Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN GOOD

CORPORATE
GOVERNANCE PADA PT JAV
BANK MEGA Tbk. </
A
UI
>

Kelompok 1

Reza Oktofiorin (118040226)


Nur Elisa (118040237) U
Friska Febiola
Sarip Hidayatullah
(118040249)
(118040248)
X
Indikator Materi

Pandangan atas Struktur Penerapan


01 Penerapan GCG 03 GCG

Self Assesment
02
Penerapan Tata
Kelola GCG
04 Pelaksanaan Tata
Kelola PT BANK
MEGA, Tbk
Pandangan atas Penerapan GCG

Bank Mega secara konsisten telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG) dalam rangka menjaga keselarasan dan keseimbangan antara kepentingan Bank dan seluruh
pemangku kepentingan guna meraih kinerja yang optimal dan berkesinambungan. Implementasi tata
kelola yang baik merupakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.
Dengan dukungan dari Komite Pemantau Risiko, Dewan Komisaris terus melakukan
pemantauan atas pelaksanaan inisiatif manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi dalam upayanya
memitigasi faktor risiko utama Bank dan mencegah terjadinya risiko serta memastikan
keberlangsungan bisnis Bank dalam jangka panjang.
Guna memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik telah sesuai dengan prinsip-
prinsip yang berlaku, Bank Mega secara berkala melakukan self-assessment terhadap pelaksanaan
GCG baik secara individu maupun secara terintegrasi. Selanjutnya self assessment yang telah
dilakukan oleh Bank Mega untuk periode semester I tahun 2018 telah mendapat penilaian oleh OJK
yaitu 2 (dua) yang menunjukkan bahwa secara umum penerapan Tata Kelola Perusahaan masuk dalam
kategori baik. Sementara untuk penilaian akhir tahun 2018 saat ini masih dalam proses penyampaian
ke OJK. Atas dasar hal-hal tersebut di atas, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah
menerapkan GCG dengan baik di tahun 2018.
Penerapan Tata Kelola GCG
Bank Mega menempatkan penerapan Good Corporate Governance (GCG)
yang baik bukan semata sekadar memenuhi peraturan perundang-undangan,
namun merupakan elemen fundamental yang mengacu pada best practices
untuk keberlangsungan bisnis yang sehat dan keberlanjutan dalam jangka
panjang

Bank Mega telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam rangka menjaga


keharmonisan dan keseimbangan antara kepentingan Bank dan seluruh
pemangku kepentingan. Peningkatan praktik GCG di Bank Mega tidak
terlepas dari komitmen penuh dari seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi
dan pegawai Bank Mega untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG sebagai
landasan dalam menjalankan kegiatan bisnis bank, yang meliputi
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran.
Efektivitas penerapan GCG terlihat dari dimilikinya struktur GCG yang
kuat. Struktur GCG yang terdiri dari organ utama, yaitu Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi telah berjalan
dengan baik sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing
Struktur Penerapan GCG

1 2 3
Jumlah dan kompetensi Dewan Komposisi Komisaris Telah dibentuk Satuan Kerja Audit
Komisaris dan Direksi sangat Internal, Satuan Kerja Kepatuhan,
Independen telah memenuhi
Satuan Kerja Manajemen Risiko,
memadai sesuai dengan ketentuan minimal sebesar Satuan Kerja Anti Money Laundering
kompleksitas usaha Bank. 50% sesuai POJK (AMLA), Satuan Kerja Penerapan
Pengangkatan Komisaris dan No.55/POJK.03/2016 tentang Strategi Anti Fraud yang terpisah dari
Unit Kerja Operasional dan Unit Kerja
Direksi dilakukan dengan Penerapan Tata Kelola Bagi Bisnis sehingga dapat melaksanakan
mempertimbangkan Bank Umum fungsinya secara independen dan
rekomendasi dari Komite didukung dengan sumber daya
Remunerasi dan Nominasi. manusia yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya, memiliki job
description dan pedoman kerja sesuai
dengan struktur organisasi Bank.
Struktur Penerapan GCG

4 5 6
Pembentukan Komite-Komite Pengadaan dan pengkinian Sistem informasi manajemen
di bawah Dewan Komisaris, kebijakan dan prosedur yang memadai yang
disesuaikan dengan peraturan
yaitu Komite Audit, Komite Otoritas Jasa Keuangan dan Bank
memudahkan Bank
Pemantau Risiko, Komite Indonesia serta peraturan mendapatkan data yang akurat
Remunerasi dan Nominasi, perundang-undangan yang dan tepat waktu untuk
serta Komite-Komite lainnya berlaku. Kebijakan dan prosedur pengambilan keputusan
untuk membantu tugas dan tersebut ditransparansikan kepada dan/atau pelaporan kepada
tanggung jawab Direksi seluruh pegawai baik melalui pihak yang ditentukan sesuai
sosialisasi secara langsung
maupun dengan cara
peraturan.
mempublikasikan dalam media
yang mudah diakses oleh seluruh
pegawai.
Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola PT Bank Mega,Tbk
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Semester I
Peringkat Bank Mega Definisi Peringkat
(Penilaian Bank Mega &
OJK)
Individual 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance
yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip
Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat
diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Semester II
Peringkat Bank Mega Definisi Peringkat
(Penilaian Bank Mega)
Individual 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance
yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip
Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat
diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai