Anda di halaman 1dari 2

Analisis Strategi Bisnis PT.

Kimia Farma

Pendahuluan

Industri farmasi merupakan satu dari beberapa industri terbesar di Indonesia. Sudah
ada lebih dari 199 perusahaan farmasi dan di antaranya ada salah satu perusahaan farmasi
terbesar di Indonesia di bawah Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT.
Kimia Farma.

Kimia Farma merupakan perusahaan farmasi pertama yang berdiri di Indonesia.


Didirikan pada tahun 1817 dengan nama NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Lalu
pada tahun 1958 pemerintah Indonesia melakukan penggabungan beberapa perusahaan
farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Dan pada Agustus 1971 namanya diubah
kembali menjadi PT Kimia Farma.

Pada tahun 2001 Kimia Farma mengubah status perusahaannya menjadi


perusahaan publik PT Kimia Farma, Tbk dan telah mendaftarkan perusahaannya di Bursa
Efek Jakarta. Dengan hal ini maka Kimia Farma makin diperhitungkan dalam membangun
kesehatan masyarakat Indonesia.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, sebagai perusahaan BUMN PT Kimia


Farma tentu saja selalu dituntut untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar tidak tertinggal
oleh para pesaing bisnisnya. Manurut Alireza dan Mahdi (2016) dalam 25 tahun terakhir
strategi bisnis telah banyak berevolusi. Perusahaan telah mampu beradaptasi dengan
teknologi untuk menganalisa kompetisi pasar, kesempatan perusahaan, dan ancaman dari
para kompetitor.

Hal ini dapat dengan mudah dilihat ketika perusahaan-perusahaan farmasi terbesar
di Indonesia seperti Kalbe Farma, Sanbe Farma, maupun internasional seperti Merck,
Pharos dll, semakin gencar dalam melakukan penelitian dan pengembangan produknya.
Serta para kompetitor ini juga semakin agresif dalam memberikan anggaran untuk
melakukan promosi di berbagai media.

Sebagai upaya menjaga eksistensinya di industri farmasi, pada 5 tahun terakhir


Kimia Farma melakukan transformasi pada bisnisnya di pasar farmasi ini. Transformasi yang
dilakukan Kimia Farma antara lain penerapan Good Corporate Governance, visi misi
perusahaan, budaya perusahaan, strategi bisnis perusahaan, supply chain management,
serta yang juga penting yaitu digitalisasi.

Anda mungkin juga menyukai