Anda di halaman 1dari 11

PELAPORAN AUDIT

KELOMPOK 11
OLEH
MUH. AGUS SYAM (10800113182)
IDRIS AFANDI (10800113180)
NAURA ATHIFA (10800113197)
ANDI NURLINDA (10800113204)

PELAPORAN AUDIT

1.
2.

3.
4.

Tahap akkhir dalam suatu penugasan audit adalah tahap


pelaporan berbagai temuan. Tahap ini sangat penting dan
menentukan untuk mencapai hasil audit yang memuaskan. Pada
dasarnya,auditor perlu mengungkapkan setiap temuan yang
signifikan bagi pengambilan keputusan para pemakai laporan
keuangan.
Agar dapat memenuhi tanggung jawabnya, auditor harus:
Memahami keempat standar pelaporan keuangan dalam standar
pengauditan yang dikeluarkan ikatan akuntansi indonesia
Mengerti penyajian kata yang tepat dalam laporan audit bentuk baku
serta kondisi yang harus dipenuhi untuk mengeluarkan pendapat
wajar tanpa pengecualian
Memahami berbagai jenis penyimpangan dari laporan audit bentuk
baku dan kondisi kondisi yang menyebabkan
Memahami berbagai pertimbangan pelaporan khusus lain yang
penting.

STANDAR PELAPORAN AUDIT


Standar Pelaporan Pertama
Kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berterima umum
artinya :
Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum

Standar Pelaporan Kedua


Konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang berterima umum.
artinya
Laporan audit harus menunjukan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi
tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode
sekarang dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan priode
sebelumnya

Standar Pelaporan Ketiga


Pengungkapan memadai dalam laporan keuangan
artinya:
Pengungkapan informatif dalam laporan harus dipandang memadai kecuali
dinyatakanlain dalam audit.

Standar Pelaporan Keempat


Pengaitan nama auditor dengan laporan keuangan
artinya:
Laporan audit harus memuat sesuatu pernyataan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan
demikian dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat
diberikan , maka alasanya harus dinyatakan. Dalam semua halnyang nama
auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan auditor harus memuat
petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaanauditor,jika ada, dan tingkat
tanggung jawab yang dipikulnya.

LAPORAN AUDIT BENTUK BAKU


Laporan audit bentuk baku memuat sesuatu
pernyataan auditor independen bahwa laporan
keuangan menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan
suatu satuan usaha,hasil usaha, dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum. Laporan audit bentuk baku
adalah yang paling banyak dikeluarkan
auditor.

Unsur Pokok Laporan Audit Bentuk Baku


Judul laporan yang berbunyi laporan auditor
independen
Pihak yang dituju
Paragraf pengantar (introductory paragraph)
Paragraf lingkup audit
Paragraf pendapat
Tanda tangan auditor, nama, dan nomor register
negara auditor
Tanggal

Perubahan terpenting bentuk laporan audit


baru dibanding bentuk yang lama
1.

2.
3.
4.

5.

Penambahan paragraf pengantar yang membedakan secara jelas


antara tanggung jawab manajemen terhadap laporan keuangan
dengan tanggung jawab auditor dalam menyatakan pendapat
atas laporan keuangan tersebut yang didasarkan atas auditnya.
Suatu pengakuan eksplisit bahwa audit memberikan keyakina
yang memadai dalam konteks materialitas.
Penambahan penjelasan ringkas mengenai audit.
Penyebutan konsistensi dalam laporan audit dilakukan hanya
jika prinsip akuntansi yang berterima umum tidak secara
konsisten diterapkan.
Pengubahan cara pelaporan suatu ketidakpastian yang material
dengan menghapus kata-kata tergantung dari yang selama ini
digunakan dalam pendapat wajar dengan pengecualian dengan
menambahnkan paragraf penjelas setelah paragraf pendapat.

PENYIMPANGAN DARI LAPORAN AUDIT


BENTUK BAKU
Penyimpangan dari laporan audit bentuk baku
dapat dibagi menjadi dua kategori
1. Penambahan bahasa penjelas dalam laporan
audit baku yang memberikan pendapat wajar
tanpa pengecualian
2. Pernyataan pendapat selain pendapat wajar
tanpa pengecualian

JENIS PENDAPAT AUDITOR


Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified
opinion).
Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
tambahan bahasa penjelasan
Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified
opinion)
Pendapat tidak wajar (adverse opinion)
Pernyataan tidak memberikan pendapat
(disclaimer of opinion, no opinion)

FAKTOR TERTENTU PERTIMBANGAN


PELAPORAN
Bagian audit dilaksanakan oleh auditor
independen lain
Informasi lain dalam dokumen yang berisi
laporan keuangan auditan
Pelaporan atas laporan keuangan ringkasan
dan data keuangan pilihan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai