian

2
PENDAHULUAN

3
PENDAHULUAN
Adanya tekanan yang Industri sebagai suatu sistem, mengintegrasikan empat hal penting
sangat kuat terhadap bisnis dalam keunggulan bersaing perusahaan yang meliputi:
manufaktur saat ini,
menuntut perusahaan Tahap Pertama
untuk lebih cerdas dalam •Riset Pasar
•Keinginan Pasar
menjalankan operasinya
mendorong perusahaan
merancang proses produksi
sedemikian rupa sehingga Tahap Keempat Tahap Kedua
•Pemasaran •Desain Produk
produk yang dihasilkan •Pelayanan Purna JUal •Keinginan Pasar
mampu memenuhi
persyaratan pelanggan
dalam kualitas, kuantitas, Tahap Ketiga
dan waktu yang tepat. •Produksi
•Efektif dan Efisien

4
PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN
OPERASI
• melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi
untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan
efisien).
• Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berperan melengkapi
fungsi pengendalian kualitas.

5
PRINSIP-PRINSIP UMUM

• Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses produksi dan operasi produksi dan
operasi yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
• Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkkan dan menganalisis data yang cukup
dan relevan
• Auditor harus mengklasifikasi ketidaksesuaian yang terjadi antara aktivitas produksi dan
operasi dengan kebutuhan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan membuat rekomendasi
untuk peningkatan

6
TUJUAN AUDIT
• Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar)
• Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah cermat menghubungkan antara
kebutuhan untuk memuaskan pelanggan denga ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang
dimiliki perusahaan
• Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan
internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
• Apakah proses transformmasi telah berjalan secara efektif dan efisien
• Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara
ekonomis, efektif dan efisien.
• Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah brjalan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan dalam mendukung dihailkannya produk yang sesuai dengan kuantitas,
kualitas, da waktu yang telah ditetapkan.
• Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dn operasi telah melaksanakan aktivitas
dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan persahaan.
7
MANFAAT AUDIT
• Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan
kemampuan fungsi dan produksi dan operasi dalam menerapkan kekbijakan serta strategi yang
telah ditetapkan.
• Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang
telah dilakukan perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi.
• Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi dan
operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.
• Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta
kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap penncapaian tujuan
perusahaan

8
TAHAP-TAHAP AUDIT

Tindak lanjut
Pelaporan

Audit
lanjutan
Review dan
pengujian
terhadap
pengendalian
Audit
manajemen
pendahulua
n

9
RUANG LINGKUP
AUDIT

10
RUANG LINGKUP AUDIT

Produktivitas dan Pengendalian produksi dan


Rencana produksi dan operasi
peningkatan nilai tambah operasi

11
Rencana produksi dan operasi
Rencana ini mengubungkan: Penyusunan rencana induk produk dan operasi harus didasarkan
• kebutuhan pasar atas produk yang dipersayaratkan, pada
• aktivitas pengembangan dan rekayasa, • ketersediaan kapasitas dan rencana penggunaanya,
• kapasitas produksi, • peluang dan ancaman yang dihadapi
• rencana persediaan, • dan usaha-usaha untuk melakukan perbaikan berkelanjutan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
• keuangan,
• ketersediaan SDM,
Suatu rencana induk memuat tentang:
• bahan baku,
• Jadwal induk produksi
• dan tingkat imbal hasil investasi yang dipersyaratkan
investor. • Penilaian atas penggunaan kapasitas produksi
• Tingkat persediaan
• Perencanaan keseimbangan lintas produksi

12
Kriteria dan Pengukuran Variabel Rencana
Induk dan Operasi
No. Variabel Kriteria Pengukuran
1 Jadwal Produksi Induk Tepat kuantitas Rasio hasil produksi dengan kebutuhan
Tepat Mutu (kualitas) Standar kualitas
Tepat waktu Jadwal pelepasan barang ke pasar
Optimalisasi Penggunaan Rasio rencana produksi dengan kapasitas
2 Kapasitas penuh
Sumber Daya produksi
Rasio penggunaan kapasitas dengan kapasitas
Maksimum utilisasi
tersedia
Rasio jumlah persediaan akhir dengan hasil
3 Tingkat Persediaan Persediaan minimum (zero)
produksi
Keseimbangan Lintas Tidak ada kemacetan proses Rencana operasi dan pemeliharaan mesin
4 Produksi produksi produksi
Keseimbangan beban operator
Rasio operator dengan mesin produksi
dengan mesin produksi

13
PRODUKTIVITAS DAN PENINGKATAN NILAI
TAMBAH
• Faktor terpenting dalam usaha peningkatan nilai tambah adalah adanya komitmen untuk
beroperasi secara efisien pada semua tingkatan dalam perusahaan.
• Komitmen ini akan menyatukan usaha dari berbagai komponen dalam perusahaan untuk hanya
melibatkan aktivitas bernilai tambah dalam operasinya.
• Dengan demikian aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah (nonvalue added activity) harus
dieliminasi semaksimal mungkin.

14
Lean production
• Lean Production adalah suatu metode Sumber daya perusahaan untuk meningkatkan keunggulan
produksi ramping, yang dikembangkan oleh bersaingnya, kebijakan dan praktik tersebut meliputi:
produsen yang menggunakan focus 1. Penghapusan persediaan (zero inventory)
berulang dalam rancangan prosesnya
2. Tingkat cacat nol (zero defect)
mampu secara signifikan member
keuntungan bagi perusahaan yang 3. Meminimalkan kebutuhan tempat (areal)
menerapkannya. 4. Kemitraan dengan pemasok
5. Tanggung jawab pemasok
• Keuntungan lean production, didukung oleh
kebijakan dan praktik produksi yang secara 6. Meminimalkan aktivitas yang tidak menambah nilai
maksimal mengoptimalkan penggunaan 7. Pengembangan angkatan kerja
8. Menciptakan tantangan dalam bekerja

15
Nomor Jawaban
Kuesioner dan Langkah Kerja Komentar
Qs Lk Ya Tidak
Jika Tidak:
Periksalah standar yang digunakan
perusahaan sebagi pedoman dalam
beraktivitas.

Apakah di dalam proses produksi


dan operasi sering terjadi
pengerjaan ulang, pemborosan
bahan dan kegagalan produk dalam
memenuhi spesifikasinya?

Jika Ya:
8. Ikuti pengendalian proses produksi
dan operasi dalam perusahaan
tersebut.

Jika Tidak:
Periksa program peningkatan
kualitas yang dilakukan
perusahaan.

Apakah perusahaan memiliki


laporan terdokumentasi yang akurat
tentang aktivitas-aktivitas tidak
bernilai tambah dalam operasinya.

Jika Ya:
Periksa laporan tersebut dan nilai
9. pada bagian mana aktivitas tersebut
paling sering terjadi.

Jika Tidak :
Telusuri bagaimana perusahaan
mengendalikan berbagai aktivitas
tidak bernilai tambah.

Apakah perusahaan mengukur


biaya tidak bernilai tambah atas
aktivitas tidak bernilai tambah yang
terjadi.

Jika Ya:
Periksa biaya yang paling sering
terjadi dan hubungkan total biaya
tidak bernilai tambah tersebut
dengan total harga pokok
10.
penjualan, biaya administrasi dan
umum, serta biaya pemasarannya,
lalu hitung presentasenya.

Jika Tidak :
Telusuri bagaimana perusahaan
memperlakukan dan mengendalikan
biaya-biaya tidak bernilai tambah.

Diaudit oleh: Direview oleh:


16
Jumlah (……………………
(…………………) Catatan:
Jawaban …….)
Tanggal :
Tanggal : …………….
…………….
PENGENDALIAN PRODUKSI DAN OPERASI

• Pengendalian produksi dan operasi Tujuan utama dari pengendalian produksi dan operasi meliputi
menyangkut pengamatan atas tiga hal penting dalam keunggulan bersaing perusahaan,
hubungan antara proses yang berjalan 1. Maksimumkan tingkat pelayanan pelanggan,
dengan standar (kriteria) operasi yang 2. minimumkan investasi pada persediaan, dan
telah ditetapkan. 3. efisiensi operasi.
• Pengamatan ini bertujuan untuk
memandu proses agar tidak keluar dari
standar operasi pencapaian tujuan
perusahaan, agar keseimbangan antara
sumber-sumber daya yang tersedia
dengan permintaan total dapat
dipertahankan.

17
Maksimumkan Tingkat Pelayanan
• menjamin bahwa pelayanan telah diberikan secara tepat untuk
pelanggan eksternal maupun pelanggan internal.
• Beberapa elemen yang harus mendapat perhatian khusus adalah
• kualitas produk,
• ketersediaan produk (jika diinginkan),
• harga yang kompetitif,
• penyediaan untuk stok pengaman dan penyerahan yang tepat waktu.

18
Minimunmkan Investasi pada Persediaan
• Pengendalian harus mampu memandu seluruh aktivitas (utama dan pendukung)
manufaktur ke dalam suatu proses yang terintegrasi.
• Proses berjalan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan
• Aktivitas pemesanan dan penerimaan bahan harus terintegrasi dengan jadwal
produkasi demikian juga jadwal produksi harus terintegrasi dengan jadwal
penyerahan kepada pelanggan
• Pengendalian yang baik akan mencapai arus produksi yang mulus (smooth
production flow) dengan persediaan yang minimum dan waktu tunggu yang
pendek

19
Efisiensi produksi dan operasi

• Meminimumkan biaya-biaya yang • Secara rinci pengendalian tersebut


terjadi dalam produksi dan operasi meliputi hal-hal berikut:
untuk memperoleh harga yang
• Pengendalian Bahan Baku
kompetitif.
• Pengendalian peralatan dan fasilitas
• Perhatian khusus harus diberikan produksi
terhadap berbagai hal yang • Pengendalian transformasi
berpengaruh langsung maupun tidak • Pengendalian kualitas
langsung seperti: • Pengendalian barang jadi
• supervisi pabrik dan tenaga kerja tidak langsung,
• dukungan dan keterlibatan pekerja,
• kesiapan mesin dan peralatan,
• fasilitas pendukung yang efektif

20
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai