Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syifa Amatullah Isymah

NIM : 175020300111056
Kelas : Pengauditan 2 – CA

AUIDT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI


A. Akun-Akun Dalam Siklus
Siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali , yang berkenaan dengan
akuisisi sumber daya modal melalui utang berbunga dan ekuitas pemilik serta
pembayaran kembali modal. Siklus ini juga mencakup pembayaran bunga dan
deviden. Empat karakteristik siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali yang
akan mempengaruhi audit atas akun – akun adalah sebagai berikut :
1. Secara relative hanya ada segelintir transaksi yang mempengaruhi saldo akun,
tetapi setiap transaksi itu sering kali sangat material.
2. Pengecualian atau salah saji satu transaksi dapat bersifat material. Akibatnya
sering kali auditor lebih menekankan pada tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo ( kelengkapan dan keakuratan ) ketika mengaudit akun – akun tersebut.
3. Ada hubungan legal antara entitas klien dan pemegang saham, obligasi atau
dokumen kepemilikan yang serupa.
4. Ada hubungan langsung antara akun deviden dan bunga serta utang dan ekuitas. 
Dalam audit atas utang berbunga, auditor harus memverifikasi secara simultan
beban bunga dan utang berbunga terkait.
Akun – akun dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali tergantung
pada jenis bisnis yang dioperasikan perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut
dibiayai. Semua perusahaan memiliki modal saham dan laba ditahan, tetapi beberapa
mungkin juga memiliki saham preferen, modal disetor tambahan, dan saham treasuri.
Dalam siklus ini akan melibatkan akun-akun, seperti Wesel Bayar, Utang Kontrak,
Utang Hipotik, Utang Obligasi, Beban Bunga, Bunga Akrual, Apropriasi Laba
Ditahan, Saham Treasuri, Kas Di Bank, Modal Saham, Deviden Diumumkan, Agio
Saham, Modal Sumbangan, Laba Ditahan, Utang Deviden.
Metode untuk menentukan pengujian  atas rincian saldo wesel bayar, auditor
mempertimbangkan risiko bisnis, salah saji yang dapat ditoleransi, risiko inheren,
risiko pengendalian, hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas
transaksi, serta hasil prosedur analitis. Auditor sering kali menetapkan salah saji yang
dapat ditoleransi pada tingkat yang rendah karena biasanya saldo akun dan transaksi
yang mempengaruhi saldo akun wesel bayar dapat diaudit sepenuhnya.
Pada umumnya auditor juga menetapkan risiko inheren pada tingkat yang rendah
karena nilai akun yang benar biasanya mudah ditentukan. Untuk memahami dengan
baik prosedur audit atas banyak akun dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran
kembali, akun representative yang merupakan bagian signifikan dari siklus bagi bisnis
yang tipikal
 
B. WESEL BAYAR
Wesel bayar (note payable ) adalah kewajiban hukum kepada kreditor, yang
mungkin dijamin atau tidak dijamin oleh aktiva, dan menggunakan bunga. Wesel
diterbitkan untuk tujuan yang berbeda, dan property yang diberikan sebagai jaminan
untuk mencakup berbagai aktiva, seperti sekuritas, piutang usaha, persediaan dan
aktiva tretap. Tujuan dari audit wesel bayar adalah untuk menentukan apakah :
 Pengendalian internal terhadap wesel bayar sudah memadai
 Transaksi pembayaran pokok dan bunga yang melibatkan wesel bayar diotorisasi
secara layak serta dicatat sesuai dengan enam tujuan audit yang berkaitan dengan
transaksi.
 Kewajiban untuk wesel bayar dan beban bunga terkait serta kewajiban akrual telah
dinyatakan secara layak seperti yang didefenisikan oleh tujuh dari delapan tujuan
audit yang berkaitan dengan saldo.
Terdapat empat pengendalian yang penting terhadap wesel bayar :
1. Otorisasi yang tepat atas penerbitan wesel baru. Tanggung jawab atas penerbitan
wesel baru harus diberikan kepada dewan direksi atau personil manajemen tingkat
tinggi.
2. Pengendalian yang memadai terhadap pembayaran kembali pokok dan bunga.
Pembayaran bunga dan pokok secara periodic harus menjadi subjek pengendalian
dalam siklus akuisisi dan pembayaran.
3. Dokumen dan catatan yang memadai. Mencakup catatan pembantu dan
pengendalian terhadap wesel kosong serta wesel yang telah dibayar oleh orang
yang berwenang.
4. Verifikasi independen periodic. Secara periodic, catatan wesel yang terinci harus
direkonsiliasi dengan buku besar umum dan dibandingkan dengan catatn pemegang
wesel oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab menyimpan catatan yang
terinci.
Prosedur analitis merupakan hal yang penting bagi wesel bayar karena
pengujian atas rincian saldo untuk beban bunga dan bunga akrual sering kali dapat
dieleminasi apabila hasilnya menguntungkan.
Dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting dalam
wesel bayar adalah :
1. Wesel bayar yang ada  telah dicantumkan ( kelengkapan ).
2. Wesel bayar dalam skedul telah dicatat secara akrual ( keakuratan ).

C. EKUITAS PEMILIK
Terdapat perbedaan yang penting dalam audit atas ekuitas pemilik antara
perusahaan terbuka dan perusahaan tertutup.
Perusahaan tertutup
Umumnya memiliki sedikit pemegang saham, sering kali terjadi transaksi, jika
ada berkenaan dengan akujn modal saham selama tahun berjalan. Satu – satunya
transaksi yang dimasukkan dalam bagian ekuitas pemilik kemungkinan adalah
perubahan ekuitas pemilik akibat laba atau rugi tahunan dan pengumuman dividen.
Perusahaan tertutup jarang membayar dividen, sehingga auditor hanya akan
menghabiskan waktu yang sedikit untuk memverifikasi ekuitas pemilik, walaupuin
harus mjenguji catatan perusahaan.
Perusahaan terbuka
Ekuitas pemilik jauh lebih kompleks karena banyaknya jumlah pemegang
saham dan individu yang memiliki saham sering berubah. Pengujian untuk
memverifikasi akun ekuitas pemilik yang utama dalam suatu perusahaan terbuka,
yang mencakup : modal dan saham biasa, agio saham, laba ditahan dan dividen yang
terkait. Menyajikan suatu tinjauan mengenai akun ekuitas  pemilik khusus yang akan
dibahas. Tujuan dari setiap akun itu adalah untuk menentukan apakah :
 Pengendalian internal terhadap modal saham dan dividen terkait sudah memadai
 Transaksi ekuitas pemilik telah dicatat dengan benar , seperti didefenisikan oleh
enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
 Saldo ekuitas pemilik telah dicatat secara layak, seperti didefenisikan oleh delapan
tujuan audit yang berkaitan dengan saldo, dan disajikan serta diungkapkan secara
layak, seperti didefenisikan oleh empat tujuan audit yang berkaitan dengan
penyajian dan pengungkapan untuk akun ekuitas pemilik.

Beberapa pengendalian internal sangatlah penting bagi aktivitas ekuitas pemilik


yang penting. Beberapa dari pengendalian tersebut dalam bagian berikut :
Otorisasi Transaksi yang Tepat, karena setiap transaksi ekuitas pemilik umumnya
bersufat material, banyak dari transaksi tersebut harus disetujui oleh dewan direksi.
Jenis transaksi ekuitas pemilik berikut biasanya memerlukan otorisasi khusus :
 Penerbitan modal saham ; otorisasi itu termasuk jenis ekuitas yang akan
diterbitkan ( seperti saham preferen atau saham biasa ), jumlah saham yang akan
diterbitlkan, nilai pari saham, kondisi privilege bagi setiap saham selain saham
biasa, dan tanggal penerbitan.
 Pembelian kembali modal saham ; pembelian kembali saham biasa atau saham
preferen, penetapan waktu pembelian kembali, dan jumlah yang akan dibayar atau
saham semuanya harus disetujui oleh dewan direksi.
 Pengumuman dividen ; dewan direksi harus mengotorisasi bentuk dividen ( seperti
tunai atau saham ), jumlah dividen per saham, dan catatan serta tanggal
pembayaran dividen.
Penyimpanan Catatan dan Pemisahan Tugas yang Tepat, jika suatu perusahaan
menyimpan catatan miliknya sendiri mengenai transaksi saham dan saham yang
beredar, pengendalian internal harus memadai untuk memastikan bahwa :
 Pemilik actual saham diakui dalam catatan perusahaan
 Jumlah dividen yang benar dibayar kepemegang saham yang memiliki saham pada
tanggal pencatatan dividen
 Potensi misapropriasi aktiva telah diminimalisasi
File Induk Modal Saham Pemegang Saham adalah catatan saham yang beredar
pada suatu waktu tertentu. File induk berfungsi sebagai pengecek terhadap keakuratan
catatan sertifikat modal saham dan saldo saham biasa dalam buku besar umum. File
tersebut juga digunakan sebagai dasar bagi pembayaran dividen.
Panitera Independen dan Agen Transfer Saham, setiap perusahaan yang sahamnya
terdafrtar di bursa saham diwajibkan memiliki panitera independen  sebagai
pengendali untuk mencegah penerbitan sertifikat saham yang tidak tepat. Tanggung
jawab panitera independen adalah memastikan bahwa saham diterbitkan oleh
perusahaan sesuai dengan provisi modal saham dalam akta perusahaan dan otorisasi
dewan direksi.
D. AUDIT MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR
Auditor sangat memperhatikan empat hal berikut ketika mengaudit modal saham dan
agio saham :
1. Transaksi modal saham yang ada telah dicatat.
Auditor dapat mengkonfirmasikan apakah setiap transaksi modal saham memang
terjadi serta keakuratan transaksi yang ada dengan mereka dan kemudian
menentukan apakah semua transaksi telah dicatat.
2. Transaksi modal saham yang dicatat memang terjadi dan dicatat secara
akurat.
Auditor dapat segera memverifikasi keakuratan pencatatan transaksi modal
saham secara tunai dengan mengkonfirmasi jumlahnya dengan agen transfer dan
menelusuri jumlah transaksi modal saham yang tercatat ke penerimaan kas.
3. Modal saham dicatat secara akurat.
Auditor memverifikasi saldo akhir akun modal saham dengan menentukan
terlebih dahulu jumlah saham yang beredar pada tanggal neraca. Konfirmasi dari
agen transfer merupakan cara yang paling sederhana untuk memperoleh
informasi ini.
4. Modal saham disajikan dan diungkapkan secara layak.
Sumber informasi yang paling penting untuk menentukan apakah keempat tujuan
yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan bagi aktivitas modal saham
telah dipenuhi adalah akta perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan analisis
auditor mengenai transaksi modal saham. Keenam tujuan audit yang berkaitan
dengan transaksi, tujuan yang paling penting, termasuk yang berkenaan dengan
utang dividen yaitu :
1. Dividen yang dicatat memang terjadi (keterjadian)
2. Dividen yang ada telah dicatat (kelengkapan)
3. Dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan)
4. Dividen dibayar kepada pemegang saham yang ada (keterjadian)
5. Utang dividen telah dicatat (kelengkapan)
6. Utang dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan

Anda mungkin juga menyukai