Disusun Oleh:
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2019
BAB 1
Moralitas
Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan
1. Persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius atau benar-benar
menguntungkan manusia
5. Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan
Etika
Secara umum Etika diartikan ilmu yang mendalami standar moral perorangan danstandar moral
masyarakat. Etika adalah standar moral yang bertujuan untuk melihat sejauh apakah standar
moral yang diberikan (atau penilaian moral yang berdasarkan standar itu) lebih atau kurang
benar?
Etika Bisnis secara khusus diartikan studi yang dikhususkan atau yang berkonsentrasi pada
1. Sistemik : sistem ekonomi, politik, hukum, dan sosial dimana bisnis beroperasi.
Dilema Etis yang dihadapi oleh Perusahaan Multinasional yang bisa beroperasi diberbagai
negara:
di satu sisi: memberikan kesempatan untuk bebas dari pajak dan kewajiban legal serta
sosial lainnya yang digunakan oleh pemerintah lokal untuk mengontrol aktivitas mereka,
beda serta memiliki norma dan standar yang berbeda maka harus menentukan resiko
dengan memilih standar mana yang secara etis layak untuk negara tertentu.
Berdasarkan teori relativisme etis, diuraikan bahwa: Masyarakat yang hidup ditempat yang
berbeda memiliki keyakinan etis yang berbeda pula. Tidak ada cara yang rasional untuk
menentukan apakah suatu tindakan secara moral benar atau salah, kecuali apakah orang dari
lingkungannya.
Perkembangan Moral
Bahwa moralitas berkembang mulai dari kanak-kanak yang diserap melalui keluarga, gereja,
lingkungan masyarakat, televisi, dan lain-lain yang diperoleh sejak kecil dan terjadi beberapa
perubahan terhadap standar moral ketika dewasa yang disebabkan karena perkembangan fisik,
Penalaran Moral
kebijakandisesuaikan dengan standar moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral.
Kriteria untuk mengevaluasi Kelayakan Penalaran Moral: Logis, Akurat, dan Konsisten.
Korporasi.
Tindakan yang diambil oleh bawahan atas perintah atasan merupakan tanggung jawab moral
atasan.
BAB 2
A. Utilitarianisme
Utilitarianisme merupakan semua pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan
perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan pada masyarakat. Banyak
analisa yang meyakini bahwa cara terbaik untuk mengevaluasi kelayakan suatu keputusan
bisnis adalah dengan mengandalkan pada analisa biaya keuntungan utilitarian. Tindakan bisnis
yang secara sosial bertanggung jawab adalah tindakan yang mampu memberikan keuntungan
Hak dan kewajiban merupakan hak terbatas dan kewajiban korelatif yang muncul saat
seseorang membuat perjanjian dengan orang lain. Hak dan kewajiban memberikan dasar bagi
kewajiban khusus yang diperoleh seseorang saat dia menerima jabatan atau peran dalam sebuah
Norma keadilan secara umum tidak menolak hak-hak moral individu. Sebagian alasannya
adalah dalam tingkatan tertentu, keadilan didasarkan pada hak-hak moral individu. Hak moral
untuk diperlakukan sebagai individu yang sederajat dan bebas misalnya merupakan bagian dari
apa yang berada di balik gagasan yang menyatakan bahwa keuntungan dan beban haruslah
didistribusiikan secara merata. Prinsip kesamaan hak dalam memperoleh kesempatan yang
mengatakan bahwa setiap orang harus lah memilki hak yang sama dalam memperoleh jabatan
Etika perhatian tampak mengharuskan semua orang mengorbankan kebutuhan dan keinginan
mereka demi kesejahteraan orang lain. Keuntungan etika perhatian adalah mendorong untuk
fokus pada nilai moral dari sikap parsial terhadap orang dekat dan arti penting moral dalam
memberikan tanggapan pada mereka secara khusus yang tidak kita berikan pada orang lain.
Standar utilitarian wajib digunakan saat kita tidak memiliki sumberdaya yang mampu
memenuhi tujuan atau kebutuhan semua orang sehingga mempertimbangkan keuntungan dan
biaya sosial dari suatu tindakan dalam mencapai tujuan tertentu. Penilaian moral sebagian juga
atau dihargai. Selain itu juga didasarkan pada standar-standar keadilan yang menunjukkan
bagaiman keuntungan dan beban didistribusikan di antara para anggota kelompok masyarakat.
Selanjutnya penilaian moral juga didasarkan pada standar-standar perhatian yang mengacu
pada jenis perhatian yang perlu kita berikan pada orang-orang yang memiliki hubungan khusus
dengan kita. Standar perhatian berperan penting bila muncul persoalan-persoalan moral yang
Etika kebaikan bukanlah semacam prinsip kelima yang sejajar dengan prinsip-prinsip
utilitarian, hak, keadilan, dan perhatian. Sebaliknya etika kebaikan menambah dan melengkapi
prinsip utilitarian, hak, keadilan dan perhatian bukan dengan melihat pada tindakan yang harus
dilakukan oleh orang-orang, namun pada karakter yang harus mereka miliki. Etika kebaikan
dengan motivasi dan perasaan yang sebagian besar diabaikan oleh etika-etika prinsip.
G. Moralitas dalam Konteks Internasional
Antara negara yang satu dengan negara lain dapat dipastikan memiliki atauran, adat dan
kebiasaan yang berbeda-beda meskipun tidak beda sepenuhnya. Terlebih lagi, perbedaan itu
akan terasa antara negara maju dan negara berkembang. Ada pendapat yang menyatakan, saat
negara-negara maju, wajib mengikuti aturan-aturan di negara yang lebih maju, yang dalam hal
ini otomatis menerapkan standar yang lebih tinggi dan ketat. Namun klaim ini mengabaikan
fakta bahwa menerapkan praktik-praktik yang dilaksanakan di negara maju ke negara yang
pelanggaran standar etika utilitarian. Dengan demikian, jelas bahwa kondisi-kondisi lokal,
suatu perusahaan perlu menerapkan standar dari negara yang lebih maju ke negara yang kurang
maju, dan salah jika kita harus menerima klaim bahwa kita harus menerapkan standar “yang
lebih tinggi” dari negara maju dimanapun berada. Ada pendapat menyatakan lebih lanjut bahwa
perusahaan multi nasional haruslah mengikuti praktik-prakti lokal, apapun itu, atau bahwa
mereka harus mengikuti aturan pemerintah lokal, karena pemerintahan tersebut adalah
representasi dari warga mereka. Namun demikian pendapat ini juga tidak sepenuhnya benar,
Sistem Bisnis
John Locke (1632-1704), seorang filsuf politik Inggris, dianggap sebagai pengembang gagasan
bahwa manusia memilki “hak alami” atas kebebasan dan “hak alami” atas properti pribadi.
Menurut Locke, hukum alam “mengajarkan” setiap manusia bahwa dia memiliki hak atas
kebebasan. Meskipun Locke tidak secara eksplisit menggunakan teori hak alami untuk
mendukung sistem pasar bebas, namun sejumlah penulis abad ke-20 menggunakan teorinya
untuk tujuan tersebut. Pandangan Lokce tentang hak atas properti pribadi memiliki pengaruh
Adam Smith (1723-1790), sang “bapak ekonomi modern” adalah pencetus argumen utilitarian
pasar bebas. Menurut Smith, saat individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di
pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan publik oleh sebuah “tangan tak
terlihat”. Smith juga mengatakan bahwa sistem pasar kompetitif mengalokasikan sumber daya
secara efisien di antara berbagai industri dalam sebuah masyarakat. Adam Smith
mengasumsikan bahwa suatu masyarakat yang memiliki sistem pasar bebas berarti juga
C. Kritik Marx
Karl Marx (1818-1883) tidak diragukan lagi merupakan kritikus paling keras dan paling
berpengaruh terhadap kesenjangan yang diperkirakan terbentuk dari sistem properti pribadi dan
pasar bebas. Marx mengklaim bahwa contoh-contoh eksploitasi terhadap para pekerja ini
Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial dan kepemilikan pribadi terbatas
adalah apa yang umumnya yang disebut ekonomi campuran. Pada dasarnya, ekonomi
campuran mempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung
Untung rugi penerapan kebijakan ekonomi campuran juga tetap menjadi bahan perdebatan
yang berlangsung seputar konsep pasar bebas, kepemilikan pribadi dan intervensi pemerintah,
semenjak tahun 1980-an, perdebatan ini lebih difokuskan pada krisis produktifitas yang masih
Pihak-pihak yang menggunakan pandangan Locke atau utilitarian menyatakan bahwa properti
intelektual haruslah dipe perlakukan seperti properti pribadi. Pihak-pihak yang mengajukan
pandangan sosialis atau Mark yang mendukung kepemilikan kolektif atas properti intelektual
mnegklaim bahwa kreativitas intelektual tidak memerlukan insentif finansial ataupun sistem
properti pribadi.
Akhir Marxisme?
Dengan berakhirnya komunisme, tidak ada lagi “kemajuan” menuju sistem ekonomi yang lebih
baik, atau lebih sempurna: Seluruh dunia sekarang setuju bahwa sitem terbaik adalah
kapitalisme. Namun reformasi komunis tidak menunjukkan “penghapusan sama sekali” atas
pandangan-pandangan Mark ataupun sosialisme. Para pengikut Smith dan Locke terus
bersikeras bahwa tingkat intervensi pemerintah yang ditolerir sistem ekonomi campuran lebih
Etika di Pasar
A. Persaingan Sempurna
3. Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual lainya.
7. Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas atau kualitas dari barang-barang yang
Kurva permintaan adalah sebuah garis yang menunjukkan jumlah paling besar yang bersedia
dibayar konsumen untuk sebuah unit produk saat membeli dalam jumlah berbeda untuk produk-
produk tersebut.
a. Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil (dalam
c. Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan
B. Persaingan Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis, utilitas
ekonomi, dan hak-hak negatif. Pasar monopoli tidak membentuk kesetimbangan, tidak
C. Persaingan Oligopolistik
Dalam pasar oligopoli tidak banyak penjual, yang ada hanya beberapa penjual besar dan
penjual baru sulit memasuki indutri tersebut. Pasar oligopoli didominasi beberapa perusahaan
Sejumlah ekonom menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan tentang kekuasaan
Pandangan Antimonopoli
Harga dan keuntungan dalam industri-industri yang terkonsentrasi memang cenderung lebih
Perusahaan-perusahaan oligopoli tidak perlu dipecah karena ukuran yang besar memberikan
akibat-akibat yang menguntungkan dan keuntungan ini akan hilang apabila mereka dipecah.
memungkinkan mereka untuk menetapkan harga dan terlibat dalam perilaku-perilaku yang
Ancaman lingkungan berasal dari dua sumber: polusi dan penyusutan sumber daya. Polusi
mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembutan atau
penggunaan komoditas. Penyusutan sumber daya mengacu pada konsumsi sumber daya yang
Tidak adanya upaya pengeendalian polusi dikarenakan para pelakunya para pelaku bisnis
menganggap udara dan air itu barang gratis, dan melihat lingkungan sebagai barang tak
terbatas.
1. Para pelaku bisnis menganggap udara dan air itu barang gratis.
Konservatisme mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk digunakan di masa
mendatang. Jadi, konservatisme sebagian besar mengacu pada masa depan: kebutuhan untuk
membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok. Pengendalian polusi merupakan salah
Tindakan menghabiskan sumber daya berarti mengambil apa yang sebenarnya menjadi milik
generasi mendatang dan melanggar hak-hak mereka atas sumber daya tersebut, namun
sejumlah penulis menyatakn bahwa salah bila kita berpikir generasi mendatang juga punya hak.
John Rowls: meskipun tidak adil bila memberikan beban yang berat bagi generasi sekarang
demi generasi mendatang, namun juga tidak adil bila generasi sekarang tidak meninggalkan
Pertumbuhan Ekonomi
Sejumlah penulis menyatakan bahwa jika kita menghemat sumber daya alam yang langka agar
generasi mendatang bisa memperoleh kualitas kehidupan yang memuaskan, maka kita perlu
Memperlakukan karyawan, konsumen, pemasok, pemodal dan masyarakat umum secara etis,
adil dan jujur adalah satu-satunya cara supaya kita dapat bertahan di dalam dunia bisnis
sekarang. Perilaku etis penting diperlukan untuk sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis.
Bisnis apapun, tentu akan melalui tahap-tahap sebelum akhirnya bisa dinikmati oleh publik.
Dalam konsep pendekatan pasar persaingan bebas, pasar bebas mendukung alokasi
penggunaan, dan distribusi barang-barang yang dalam artian tertentu secara adil, mengharagai
hak dan kewajiban serta nilaiutilitas maksimum bagi para pengguna pasar atau yang
berpartisipasi dalam pasar. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam pasar perlindunan
konsumen adalah suatu komoditi yang amat penting yang menjadi perhatian dan prioritas dari
para produsen. Produk yang yang lebih aman akan menjadi preferensi oleh konsumen dimana
Menurut pandangan kontrak tentang tugas usaha bisnis terhadap konsumen, hubungan antara
perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban
moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual.
Pandangan ini menyebutkan bahwa saat konsumen membeli sebuah produk, konsumen secara
Teori ‘due care’ tentang kewajiban perusahaan terhadap konsumen didasarkan pada gagasan
bahwa pembeli dan konsumen tidak saling sejajar dan bahwa kepentingan-kepentingan
konsumen sangat rentan terhadap tujuan-tujuan perusahaan yang dalam hal ini memiliki
pengetahuan dan keahlian yang tidak dimiliki konsumen. Karena produsen berada dalam posisi
Teori ini menyatakan bahwa perusahaan harus membayar biaya kerugian yang di akibatkan
oleh semua kerusakan atau cacat dalam produk, sekalipun perusahaan telah memberikan semua
perhatian dan dalam proses pembuatannya telah mengambil langkah untuk memperingatkan
konsumen tentang kemungkinan bahayanya. Menurut teori ini perusahaan wajib menanggung
semua kerugian termasuk kerugian yang di akibatkan oleh produk yang tidak bisa
E. Etika Iklan
Iklan sering tidak memuat banyak informasi objektif karena alasan sederhana yaitu bahwa
fungsi utamanya bukan memberikan informasi yang tidak biasa dan fungsi sesungguhnya
adalah untuk menjual sebuah produk kepada para calon pembeli dan apapun informasi yang
F. Privasi Konsumen
Secara umum hak memperoleh privasi adalah hak untuk tidak digangu. Dalam arti sempit, hak
privasi dapat didefenisikan sebagai hak seorang untuk memutuskan apa, pada siapa, dan
beberapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada pihak lain.
BAB 7
Diskriminasi tenaga kerja berarti membuat keputusan (atau serangkaian keputusan) yang
merugikan pegawai (atau calon pegawai) yang merupakan anggota kelompok tertentu karena
adanya prasangka yang secara moral tidak dibenarkan terhadap kelompok tersebut.
Untuk menganalisis berbagai bentuk diskriminasi dapat dibuat dengan membedakan tingkat di
mana tindakan diskriminatif dilakukan secara sengaja dan terpisah dan tingkat di mana
B. Tingkat Diskriminasi
Diskriminasi muncul apabila terdapat proporsi yang tidak seimbang atas anggota kelompok
tertentu yang memegang jabatan yang kurang diminati dalam suatu institusi tanpa
Perbandingan penghasilan terjadi antara keluarga kulit putih dengan keluarga dari kaum
Kelompok penghasilan paling rendah menurut statistik berkorelasi dengan ras dan jenis
kelamin.
C. Diskriminasi: Utilitas, Hak, dan Keadilan
penggunaan sumber daya manusia secara tidak efisien; (2) hak, diskriminasi melanggar hak
Praktik Diskriminasi
(1) rekrutmen, jika cenderung merekrut pegawai dari dari kelompok ras dan seksual yang sama
(2) screening, jika tidak relevan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan;
(3) kenaikan pangkat, jika perusahaan memisahkan evaluasi kerja pria kulit putih dengan
(4) kondisi pekerjaan, jika diberikan dalam jumlah yang tidak sama untuk orang –orang yang
(5) PHK, memecat pegawai berdasarkan pertimbangan ras dan jenis kelamin.
Pelecehan Seksual
Kaum perempuan, seperti telah dicatat sebelumnya, merupakan korban dari salah satu bentuk
2. Penderita cacat
3. Kaum gay atau transeksual;
4. Pengidap AIDS
D. Tindakan Afirmatif
dalam perusahaan dengan memberikan preferensi pada kaum perempuan dan kelompok
minoritas.
Inti dari program afirmatif adalah sebuah penyelidikan yang mendetail atas semua
Tujuan penyelidikan adalah untuk menentukan apakah jumlah pegawai perempuan dan
minoritas dalam klasifikasi kerja tertentu lebih kecil dibandingkan yang diperkirakan
dari tingkat ketersediaan tenaga kerja kelompok ini di wilayah tempat mereka direkrut.
Keberhasilan atau kegagalan program tindakan afirmatif sebagian juga bergantung pada
dukungan yang diberikan perusahaan pada kebutuhan untuk mencapai keberagaman secara
Program nilai sebanding dimaksudkan untuk mengatasi masalah gaji rendah yang oleh
mekanisme pasar selama ini cenderung selalu diberikan pada pegawai perempuan.
Program nilai sebanding menilai setiap pekerjaan menurut tingkat kesulitan, persyaratan
kerja, dan semua faktor lain yang dianggap layak memperoleh kompensasi.
BAB 8
A. Organisasi Rasional
Organisasi sebagai suatu struktur hubungan formal (yang didefinisikan secara eksplisit dan
digunakan secara terbuka) yang bertujuan mencapai tujuan teknis atau ekonomi dengan
efisiensi maksimal.
Kewajiban moral utama pegawai adalah untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan dan
Konflik Kepentingan
Muncul saat kepentingan pribadi pegawai mendorongnya melakukan tindakan yang mungkin
Tindakan pegawai yang mencari tambahan dan keuntungan pribadi atau menggunkan
Pencurian komputer yaitu bentuk-bentuk tindakan yang secara eksplisit tidak diizinkan
· Penggunaan rahasia dagang untuk hal yang tidak etis yaitu jika menggunakan properti
pihak lain untuk hal-hal yang tidak disetujui oleh pihak lain tersebut.
Insider Trading
Tindakan membeli dan menjual saham perusahaan berdasarkan informasi orang dalam
perusahaan. Informasi ini merupakan informasi rahasia yang tidak dimiliki publik di luar
Memberikan kompensasi yang secara sukarela dan sadar telah mereka setujui sebagai imbalan
Gaji
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan gaji dan upah: (1) Gaji dalam industri
dan wilayah tempat seseorang bekerja (2) Kemampuan perusahaan (3) Sifat pekerjaan (4)
Peraturan upah minimum (5) Hubungan dengan gaji lain (6) Kelayakan negosiasi gaji (7) Biaya
hidup lokal.
1. Perusahaan wajib menawarkan gaji yang merefleksikan prevalensi risiko premi dalam
dalam suatu pekerjaan dan menyebarkan informasi tersebut kepada seluruh pegawai.
Tiga determinan kepuasan kerja: (1) arti yang dialami, seseorang harus melihat pekerjaannya
sebagai suatu yang bernilai atau penting melalui sistem nilai yang diterimanya. (2) tanggung
jawab yang alami, dia harus percaya bahwa dia secara pribadi bertanggung jawab atas hasil
kerjanya. (3) pengetahuan akan hasil, dia harus mampu menentulkan, secara teratur, apakah
D. Organisasi Politik
Organisasi sebagai suatu sitem yang terdiri dari sejumlah koalisi kekuatan yang salig bersaing,
jalur pengaruh dan komunikasi formal dan informal yang terbentuk dari koalisi-koalisi
tersebut.
Tujuan organisasi menjadi tujuan yang dibentuk oleh koalisi yang paling kuat dan paling
dominan.
E. Hak Pegawai
Hak moral pegawai serupa dengan hak sipil warga negara: hak privasi, hak untuk setuju, hak
Hak Privasi
Tiga elemen yang perlu dipertimbangkan saat mengumpulkan informasi yang mungkin
Seorang individu dipaksa bekerja sama dalam suatu aktivitas yang bertentangan dengan
keyakinannya.
Pemerintah haruslah dibentuk atas persetujuan yang diperintah karena mereka memiliki hak
atas kebebasan dan hak itu mengimplikasikan bahwa mereka berhak berpartisipasi dalam
PHK sepihak, sebuah doktrin yang, kecuali jika tenaga kerja dilindungi oleh kontrak eksplisit
(seperti serikat pekerja), perusahaan boleh memecat pegawai secara sepihak dengan alasan
baik, tanpa alasan apa pun, ataupun untuk alasan-alasan yang secara moral salah, tanpa perlu
F. Politik Organisasi
Bagan organisasional perusahaan, disebutkan dalam kontrak kerja dan deskripsi pekerjaan
yang menetapkan kewajiban pekerja terhadap perusahaan, diakui oleh hukum, digunkan oleh
para atasan, dan sebagian besar diterima sebagai sesuatu yang sah oleh para bawahan.
Taktik politik yaitu proses dimana individu atau kelompok menggunkan taktik-taktik
kekeuasaan yang dibentuk secara non formal utnuk mencapai tujuannya sendiri.
Pengaruh taktik politik terhadap hubungan-hubungan yang ada di dalam organisasi: (1) utilitas
tujuan (2) konsistensi tindakan politik dengan hak moral (3) kewajaran dan konsekuensi (4)
Organisasi bisnis yang mendukung hubungan perhatian akan menunjukkan kinerja ekonomi
yang lebih baik dibandingkan dengan organisasi yang membatasi diri hanya pada hubungan
Masalah penting dalam dari perspektif organisasi caring adalah memberikan perhatian terlalu