Anda di halaman 1dari 2

BAB 25

JASA REVIEW DAN KOMPILASI


Banyak perusahaan nonpublik menginginkan agar laporan keuangannya direview atau dikompilasi oleh
akuntan publik, dan bukan diauditnya.
Standar untuk kompilasi dan review laporan keuangan, yang disebut Statements on Standards for
Accounting and Review Services (SSARS), diterbitkan oleh Accounting and Review Services Committee
dari AICPA. Komite ini memiliki otoritas yang sama dengan Auditing Standards Board untuk jasa yang
melibatkan laporan keuangan yang belum diaudit milik perusahaan nonpublik. Karena tidak melakukan audit,
SSARS merujuk para akuntan publik yang melakukan jasa review dan kompilasi sebagai akuntan, dan bukan
auditor. Karena assurance yang disediakan oleh kompilasi dan review jauh di bawah audit, lebih sedikit bukti
yang diperlukan bagi jasa tersebut dan dapat disediakan dengan biaya yang lebih rendah ketimbang audit.
Gambar 25-1

Persyaratan untuk jasa review dan kompilasi :


Jasa Review
Penugasan jasa review (SSARS review) memungkinkan akuntan untuk mengekspresikan assurance yang
terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, termasuk pengungkapan
informatif yang tepat, atau dasar akuntansi lainnya yang komprehensif (other comprehensive bases of
accounting OCBOA), seperti dasar akuntansi kas. Akuntan publik harus independen dari klien dalam
penugasan jasa review.
Prosedur yang Disarankan untuk Review Bukti untuk penugasan review terutama terdiri dari pengajuan
pertanyaan kepada manajemen dan prosedur analitis, yang pada intinya memerlukan lebih sedikit prosedur
ketimbang untuk audit. Untuk review, akuntan tidak memahami pengendalian internal, pengujian
pengendalian, penilaian risiko pengendalian, atau melakukan pengujian substantif atas transaksi atau
pengujian atas rincian saldo, seperti konfirmasi piutang atau pemeriksaan fisik persediaan.
SSARS mengharuskan akuntan memperoleh bukti yang terdiri dari berikut ini untuk penugasan review:

 Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien.


 Memperoleh pengetahuan mengenai klien.
 Mengajukan pertanyaan kepada manajemen.
BAB 26
AUDIT KEUANGAN INTERNAL
Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif serta independen yang dirancang untuk
menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi untuk mencapai
tujuannya dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi serta
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola.
Definisi ini merefleksikan perubahan peran auditor internal. Mereka diharapkan untuk menyediakan nilai bagi
organisasi melalui efektivitas operasi yang meningkat, selain juga melakukan tanggung jawab tradisional,
seperti:

 Mereview reliabilitas dan integritas informasi


 Memastikan ketaatan dengan kebijakan dan regulasi
 Menjaga aktiva (aset)

Institute of Internal Auditor


Institute of Internal Auditors (IIA), yaitu organisasi yang serupa dengan AICPA yang menetapkan standar
praktik dan etika, menyediakan pendidikan, dan mendorong profesionalisme bagi sekitar 175.000 anggotanya
di seluruh dunia. IIA telah memainkan peran yang besar dalam meningkatkan pengaruh audit internal.
Kerangka kerja praktik profesional IIA meliputi kode etik dan IIA International Standards for the Professional
Practice of Internal Auditing (dikenal sebagai "Red Book"). Semua anggota IIA dan Certified Internal
Auditors sepakat untuk mengikuti Institute Code of Ethics, yang mengharuskan ketaatan dengan Standards.

Anda mungkin juga menyukai