Anda di halaman 1dari 15

AUDIT SIKLUS

PEROLEHAN DAN
PELUNASAN
KEMBALI MODAL
Dosen Pengampu : Wahyu Wahyudin, S.E., M.Ak
KARAKTERISTIK SIKLUS PEROLEHAN DAN PELUNASAN KEMBALI
MODAL

Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan kembali modal mempengaruhi secara signifikan audit akun-akun
berikut :

1 Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap transaksi seringkali jumlahnya sangat material

2 Jika tidak dimasukan satu transaksi tertentu, mungkin jumlahnya akan material

3 Terdapat hubungan hukum entitas usaha klien dan pemegang saham, obligasi, atau dokumen-dokumen pemilihan serupa

4 Terdapat hubungan langsung antara ajun bunga dan dividen dengan kewajiban dan ekuitas
AKUN YANG SERING MUNCUL DALAM SIKLUS
Berikut adalah beberapa akun yang sering muncul atau ditemukan dalam siklus :

• Wesel Bayar • Kelebihan Modal disetor atas nilai pari


• Kontrak yang masih harus dibayar • Modal yang disambungkan
• Hutang hipotik • Laba ditahan
• Hutang obligasi • Pencadangan laba ditahan
• Beban bunga • Saham tresuri
• Bunga yang masih harus dibayar • Dividen yang diumumkan
• Kas bank • Dividen terhutang
• Modal saham-saham biasa • Akun modal – perusahaa perseorangan
• Modal saham-saham preferen • Akun modal – perusahaan persekutuan
01
Metodologi Perancangan Pengujian Terinci
Atas Saldo Untuk Wesel Bayar
Identifikasi risiko bisnis klien
yang mempengaruhi wesel Tahap I
bayar

Tentukan salah saji yang


dapat ditolelir dan nilailah
risiko bawaan untuk wesel Tahap I
bayar

Nilailah resiko
pengendalian untuk Tahap I
wesel bayar

Rancangan dan laksanakan


pengujian pengendalian dan
pengujuain subtantif atas transaksi
Tahap II
untuk wesel bayar

Rancangan dan laksanakan


prosedur analitik untuk wesel
bayar
Tahap II

Rancangan pengujian terinci Prosedur Audit


atas wesel bayar untuk Besar Sampel
memenuhi tujuan audit Unsur yang dipilih
Tahap III
terkait-saldo Waktu
02 WESEL BAYAR
Wesel bayar adalah kewajiban hukum kepada kreditor, yang tidak dijamin atau
dijamin dengan aktiva. Umumnya wesel, diterbitkan untuk suatu periode antara 1
bulan dan 1 tahun, tetapi terdapat juga wesel jangka panjang yang lebih dari satu
tahun.
TUJUAN AUDIT WESEL BAYAR

Pengendalian atas wesel Transaksi untuk pokok pinjaman dan Kewajiban atas wesel bayar dan
bayar memadai bunga yang melibatkan wesel bayar beban bunga terkait beserta
diotorisasikan dan dibukukan dengan hutang yang masih harus dibayar
semestinya sebagaimana yang dinyatakan dengan semestinya
didefinisikan menurut enam tujuan sebagaimana didefinisikan
audit terkait transaksi menurut delapan dari sembilan
tujuan dari audit terkait-saldo.
PENGENDALIAN DALAM WESEL BAYAR
Pengujian Pengendalian dan Pengujian
Pengendalian Intern Substantif atas Transaksi
• Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel bayar Pengujian atas transaksi-transaksi wesel bayar akan
• Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok mencakup penerbitan wesel serta pelunasan kembali
pinjaman dan bunga pokok pinjaman dan bunga. Pengujian audit merupakan
• Dokumen dan catatan-catatan yang memadai bagian dari pengujian transaksi atas penerimaan kas dan
• Verifikasi independen secara periodik pengeluaran kas. Tambahan pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi seringkali dilakukan
sebagai bagian dari pengujian terinci atas saldo karena
materialitas dari masing-masing transaksi

Prosedur Analitik
Prosedur analitik merupakan hal yang penting Pengujian Terincu atas Saldo
untuk wesel bayar karena pengujian terinci atas
beban bunga terhutang seringkali dapat • Wesel bayar yang telah dimasukan (kelengkapan)
dieliminasi bilamana hasilnya menguntungkan • wesel bayar didalam skedul dibukukan secara
akurat (keakuratan)
• Wesel bayar disajikan dan diungkapkan secara
semestinya (Penyajian dan Pengungkapan)
PROSEDUR ANALITIK WESEL BAYAR
EKUITAS PEMILIK
Tujuan dilakukannya audit ekuitas pemilik adalah :

Pengendalian intern atas modal saham dan dividen


01 terkait mencukupi

Transaksi ekuitas pemilik dibukukan dengan semestinya,


02 sebagaimana didefinisikan oleh enam tujuan terkait –
transaksi

03 Saldo Ekuitas pemilik disajikan dan diungkapkan dnegan


semestinya, sebagaimana didefinisikan oleh tujuan audit
terkait – saldo untuk akun ekuitas pemilik (hak/kewajiban dan
nilai yang dapat direalisir tidak diaplikasikan)
PENGENDALIAN INTERN EKUITAS PEMILIK
Beberapa pengendalian intern yang penting menjadi perhatian auditor independen mengenai ekuitas pemilik :

• Pembelian Kembali Modal Saham


• Otorisasi Transaksi yang Memadai
Pembelian kembali saham biasa atau saham preferen, saat
Karena setiap transaksi ekuitas pemilik pembelian kembali, dan jumlah yang harus dibayar atas
umumnya material, maka banyak transaksi lembar saham itu harus disetujui oleh dewan direktur.
semacam itu harus disetujui oleh dewan
direktur. • Penyelenggaraan Pembukuan dan Pemisahan Tugas yang
Memadai
• Penerbitan Modal Saham
Pengendalian Intern dan Penugasan Pegawai yang Memadai
Otorisasinya meliputi ekuitas yang diterbitkan guna memastikan bahwa pemilik saham yang sebenarnya
(seperti saham preferen atau saham biasa), diakui didalam catatan perusahaan, jumlah dividen yang
jumlah lembar saham yang akan diterbitkan, benar dibayarkan ke pemilik saham per tanggal pencatatan
nilai nominal atau pari saham, kondisi khusus atau pembukuan, dan potensial salah saji atas aktiva
untuk jenis saham apapun selain saham biasa, diminimumkan.
dan tanggal penerbitan.
PENCEGAHAN SALAH SAJI EKUITAS PEMILIK
Prosedur yang terpenting untuk pencegahan salah saji dalam ekuitas pemilik
adalah :

Pertama
Kebijakan yang jelas untuk penyiapan sertifikat saham dan
pembukuan transaksi modal saham.

Kedua
Verifikasi Internal yang independen mengenai informasi
didalam catatan.
AUDIT MODAL SAHAM DAN KELEBIHAN MODAL DISETOR
Terdapat empat perhatian utama dalam audit modal saham dan kelebihan modal disetor atas harga pari :

Pertama Ketiga
Transaksi modal saham yang ada Modal sahan secara akurat
dibukukan (Kelengkapan) dibukukan (keakuratan)

Kedua Keempat
Transaksi modal saham yang ada Modal saham disajikan dan
dibukukan dan secara akurat diungkapkan secara memadai
dibukukan (keberadaan dan (Penyajian dan Pengungkapan)
keakuratan)
AUDIT DIVIDEN
Enam Tujuan paling penting, yang mencakup audit yang
terkait dengan hutang dividen adalah sebagai berikut :

• Dividen yang dibukukan ada (Keberadaan)


• Dividen yang ada dibukukan (Kelengkapan)
• Dividen yang dibukukan secara akurat (Keakuratan)
• Dividen yang dibayarkan ke pemegang saham adalah
benar ada (Keberadaan)
• Hutang dividen dibukukan (Kelengkapan)
• Hutang dividen telah dibukukan dengan akurat
(Keakuratan)
Thanks!
ARWA EKA AULIA
3403200054

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Referensi :
• Titania Anggraini.(2020). Auditing 2, Audit siklus perolehan
dan pembayaran kembali modal .
https://www.youtube.com/watch?v=vgVosFdx7dU . [Online]
. Diakses Tanggal 5 November 2023

• Alvin A. Arens dkk.(2006). Auditing dan Pelayanan


Verifikasi Edisi Kesembilan Pendekatan Terpadu Jilid
2.Gramedia.Jakarta

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai