Dalam menyusun dan menyelesaikan tugas ini, saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah yang berjudul
”Struktur Modal dan Keputusan Struktur Modal” hingga dapat terselesaikan.
Saya menyadari bahwa hasil tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang disampaikan kepada saya sangat berarti sebagai dorongan
semangat dan pembelajaran yang membangun saya untuk lebih baik lagi di masa depan.
Semoga tugas makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak
yang membutuhkannya. Terima Kasih.
Penyusun,
1. LATAR BELAKANG
Struktur modal berkaitan dengan jumlah hutang dan modal sendiri yang
digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Struktur modal yang efektif mampu
menciptakan perusahaan dengan keuangan yang kuat dan stabil. Bersamaan dengan
meningkatnya pengetahuan masyarakat di bidang pasar modal dan tersedianya dana dari
para calon investor yang berminat menginvestasikan modalnya, struktur modal telah
menjadi salah satu faktor pertimbangan yang cukup penting. Hal ini terkait dengan resiko
dan pendapatan yang akan diterima.
Setiap perusahaan, baik yang dibangun oleh individu ataupun kelompok pada
dasarnya memerlukan modal didalam mengoperasionalkan usahanya. Mengkaji hal
tersebut maka, struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing
dan modal sendiri. Kebijakan mengenai struktur modal melibatkan pertimbangan antara
resiko dan tingkat pengembalian. Penambahan utang dapat memperbesar risiko
perusahaan tetapi juga berdampak memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan.
Semakin tingginya resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan cenderung menurunkan
harga saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian yang diharapkan akan
menaikkan harga saham tersebut.
Dalam melihat struktur modal perusahaan, investor tidak dapat dipisahkan dari
informasi perusahaan berupa laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahunnya. Para
investor akan melakukan berbagai analisis terkait dengan keputusan untuk menanamkan
modalnya pada perusahaan melalui informasi yang salah satunya berasal dari laporan
keuangan perusahaan.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari struktur modal?
2. Apa saja komponen dari struktur modal?
3. Apa saja teori dari struktur modal?
4. Apa saja factor yang mempengaruhi struktur modal?
5. Apa saja pendekatan secara konsep dalam penilaian struktur modal?
6. Bagaimana keputusan struktur modal dalam praktik?
Utang jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu
tahun. Sebagian besar utang jangka pendek terdiri dari kredit perdagangan yaitu kredit
yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan usahanya.
Utang jangka menengah merupakan utang yang jangka waktunya adalah lebih dari
satu tahun atau kurang dari 10 tahun. Bentuk-bentuk utama dari kredit jangka
menengah adalah:
Term loan merupakan kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan
kurang dari 10 tahun.
Leasing merupakan suatu alat atau cara mendapatkan service dari suatu aktiva
tetap yang pada dasarnya adalah sama seperti halnya kalau kita menjual
obligasi untuk mendapatkan service dan hak milik atas aktiva tersebut,
bedanya pada leasing disertai hak milik.
B. Modal Sendiri
Modal sendiri atau ekuitas merupakan modal jangka panjang yang diperoleh dari
pemilik perusahaan atau pemegang saham. Modal sendiri diharapkan tetap berada dalam
perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas sedangkan modal pinjaman memiliki
jatuh tempo. Modal sendiri menurut Bambang Riyanto (2008:228) modal yang berasal dari
pemilik perusahaan dan yang tertanam didalam perusahaan untuk waktu yang tidak tentu
lamanya. Jadi modal sendiri merupakan modal yang digunakan oleh perusahaan untuk
kegiatan operasionalnya yang berasal dari pemilik perusahaan tersebut. Modal sendiri di
dalam suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan terdiri dari:
1. Modal saham, adalah tanda bukti pengembalian bagian atau peserta dalam suatu
perseroan.
2. Cadangan, dimaksukan sebagai cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau dari tahun
berjalan. Cadangan yang termasuk modal sendiri adalah:
Cadangan ekspansi
Cadangan modal kerja
Cadangan selisih kurs
Cadangan untuk menampung hal-hal atau kejadian-kejadian yang tidak diduga
sebelumnya
3. Laba ditahan, keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian
dibayarkan sebagai dividen dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Apabila penahanan
keuntungan tersebut sudah dengan tujuan tertentu, maka dibentukah cadangan
sebgaimana yang terlah diuraian. Apabila perushaan belum mempunyai tujuan
tertentu mengenai penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut
merupakan “keuntungan yang ditahan”.
1. Agency Theory
2. Signaling Theory
Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2001) adalah suatu
tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor
tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Perusahaan dengan
prospek yang menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan
mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan dengan cara-cara lain, termasuk
penggunaan utang yang melebihi target struktur modal yang normal. Pengumuman
emisi saham oleh suatu perusahaan merupakan suatu isyarat (signal) bahwa
manajemen memandang prospek perusahaan suram. Apabila suatu perusahaan
menawarkan penjualan saham baru lebih sering dari biasanya, maka harga sahamnya
akan menurun, karena menerbitkan saham baru berarti memberikan isyarat negatif
yang kemudian dapat menekan harga saham sekalipun prospek perusahaan cerah.
1. Tingkat Penjualan
Perusahaan dengan penjualan stabil, cashflow relatif stabil, shg dpt menggunakan
hutang relatif besar.
2. Struktur Aktiva
Perusahaan dengan aktiva tetap besar (sebagai kolateral) dpt menggunakan hutang
relatif besar.
3. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
Semakin cepat pertumbuhan perusahaan, semakin besar kebutuhan dana untuk
ekspansi.
4. Profitabilitas
Pecking order theory menyatakan, bahwa urutan pembiayaan; laba ditahan →
hutang → jual saham baru (untuk menghindari pengawasan eksternal).
5. Variabel Laba dan Perlindungan Pajak (Tax Shield)
Jika variabilitas laba kecil, besar kemampuan menanggung beban tetap dari
hutang. Penggunaan hutang memberi manfaat perlindungan pajak.
6. Skala Perusahaan
Perusahaan besar memiliki akses besar masuk pasar modal, sehingga ada korelasi
positif antara skala perusahaan dengan debt to book value of equity ratio.
7. Kondisi Intern Perusahaan dan Ekonomi Makro
Saat yang tepat menjual saham atau obligasi; tingkat bunga pasar rendah dan
pasar bursa sedang bullish (lawan dari bearish)
Dimana:
EBIT * = Indifferent point
C1 = Biaya bunga pada alternatif pembelanjaan 1
C2 = Biaya bunga pada alternatif pembelanjaan 2
S1 = Jumlah saham pada alternatif pembelanjaan 1
S2 = Jumlah saham pada alternatif pembelanjaan 2
T = Tingkat pajak
Rasio Jaminan:
a. Time interest earned = EBIT/Biaya bunga
b. Debt service coverage = EBIT / [ biaya bunga +
(pembayaran pokok pinjman/1 – pajak) ]
KESIMPULAN
Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan
modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang
maupun dalam jangka pendek. Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas laba ditahan dan
bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan.
Struktur Aktiva (Tangibility),Growth Opportunity, Ukuran Perusahaan (Firm
Size), Profitabiltas dan Risiko Bisnis baik secara simultan maupun parsial mempunyai
pengaruh pada Keputusan Struktur Modal Suatu Perusahaan.
Keputusan Struktur Modal secara langsung berpengaruh terhadap besarnya risiko
yang ditanggung pemegang saham beserta besarnya tingkat pengembalian atau tingkat
keuntungan yang diharapkan.
Dari faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh satu dengan yang lainnya.
Sehingga dengan demikian Para Investor, Kreditor maupun Manajemen Perusahaan
hendaknya memberikan perhatian yang lebih kepada informasi atas faktor-faktor yang
mempengaruhi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA