Oleh :
KELOMPOK :
NAMA : NIM :
JURUSAN AKUNTANSI
DENPASAR
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
1. Pengertian Usaha Keluarga
Family business (bisnis keluarga) merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan
sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis. Bahasan lain tentang
perusahaan diberikan oleh John L. Ward dan Craig E. Arnoff. Menurutnya, suatu perusahaan
dinamakan perusahaan keluarga apabila terdiri dari dua atau lebih anggota keluarga yang
mengawasi keuangan perusahaan. Sedangkan menurut Robert G. Donnel ey dalam bukunya
“The Fanily Business” suatu organisasi dinamakan perusahaan keluarga apabila paling sedikit
ada keterlibatan dua generasi dalam keluarga itu dan mereka mempengaruhi kebijakan
perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang
melibatkan sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Family Business Institute, sebanyak 88%
pemilik bisnis keluarga percaya bahwa anggota keluarga mereka akan melanjutkan bisnis
tersebut dalam 5 tahun ke depan. Tetapi pada kenyataannya, hanya 30% yang dapat bertahan
hingga generasi kedua dan 12% hingga generasi ketiga dan hanya 3% yang bertahan hingga
generasi keempat dan seterusnya.
Rencana suksesi bisnis harus dipersiapkan minimal 5 (lima) tahun lebih awal dari rencana
pensiun, bahkan jika dapat mempersiapkannya 10 (sepuluh) tahun lebih awal akan lebih baik
lagi. Berikut adalah 5 langkah relevan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan rencana
untuk menyukseskan bisnis keluarga.
https://azkianurannisa.wordpress.com/2015/06/05/definisi-bisnis-keluarga/
Sumantri, Bambang Agus dan Permana, Erwin Putera. 2017. Manajemen Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (Perkembangan, Teori dan Praktek). Kediri: Fakultas
Ekonomi Universitas Nusantara.
W. Gibb Dyer, Jr. 1986. Culltural change in Family. Jossey-Bass, San Francisco: 22
Yani, Luhde. 2018. Bisnis Keluarga
https://www.scribd.com/document/393160630/bisnis-keluarga (Diakses tanggal 30 Maret
2019)