BAB I
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA
3 Fokus informasi Berorientasi pada masa lalu Berorientasi pada masa yang
sebagai gambaran akan datang, karena
pertanggungjawaban dana yang pengambilan keputusan selalu
dipercayakan oleh pihak luar menyangkut masa yang akan
kepada manajemen perusahaan. datang, bukan masa yang telah
lewat. Pengambilan keputusan
pada dasarnya merupakan
2
5 Kriteria bagi Dibatasi oleh prinsip akuntansi Tidak ada batasan, kecuali
informasi akuntansi yang lazim sebagai akibat tuntutan manfaat yang dapat diperoleh
kebutuhan pihak luar perusahaan. manajemen dari informasi
dibandingkan dengan
pengorbanan untuk memperoleh
informasi tersebut dan lebih
didasarkan atas logika dan
pengalaman, dan bukan atas
dasar diterima atau tidaknya
secara umum di masyarakat.
6 Disiplin sumber Ilmu ekonomi yang mengatur Ilmu ekonomi dan psikologi
prinsip yang membimbing sosial, yang membimbing
pengambilan keputusan dalam perilaku manusia dalam
menggunakan sumber-sumber organisasi.
yang langka.
perlu dilakukan. Dengan demikian akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya
merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
Informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu
berhubungan dengan informasi yang akan datang. Informasi ini tidak dicatat dalam
akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan.
1.3. Biaya
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu. Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi
untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas,
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan harga pokok.
Pengorbanan uang untuk membeli sebuah mesin merupakan harga pokok, dan
disajikan sebagai aktiva dalam neraca. Depresiasi mesin tersebut disebut biaya. Jadi
istilah biaya juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan harga pokok aktiva untuk
tujuan tertentu.
Istilah harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber
ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Jika bahan baku tersebut
digunakan untuk membuat produk dengan tujuan mengubah aktiva (berupa persediaan
bahan baku) menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi), maka pengorbanan bahan baku
tersebut, yang berupa bahan baku akan membentuk harga pokok produksi. Harga pokok
produksi ini akan berubah menjadi biaya dan dipertemukan dengan pendapatan penjualan
pada saat produk tersebut terjual.
Jika pengorbanan sumber ekonomi tersebut tidak menghasilkan manfaat, maka
pengorbanan tersebut merupakan rugi. Jika seseorang telah mengeluarkan biaya, tetapi
pengorbanannya tidak mendatangkan pendapatan (revenues), maka pengorbanan ini
disebut rugi.
Biaya dalam perusahaan manufaktur dapat diklasifikasikan menurut fungsi
pokoknya menjadi: biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh fungsi produksi untuk mengolah
bahan baku menjadi produk jadi. Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk
fungsi pemasaran untuk memasarkan produk perusahaan. Biaya administrasi dan umum
merupakan biaya yang dikeluarkan oleh fungsi-fungsi lain selain kedua fungsi tersebut di
atas.
1.4. Cara Penggolongan Biaya
Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara.
Umumnya pengolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai
dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep ” different
cost for different purpose”.
Biaya dapat digolongkan menurut:
1. Objek pengeluaran.
2. Fungsi pokok dalam perusahaan.
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan dengan perubahan volume kegiatan.
5. Jangka waktu manfaatnya.
Penggolongan biaya Nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya
menurut objek nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran
pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut ”biaya bahan bakar”
Biaya tidak langsung Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya
(indirect cost) tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai.
Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan
produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak
langsung atau biaya overhead pabrik.
Dalam hubungannya dengan departemen, biaya
tidak langsung adalah biaya yang terjadi disuatu
departemen, tetapi manfaatnya dinikmati oleh
lebih dari satu departemen.
Penggolongan biaya Biaya variabel Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya
menurut perilakunya berubah sebanding dengan perubahan volume
dalam hubungannya kegiatan.
dengan dengan
perubahan volume Biaya semivariabel Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah
kegiatan. tidak sebanding dengan perubahan perubahan
volume kegiatan.
Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap
dan unsur biaya variabel.
Penggolongan biaya Pengeluaran modal Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai
atas dasar jangka manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
waktu manfaatnya Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya
5