Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Secara umum, tahukah anda apa itu Audit? Audit adalah pengumpulan dan
kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus
atas kewajaran, dalam semua hal yang material,baik dalam posisi keuangan dan
hasil usaha serta kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
Opini Audit Laporan Keuangan adalah opini yang telah disesuaikan dengan
keuangan.
2. Jenis-Jenis Opini Audit
diantaranya :
yang berlaku.
laporan-laporan sebelumnya.
mendatang.
Opini ini diberikan jika auditor yakin akan laporan keuangan telah
Opini ini diberikan jika auditor yakin laporan keuangan tidak disajikan
perusahaan klien.
pendapat adalah :
memberikan informasi yang benar dan akurat. Oleh karena itu, Audit
memadai.
dalam mengkomunikasikan hasil dari serangkain proses audit dalam bentuk opini
audit yang ditujukan kepada pihak yang berkepentingan (seperti pemegang saham
atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan) atas laporan
audit.
Isi dari Laporan Audit
1. Judul
Laporan auditor pada umumnya ditujukan kepada pemegang saham atau pihak
keuangan.
penjelasan lainnya.
Menyebutkan tanggal atau periode yang dicakup oleh setiap laporan yang
Laporan auditor tidak perlu merujuk secara khusus pada “manajemen,” tetapi
harus menggunakan istilah yang tepat dalam konteks kerangka hukum dalam
Laporan auditor harus mencakup suatu bagian dengan judul “Tanggung Jawab
keuangan yang berlaku, dan atas pengendalian internal yang dipandang perlu
menyatakan bahwa:
audit yang telah diperoleh oleh auditor sudah cukup dan tepat untuk
6. Paragraf opini
keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, …..
Jika rujukan pada kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dalam opini
auditor atas laporan keuangan selain berdasarkan SA, maka tanggung jawab
pelaporan lain tersebut harus dinyatakan dalam suatu bagian terpisah dalam
laporan auditor yang diberi judul “Pelaporan Lain atas Ketentuan Hukum dan
Regulasi,” atau judul lain yang dianggap tepat menurut isi bagian ini.
Laporan auditor harus diberi tanggal tidak lebih awal daripada tanggal ketika
auditor telah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang mendasari
opini auditor atas laporan keuangan (termasuk, bila relevan, atas informasi
tersebut.
9. Alamat Auditor
berpraktik.
merupakan tipe laporan audit yang paling umum. Laporan ini harus dinyatakan
yang bersifat material. Laporan ini juga menunjukkan bahwa setiap perubahan
keuangan.
Bentuk laporan auditor ini biasanya hanya terdiri dari tiga paragraf
(pendahuluan, ruang lingkup dan opini), tetapi saat ini laporan tersebut dapat
(termasuk ruang lingkup audit) dan opini auditor). Laporan ini juga dapat
terkait apakah auditor telah memperoleh asurans yang memadai mengenai apakah
laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, baik karena
menyatakan opini tidak wajar, opini wajar dengan pengecualian, atau opini
keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah saji material, atau auditor
opinion) ketika:
dapat menyimpulkan bahwa salah saji bersifat material, baik untuk masing-
masing salah saji maupun salah saji secara keseluruhan, tetapi tidak pervasif
kemungkinan pengaruh salah saji yang tidak dapat dideteksi dalam laporan
negatif terhadap para pembaca dan laporan keuangannya terkait. Laporan ini
laporan keuangannya telah gagal. Pilihan lain auditor adalah mengundurkan diri
dari penugasan.
auditor tidak memperoleh kecukupan bukti audit yang memadai yang menjadi
pengaruh dari salah saji yang tidak dapat dideteksi terhadap laporan keuangan
bertanggung jawab atas tata kelola dan menentukan apakah mungkin untuk
salah saji yang tidak dapat dideteksi atas laporan keuangannya. Apabila
bahwa kemungkinan pengaruh dari salah saji yang tidak dapat dideteksi atas
mengundurkan diri dari proses audit. apabila mengundurkan diri dari proses audit
sebelum paragraf opini yang berjudul: “Dasar bagi Opini Wajar dengan
Pengecualian,” “Dasar bagi Opini Tidak Wajar,” atau “Dasar bagi Opini Menolak
dari pengaruh keuangan atas salah saji di dalam paragraf Dasar bagi Modifikasi.
Jika dinilai tidak praktis untuk mengukur pengaruh keuangan yang dimaksud,
maka auditor harus menyatakannya di dalam paragraf Dasar bagi modifikasi. Jika
audit yang memadai, maka auditor harus mencantumkan sejumlah alasan terkait
ketidakmampuannya ini di dalam paragraf Dasar bagi modifikasi (Hayes dkk.,
2017:515).
Pustaka
Hayes, R., Wallage, P., dan Gortemaker, H. (2017). Prinsip-prinsip Pengauditan
International Standards on Auditing (edisi ketiga). Jakarta: Salemba
Empat.
Standar Audit 700 Perumusan suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan.