AUDIT

MANUFACTURING

Nama kelompok :
1. Moh. Suyanto (15310349)
2. Didik Darmanto (15310354)
3. Richo Pramana (15310171)
4. Nur Dwi Devitasari R (15310313)
5. Heni khustiani (15310327)
6. Felisa Megareta E (15310055)
7. Andrio Omega (15310329)
Fungsi Manufacturing Dalam
Perusahaan Adalah :

 Meningkatkan kegunaan dari masukan

yang berupa tenaga dan ketrampilan,
bahan dan peralatan, dana serta
informasi, menjadi barang atau jasa yang
siap dipasarkan oleh perusahaan tersebut
kepada konsumen atau pemakainya.
Dalam Bidang Manufacturing, Sasaran
Yang Diharapkan Adalah :

Tepat Jumlah

Tepat Mutu

Tepat dari hasil produksi / operasi

Biaya yang rendah

 Audit Manufacturing :

Melakukan pengujian-2 atas ketaatan dan

kebijakan yang telah digariskan dalam bidang
operasional, efisiensi dalam menyelenggarakan
upaya untuk mencapai tujuan di bidang
operasional perusahaan, dan efektifitas dari
pencapaian tujuan tersebut.
Pelaksanaan Audit Manufacturing
Mencakup :

 Seluruh lingkup fungsi manufacturing dan

 Lingkup fungsi manajemen
 Lingkup manufakturing mencakup semua kegiatan yang
terkait dalam usaha untuk mentransformasikan masukan
menjadi keluaran.
Lingkup Kegiatan Audit Manufacturing
Mencakup 3 Sisi :
1. Sisi pertama adalah sistem transformasi, yang meliputi :

Masukan Keluaran

Tenaga
dan Barang
keahlian

Bahan dan
Jasa
peralatan

Dana serta
informasi
Lingkup Kegiatan Audit Manufacturing
Mencakup 3 Sisi :
2. Sisi kedua adalah fungsi 3. Sisi ketiga adalah standar
manajemen, yaitu : kriteria yang digunakan, yaitu:

Jumlah
Perencanan

Mutu atau spesifikasi

Pelaksanaan

Waktu dan Biaya

Pengendalian Data yang tersedia

 Langkah - Langkah Audit
Manufacturing :

1. Merumuskan maksud & tujuan dari dilaksanakannya audit manufacturing

2. Menentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan
3. Melakukan audit pendahuluan untuk mendapatkan data & informasi yang
bersifat umum tentang objek audit
4. Menyusun progam & prosedur audit yang akan dilaksanakan
5. Melaksanakan audit yang telah ditetapkan sesuai dengan program & prosedur
audit yang mencakup pengumpulan & pemeriksaan data serta mengadakan
wawancara
6. Mengolah & menganalisis hasil temuan
7. Membuat laporan ikhtisar temuan yang penting & saran perbaikan
 Lingkup Audit Manajemen :

1. Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan manufacturing

perusahaan yang ditetapkan
2. Audit mengenai desain sistem manufacturing yang dijalankan yang
mencakup :
1. Pemilihan lokasi
2. Pengaturan tata letak
3. Keadaan bangunan & sarana penunjang
4. Teknologi yang digunakan
5. Proses manufacturing yang dijalankan
6. Keadaan mesin & peralatan
1. Audit mengenai penerapan sistem manufacturing, yang
mencakup :
1. Perencanaan & program operasi / produksi
2. Pembelian & pengadaan bahan
3. Pelaksanaan manufacturing
4. Persediaan & pengiriman barang jadi serta
pergudangannya
5. Biaya, serta
6. Pemeliharaan peralatan
 Kriteria & Pengukuran Variabel
Rencana Induk Produksi Dan Operasi:

No. Variabel Kriteria Pengukuran

1 Jadwal produksi induk Tepat kuantitas Rasio hasil produksi dengan
kebutuhan
Tepat mutu Standar kualitas
Tepat waktu Jadwal pelepasan barang ke
pasar

2 Optimalisasi Kapasitas penuh Rasio rencana produksi dg

kapasitas produksi
Maksimum Rasio penggunaan kapasitas
utilisasi dengan kapasitas tersedia
3 Tingkat persediaan Persediaan Rasio jumlah persediaan akhir
minimum dengan hasil produksi
4 Keseimbangan lintas produksi Tidak ada Rencana operasi dan
kemacetan pemeliharaan mesin operasi
proses produksi
Keseimbangan Rasio operator dengan mesin
beban operator produksi
dengan mesin
produksi