Hutang bonus
Semakin besar jumlah hutang pada laporan
Pajak penghasilan keuangan perusahaan, menandakan
perusahaan kurang baik apalagi jika
Hutang hadiah dibandingkan dengan aktiva dengan rasio Debt
to Total Assets Ratio (DAR) dimana semakin
Hutang garansi
besar besar nilai DAR maka kondisi
Bagian hutang jangka panjang perusahaan sedang kurang baik.
1. Modal disetor
nilai buku per lembar saham
2. Tambahan Modal
= Rp34.315.482.000.000
3. Prive 24.880.290.700
4. Laba ditahan
= Rp1.379,22 per lembar saham
5. Laba tahun berjalan
Maka nilai buku PT Bank CIMB Niaga Tbk per
6. Equity lainnya lembar sahamnya adalah sebesar Rp1.379,22
per lembar saham.
Nilai buku per lembar nilai saham
Menggunakan Book Value dalam Menganalisis
Nilai buku saham atau Book Value Per
Saham
Share adalah jumlah rupiah yang
menjadi milik tiap-tiap lembar saham
Informasi mengenai nilai Book Value per lembar
dalam modal perusahaan.
saham ini juga seringkali dipakai dalam
Nilai buku ini adalah jumlah yang akan menganalisis harga sebuah saham. Ada sebuah
dibayarkan kepada para pemegang rasio yang biasa dipakai oleh para investor dan
saham pada waktu pembubaran analis dalam membandingkan harga sebuah
(likuidasi) perusahaan bila aktiva dapat saham dengan ekuitasnya, yaitu Rasio Harga
dijual sebesar nilai bukunya. Pasar per Nilai Buku (H/NB) atau lebih dikenal
dengan sebutan Price to Book Value (PBV).
Nilai buku per lembar saham (book
value per share) dan pendapatan per Rasio ini didapat dengan membagi harga saham
lembar saham (Earnings Per Share/EPS) yang ada di pasar saham dengan nilai book
digunakan sebagai salah satu alat value per lembar saham tersebut. Rasio ini juga
pengukuran terhadap kemampuan digunakan untuk memperkirakan nilai wajar
perusahaan. saham. Saham yang memiliki rasio PBV yang
besar bisa dikatakan memiliki valuasi yang tinggi perbedaan yang jauh antara nilai pasar dan nilai
(overvalue) sedangkan saham yang memiliki ekuitas itu sendiri
PBV dibawah 1 memiliki valuasi yang rendah
(undervalue). Namun tidak semua saham yang memiliki PBV
yang dibawah 1,0 adalah saham yang
Mengambil contoh dari PT Bank CIMB Niaga undervalue, bisa saja saham tersebut memang
Tbk, bank tersebut adalah perusahaan terbuka memiliki PBV yang rendah karena perusahaan
yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia dan itu merugi sehingga pada tahun-tahun
memiliki ticker code BNGA. Saham BNGA kemudian nilai book value-nya pun akan
diperdagangkan seharga Rp1.075 pada menurun. Bila terdapat kejadian yang seperti ini
penutupan perdagangan per 5 April 2017. Jika maka wajar jika perusahaan tersebut memiliki
diketahui Book Value per Share BNGA sejumlah Pbv yang Rendah
Rp1.379,22 per lembar saham, maka
perhitungan PBV dari saham BNGA adalah: Sebaliknya saham yang memiliki PBV yang tinggi
juga bisa tidak mengindikasikan bahwa
:Harga Saham : Nilai Buku per Lembar Saham = sahamnya overvalue karena bisa saja
Nilai Buku per Lembar Saham perusahaan tersebut memiliki prospek dan
kinerja yang bagus, serta laba yang cemerlang,
Sehingga dari itu semua membuat harga
sahamnya memiliki valuasi yang premium
dibandingkan dengan saham yang memiliki PBV
Rp1.075 : Rp1.379,22 = 0,78 yang lebih rendah.
Maka rasio PBV dari saham BNGA adalah
sebesar 0,78x, dimana hal ini berarti saham
BNGA diperdagangkan hanya senilai 0,78x dari
nilai bukunya.