Tidak wajar LK telah disajikan tidak wajar, Prinsip akt yg berlaku umum
tidak diikuti saat penyusunan LK atau Akun tertentu tidak
disajikan secara wajar dan bersifat Perpasive.
FIFO LIFO
penambahan perusahaan baru dalam lap.
Gabungan/Merger akuisisi
adanya koreksi kesalahan yang melibatkan
prinsip akuntansi dari prinsip yang tidak
umum, ke prinsip yang berlaku umum
PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI
KOMPARABILITAS TETAPI TIDAK
MEMPENGARUHI KONSISTENSI :
Perubahan estimasi, co : penurunan umur manfaat aktiva
untuk tujuan penyusutan
Koreksi kesalahan yang tidak mempengaruhi prinsip
akuntansi
Variasi format dan penyajian informasi keuangan
Perubahan yang terjadi akibat transaksi atau peristiwa yang
sangat berbeda
KERAGUAN YG BESAR
TENTANG GOING CONCERN
Faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan going concern :
1. Kerugian operasi atau kekurangan modal kerja yang berulang dan
signifikan
2. Ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajiban ketika
jatuh tempo
3. Kehilangan pelanggan utama, terjadi bencana yang tidak diasuransi
4. Pengadilan, perundang-undangan, atau hal serupa lainnya yang sudah
terjadi dan dapat membahayakan kemampuan entitas untuk
beroperasi
AUDITOR MENYETUJUI
PENYIMPANGAN DARI PRINSIP
AKUNTANSI YG BERLAKU UMUM
Pada peraturan 203 AICPA/SA 700 menyatakan
untuk situasi yang tidak biasa, penyimpangan prinsip
yang berlaku umum tidak perlu diberi penjelasan.
Namun auditor harus yakin dan memberikan
penjelasan dalam beberapa paragraf terpisah pada
laporan audit
PENEKANAN PADA
SUATU MASALAH
Contoh informasi penjelasan dimana auditor
melaporkan penekanan pada suatu masalah :
1. Adanya transaksi dengan pihak terkait yang bernilai
besar
2. Peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal neraca
3. Uraian tentang masalah akuntansi yang mempengaruhi
komparabilitas LK tahun sebelumnya dan tahun
sesudahnya
4. Ketidakpastian material yang diungkapkan dalam
catatan kaki
LAPORAN YG
MELIBATKAN AUDITOR
LAIN
Terjadi apabila klien memiliki cabang atau divisi yang
tersebar letaknya maka, kantor akuntan publik utama
mempunyai alternatif :
1. Tidak memberikan referensi dalam laporan audit
2. Memberikan referensi dalam laporan (hanya alternatif
ini yang memberikan laporan audit wajar tanpa
pengecualian dengan modifikasi kata-kata)
3. Mengeluarkan pendapat wajar dengan pengecualian
PENYIMPANGAN DARI
LAPORAN AUDIT WAJAR
TANPA PENGECUALIAN
Dalam Laporan audit yang menyimpang dari alporan audit
wajar tanpa pengecualian ada 3 hal yang dibahas : kondisi
yang memerlukan penyimpangan dari pendapat wajar
tanpa pengecualian, jenis pendapat selain wajar dan
materialitas
Ketiga kondisi yang memerlukan penyimpangan :
1. Ruang lingkup auditor dibatasi Material (WDP akunt
tertentu/TMP kalo semua akun atau bersifat perpasive)
2. Laporan akuntansi yang tidak sesuai dengan GAAP/PSAK dan
material (WDP kalo akun tertentu/TW kalo semua akun atau
bersifat perpasive)
3. Auditor tidak independent (TMP)
Apabila salah satu dari ketiga kondisi tersebut
ada penyimpangan maka pendapat selain dari
wajar tanpa pengecualian harus diterbitkan :
1. Pendapat wajar dengan pengecualian auditor
menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan telah disajikan secara wajar.
Pengecualian atas ruang lingkup (karena auditor
tidak mampu mengumpulkan bukti yang
disyaratkan oleh standar auditing) dan pendapat
audit maupun pengecualian atas pendapat saja
2. Pendapat tidak wajar apabila auditor yakin
bahwa laporan keuangan secara keseluruhan
mengandung salah saji yang material atau
menyesatkan, dan auditor telah melakukan
investigasi yang mendalam bahwa tidak ada
kesesuaian dengan prinsip
3. Menolak memberikan pendapat auditor
tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri bahwa
laporan keuangan telah disajikan secara wajar:
ada batasan ruang lingkup dan/atau auditor
tidak independen
MATERIALITAS