Anda di halaman 1dari 3

SIGNIFICANT INFLUENCE (PENGARUH SIGNIFIKAN)

1. PSAK 15 diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian
bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

2. PSAK 15 paragraf 03 yang menyatakan bahwa pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi,
tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
➢ Kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% -> pengaruh signifikan
➢ Kepemilikan saham di atas 50% dipandang sebagai kepemilikan yang sudah memiliki
pengendalian (control).

3. Indikasi kuantitatif
a. Hak suara ≥20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
b. Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan
sebaliknya

4. Indikasi kualitatif
a. Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara
b. Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain
c. Transaksi material investor dengan investee
d. Pertukaran personel manajerial
e. Penyediaan informasi teknis pokok

5. Kepemilikan investasi saham digolongkan ke dalam 3 kelompok;


a. kurang dari 20%
b. antara 20% sampai 50%
c. lebih dari 50%
Pembagian kelompok ini mempengaruhi perlakuan pencatatan akuntansinya:
✓ Metode Cost harus digunakan manakala investasi Investor kurang dari 20% atau tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap Investee.
✓ Metode Ekuitas harus digunakan ketika investor memiliki saham investee 20% – 50% atau
jika investor mempunyai pengaruh signifikan atas investee.
✓ Apabila investor memiliki saham investee lebih dari 50% maka investor boleh memilih
metode Cost atau metode Ekuitas

6. Metode Ekuitas
Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan.
o Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee setelah tanggal
perolehan.
o Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai pendapatan
komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor
o Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
o Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor.

7. Contoh Metode Ekuitas

8. Contoh Metode Cost

9. Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan dan mempertimbangkan hak
suara potensial.

10. Hak suara potensial


• Instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham
• Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau
dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan
ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas lain.
• Dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi
• Tidak dikeluarkan → organisasi ventura, reksa dana, unit perwalian
• PT A , PT B dan PT C masing-masing memiliki sepertiga saham dari sebuah entitas lainnya
yang kita sebut saja PT X. PT A memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan aktivitas
bisnis PT X. Dalam hubungan bisnis antara PT A dengan PT X , ternyata PT X memiliki
instrumen utang kepada PT A yang setiap saat dapat dikonversikan menjadi saham biasa
dengan harga tetap dalam posisi tidak untung. Apabila PT A akan melakukan konversian
atas instrumen utang tersebut, maka jumlah saham yang dimiliki meningkat menjadi 60%.
Dengan kata lain, bahwa investor A akan mendapatkan manfaat jika instrumen utang
tersebut dikonversi ke dalam saham biasa. Hak suara potensial memberikan investor A
tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan.

Anda mungkin juga menyukai