Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATERI KULIAH

AUDIT REPORT
PEMERIKSAAN AKUNTANSI

Dosen Pengampu
Rizdina Azmiyanti, S.S.T., M.Acc.
Disusun
Muhammad Novian Gilang Ramadhan (21013010069)
Kelas
E013

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2023
STANDARD UNMODIFIED OPINION AUDIT REPORT FOR NONPUBLIC
ENTITIES
Standar auditing AICPA telah menyediakan kata-kata baku untuk laporan audit
standar tanpa pengecualian. Masing-masing auditor dapat mengubah sedikit kata-kata atau
penyajian tetapi artinya harus sama.
Laporan audit standar tanpa pengecualian berisi delapan bagian yang berbeda yaitu
1. Judul Laporan
Standar auditing mengharuskan laporan harus diberi judul yang mengandung
kata independen.
2. Alamat Laporan Audit
Laporan biasanya ditujukan kepada perusahaan, para pemegang saham atau
dewan direksi perusahaan.
3. Paragraf Pendahuluan
Paragraf pertama laporan menunjukkan bahwa kantor akuntan publik
bersangkutan telah melaksanakan audit, hal ini yang membedakan laporan audit dari
laporan kompilasi atau laporan review.
4. Tanggung Jawab Manajemen
Judul dan paragraf ini menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan
tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab ini meliputi prinsip-prinsip akuntansi
yang tepatdan penyelanggaraan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
5. Tanggung Jawab Auditor
 Paragraf pertama menyatakan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan
standar auditing yang telah ada dan berlaku umum.
 Paragraf kedua menunjukkan bahwa prosedur yang digunakan tergantung pada
pertimbangan auditor dan mencakup penilaian resiko salah saji material dalam
laporan keuangan.
 Paragraf ketiga menunjukkan auditor yakin bahwa bukti audit yang tepat dan
menucukupi telah diperoleh demi mendukung pendapat auditor.
6. Paragraf opini
Paragraf terakhir dalam laporan audit standar menyatakan kesimpulan auditor
berdasarkan kesimpulan auditor berdasarkan hasil audit. Paragraf pendapat
dinyatakan sebagai suatu pendapat bukan sebagai pendapat yang mutlak.
7. Tanda tangan dan Alamat KAP
Nama mengidentifikasi kantor akuntan publik(KAP) atau praktisi yang
melaksanakan audit. Kota dan negara bagian lokasi KAP itu juga harus dicantumkan.
8. Tanggal laporan audit
Tanggal yang tepat untuk dicantumkan pada laporan audit adalah ketika
auditor menyelesaikan prosedur audit di lokasi pemeriksaan. Tanggal ini penting
karena menunjukan hari terakhir dari tanggung jawab auditor untuk mereview
peristiwa yang penting setelah tanggal laporan keuangan.
CONDITIONS FOR STANDARD UNMODIFIED OPINION AUDIT REPORT
Laporan audit standar itanpa pengecualian diterbitkan bila kondisi-kondisi berikut
terpenuhi :
1. Semua laporan-neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang sahanm
dan laporan arus kas- sudah termasuk ke dalam laporan keuangan
2. Bukti audit yang cukup memadai telah terkumpul dan auditor telah melaksanakan
penugasan audit dengan cara yang memungkinkan untuk menyimpulkan audit telah
terlaksana.
3. Laporan keuangan telah tersaji sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi.
4. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa perlu untuk menambahkan sebuah
paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata.
STANDARD AUDIT REPORT AND REPORT ON INTERNAL CONTROL OVER
FINANCIAL REPORTING UNDER PCAOB AUDITING STANDARDS
Keempat kondisi telah terpenuhi
Wajar tanpa pengecualian
Standar

Wajar tanpa pengecualian Suatu audit yang lengkap telah dilaksanakan dengan
dengan paragraf hasil yang memuaskan tetapi auditor yakinbahwa
penjelasan penting untuk memberi informasi tambahan.

Auditor menyimpulakn bahwa keseluruhan laporan


Dengan Pengecualian keuangan tetapi lingkup audit tekah dibatasi secara
material

Tidak wajar atau menolak Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan tidak
memberikan pendapat disajikan secara wajar.

Laporan gabungan atas laporan keuangan dan pengendalian internal atas pelaporan
keuangan membahas laporan keuangan dan laporan manajemen atas pengendalian internal
atas pelaporan keuangan. Sementara laporan gabungan diperbolehkan, laporan terpisah
tentang pengendalian interna atas pelaporan keuangan lebih umum dan mencakup unsur-
unsur berikut:
1. Judul yang mengandung kata “independen”. •
2. Paragraf pendahuluan, ruang lingkup, dan opini menjelaskan bahwa ruang lingkup
pekerjaan dan opini auditor adalah tentang pengendalian internal atas pelaporan
keuangan, dan paragraf pendahuluan menyoroti tanggung jawab manajemen untuk
dan laporan terpisahnya yang berisi penilaian manajemen atas pengendalian internal
atas pelaporan keuangan.
3. Paragraf pendahuluan dan opini juga mengacu pada kerangka yang digunakan untuk
mengevaluasi pengendalian internal dan bahwa audit dilakukan sesuai dengan standar
PCAOB.
4. Laporan mencakup paragraf setelah paragraf ruang lingkup yang menjelaskan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
5. Laporan tersebut juga menyertakan paragraf tambahan sebelum opini yang membahas
keterbatasan inheren pengendalian internal.
6. Meskipun opini audit atas laporan keuangan membahas beberapa periode pelaporan,
opini auditor tentang efektivitas pengendalian internal adalah pada akhir tahun fiscal
terakhir.
7. Paragraf terakhir laporan mencakup referensi silang ke laporan terpisah auditor atas
laporan keuangan.
UNMODIFIED OPINION AUDIT REPORT WITH EMPHASIS-OF-MATTER
EXPLANATORY PARAGRAPH OR NONSTANDARD REPORT WORDING
Bagian selanjutnya dari bab ini membahas laporan selain laporan audit opini standar
yang tidak dimodifikasi. Dalam situasi tertentu, laporan audit opini tanpa modifikasian atas
laporan keuangan diterbitkan, tetapi laporan tersebut menyimpang dari kata-kata standar.
Laporan audit opini tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal atau
kata-kata laporan yang tidak standar memenuhi kriteria audit lengkap dengan hasil audit
yang memuaskan dan laporan keuangan yang disajikan secara wajar, tetapi auditor
berpendapat penting untuk menarik perhatian pembaca terhadap hal-hal tertentu. atau auditor
diharuskan untuk memberikan informasi tambahan. Dalam laporan wajar dengan
pengecualian, tidak wajar, atau disclaimer, auditor belum dapat melakukan audit yang
memuaskan, tidak puas bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar, atau tidak
independen.
Berikut ini adalah penyebab paling penting dari penambahan paragraf penekanan
masalah atau modifikasi kata-kata laporan audit opini standar yang tidak dimodifikasi
menurut standar audit AICPA dan PCAOB:
1. Kurangnya penerapan yang konsisten dari prinsip akuntansi yang berlaku umum
2. Keraguan substansial tentang kelangsungan usaha
3. Auditor setuju dengan penyimpangan dari prinsip akuntansi yang diumumkan
4. Penekanan pada hal lain
5. Laporan yang melibatkan auditor lain Empat laporan pertama semuanya memerlukan
penambahan paragraf penjelasan.
MODIFICATIONS TO THE OPINION IN THE AUDIT REPORT
Dalam studi laporan audit yang menyimpang dari laporan tanpa pengecualiaan yaitu
kondisi yang memerlukan penyimpangan dari pendapat wajar tanpa pengecualian, jenis
pendapat lain tanpa pengecualuan dan materialitas. Pertama, ketiga kondisi yang memerlukan
penyimpangan diikhtisarkan secara singkat yaitu
1. Ruang lingkup Audit Dibatasi
Apabila auditor tidak dapat mengumpulkan bukti audit yang mencukupi untuk
menyimpulkan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan kerangka kerja
laporan keuangan yang tepat. Ada 2 penyebab utama pembatasan ruang lingkup audit
yaitu pembatasan oleh klien dan pembatasan yang disebabkan oleh situasi yang
berada di luar kendali.
2. Laporan Keuangan Tidak Sesuai Dengan Prinsip-Prinsip Akuntansi yang
berlaku umum(Penyimpangan GAAP)
3. Auditor Tidak Independen
Tiga jenis utama laporan audit yang diterbitkan menurut ketiga kondisi tersebut
adalah pendapat wajar tanpa pengecualian(Qualified Opinion), pendapat tidak wajar(Adverse
Opinion) serta menolak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion).

 Laporan pendapat wajar tanpa pengecualian(Qualified Opinion) dapat diterbitkan


akibat pembatasan ruang lingkup audit untuk mematuhi prinsip akuntasi yang berlaku
umum. Laporan ini cuman bisa diterbitkan apabila auditor menyimpulkan bahwa laporan
keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar.
 Pendapat tidak wajar(Adverse Opinion) digunakan apabila auditor tidak yakin bahwa
laporan keuangan secara keseluruhan mengandung salah saji material atau menyesatkan
sehingga tidak secara wajar menyajikan posisi keuangan.
 Menolak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion) diterbitkan apabila auditor
tidak dapat menyakinkan dirinya sendiri bahwa laporan keuangan yang secara
keseluruhan telah disajikan secara wajar

Materialitas
Materialitas adalah pertimbangan penting dalam menentukan jenis laporan yang tepat
untuk diterbitkan dalam situasi tertentu. Dalam penerapan definisi ini, tiga tingkat
materialitas digunakan untuk menentukan jenis pendapat yang akan diterbitkan.

 Jumlahnya Tidak Material


Apabila ada salah kaji dalam laporan keuangan tetapi cenderung tidak mempengaruhi
keputusan pemakai laporan, hal tersebut dianggap sebagai tidak material.
 Jumlah material tetapi tidak memperburuk laporan keuangan secara keseluruhan
Tingkat materialitas yang kedua terjadi apabila ada salah kaji dalam laporan keuangan
akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan itu, tetapi laporan keuangan secara
keseluruhan tetap disajikan secara wajar sehingga masih berguna.
Audit perlu mempertimbangkan dampak gabungan materialitas terhadap persediaan,
total aset lancar, total modal kerja, total aset, pajak penghasilan, utangpajak penghasilan, total
kewajiban lancar, harga pokok penjualan, laba bersih sebelum pajak dan laba bersih sesudah
pajak.

 Jumlahnya sangat material atau begitu pervasif sehingga kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan
Tingkat materialitas tertinggi terjadi apabila pemakai mungkin akan membuat
keputusan yang tidak benar jika mereka mengandalkan laporan keuangan secara
keseluruhan. Laporan auditor harus menunjukkan bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan tidak dapat dipandang sebagai telah disajikan secara wajar.

DISCUSSION OF CONDITIONS REQUIRING A MODIFICATION OF OPINION


Jenis laporan utama selain laporan opini standar tanpa modifikasian, dan tiga tingkat
materialitas. Bagian bab ini mengkaji kondisi yang membutuhkan modifikasi opini secara
lebih rinci dan menunjukkan contoh laporan berdasarkan standar audit AICPA. Kata-kata
opini dan sifat paragraf yang menjelaskan alasan modifikasi opini adalah serupa dengan
standar audit PCAOB.
Ada dua kategori utama pembatasan ruang lingkup: yang disebabkan oleh klien dan
yang disebabkan oleh kondisi di luar kendali klien atau auditor. Pengaruh terhadap laporan
auditor adalah sama untuk keduanya, tetapi interpretasi materialitas mungkin berbeda. Jika
terdapat pembatasan ruang lingkup, tanggapan yang tepat adalah menerbitkan laporan dengan
opini tanpa modifikasian, laporan dengan kualifikasi ruang lingkup dan opini, atau laporan
dengan opini tidak menyatakan pendapat, bergantung pada materialitasnya.
AUDITOR’S DECISION PROCESS FOR AUDIT REPORTS
Auditor menggunakan proses yang terdefinisi dengan baik untuk memutuskan laporan
audit yang tepat dalam situasi tertentu. Auditor pertama-tama harus menilai apakah terdapat
kondisi yang memerlukan penyimpangan dari laporan audit opini standar tanpa modifikasian.
Jika terdapat kondisi tertentu, auditor kemudian harus menilai materialitas kondisi tersebut
dan menentukan jenis laporan yang sesuai.
 Tentukan Apakah ada Kondisi yang membutuhkan Keberangkatan dari Laporan
Opini Standar yang Tidak Dimodifikasi
Auditor mengidentifikasi kondisi ini saat mereka melakukan audit dan memasukkan
informasi tentang kondisi apa pun dalam file audit sebagai item diskusi untuk pelaporan
audit. Jika kondisi ini tidak ada, seperti yang terjadi pada sebagian besar audit, auditor
menerbitkan laporan audit opini standar tanpa modifikasian
 Memutuskan Materialitas untuk setiap Kondisi
Ketika terdapat kondisi yang memerlukan penyimpangan dari opini standar tanpa
modifikasian, auditor mengevaluasi dampak potensial terhadap laporan keuangan.
 Memutuskan jenis laporan yang sesuai untuk Kondisi, Mengingat Tingkat
Materialitas
Setelah membuat dua keputusan pertama, mudah untuk memutuskan jenis pendapat
yang sesuai dengan menggunakan alat bantu keputusan.
 Menulis laporan audit
Sebagian besar kantor akuntan publik memiliki template komputer yang mencakup
kata-kata yang tepat untuk situasi yang berbeda untuk membantu auditor menulis laporan
audit.
DAFTAR PUSTAKA

Arens, A. A. (2017). Auditing and assurance services: an integrated approach. Pearson


Education Limited.

Elder, R. J. (2020). Auditing and assurance services: international perspectives. Pearson.

Rittenberg, L. E. (2012). Auditing and assurance services. Cengage Learning.

S.Beasley, M. (2010). Auditing and assurance services. Pearson/Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai