NIM : 2117051254
Kelas : 4G
PELAPORAN AUDIT
Tahap akhir dalam suatu penugasan audit adalah tahap pelaporan berbagai temuan. Tahap
ini sangat penting dan menentukan untuk mencapai hasil audit yang memuaskan. Pada dasarnya,
auditor perlu mengungkapkan setiap temuan yang signifikan bagi pengambilan keputusan para
pemakai laporan keuangan
Laporan audit merupakan alat formal auditor untuk mengomunikasikan suat kesimpulan
yang diperoleh mengenai laporan keuangan auditan kepada pihak yan berkepentingan. Auditor
harus memenuhi keempat standar pelaporan di dalam membu dan mengeluarkan laporan audit
Pendapat Wajar tanpa Pengecualian dengan Bahasa Penjelasan yang Ditambahkan dalam
Laporan Audit Bentuk Baku
a) Kondisi atau keadaan yang memerlukan bahasa penjelasan tambahan antara lain dapat
diuraikan sebagai berikut:
Pendapat auditor sebagian didasarkan atas laporan auditor independen lain. Auditor harus
menjelaskan hal ini dalam paragraf pengantar untuk menegaskan pemisahan tanggung
jawab dalam pelaksanaan audit.
b) Adanya penyimpangan dari prinsip akuntansi yang ditetapkan oleh IAI. Penyimpangan
tersebut adalah penyimpangan yang terpaksa dilakukan agar tidak menyesatkan pemakai
laporan keuangan auditan Auditor harus menjelaskan penyimpangan yang dilakukan
berikut taksiran pengaruh maupun alasannya penyimpangan dilakukan dalam satu
paragraf khusus
c) Laporan keuangan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang material.
d) Auditor meragukan kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya
e) Auditor menemukan adanya suatu perubahan material dalam penggunaan prinsip dan
metode akuntansi.
Laporan keuangan ringkasan disajikan dalam format yang sangat tidak rincidibanding
laporan keuangan yang lengkap yang menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. Auditor dapat ditugasi untuk menyusun
dan melaporkan laporan keuangan ringkasan yang berasal dari laporan keuangan auditan.
Auditor tidak boleh melaporkan laporan keuangan tingkasan dengan cara yang sama
sebagaimana auditor melaporkan laporan keuangan auditan. Hal ini bertujuan untuk mencegah
kesalahan interpretasi pemakai bahwa laporan keuangan ringkasan telah mencakup semua
pengungkapan yang diperlukanOleh karena itu laporan keuangan ringkasan harus diberi tanda
yang jelas bahwa laporan keuangan tersebut merupakan ringkasanAuditor dapat juga ditugasi
untuk pelaporan data keuangan pilihan yang dimasukkan ke dokumen yang dibuat oleh klien
yang berisi laporan keuangan auditan. Dalam hal tersebut, laporan data keuangan yang disusun
auditor harus dibatasi terhadap data yang berasal dari laporan keuangan auditan.