Anda di halaman 1dari 3

TRADIOS BANK DAN PERCOBAAN OBAT ROCHE DI CHINA

Traidos Bank adalah salah satu lembaga keuangan di Inggris yang terkenal sebagai bank yang
memegang prinsip etika dan keberlanjutan perusahaan. Tradios menawarkan tiga belas
pendanaan dimana pelanggan dapat berinventasi di bank. Tradios memiliki aturan yang
sangat ketat dalam proses investasi. Tradios memiliki enam kriteria atau prinsip utama yang
harus dimiliki dan dijalankan oleh perusahaan yang ingin berinvestasi di bank Tradios.
Roche adalah perusahaan farmasi dari Swiss yang memiliki dan dapat menjalankan keenam
kriteria atau prinsip yang dibuat oleh Bank Tradios. Pada saat itu, Roche sedang melakukan
penelitian di Cina. Penelitian itu adalah pengujian obat yang diberi nama CellCept. Negara
Cina memiliki aturan bahwa setiap obat yang hendak dipasarkan oleh perusahaan, obat itu
harus melewati tahap percobaan (penelitian). Obat ini dapat digunakan untuk mencegah
sistem imun pasien dari penolakan sebuah organ yang telah ditranspalatasikan ke dalam
tubuh pasien. Namun demikian, pihak Tradios menganggap bahwa penelitian yang dilakukan
oleh perusahaan Roche telah melanggar kode etik yang telah dibuat oleh bank. Bank Tradios
tidak mendapatkan penjelasan yang signifikan terkait asal trasnpalantasi organ tersebut. Pihak
bank Tradios menduga bahwa Roche telah mengambil organ tersebut dari para tahanan di
lembaga permasyarakatan. Bank menduga adanya praktek jual-beli organ yang dilakuka oleh
perusahaan Roche. Oleh karena itu bank Tradios memutuskan untuk mengeluarkan
perusahaan Roche dari investasi portofolio bank.
Bahan Diskusi
1. Jelaskan bagaimana utilitarianisme bisa memberikan pembelaan bagi Roche dan
bagaimana etika berbasis hak malah akan mengecam uji coba obat Roche di China.
Manakah dari kedua pendekatan ini yang lebih kuat atau lebih masuk akal? Jelaskan
alasan jawaban Anda.
Jawaban:
 Menurut Jeremy Bentham (1748-1832) prinsip utilitarian menyatakan bahwa: “suatu
tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah total
utilitas yang dihasilkan dari tindakan tersebut lebih besar dari jumlah utilitas total
yang dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat dilakukan” (Etika Bisnis, 70). Dalam
hal ini sudut pandan evaluasi adalah manfaat dan kos yang dikeluarkan oleh
masyarakat (pasien). Utilitarian berpendapat bahwa Roche telah menghormati hukum
(aturan) negara Cina dimana Roche telah melakukan pengujian obat sebelum
dipasarkan kepada masyarakat. Masyarakat akan berpendapat bahwa melarang
penelitian yang dilakukan Roche dapat menghambat keberlangsungan hidup banyak
orang (pasien) Cina (etnis) di masa akan datang. CellCept adalah obat baru yang
memberikan harapan bagi banyak warga Cina. Penemuan Obat CellCept adalah
sebuah tanda perubahan baru untuk kebaikan yang lebih besar dan hal ini merupakan
keputusan yang etis dan adil. Beberapa orang akan berpikir bahwa Roche tidak
memiliki kontrol atas bagaimana organ-oragn itu akan dijual dan tidak mengetahui
darimana asal organ-organ itu didapatkan. Namun hasil akhir bahwa tujuan yang baik
adalah menyelamatkan kehidupan warga Cina.
 Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu untuk bebas memilih dan
menyatakan pendapat. Dalam hal ini, etika berbasis Right ingin mengatakan bahwa
narapidana yang dijadikan lahan organ transpalantasi tidak dapat diyakinkan (untuk
tidak menjual) karena mereka tidak memiliki kehendak bebas (tidak memiliki pilihan
lain). Dalam pemikiran saya tidak ada cara untuk mengetahui bagaimana dan seperti
apa kondisi organ tersebut diambil dari narapidana yang dieksekusi. Kondisi
penelitian ini menjadi tanda tanya besar, oleh karena tidak adanya cara untuk
mengetahui apakah narapidana yang mengajukan diri atau sebaliknya, mereka
menolak menjadi bagian penelitian itu. Selain itu, apabila tujuan organ tersebut untuk
keuntungan moneter Roche maka Roche telah membuat keputusan yang tidak etis
berdasarkan hak moral manusia. Hak moral memberikan dasar untuk membenarkan
tindakan yang dilakukan seseorang dan untuk melindungi atau membantu orang lain.
 Masalah ini harus dipandang dari segala aspek dan dimana kita berkarya (Rosche atau
Tradios) Pandangan utilitarime dan berbasis hak memiliki argumen yang dapat
diterima. Dari sudut pandang right-based perusahaan Roche telah melanggar HAM.
Roche mengetahui dan tidak mempublikasi bahwa hampir semua organ yang
digunakan berasal dari para narapidana yang dieksekusi oleh negara. Seharusnya
perusahaan melihat apa dan bagaimana kasus seseorang sehingga dijadikan
narapidana (masalah kepercayaan agama dan salah paham dengan negara). Selain itu,
pelanggaran hak moral yang terjadi dimana tujuan organ ini hanya menguntungkan
(moneter) perusahaan. Proses pengujian obat ini telah tercemar akan pelanggaran
moral, sehingga orang yang menggunakan obat ini ikut menanggung kesalahannya
(“dosa”). Namun, di sisi lain, Roche dapat dibenarkan karena penelitiannya
menyangkut keberlangsungan warga Cina. Perusahaan dapat menganggap bahwa
CellCept akan memberikan kebaikan yang lebih besar dikemudian hari dengan
“hanya” mengorbankan narapidana yang dieksekusi oleh negara.
2. Apakah etis untuk terus menguji CellCept pada pasien transplantasi China?
Jawaban:
Menurut saya, pengujian itu tidak etis. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Schwan bahwa
CellCept adalah obat yang menyelamatkan nyawa orang banyak. Hal ini berarti bahwa
setiap pengujiannya, Roche harus mengambil organ-organ dari narapida di Lembaga
Permasyarakatan dimana Roche terbukti melanggar HAM dan hal itulah yang membuat
pengujian itu tidak etis.
3. Apakah Traidos Bank secara etis dibenarkan untuk tidak memasukkan saham Roche dari
dana yang ditawarkannya kepada pelanggannya? Pertimbangkan jawaban Anda
mengingat kewajiban bank menginvestasikan uang dengan bijak dan mengingat
kesimpulannya sendiri bahwa Roche termasuk di antara "50% perusahaan farmasi terbaik
di Eropa" yang memiliki transparansi mengenai masalah keberlanjutan, "memiliki" posisi
komprehensif mengenai rekayasa genetika dan pedoman etika yang jelas untuk uji klinis.
"Standar tinggi" yang dipaksakan untuk pemasoknya dan berusaha untuk "mengurangi
konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca."
Jawaban:
Dari segi kepentingan komersial, bank Tradios memilki citra merek atau brand yang
sangat baik. Tradios dengan enam prinsip strategis menjadikan Tradios sebagai bank yang
memiliki level tinggi dibandingkan bank-bank lainnya. Prinsip-prinsip itu memiliki
pengaruh besar dalam penjulan Tradios. Pilihan Tradios mengeluarkan Roche dari
investasi portofolio merupakan langkah untuk mempertahankan citra merek Tradios atau
mereka akan kehilangan penjualan. Tradios menganggap Roche melanggar etika
berdasarkan hak moral manusia. Namun dari sisi lain, teori relativisme etika mengatakan
bahwa tidak ada prinsip moral yang benar secara universal. Kebenaran semua prinsip
moral bersifat realtif terhadap budaya dan pilihan individu. Tradios harus berpikir dua
kali untuk mengeluarkan Roche dari portofolio. Roche yang menghasilkan CellCept
untuk kebutuhan hidup mansuia (keberlangsungan) menjadi perusahaan yang nantinya
akan sangat berpengaruh dalam proses kehidupan manusia.
4. Apakah penetapan standar etika Tradios ditetapkan dengan batasan yang sangat tinggi?
Jawaban:
Menurut saya, enam prinsip yang ditetapkan oleh Tradios sangat tinggi. Tingginya
standar ini dimaksudkan untuk mempertahankan citra merek Tradios sebagai bank yang
kompetitif. Namun perlu ditinjau bahwa standar yang tinggi dapat (terkadang)
mempengaruhi hubungan kerja antar perusahaan. Saat ini banyak pengusaha lebih
memilih bekerja sama dengan perusahaan yang dapat melakukan penyesuaian dengan
lingkungan bisnis yang selalu dinamis.

Anda mungkin juga menyukai