• Wesel bayar
• Utang kontrak • Modal sumbangan
• Utang hipotik • Modal saham-biasa
• Utang obligasi • Laba ditahan
• Beban bunga • Modal saham-preferen
• Bunga akrual
• • Utang dividen
Appropriasi ditahan.
• Saham treasuri • Dividen yang diumumkan
• Kas di bank • Perusahaan perseorangan-akun
modal
• Persekutuan-akun modal
• Agio saham
WESEL BAYAR
Wesel bayar (note payable) adalah kewajiban hukum
kepada kreditor, yang mungkin dijamin atau tidak dijamin
oleh aset, dan mengenakan bunga.
• Prosedur Analitis
● Otoritas Transaksi yang Tepat Sebagai pengendalian terhadap modal saham, sebagian besar
Transaksi yang memerlukan otoritas khusus antara perusahaan menyimpan pembukuan sertifikat saham dan file
lain: induk modal saham pemegang saham
1) Penerbitan Modal Saham ● Catatan Sertifikat Modal Saham
2) Pembelian Kembali Modal Saham Mencatat penerbitan dan pembelian kembali modal saham
3) Pengumuman Dividen selama umur perusahaan.
● Penyimpanan Catatan dan Pemisahan Tugas yang ● File Induk modal saham pemegang saham
Catatan saham yang beredar pada suatu waktu tertentu.
Tepat
Berfungsi sebagai pengecek terhadap keakuratan catatan
Untuk memastikan: sertifikat modal saham dan saldo saham biasa dalam buku
1) Pemilik aktual saham diakui dalam catatan besar umum
perusahaan ● Panitera Independen dan Agen Transfer Saham
2) Jumlah dividen yang benar dibayar ke pemegang Tanggung jawab panitera independen adalah
saham yang memiliki saham pada tanggal pencatatan memastikan bahwa saham diterbitkan oleh perusahan
dividen. sesuai dengan provisi modal saham dalam akta perusahaan
3) Potensi misapropriasi atau penyalahgunaan aset dan otoritas dewan direksi, juga menandatangani semua
sertifikat saham yang baru diterbitkan dan memastikan
telah dieliminasi.
bahwa sertifikat lama diterima serta dibatalkan sebelum
sertifikat pengganti diterbitkan.
2. Audit Modal Saham dan Modal Disetor
Auditor sangat memperhatikan empat hal berikut ketika mengaudit modal saham dan agio saham:
1) Transaksi modal saham yang ada telah dicatat (transaksi-kelengkapan)
2) Transaksi modal saham yang dicatat memang terjadi dan dicatat secara akurat (transaksi keterjadian dan keakuratan)
3) Modal saham telah dicatat secara akurat (saldo- keakuratan)
4) Modal saham yang telah disajikan dan diungkapkan secara layak (Keempat tujuan penyajian dan pengungkapan)
Transaksi Modal Saham yang Ada Telah Dicatat
Auditor mengkonfirmasi setiap transaksi modal saham memang terjadi serta keakuratan transaksi yang ada, dan
kemudia menentukan apakah semua transaksi telah dicatat. Auditr juga mereview notulen rapat dewan direksi dan
memeriksa buku catatan saham yang dipegang klien.
Transaksi Modal Saham yang Dicatat Memang Terjadi dan Dicatat secara Akurat
Auditor dapat segera memverifikasi keakuratan pencatatan transaksi modal saham secara tunai dengan
mengkonfirmasi jumlahnya dengan agen transfer dan menelusuri jumlah transaksi modal saham yang tercatat ke
penerimaan kas
Modal Saham Dicatat Secara Akurat
Auditor memverifikasi saldo akhir akun modal saham dengan menentukan terlebih dahulu jumlah saham yang
beredar pada tanggal neraca. Konfirmasi dari agen transfer merupakan cara yang paling sederhana untuk memperoleh
informasi ini.
Modal saham disajikan dan diungkapkan secara layak
Sumber informasi yang paling penting untuk menentukkan apakah keempat tujuan yang berkaitan dengan penyajian
dan pengungkapan bagi aktivitas modal saham telah dipenuhi adalah akta perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan
analitis auditor mengenai transaksi modal saham.
• Audit Laba Ditahan
• Audit dividen Untuk memulai audit atas laba ditahan, pertama
Penekanan dalam audit dividen diberikan pada auditor menganalisis laba ditahan selama tahun
transaksi dividen dan bukan pada saldo akhir. berjalan.
Tujuan paling penting, termasuk yang berkenaan Untuk menyelesaikan audit atas pengkreditan ke
dengan utang dividen adalah: laba ditahan bagi laba bersih selama tahun tersebut
(atau pendebetan bagi rugi bersih), auditor hanya
o Dividen yang dicatat memang terjadi (keterjadian) perlu menelusuri ayat jurnal laba ditahan ke angka
o Dividen yang ada telah dicatat (kelengkapan) laba berseih pada laporan laba rugi.
o Dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan) Setelah itu langkah selanjutnya adalah
o Dividen dibayar kepada pemegang saham yang memutuskan apakah hal itu telah dicatat secar akurat.
ada (keterjadian) Auditor juga harus mengevaluasi apakah transaksi
o Utang dividen telah dicatat (kelangkapan) yang sebenarnya harus dimasukkan tetapi belum
o Utang dividen telah dicatat secara akurat dilakukan.
(kealuratan)
SEKIAN
&
TERIMA KASIH