b. Standar Pelaporan Kedua ( konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum )
“Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi tidak secara
konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode sekarang dalam
hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya”
Konsistensi merupakan konsep dalam akuntansi yang menuntut penerapan standar secara terus-
menerus dan tidak diubah-ubah, kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan. Penerapan
semestinya dari standar ini menuntut auditor untuk memahami hubungan antara konsistensi
dengan daya banding laporan keuangan. Perbandingan laporan keuangan antara beberapa periode
dapat dipengaruhi oleh :
1) Perubahan prinsip akuntansi.
2) Kesalahan dalam laporan keuangan yang diterbitkan dalam periodesebelumnya.
3) Perubahan golongan atau reklasifikasi.
4) Ketidaktepatan estimasi tahun-tahun sebelumnya dengan peristiwadan kejadian dalam
tahun berjalan.