Anda di halaman 1dari 12

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PSAP NO. 08
AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN

Agustus 2007

1
DEFINISI

 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN adalah


aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan.
 KONTRAK KONSTRUKSI adalah perikatan yang
dilakukan secara khusus untuk konstruksi suatu
aset.

2
CAKUPAN KONTRAK KONSTRUKSI

 Kontrak untuk jasa perencanaan;


 Kontrak untuk perolehan/konstruksi aset;
 Kontrak untuk jasa pengawasan;
 Kontrak untuk membongkar atau restorasi aset dan
restorasi lingkungan

3
PENYATUAN DAN SEGMENTASI KONTRAK KONSTRUKSI

Jika kontrak konstruksi mencakup beberapa aset,


setiap aset diperlakukan sebagai suatu kontrak yang
terpisah jika:
 Proposal diajukan terpisah;
 Setiap aset dinegosiasikan terpisah;
 Biaya masing-masing aset dapat diidentifikasi

4
PENGAKUAN KDP

Suatu benda berwujud diakui sebagai KDP jika:


 Manfaat ekonomi masa yad besar kemungkinan
diperoleh;
 Biaya perolehan dapat diukur secara andal;
 Masih dalam proses pengerjaan;

5
CONTOH KASUS
LIPI mempunyai kegiatan pembuatan robot multi fungsi (robot 2
lengan) yang digunakan dalam mengerjakan suatu pekerjaan
dengan pembiayan secara termin sejumlah Rp150 juta.
Termin 1 Rp100 juta
Termin 2 Rp 50 juta .
Termin 1 telah selesai dengan menghasilkan robot 1 lengan dan
sudah dapat digunakan dalam membantu suatu pekerjaan dan
telah dibayarkan pada tahun 2005.
Pertanyaan:
Bagaimana perlakuan akuntansi untuk robot 1 lengan tersebut.
Apakah sudah dapat dicatat sebagai Peralatan dan Mesin atau
masih sebagai Konstruksi dalam Pengerjaan
6
PENGUKURAN BIAYA KONSTRUKSI

 Secara Swakelola, al:


 biaya langsung;

 biaya tidak langsung;

 biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan


konstruksi ybs.

 Secara Kontrak:
 Termin yang telah dibayarkan;

 Kewajiban yang msh harus dibayar;

 Pembayaran klaim kepada kontraktor/pihak ketiga, misalnya


klaim karena keterlambatan yang disebabkan oleh pemberi
kerja

7
Biaya Pinjaman Selama Konstruksi

Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman, maka biaya


pinjaman :
• dikapitalisasi
• menambah biaya konstruksi sepanjang biaya
tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan
secara andal.

8
SYARAT KAPITALISASI BIAYA PINJAMAN

 Tidak boleh melebihi jumlah biaya bunga yang


dibayarkan periode yang bersangkutan;
 Jika pinjaman untuk beberapa jenis aset dialokasi
dengan metode rata-rata tertimbang;
 Jika konstruksi dihentikan sementara bukan karena
force majeur, biaya pinjaman dikapitalisasi
 Jika konstruksi dihentikan sementara karena force
majeur biaya pinjaman tidak dikapitalisasi.

9
Penyajian

Konstruksi dalam Pengerjaan disajikan dalam


Neraca masuk dalam kelompok Aset Tetap

KDP dikelompokkan sebagai Aset Tetap karena dimaksudkan


untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam jangka panjang

10
Pengungkapan

 Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut


tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaian
 Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya
 Jumlah biaya yang telah dikeluarkan
 Uang muka kerja yang diberikan
 Retensi

11
TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org

12

Anda mungkin juga menyukai