Anda di halaman 1dari 2

BAB 2 Prinsip – Prinsip Etis dalam Bisnis

UTILITARIANISME. Utilitarianisme merupakan istilah umum untuk semua pandangan yang


menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang
dibebankan pada masyarakat. Istilah inklusif yang digunakan untuk mengacu hanya pada keuntungan
yang diperoleh dari suatu tindakan disebut utilitas.

MASALAH HAK DAN KEADILAN. Hambatan utama utilitarianisme adalah prinsip tersebut tidak
mampu menghadapi dua jenis permasalahan moral : masalah yang berkaitan dengan hak dan yang
berkaitan dengan keadilan. Prinsip utilitarian mengimplikasikan bahwa ada tindakan tertentu yang secara
moral dibenarkan meskipun pad kenyataannya tidak adil dan melanggar hak-hak yang lain. Untuk
menangani utilitarianisme tradisional, lalu diajukan versi utilitarianisme alternative yang disebut rule-
utilitarianisme yang membatasi analisis utilitarian hanya pada aevaluasi atas peraturan moral. Rule
tersebut menentukan apakah tindakan tersebut diwajibkan oleh peraturan moral yang harus dipatuhi
semua orang atau tidak, dan apa saja yang dapat disebut peraturan moral yang “benar”.

HAK DAN KEWAJIBAN.

 Seseorang dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam
suatu cara tertentu atau jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan sesuatu terhadapnya
 Hak merupakan sarana atau cara yang bertujuan agar memungkinkan individu untuk memilih
dengan bebas apa pun kepentingan atau aktivitas mereka dan melindungi pilihan mereka
 Hak dan kewajiban kontraktual merupakan hak terbatas dan kewajiban korelatif yang muncul saat
seseorang membuat perjanjian dengan orang lain

KEADILAN DAN KESAMAAN

 Keadilan distributive muncul bila ada orang tertentu yang memiliki perbedaan klaim atas
keuntungan dan beban dalam masyarakat, dan semua klaim mereka tidak bisa terpenuhi
 Keadilan sebagai kesamaan : Egalitarian di artikan semua orang harus memperoleh begian
keuntungan dan beban masyarakat atau kelompok dalam jumlah yang sama
 Keadilan berdasarkan kontribusi : Keadilan Kapitalis diartikan keuntungan haruslah
didistribusikan sesuai dengan nilai sumbangan individu yang diberikan pada masyarakat, tugas,
kelompok atau pertukaran
 Keadilan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan : Sosialisme dapat diartikan beban kerja
haruslah didistribusikan sesuai dengan kemampuan orang-orang dan keuntungan harus
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan mereka
 Keadilan sebagai kebebasan : Libertarianisme
 Keadilan sebagai kewajaran : Rawls
 Keadilan Retributif, berkaitan dengan keadilan dalam menyalahkan atau menghukum seseorang
yang telah melakukan kesalahan
 Keadilan Kompensatif, merupakan keadilan dalam memperbaiki kerugian yang dialami seseorang
akibat perbuatan orang lain

Rangkuman Kasus :

Kasus ini terjadi dengan melibatkan dua pihak dari kerjasama portofolio, yaitu Traidos Bank dan
Roche’s Drugs. Traidos merupakan lembaga keuangan yang pada tahun 2009 memiliki income sebesar
$127,3 Juta dan net profit sebesar $12,6 juta. Traidos bank memiliki prinsip menjadi bank etis terkemuka
di dunia. Sehingga, Traidos bank aktif dalam berinvestasi pada bidang-bidang yang memenuhi kualifikasi
dan 6 prinsip yang mereka tetapkan yaitu promote sustainable development, respect and obey the law,
respect human rights, respect the environtment, be accountable, and improve continuously. Prinsip yang
telah dipegang pleh Traidos Bank membawa mereka dalam investasi penelitian oleh Roche’s Drugs yang
dinamai Cell-Cept. Roche’s telah memenuhi kriteria prinsip yang telah diteapkan oleh Traidos Bank.
Namun, pada berjalannya waktu, Traidos Bank menemukan fakta mengejutkan bahwa Roche’s
menggunakan organ tahanan China untuk keperluan pengujian penelitiannya. Mereka menggunakan
organ tahanan yang baru saja mati atau yang telah “mati otak”. Menurut hukum yang berlaku, ketika
seseorang akan diambil organnya untuk penenelitian, peneliti harus membuat kesepakatan bahwa sang
pendonor bersedia untuk diambil organnya, namun yang terjadi pada kasus ini, tahanan tidak diberikan
pilihan untuk bersedia atau tidak, bahkan mereka bisa bersedia dengan “dipaksa”. Setelah mengetahui
kasus ini, Traidos bank membatalkan keputusan mereka berinvestasi pada research tersebut karena sudah
menyimpang dari prinsip mereka.

Pertanyaan :

1. Jelaskan bagaimana utilitarianisme dapat memberikan pembelaan dan bagaimana etika


berbasis hak mengutuk uji coba obat Roche di China. Manakah dari dua pendekatan
berikut yang lebih kuat atau lebih masuk akal?
Jawab : Utilitarianisme merupakan konsep yang digunakan dalam teori yang mendukung
pemilihan tindakan atau kebijakan yang memaksimalkan keuntungan (menekan biaya) atau bisa
dikatakan sebagai tindakan bisnis yang mampu memberikan keuntungan terbesar atau biaya
paling rendah bagi masyarakat. Pada kasus tersebut, Roche’s menggunakan organ para tahanan
untuk dijadikan media percobaan penelitian cell-cept. Tindakan tersebut dilakukan demi
menghemat biaya dan mendapatkan manfaat yang besar yang dapat digunakan untuk tindakan
medis, selain itu, Roche’s bisa menghemat biaya karena tidak pelu membuat teknologi lain yang
bisa menggantikan organ asli. Sehingga, konsep utilitarianisme dapat dibenarkan dalam hal ini.
Selanjutnya konsep hak merupakan klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Hak
merupakan sebuah sarana dan cara yang bertujuan agar memungkinkan individu untuk memilih
dengan bebas apapun kepentingan atau aktivitas mereka dan melindungi pilihan mereka. Dalam
hal ini konsep hak bisa disebut bertentangan karena konsep hak mengedepankan perlindunga
kebebasan seseorang dibandingkan keuntungan yang besar. Saya pribadi lebih mendukung
konsep hak, dimana seseorang diberikan wewenang dan kemerdekaan atas dirinya sendiri, dan
orang lain harus menghormati keputusan tersebut. Sehingga, apa yang dilakukan Roche’s
terhadap para tahanan dengan memaksa tahanan menyetujui atau bahkan tanpa persetujuan
mengambil organnya adalah tindakan yang salah.
2. Apakah etis bagi Roche untuk terus menguji CellCept pada pasien transplantasi China?
Jawab : Sebenarnya, tindakan yang dilakukan oleh Roche’s memiliki manfaat yang besar bagi
orang banyak. Namun, penelitian tersebut menjadi tidak baik manakala pendonor organ tidak
meyetujui tindakan tersebut walaupun organ yang dimanfaatkan diambil dari manusia yang sudah
mati atau “mati otak”. Bila Roche’s ingin terus melakukan hal tersebut, baiknya
mempertimbangkan beberapa hal, seperti persetujuan pendonor tanpa dipaksa dengan bukti visual
dan meminta persetujuan keluarga dan memberikan kompensasi. Roche’s juga bisa
mengembangkan teknologi canggih yang bisa menggantikan organ manusia, walaupun akan
mengeluarkan biaya besar, namun akan bisa digunakan jangka panjang. Hal itu dimudahkan
dengan reputasi Roche’s sebagai salah satu farmasi terbaik di Eropa, tidak akan sulit
mendapatkan investor untuk pengembangan alat tersebut.
3. Apakah Traidos Bank secara dibenarkan untuk mengeluarkan saham Roche dari
investasinya? Mengingat Roche’s termasuk di antara "perusahaan farmasi dengan kinerja
terbaik di Eropa" dan prestasi lainnya?
Jawab : Keputusan yang dilakukan Traidos untuk menghentikan investasinya menurut saya
tidaklah berlebihan dan dinilai dusah tepat. Traidos Bank memegang teguh pada pinsipnya yang
menjunjung tinggi etika dan moral. Tindakan tersebut bahkan akan memberikan nilai lebih dan
kepercayaan pada stakeholder kepada Traidos, meskipun apa yang dilakukan Roche’s mampu
memberikan manfaat yang besar. Dengan adanya ketidakselarasan prinsip Traidos terhadap
kegiatan Roche’s maka tindakan mnajemen untuk melepas investasinya adalah tindakan yang
tepat mengingat prinsip Traidos merupakan “the world’s leading ethical and sustainable bank.”
4. Apakah standar etika Bank Traidos ditetapkan terlalu tinggi?
Jawab : Standar etika merupakan nilai dan pijakan yang dijunjung oleh perusahaan mengenai
moral yang diterapkan pada kebijakan, institusi dan perilaku binis. Standar Etika yang di tetapkan
oleh Traidos tidaklah terlalu tinggi, bahkan prinsip yang telah ditetapkan perusahaan menjadi ciri
khas dalam menjalankan kegitannya. Meskipun Traidos Bank melepas investasinya pada Roche’s
namun itu tidak menjadi penghalang income yang diterima oleh Traidos. Justru dengan adanya
standar tersebut membuat identitas yang kuat untuk Traidos Bank memiliki value yang kuat dan
meingkatkan kepercayaan nasabah dank lien untuk memanfaatkan layanannya.

Anda mungkin juga menyukai