Fungsi uang
Satuan hitungan (unit of account) : baku umum untuk mengukur nilai semua
barang dan jasa
Karakteristik uang :
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas
barang dan jasa
Uang memiliki ciri : dapat dibagi, mudah dibawa, tahan lama, sukar
dipalsukan dan harus memiliki nilai yang stabil
Sumber dana biasanya didapatkan dari uang sendiri dan bisa juga berasal dari
pinjaman (contoh : pinjaman dari bank). Jika modal menggunakan pinjaman, maka
ada bunga harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman. Pemberi modal pinjaman
tidak memperoleh bagian dari keuntungan yang dihasilkan penggunaan modal,
tetapi mereka memperoleh bunga yang berasal dari pendapatan perusahaan.
Sumber dana perusahaan dapat diperoleh dari internal sources dan external sources.
Internal sources
Sumber internal berasal dari laba ditahan (retained earnings) dan reserves
yang dikenal sebagai cadangan. Pembiayaan internal "dimiliki" sebagai modal,
Modal tersebut bisa dipinjamkan atau diinvestasikan dalam usaha lain untuk
mendapatkan keuntungan. Pemilik modal menentukan banyaknya modal yang
dipinjamkan beserta bunga yang harus dibayarkan oleh si peminjam. Modal
yang dipinjamkan beserta bunga tersebut dapat dijadikan lagi sumber dana
oleh perusahaan.
Jika suatu perusahaan tidak ada pertumbuhan, maka secara teoritis semua
laba setelah pajak dapat dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Tetapi manajemen tidak akan melakukan ini. “Biaya” jenis modal ini (laba
ditahan) biasanya diasumsikan identik dengan tingkat pengembalian yang
diharapkan oleh pemegang saham biasa. Alasannya adalah laba ditahan
diinvestasikan kembali didalam perusahaan dan biaya peluang (opportunity
cost) pemilik perusahaan (pemegang saham) setidaknya harus besar. Jika
tidak, dana ini akan didistribusikan sebagai dividen.
Reserves
YUL_2223
yang dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan. Dengan demikian,
dana tersebut merupakan sebuah sumber modal penting untuk mendanai
usaha baru perusahaan. Jelas bahwa penyusutan harus dikelola dengan baik
sehingga tersedia modal yang diperlukan untuk menggantikan kembali
peralatan penting ketika waktu penggantian tiba. Tetapi kadang cadangan
depresiasi jarang menutupi biaya penggantian peralatan karena peningkatan
hasil teknologi yang lebih mahal, dan peralatan yang lebih canggih. Untuk
menyediakan dividen kepada pemegang saham dan untuk membeli peralatan,
sangat penting untuk mencari sumber dana dari luar (eksternal )
External sources
Ada tiga sumber pembiayaan eksternal yaitu : debt (utang), saham preferen,
dan common stock. Sumber-sumber ini bervariasi sehubungan dengan biaya
yang diperlukan dan resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan. Semakin
besar suatu usaha maka semakin banyak pula biaya yang dibutuhkan.
a. Debt (hutang) : perusahaan meminjam dana dari sebuah bank atau agen
peminjaman lainnya dengan menandatangani sebuah surat utang (note).
Surat utang merupakan janji tertulis untuk membayar kembali jumlah yang
dipinjam berikut sejumlah bunga, pada tanggal tertentu di masa datang. Agen
peminjaman biasanya memerlukan aset berwujud (tangible) sebagai jaminan
pinjaman atau setidaknya akan membuat kepastian bahwa posisi keuangan
perusahaan peminjam dapat diandalkan sehingga hanya terdapat sedikit
risiko.
Saham (stock) adalah surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan dari
individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Saham berupa secarik kertas
yang didalamnya tercantum nilai nominal, nama perusahaan, hak dan
kewajiban pemiliknya. Menurut istilah umum, saham merupakan bukti
penyertaan modal dalam suatu kepemilikan saham perusahaan. Pemilik
saham berhak atas klaim pendapatan dan aset perusahaan serta hadir pada
rapat umum pemegang saham.
Harga saham terbentuk melalui permintaan dan penawaran di pasar modal. Apabila
saham mengalami keadaan dimana permintaan saat tinggi, maka harga saham akan
cenderung naik. Sebaliknya, jika kelebihan penawaran atau dengan kata lain
permintaan saham sedikit maka harga saham cenderung turun. Harga saham
menentukan kekayaan pemegang saham. Harga saham pada satu waktu tertentu
akan bergantung pada arus kas yang diterima dimasa depan oleh pemilik saham.
YUL_2223
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
Harga saham ditentukan oleh beberapa faktor seperti laba per lembar saham
(earning per share), rasio laba terhadap harga pe lembar saham (price earning ratio),
tingkat kepastian operasi perusahaan, kondisi perusahaan. Semakin baik kinerja
suatu perusahaan, maka akan berdampak pada laba yang akan diperoleh perusahaan
dan keuntungan yang didapat oleh investor. Hal tersebut akan mempengaruhi
peningkatan harga saham.
Note :
Dividen : bagian laba yang diterima oleh pemilik saham, yang berasal dari
keuntungan perusahaan selama usahanya dalam suatu periode. Para
pemegang saham dapat menikmati dividen tersebut dengan bebas pajak.
Laba ditahan :
1. Laba yang tidak dibagi, merupakan sebagian atau keseluruhan laba yang
diperoleh perusahaan yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen
YUL_2223