Oleh :
Indah Mutiara Dani
12030118120053
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi struktur modal
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi struktur
modal
3. Untuk mengetahui teori yang mendasari struktur modal
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur modal (capital structure) merupakan komposisi dan proporsi utang jangka
panjang dan ekuitas (saham biasa dan saham preferen) yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Dengan demikian struktur modal adalah struktur keuangan dikurangi dengan
utang jangka pendek. Utang jangka pendek tidak dapat diperhitungkan dalam struktur
modal karena utang jenis ini bersifat spontan (berubah sesuai perubahan penjualan).
Sementara itu,utang jangka panjang bersifat tetap selama janagka waktu yang relatif
panjang (lebih dari satu tahun) sehingga keberadaannya perlu lebih dipikirkan. Maka dari
itu mengapa struktur modal hanya terdiri dari utang jangka panjang dan ekuitas. Selain
itu,struktur modal didefinisikan sebagai rasio yang digunakan oleh perusahaan dalam
menentukan kebijakan yang berhubungan dengan modal. Kebijakan itu berupa:
a. Jenis sekuritas yang akan diterbitkan berupa saham ekuitas, saham preferensi dan
pinjaman jangka panjang.
b. Rasio relatif dari sekuritas dapat ditentukan oleh proses capital gearing.
PT D PT E
Laba operasi 10.000.000 10.000.000
Bunga (0) (4.000.000)
Laba sebelum pajak 10.000.000 6.000.000
Pajak (misal 25%) (2.500.000) (1.500.000)
Laba setelah pajak 7.500.000 4.500.000
3. Personal Tax
Uraian pada struktur modal yang dikenai pajak,itu hanya memperhatikan
faktor pajak dari sisi pajak penghasilan yang ditanggung oleh
perusahaan. Sedangkan bagi para pemodal,penghasilan bersih yang
mereka terima dari investasi yang dilakukan merupakan pembayaran dari
perusahaan dan hasil penjualan investasi mereka,setelah dikurangi pajak
pribadi. Faktor personal tax ini yang belum diperhatikan.
Sebagai contoh :
Personal tax 25%. Dengan demikian bagi para pemegang saham PT. E
kalau laba yang diperoleh dibagikan seluruhnya sebagai dividen,maka
mereka tidak akan menerima secara keseluruhan sebesar 4.500.000 tetapi
hanya (1-0,25)(4.500.000) = 3.375.000 begitu pun jika pemodal memiliki
obligasi dan sewaktu PT E membayar bunga obligasi sebesar 4.000.000
memiliki penghitungan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Hasnan,Suad dan Enny Pudjiastuti,Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,Edisi keempat,
UPP AMP YKPN : Yogyakarta
https://www.studimanajemen.com/2019/03/struktur-modal-pengertian-faktor-
mempengaruhi-manajemen-keuangan.html