MUZAKKIR 1502110333
Sejarah IFRS di Korea Selatan
Korea Accounting Standards Board (KASB) telah merilis sebuah laporan pada
pelajaran dari adopsi Korea dari International Financial Reporting Standards (IFRS).
Laporan ini menguraikan sejarah adopsi Korea IFRS, langkah-langkah yang
dilakukan dalam persiapan untuk dan selama transisi ke IFRS, dan rekomendasi
bagi negara-negara lain mempertimbangkan mengadopsi IFRS.
Korea Selatan adalah sebuah Negara di Asia Timur yang memiliki kekuatan ekonomi pasar
yang besar dan menempati urutan kelima belas berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB).
Korea Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang gemilang dengan nilai ekspornya
merupakan terbesar kedelapan di dunia, sementara, nilai impornya terbesar kesebelas. Selain
itu Korea Selatan juga termasuk dalam kelompok The Group of Twenty (G-20) Finance
Ministers and Central Bank Governors. Sebagai anggota dari G20, Korea Selatan
mewajibkan semua perusahaan dan lembaga keuangan terdaftar untuk menggunakan IFRS
dalam menyusun laporan keuangannya sejak tahun 2011 meskipun sudah terdapat peraturan
untuk setiap perusahaan menggunakan IFRS pada tahun 2009.
Hambatan dalam Penerapan
IFRS di Korea Selatan
berkaitan
kurangnya sentimen
dengan biaya
profesional publik
tak terduga
akuntansi unwelcoming
tambahan
Peluang IFRS di Korea Selatan
menerima
mencegah memberikan lebih banyak
menyelenggar
stres pendidikan dukungan
akan diskusi
tentang IFRS psikologis dan promosi yang kuat
stakeholder IFRS dari IFRS
Foundation
Ketentuan Laporan Keuangan
Korea Selatan
Neraca
Laporan laba/rugi
Ekuitas
Arus kas
SOUTH KOREA