Anda di halaman 1dari 26

1 18/11/2021

BAB 22
AUDIT ATAS SIKLUS PENDANAAN DAN
PEMBAYARAN KEMBALI MODAL

AUDIT KELAS SABTU


DUA KELOMPOK TRANSAKSI
18/11/2021

• Transaksi utang jangka panjang yang meliputi utang obligasi,


hipotik, wesel, dan pinjaman beserta pembayaran pokok dan
bunganya.
• Transaksi ekuitas pemegang saham (modal) yang meliputi
penerbitan dan penebusan kembali saham preferen dan saham biasa
serta transaksi pembelian kembali saham dan pembayaran dividen.
BERIKUT ADALAH AKUN – AKUN YANG SERINGKALI DITEMUKAN DI DALAM SIKLUS:
18/11/2021

Transaksi Utang Jangka Panjang Transaksi ekuitas pemegang saham

Obligasi, hipotik, wesel dan pinjaman jangka Saham preferen (PS)


panjang

Premi obligasi Saham biasa (CS)


Utang bunga Saham dibeli kembali (TS)
Biaya bunga Paid-in capital
Keuntungan (kerugian) dalam penghentian Laba ditahan
obligasi

  Beban Dividen
  3 Utang dividen
Empat karakteristik siklus ini yang mempengaruhi secara signifikan:
18/11/2021

1. Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap


transaksi seringkali jumlahnya sangat material.
2. Jika tidak dimasukkan satu transaksi tertentu (misalnya sales, pembelian
inventory) mungkin jumlahnya akan terjadi misstatement yang material.
3. Terdapat hubungan hukum entitas usaha klien dan pemegang saham,
obligasi, atau dokumen – dokumen serupa.
4. Terdapat hubungan langsung antara akun bunga (obligasi & pinjaman)
dan dividen (Saham) dengan kewajiban Jk. Pangjang dan ekuitas.

4
AKUN – AKUN YANG DITEMUKAN DI DALAM SIKLUS: 18/11/2021

Kelebihan modal disetor atas nilai pari Wesel bayar


Modal yang disumbangkan Kontrak yang masih harus dibayar
Laba ditahan Hutang hipotik
Pencadangan laba ditahan Hutang obligasi
Saham tresuri Beban bunga
Dividen yang diumumkan Bunga yang masih harus dibayar
Dividen terhutang Kas bank
Akun modal – perusahaan perorangan Modal saham – saham biasa
Akun modal – perusahaan persekutuan Modal saham – saham preferen
AUDIT UTANG JANGKA PANJANG
18/11/2021

• Utang jangka panjang bisa memiliki sejumlah fitur yang dapat mempengaruhi
prosedur audit yang digunakan misalnya, utang bisa dikonversi menjadi saham
atau utang tersebut bisa digabungkan dengan surat hak beli atau warrant, opsi
maupun hak yang dapat ditukar dengan saham.
• Akan tetapi pertimbangan auditor atas utang jangka panjang tidak berbeda
dengan akun-akun laporan keuangan lainnya sehingga auditor harus memastikan
bahwa jumlah yang tertera pada neraca untuk berbagai jenis utang jangka
panjang tidak disalahsajikan secara material.
Kategori asersi Tujuan audit atas kelompok transaksi Tujuan audit saldo akun
18/11/2021
Keberadaan atau Beban bunga yg dicatat & transaksi laporan laba rugi Saldo hutang jangka panjang yg dicatat merupakan hutang
keterjadian lainnya menyajikan pengaruh hutang jangka panjang dan yg ada pada tanggal neraca.
peristiwa yang terjadi selama periode berjalan
Saldo ekuitas pemegang saham merupakan hak pemilik yg
ada pada tanggal neraca.

Kelengkapan Semua transaksi beban bunga dan pendapatan lainnya Saldo hutang jangka panjang merupakan semua hutang
yang berkaitan dengan hutang jangka panjang yg terjadi kepada kreditor jangka panjang pada tanggal neraca.
selama periode berjalan telah dicatat.
Saldo ekuitas pemegang saham merupakan klaim pemilik
atas aktiva entitas yg melaporkan.

Hak dan kewajiban  HJP merupakan kewajiban perusahaan Semua saldo hutang jangka panjang yg tercatat merupakan
kewajiban entitas yg melaporkan

Saldo ekuitas pemegang saham merupakan klaim pemilik


atas aktiva entitas yg melaporkan.

7
Kategori asersi Tujuan audit atas kelompok transaksi Tujuan audit saldo akun
18/11/2021
Penilaian atau alokasi Transaksi beban bunga dan pendapatan lainnya Saldo hutang jangka panjang dan ekuitas
berkaitan dengan hutang jangka panjang telah pemegang saham telah dinilai dengan tepat
dinilai dengan tepat sesuai GAAP. sesuai dengan GAAP.

Penyajian dan pengungkapan Transaksi hutang jangka panjang dan ekuitas Saldo hutang jangka panjang dan ekuitas
pemegang saham telah diidentifikasi serta pemegang saham telah diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan tepat dalam laporan diklasifikasikan dengan tepat dalam laporan
keuangan keuangan.

Semua syarat, ketentuan, komitmen, dan


provisi terkait yang bersangkutan dengan
hutang jangka panjang telah diungkap secara
memadai.

Semua fakta berkenaan dengan penerbitan


saham seperti nilai pari atau nilai ditetapkan
saham, saham yg di otorisasi dan diterbitkan
serta jumlah saham yg ditahan sebagai treasury
8 stock atau terikat opsi telah diungkapkan.
PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT (1) 18/11/2021

Penerbitan obligasi dan saham biasa biasanya merupakan sumber dana modal yang utama. Siklus pendanaan berkaitan dengan siklus pengeluaran ketika kas
dikeluarkan untuk membayar bunga obligasi, penarikan obligasi, dividen tunai dan pembelian saham treasuri.
Beberapa pertimbangan perencanaan audit meliputi :
1. Materialitas
• Arti penting dari utang jangka panjang dalam posisi keuangan berbagai perusahan dapat saja berbeda-beda. Pada umumnya di perusahaan, perbandingan
utang jangka panjang terhadap total kewajiban dan ekuitas pemegang saham tidak material, tetapi pada perusahaan-perusahaan seperti PLN, perusahaan
gas dan air minum utang jangka panjang bisa mencerminkan lebih dari 50% klaim atas total aktiva.
2. Risiko bawaan
• Risiko salah saji dalam pelaksanaan dan pencatatan transaksi-transaksi siklus pendanaan biasanya rendah, dimana dalam kebanyakan perusahaan transaksi-
transaksi siklus ini jarang terjadi kecuali untuk pembayaran bunga dan dividen, yang kadang-kadang ditangani oleh pihak luar. Disamping itu juga,
transaksi-transaksi semacam ini kebanyakan membutuhkan otorisasi dari dewan komisaris dan pejabat perusahaan terlibat dalam pelaksanaannya.
3. Risiko prosedur analitis
• Merupakan elemen risiko deteksi yang berupa kegagalan prosedur analitis dalam mendeteksi kekeliruan material. Apabila auditor memahami aktifitas-
aktifitas investasi dan sifat bisnis klien, maka aktifitas-aktifitas pendanaan klien bisa diperkirakan.

9
PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT (2) 18/11/2021

4. Risiko pengendalian
• Yaitu penerapan komponen-komponen pengendalian internal atas transaksi-transaksi dan saldo-saldo pada siklus
pendapatan dalam banyak hal serupa dengan apa yang diterapkan untuk siklus investasi. Seperti dalam lingkungan
pengendalian, tanggung jawab atas transaksi biasanya dibebankan pada kepala departemen yang harus memiliki integritas
dan kompetensi untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Sebagian besar transaksi memerlukan otorisasi dari dewan komisaris
dan dewan komitmen audit harus memonitor dengan ketat aktivitas dan pengendalian dalam siklus ini.
5. Dokumen dan catatan
• Sejumlah dokumen yang ada pada siklus pendanaan yaitu seperti sertifikat saham dan sertifikat obligasi yang sudut
pandangnya dilihat dari sudut pandang penerbit (issuer). Selain itu, transaksi-transaksi pada siklus pendanaan menyangkut
ayat-ayat dalam jurnal umum, jurnal penerimaan & pengeluaran kas untuk aktifitas penerbitan dan penghentian utang,
sekuritas saham, pembayaran utang, pembayaran bunga serta pengumuman dan pembayaran dividen.

10
11
FUNGSI DAN PENGENDALIAN 18/11/2021

Fungsi-fungsi siklus pendanaan dan aktivitas pengendalian yang berkaitan dengan siklus pendanaan yaitu
• Pemberian otorisasi atas obligasi dan modal saham oleh dewan komisaris berdasarkan perencanaan
strategic dan aktivitas investasi perusahaan.
• Penerbitan obligasi dan modal saham yang dilakukan sesuai otorisasi oleh dewan komisaris dan
peraturan hukum yang berlaku, yang hasil penerbitannya segera disetorkan ke bank secara utuh serta
sertifikat obligasi dan saham tersebut harus di amankan secara fisik.
• Pembayaran bunga obligasi dan dividen tunai sesuai dengan otorisasi dewan komisaris dan manajemen.
• Pelunasan dan pembelian kembali obligasi dan modal saham yang dilakukan sesuai dengan otorisasi
dewan komisaris serta saham yang dibeli kembali harus diamankan secara fisik.
• Pencatatan atas transaksi pendanaan dicatat secara baik dan benar mengenai jumlahnya,
penggolongannya dan periode akuntansinya yang sesuai dengan otorisasi dan dokumen pendukung .
12 PROSEDUR ANALITIS 18/11/2021

1. Rasio arus kas bebas


• Arus kas bebas yang negative menunjukkan kebutuhan akan dan mendekati jumlah dari pembiayaan yang diharapkan guna mencegah
kekeringan kas atau investasi.
2. Rasio utang berbunga terhadap total asset
• Memberikan kelayakan atas proporsi ekuitas entitas yang dapat dibandingkan dengan pengalaman tahun sebelumnya atau data industry.
3. Rasio ekuitas pemegang saham terhadap total asset
• Memberikan kelayakan atas proporsi ekuitas entitas yang dapat dibandingkan dengan pengalaman tahun sebelumnya atau data industry.
4. Rasio membandingkan pengembalian atas asset dengan biaya incremental utang
• Jika sebuah perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas asset dibanding biaya incremental utangnya,
maka ini merupakan tanda bahwa entitas dapat menggunakan pembiayaan dengan utang untuk memperluas asset dan laba entitas
tersebut.
PROSEDUR ANALITIS (2) 18/11/2021

5. Rasio pengembalian atas ekuitas saham biasa


• Memberikan pengujian kelayakan atau ekuitas pemegang saham dengan adanya struktur laba dan pembiayaan
perusahaan.
6. Rasio arus kas dari operasi terhadap dividen dan utang lancer
• suatu pengujian atas kemampuan entitas untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang apabila rasio kurang dari
1,0 menunjukkan adanya masalah likuiditas yang potensial.
7. Rasio beberapa kali bunga dihasilkan (Inventory Turn Over) (AR Turn Over)
• Pengujian atas kemampuan entitas untuk menghasilkan laba untuk menutup biaya pelunasan utang yang apabila
rasio kurang dari 1,0 menunjukkan bahwa laba entitas tidak mencukupi untuk menutupi biaya pendanaan.
8. Rasio beban bunga terhadap utang bunga
• Suatu pengujian kelayakan atas beban bunga yang dicatat yang harus mendekati biaya modal utang rata-rata
entitas.

13
18/11/2021

PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS


SALDO HUTANG JANGKA PANJANG

14
18/11/2021

15 PENGUJIAN SUBSTANTIF

• Pada umumnya perusahaan hanya memiliki sedikit transaksi berkaitan dengan utang
jangka panjang, tetapi jumlah per transaksi seringkali sangat signifikan.
• Transaksi utang jangka panjang jarang memiliki masalah dengan pisah batas akhir
tahun.
• Pengujian substantif atas saldo utang jangka panjang bisa dilakukan sebelum ataupun
sesudah tanggal neraca.
• Pengujian atas biaya yang berkaitan biasanya dilakukan bersamaan dengan pengujian
atas saldo utang.
18/11/2021

16 PENENTUAN RISIKO DETEKSI

• Risiko deteksi untuk semua asersi yang berkaitan dengan saldo rekening biasanya
ditetapkan rendah karena sifat dan volume transaksi utang jangka panjang relatif
jarang, kecuali untuk asersi kelengkapan dan penilaian atas pengalokasian.
• Namun auditor harus tetap skeptis terhadap kemungkinan terjadinya utang yang
tidak dicatat, karena setiap penilaian risiko pengendalian yang relevan, tingkat
risiko deteksi yang tepat dapat ditentukan untuk setiap asersi signifikan yang
berkaitan dengan saldo hutang jangka panjang.
Kategori Pengujian Substantif 18/11/2021
Prosedur-prosedur 1. Dapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien untuk menentukan :
awal a. Signifikansi berbagai sumber pembelanjaan (utang dan ekuitas) bagi perusahaan klien
b. Pemicu-pemicu ekonomi kunci yang berpengaruh terhadap kebutuhan perusahaan akan pendanaan dan kemampuan untuk melunasi
kewajiban utang maupun ekuitas
c. Standar industri mengenai seberapa jauh industri menggunakan pembelanjaan utang dan ekuitas serta dampak utang terjadap laba
bersih

  1. Lakukan prosedur-prosedur awal ats saldo-saldo dan catatan utang jangka panjang yang akan di uji pada tahap berikutnya
a. Telusuri saldo awal utang jangka panjang ke kertas kerja tahun lalu
b. Review aktifitas dalam semua rekening utang jangka panjang dan rekening laba-rugi yang bersangkutan dan selidiki ayat-ayat jurnal
yang nampak tidak biasa jumlah maupun sumbernya
c. Dapatkan daftar utang jangka panjang dari klien dan pastikan bahwa data dalam daftar sesuai dengan catatan akuntansinya dengan cara :

 Periksa kebenaran penjumlahan menurun dan mendatar dalm daftar dan rekonsiliasi jumlah-jumlah tersebut dengan buku besar
pembantu utang jangka panjang dan saldo direkening control
 Periksa kesesuaian unsur-unsur dalam daftar dengan ayat jurnal di buku pembantu dan rekening control di buku besar.

Prosedur Analitis 1. Lakukan prosedur analitis


a. Hitung rasio-rasio ; ROA, aliran kas bebas, utang berbunga terhadap total aktiva dsb.

17 b. Analisis rasio-rasio dan hubungannya dengan prakiraan berdasarkan pengalaman masa lalu, anggaran, industry, atau data lainnya
Kategori Pengujian Substantif
18/11/2021

Pengujian detil 1. Lakukan pencocokan ayat jurnal dalam rekening utang jangka panjang dan rekening laba-rugi
transaksi yang bersangkutan.

Pengujian detil saldo 1. Review otorisasi dan perjanjian utang jangka panjang
2. Konfirmasi utang jangka panjang dengan kreditur atau wali amanat (bond trustees)
3. Lakukan perhitungan kembali biaya bunga.
 

Penyajian dan 1. Bandingkan penyajian di laporan dengan PABU


pengungkapan a. Tentukan bahwa saldo-saldo utang jangka panjang telah di identifikasi dan dikelompokkan dengan
tepat dalam laporan keuangan
b. Tentukan ketepatan pengungkapan yang berkaitan dengan semua persyaratan, perjanjian,
komitmen dan ketentuan penghentian yang berkaitan dengan utang jangka panjang.
 

18
18/11/2021

MEMBANDINGKAN PENYAJIAN DENGAN PRINSIP AKUNTANSI BERLAKU UMUM


19

Agar laporan keuangan menjadi lebih informatif maka perubahan pada


setiap rekening ekuitas pemegang saham harus diungkapkan. Pengungkapan
tersebut dapat dilakukan pada batang tubuh laporan utama dengan
memberikan catatan di dalamnya atau disajikan ke dalam laporan terpisah.
Pengungkapan yang berkaitan dengan bagian ekuitas ini meliputi ketentuan
opsi saham, dividen yang tertunggak, nilai pari saham atau nilai yang
ditetapkan, preferensi dalam pembagian dividen dan likuiditas.
20
18/11/2021

MEMBANDINGKAN PENYAJIAN DENGAN PRINSIP AKUNTANSI BERLAKU UMUM

Auditor mendapatkan bukti tentang asersi penyajian dan pengungkapan melalui


pengujian-pengujian diatas dan dari review atas notulen rapat dan pencocokan ke
rekening-rekening ekuitas pemegang saham.
Dalam mereview notulen rapat, auditor harus memperhatikan apakah ada saham yang
telah dicadangkan untuk opsi saham atau ketentuan serupa, komitmen penerbitan saham
yang akan datang dalam rangka pembelian atau merger dengan perusahaan lain,
pembatasan pembayaran dividen atau persyaratan minimum modal kerja.
Bukti yang relevan bisa juga diperoleh melalui diskusi dan komunikasi dengan
penasehat hukum klien.
18/11/2021

21 PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS EKUITAS PEMEGANG SAHAM


(MODAL)

Pengujian saldo ekuitas pemegang saham dapat dilakukan


sebelum atau sesudah tanggal neraca.
Dalam pengauditan saldo-saldo ini, untuk asersi-asersi
penilaian atau pengalokasian dan penyajian serta
pengungkapan perlu dipisahkan antara modal saham
disetor dengan laba ditahan.
22 18/11/2021

PENENTUAN RISIKO DETEKSI

Risiko deteksi pada ekuitas terkadang ditetapkan rendah


karena transaksi pada ekuitas tidak bersifat rutin.
Risiko deteksi dapat ditetapkan moderat atau tinggi jika
hanya ada transaksi nonrutin yang melibatkan penerbitan
saham dalam akuisisi, sekuritas konvertibel atau opsi
saham.
Kategori Pengujian Substantif 18/11/2021
Prosedur-prosedur awal 1. Dapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha dan tentukanlah :
a. Signifikansi berbagai sumber pendanaan (utang dan ekuitas)
b. Pemicu-pemicu ekonomi kunci yang berpengaruh atas kebutuhan perusahaan akan pendanaan serta kemampuan untuk mendapatkan
ekuitas modal dan pembayaran dividen.
c. Standar industry yang menunjukkan seberapa besar industri menggunakan pembelanjaan modal 
  1. Lakukan prosedur awal atas saldo ekuitas pemegang saham serta catatan- catatan yang akan di uji lebih lanjut.
a. Telusuri saldo awal rekening-rekening ekuitas pemegang saham ke kertas kerja tahun lalu.
b. Review aktifitas dalam rekening-rekening ekuitas pemegang saham dan selidiki ayat-ayat jurnal yang nampak tidak biasa, baik
dalam jumlah maupun sumbernya.
c. Dapatkan daftar-daftar perubahan dalam saldo-saldo ekuitas pemegang saham yang dibuat klien dan pastikan bahwa daftar-daftar
tersebut akurat dan sesuai dengan catatan akuntansi yang menjadi dasar pembuatannya dengan cara : lakukan penjumlahan menurun
dan mendatar atas daftar-daftar rekonsiliasi jumlah-jumlah tersebut dengan saldo-saldo di buku pembantu dan di buku besar,
kemudian ujilah kecocokan antara unsur-unsur dalam daftar dengan pendebetan / pengkreditan di buku besar pembantu dan di
rekening buku besar.

Prosedur Analitis 1. Lakukan prosedur analitis yaitu :


a. Hitunglah rasio-rasio ROE, dividend payout ratio, EPS dsb.
b. Bandingkan rasio-rasio tersebut dengan prakiraan auditor berdasarkan pengalaman masa lalu, anggaran, industry dan data
23 lainnya.
 
Kategori Pengujian Substantif
18/11/2021
Pengujian detil 1. Cocokkan semua pendebetan dan pengkreditan ke rekening modal saham disetor dengan dokumen
transaksi pendukungnya.
2. Cocokkan semua pendebetan dan pengkreditan ke rekening laba ditahan dengan dokumen pendukungnya.
 

Pengujian detil saldo 1. Review pasal-pasal dalam anggaran dasar perusahaan


2. Review otorisasi dan termin-termin penerbitan saham.
3. Konfirmasi saham beredaran dengan registrar dan transfer agent
4. Inspeksi buku sertifikat saham
5. Inspeksi saham-saham yang dibeli kembali

Penyajian dan 1. Bandingkan penyajian di laporan dengan PABU.


pengungkapan a. Tentukan bahwa saldo rekening ekuitas pemegang saham telah di identifikasi dan dikelompokkan
dengan tepat dalam laporan keuangan
b. Tentukan ketepatan pengungkapan yang menyangkut semua perubahan dalam rekening-rekening
ekuitas pemegang saham selama periode yang diaudit, nilai nominal, preferensi dividen dan

24 likuidasi, ketentuan opsi saham, konversi, serta saham treasury.


25 MEMBANDINGKAN PENYAJIAN DI LAPORAN DENGAN PRINSIP 18/11/2021

AKUNTANSI BERLAKU UMUM

• Agar laporan keuangan informatif, perubahan pada setiap rekening ekuitas pemegang saham harus diungkapkan.
• Pengungkapan tersebut bisa dilakukan pada batang tubuh laporan utama dengan memberi catatan di dalamnya atau disajikan
dalam laporan terpisah.
• Pengungkapan yang berkaitan dengan bagian ekuitas ini meliputi ketentuan opsi saham, utang dividen, nilai nominal saham,
preferensi dalam pembagian dividen dan likuidasi.
• Auditor mendapatkan bukti tentang asersi penyajian dan pengungkapan melalui pengujian-pengujian diatas dan dari review
atas notulen rapat dan pencocokan ke rekening-rekening ekuitas pemegang saham.
• Dalam mereview notulen rapat, auditor harus memperhatikan apakah ada saham yang telah dicadangkan untuk opsi saham
atau ketentuan serupa serta bagaimana komitmen penerbitan saham yang akan datang dalam rangka pembelian atau merger
dengan perusahaan lain, pembatasan pembayaran dividen atau persyaratan minimum modal kerja.
• Bukti yang relevan juga bisa diperoleh melalui diskusi dan komitmen dengan penasihat hukum klien.
18/11/2021

26 PENUTUP

Melalui audit terhadap siklus pendanaan, seorang auditor dapat mengevaluasi bagaimana
ekuitas pemegang saham di perusahaan klien dibandingkan dengan perusahaan lain
dalam industri yang sama.
Auditor diharapkan dapat mengevaluasi seberapa efektif entitas telah memanfaatkan
perolehan atas utang jangka panjangnya untuk menghasilkan penjualan, laba dan arus
kas serta mencapai tujuan entitas itu.
Auditor dapat mengevaluasi bagaimana ekuitas pemegang saham yang telah direncanakan di
perusahaan klien agar benar-benar dapat menjadi pendukung yang penting untuk mencapai
sasaran perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai