Utilitarianisme adalah sebuah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan
harus dievaluasi atas dasar manfaat dan biaya. Pemerintah Tiongkok mengharuskan
CellCept untuk dilakukan uji coba pada pasien terlebih dahulu. Muncul opini bahwa
pelarangan terhadap penelitian yang sedang dilakukan oleh Roche dapat menghambat masa
depan pasien untuk bertahan hidup. Sementara itu, hak tersebut berdasarkan pada prinsip
moral yakni categorical imperative dan mensyaratkan pada setiap orang untuk memiliki
hak atas kebebasan, sama halnya dengan yang lain. Hak yang didefinisikan pada kasus ini
dapat menyebabkan organ manusia untuk diambil dan ditransplantasikan dengan dasar
paksaan.
Kedua teori tersebut sangat kontroversial karena berkaitan erat dengan hak hidup
seseorang. Ketika seseorang beropini yang cenderung mendukung utilitarianisme, mereka
telah melanggar hak asasi manusia, begitu juga dengan opini yang cenderung mendukung
hak asasi manusia.
2. Apakah etis bagi Roche untuk melanjutkan pengujian CellCept ke pasien transplantasi di
Tiongkok?
3. Apakah Traidos Bank melakukan justifikasi secara etis dengan cara tidak mencantumkan
saham Roche dari dana yang mereka tawarkan kepada nasabah?
Apa yang dilakukan oleh Traidos Bank merupakan tindakan yang tidak etis karena
seharusnya Traidos Bank melihat atas asas utilitarianisme dimana Roche menciptakan
CellCept untuk memberi manfaat dan untuk membantu transplantasi organ. Jika obat ini
berhasil, maka bisa jadi akan menjadi obat yang dapat menyelamatkan ribuan pasien yang
melakukan transplantasi organ.