1. audit terhadap wesel bayar dan beban atas hutang bunga yang berhubungan dan beban bunga
untuk mengilustrasikan modal berbunga
2. saham biasa, modal disetor di atas nilai pari, laba di tahan dan dividen. Metodologi yang
digunakan untuk menentukan pengujian terinci atas saldo akun modal sama dengan metode
yang digunakan untuk semua akun lainnya.
Wesel Bayar
a. Pengertian dan Akun wesel bayar
Wesel bayar adalah kewajiban hukum terhadap kreditur yang dijamin oleh aktiva
ataupun sama sekali tidak dijamin. Biasanya, suatu wesel di keluarkan untuk jangka waktu
antara satu bulan dan satu tahun, tetapi ada juga wesel yang jangka waktu nya lebih dari satu
tahun untuk berbagai maksud kekayaan yang dijaminkan meliputi berbagai jenis aktiva seperti
efek efek, persediaan dan aktiva tetap.
Untuk pinjaman jangka pendek, pembayaran pokok pinjaman dan bunga umumnya dilakukan
pada saat hutang tersebut jatuh tempo; tetapi untuk pinjaman yang melebihi 90 hari, wesel
biasanya mensyaratkan pembayaran bunga bulanan atau setiap triwulanan.
b. Tujuan Audit
1. Struktur pengendalian intern terhadap wesel bayar cukup memadai
2. Transaksi-transaksi berkenaan dengan pinjaman yang melibatkan pokok serta bunga
wesel telah diotorisasi secara memadai
3. Hutang atas wesel bayar dan beban bunga dan kewajiban yang masih harus dibayar
yang berhubungan , telah dinyatakan dengan wajar sesuai dengan kedelapan dari
Sembilan tujuan spesifik audit atas rincian saldo.
c. Pengendalian Internal
o Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru
o Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok pinjaman bunga
o Dokumen dan catatan-catatan yang memadai.
o Verifikasi independen secara periodic
d. Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substansif atas transaksi
Pengujian terhadap transaksi-transaksi wesel bayar meliputi penerbitan wesel bayar dan
pembayaran kembali pokok pinjaman serta bunga. Pengujian transaksi wesel bayar dan
bunganya harus lebih menekankan pengujian terhadap empat pengendalian intern
terpenting yang dibahas dalam bagian sebelumnya.
e. Prosedur Analitis
Prosedur analisis merupakan hal yang essensial untuk wesel bayar karena pengujian
rinci atas beban bunga dan bunga hutang.
PROSEDUR ANALITIS KEMUNGKINAN KEKELIRUAN
Hitung kembali taksiran Salah saji beban bunga atau
beban bunga dengan dasar bunga terhutang, atau
tingkat bunga rata-rata wesel pengabaian wesel bayar beredar
bayar bulanan keseluruhan.
Bandingkan wesel bayar yang Pengabaian atau salah saji
beredar dengan tahun wesel bayar
sebelumnya
Bandingkan saldo total wesel Salah saji beban bunga, bunga
bayar, beban bunga, dan bunga terhutang atau wesel bayar
terhutang tahun sebelumnya sebelumnya
Ekuitas Pemilik
Perbedaan utama harus dibuat antara audit terhadap perusahaan publik dan perusahaan
keluarga. Dalam kebanyakan perusahaan keluarga, hanya sedikt atau bahkan mungkin tidak ada
transaksi akun ekuitas pemillik selama setahun yang bersangkutan, dan umumnya jumlah
pemegang saham sedikit.
Transaksi-transaksi ekuitas pemilik yang mungkin terjadi adalah perubahan ekuitas pemilik
disebabkan oleh laba atau rugi tahunan serta pembagian deviden. Waktu yang digunakan utnuk
verifikasi ekuitas pemilik pada perusahaan keluarga seringkali hanya sedikit walaupun auditor
harus melakukan pengujian terhadap catatan-catatan perusahaan.
a. Tujuan Audit
Struktur pengendalian intern terhadap modal saham dan dividen yang berkaitan
mencukupi
Transaksi-transaksi “ekuitas pemilik” telah dicatat sesuai dengan keenam tujuan spesifik
audit.
Saldo-saldo ekuitas pemilik telah disajikan dan diungkapkan sesuai dengan tujuan
spesifik audit rincian saldo (kepemilikan dan nilai yang dapat direalisasikan tidak
berlaku)
b. Pengendalian Internal
otorisasi yang memadai atas transaksi, pencatatan yang memadai, pemisahan tugas antara
antara pencatatan ekuitas pemilik dan penanganan kas serta sertifikat saham, dan
penggunaan petugas serta agen penjualan saham yang bebas.
Pengendalian atas modal saham yang digunakan oleh kebanyakan perusahaan adalah penggunaan buku
sertifikasi saham dan buku besar pemegang saham .Buku sertifikasi saham merupakan catatan
penerbitan dan pembelian kembali saham selama operasi perusahaan. Pencatatan suatu transaksi
penjualan meliputi informasi mengenai sertifikat ,jumlah saham yang dikeluarkan ,nama pemegang
saham dan tanggal penerbitan saham
Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun
yang bersangkutan .Skedul audit yang menunjukkan analisis itu ,yang biasanya merupakan bagian
dari arsep permanen ,meliputi keterangan tentang setiap transaksi yang mempengaruhi akun laba
ditahan.