Laporan audit adalah laporan yang berisi pendapat auditor ts kewajaran laporan keuangan.
Standar Laporan Auditor untuk Opini Tidak Modifikasi utk Entitas Nonpublik
Standar laporan auditor untuk opini yang tidak modifikasi untuk entitas public dibagi menjadi 8 bagian
yaitu, Judul Laporan, Alamat Laporan Audit, Paragraf Pengantar, Tanggung Jawab Manajemen,
Tanggung Jawab Auditor, Paragraf Opini, Nama dan Alamat Perusahaan KAP.
1. Semua Laporan Keuangan (neraca, laporan laba rugi, lapoan perubahan ekuitas pemegang
saham, dan laporan arus kas
2. Bukti audit yang cukup memadai sudah terkumpul, dan auditor telah melaksanakan penugasan
audit ini dengan cara yang memungkinkannya untuk menyimpulkan bahwa audit telah
dilaksanakan sesuai dengan standar auditing
3. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
kerangka kerja akuntansi lainnya yang sesuai
4. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa perlu untuk menambahkan sebuh paragraph
penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan audit
Laporan Audit Standard dan Laporan Atas Pengendalian Internal terhadap Pelaporan Keuangan
Menurut Standar Auditing PCAOB
Standar Audit PCAOB 5 mensyaratkan audit pengendalian internal diintegrasikan dengan audit atas
laporan keuangan. Namun, auditor dapat memilih untuk meerbitkan laporan terpisah, seperti laporan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan atau dalam laporan gabungan. Laporan gabungan atas
pelaporan keuangan dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan membahas baik laporan keuangan
maupun laporan manajemen tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Penyebab terpenting dari penambahan paragraf penekanan materi atau modifikasi kata-kata pada laporan
audit opini standar yang tidak dimodifikasi berdasarkan standar audit AICPA dan PCAOB, yaitu
Kurangnya penerapan prinsip akuntansi yang diterima secara umum secara konsisten, Keraguan
substansial tentang kelangsungan usaha, Auditor setuju dengan penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
diumumkan, Penekanan pada hal-hal lain dan Laporan yang melibatkan auditor lain
Tiga kondisi yang membutuhkan modifikasi terhadap opini dirangkum singkat, yaitu pertama, Lingkup
audit telah dibatasi. Kedua, Laporan keuangan belum disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berterima
umum. Ketiga, Auditor tidak independen
Auditor menggunakan proses yang didefinisikan dengan baik untuk memutuskan laporan audit yang
sesuai dalam keadaan tertentu. Auditor harus terlebih dahulu menilai apakah ada kondisi yang
memerlukan penyimpangan dari laporan audit opini standar yang tidak dimodifikasi. Prosesnya diawali
dengan menentukan apakah ada kondisi yang memerlukan penyimpangan dari laporan opini standar yang
tidak dimodifikasi, lalu menentukan materialitas untuk setiap kondisi, lalu menentukan jenis laporan yag
sesuai utnuk kondisi tersebut mengingat adanya tingkat materialitas, terakhir menuliskannya pada laporan
keuangan.
Auditor dapat dipekerjakan untuk melaporkan laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan IFRS.
Ketika auditor melaporkan laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan IFRS, auditor mengacu pada
standar tersebut daripada prinsip akuntansi yang diterima secara umum A.S. Dewan (IAASB)
mengeluarkan Standar Internasional tentang Audit (ISA).
CASE STUDY
Selama melakukan audit atas Raceway.com, Inc. , Anda menyimpulkan bahwa terdapat kemungkinan
persediaan lebih saji material. Klien anda menolak mengizinkan anda untuk memperluas ruang lingkup
secukupnya agar anda dapat memverifikasi apakah saldo tersebut benar-benar salah saji.
Pertanyaan :
1. Identifikasi mana dari kondisi-kondisi tersebut yang memerlukan modifikasi atau penyimpangan dari
laporan wajar tanpa pengecualian standar
2. Nyatakanlah tingkat materialitasnya sebagai sifat tidak material, material atau sangat material.
3. Berdasarkan jawaban anda diatas bagian a dan b, nyatakanlah jenis laporan audit yang harus diterbitkan.
Jika anda belum memutuskan tingkat materialitas dalam bagian b di atas, nyatakan laporan audit yang tepat
untuk setiap tingkat materialitas.
Jawaban :