Anda di halaman 1dari 17

INSTRUMENT HUTANG INTERNASIONAL

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Manajemen Keuangan


Internasional yang diampu oleh :

Siti Aisyah, S.E.I., M.Ec

Kelompok : 12

Kelas : 4EA11

Anggota :

Rifani Aulia 16218133

Timotheus Axel Augusta Dwiputra 17218087

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa atas karunia dan
Rahmat-nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Instrument Hutang Internasional tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih pada dosen kami yaitu Siti Aisyah,
S.E.I., M.Ec. karena memberikan kami kesempatan dalam mempelajari mata
kuliah Manajemen Keuangan Internasional. Tidak lupa pula rasa terimakasih atas
dukungan yamg di berikan baik secara materil dan nonmateril yang diberikan
kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.

sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik


dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

Depok, Oktober 2021

penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Perumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II ISI

A. Intrumen Utang
B. Pinjaman Jangka Pendek, Menengah, dan Pasar Euro
C. Pasar dan Pemain dalam Eurocurrency Market
D. Pasar Obligasi Internasional

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Kritik
C. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang umumnya berada


di berbagai negara industri dan mempunyai kantor di berbagai negara lainnya,
umumnya di berbagai negara berkembang. Perusahaan jenis ini sering kali harus
bisa memahami lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi. Seorang
manajer dalam perusahaan multinasional diharuskan untuk bisa mengambil
keputusan yang tepat terkait transaksi internasional yang dilakukan.

Dalam hal ini, perusahaan akan mengalami pengaruh secara langsung


dalam arus kas akibat fluktuasi kurs valas. perubahan kurs valas tentu akan
mempengaruhi supply dan demand di dalam negeri sehingga akan berpengaruh
pula pada cash flow perusahaan. Pada dasarnya, pengaruh fluktuasi kurs valas
tidak hanya terjadi terhadap transaksi perusahaan, tetapi juga berpengaruh
terhadap nilai sekarang (present value) dari transaksi yang dilakukan dan neraca
serta laporan laba rugi perusahaan.

Untuk mencegah risiko nilai tukar tersebut seorang manajer harus


memahami instrumen keuangan internasional, terutama instrumen hutang yang
memiliki risiko tinggi dalam penempatan sukubunga dan jaminan.

B. Perumusan Masalah
1. Apa itu Pinjaman jangka pendek?
2. Apa itu pinjaman jangka menengah / panjang?
3. Apa yang di maksud pasar Euro?
4. Apa pengertian Pasar dan pemain dalam Eurocurrency market?
5. Apa itu Pasar obligasi internasional?

C. Tujuan
1. Memahami Pinjaman jangka pendek, kelebihan, kekurangan maupun
contohnya.
2. memahami pinjaman jangka menengah
3. Mengetahui arti dari pasar uang eropa.
4. Mengetahui Pasar dan pemain dalam Eurocurrency market.
5. Memahami dan mengetahui tentang Pasar obligasi internasional.
BAB II ISI

A. Instrumen Utang
1. Pengertian

Instrumen utang yaitu alat yang dapat digunakan untuk mendapakan


atau meningkatkan modal. Instrumen utang merupakan kesepakatan yang
mengikat antara pemberi modal atau investor untuk menyediakan dana
untuk peminjam sebagai imbalan atas perjanjian persyaratan kontrak
dimana peminjam harus membayar kembali pada mereka. Kontrak
instrumen hutang mencakup ketentuan rinci tentang kesepakatan seperti
agunan yang terlibat, tingkat bunga, jadwal pembayaran bunga, dan jangka
waktu hingga jatuh tempo jika berlaku.

2. Jenis instrumen utang

Dilihat dari jangka waktu peminjaman, instrumen utang terbagi atas


dua jenis, jangka pendek dan jangka panjang. Dana yang dikumpulkan
melalui instrumen hutang jangka pendek harus dilunasi dalam waktu satu
tahun, contohnya kartu kredit dan surat utang. Sementara utang jangka
panjang bisa dilunasi lebih dari setahun dan memiliki jumlah lebih banyak.

Semua jenis instrumen yang terutama diklasifikasikan sebagai utang


dapat dianggap sebagai instrumen utang. Kartu kredit, kredit, pinjaman,
dan obligasi semuanya dapat menjadi jenis instrumen utang.

Biasanya, istilah instrumen utang berfokus pada modal utang yang


diterbitkan oleh sebuah entitas institusional. Entitas institusional dapat
mencakup pemerintah dan perusahaan swasta dan publik, beberapa hal
yang biasanya dijadikan instrumen utang adalah:

a) Surat Utang

Surat utang tidak didukung oleh jaminan apa pun. Mereka dikeluarkan
oleh perusahaan untuk mengumpulkan dana jangka menengah dan
panjang.
b) Obligasi

Obligasi di sisi lain umumnya diterbitkan oleh pemerintah, bank sentral


atau perusahaan besar yang didukung oleh sekuritas. Obligasi juga
memastikan pembayaran tingkat bunga tetap kepada pemberi pinjaman
uang.

c) Hipotek

Hipotek adalah pinjaman terhadap properti perumahan. Dijamin oleh


properti terkait. Dalam kasus kegagalan pembayaran, properti dapat disita
dan dijual untuk memulihkan jumlah pinjaman.

d) Surat Utang Negara

Surat utang negara adalah instrumen utang jangka pendek yang jatuh
tempo dalam satu tahun. Mereka dapat ditebus hanya pada saat jatuh
tempo. Mereka dijual dengan diskon jika dijual sebelum jatuh tempo.

B. Pinjaman Jangka Pendek, Menengah, dan Pasar Euro


1. Pinjaman Jangka Pendek
a) Pengertian

Pinjaman Jangka Pendek merupakan pinjaman modal atau dana yang


di berikan oleh pihak ketiga untuk dibayarkan bersama dengan bunganya
dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Pihak ketiga ini bisa berupa
perusahaan, bank, atau pemerintah. Jenis utang ini merupakan jenis utang
paling sering ditemui dalam kehidupan sehari hari. Dalam akuntansi,
pinjaman ini masuk kedalam utang jangka pendek yang dicatat dalam
neraca keuangan dan masuk dalam setiap periode laporan keuangan.

b) Kelebihan Pinjaman Jangka Pendek


Berikut adalah keuntungan memilih pinjaman jangka pendek:
1. Bunga Rendah
Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah
juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.

2. Cair Lebih Cepat


Pinjaman jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena
prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti
pinjaman lainnya.

3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit


Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan
dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.

c) Kekurangan Pinjaman Jangka Pendek


Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan
juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek:

1. Jumlah Pinjaman Terbatas


Pinjaman Jangka Pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini
bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan
bersama.

2. Jumlah Cicilan Cukup Besar


Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman
tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar.

d) Contoh
 Utang dagang atau jasa, utang ini timbul akibat adanya transaksi
pembelian barang atau jasa dari pihak luar. Barang dan jasa
tersebut bisa untuk penjualan kembali, atau untuk kelancaran
kegiatan perusahaan, misalkan pembelian perlengkapan kantor atau
jasa cleaning service dan maintenance peralatan.
 Dividen, dalam perusahaan terbuka, dividen adalah pembagian
keuntungan perusahaan pada periode tertentu kepada pemegang
saham melalui keptusan yang dilakukan melalui rapat umum
pemegang saham dengan persetujuan direksi.
 Utang biaya, dikatakan sebagai utang jangka pendek karena
pelunasannya kurang dari satu tahun, dan juga dapat diakui sebagai
biaya perusahaan yang sudah terjadi tetapi belum dibayarkan
seperti biaya gaji, listrik, telepon, komisi dan sebagainya.
 Pendapatan diterima di muka, atau juga dikenal sebagai pendapatan
ditangguhkan, mengacu pada pembayaran di muka yang diterima
perusahaan untuk produk atau layanan yang akan dikirim atau
dilakukan di masa depan. Perusahaan yang menerima pembayaran
di muka mencatat jumlah tersebut sebagai pendapatan yang
ditangguhkan.

2. Pinjaman jangka menengah


Perusahaan multinasional kadang kala mendapat pinjaman
berjangka dari Institusi keuangan lokal yang bersifat jangka menengah.
Tapi, Perusahaan multinasional juga memiliki kemampuan untuk
memperoleh pinjaman jangka menengah melalui bank yang berlokasi di
pasar asing. Pinjaman ini biasanya diberikan dalam mata uang dollar atau
mata uang lain yang dibutuhkan dan umumnya jatuh tempo dalam 5 tahun.
Umumnya bank menerima deposito jangka pendek dan
memberikan pinjaman jangka panjang, maka jatuh tempo aktivanya akan
bebeda pasivanya. Hal ini memiliki dampak negatif terhadap kinerja bank
saat suku bunga meningkat. Untuk menghindari resiko ini, umumnya bank
menggunakan pinjaman dengan suku bunga mengambang. Tingkat bunga
berubah sesuai dengan pergerakan pada beberapa suku bunga pasar,
seperti LIBOR (London Interbank Offer Rate), yang merupakan suku
bunga pinjaman antar bank.
Pinjaman jangka menengah ini biasa disebut pasar kredit
internasional yang bertujuan untuk memberikan pendanaan jangka
menengah melalui bank yang berlokasi di pasar asing. Pinjaman selama 1
tahun atau lebih yang diberikan oleh bank untuk Perusahaan multinasional
atau badan pemerintah di Eropa dinamakan Eurocredit atau pinjaman
Eurocredit (Eurocredit loan). Pinjaman ini diperoleh pada pasar Eurocredit
(Eurocredit market). Pinjaman ini dapat diberikan dalam bentuk dollar
atau mata uang lain dan umumnya jatuh tempo dalam lima tahun. Untuk
tingkat bunga yang diberikan disesuaikan dengan pergerakan pada
beberapa suku bunga pasar seperti London Interbank Offer Rate (LIBOR).
Pada pasar kredit internasional ini juga dikenal pinjaman sindikasi
yaitu pinjaman yang diberikan oleh beberapa bank (beberapa bank
membiayai suatu proyek yang sama). Pada pinjaman sindikasi ini terdapat
bank utama yang bertanggungjawab untuk melakukan negosiasi dengan
peminjam

3. Pasar Euro
Pasar eurocurrency adalah pasar uang untuk mata uang di luar
negara yang merupakan alat pembayaran yang sah. Pasar eurocurrency
digunakan oleh bank, perusahaan multinasional, reksa dana, dan dana
lindung nilai.

C. Pasar dan Pemain dalam Eurocurrency Market


Istilah eurocurrency adalah generalisasi eurodolar dan tidak boleh
disamakan dengan mata uang UE, euro. Pasar eurocurrency berfungsi di
banyak pusat keuangan di seluruh dunia, tidak hanya Eropa.
Pasar eurocurrency dimulai setelah Perang Dunia II ketika Rencana
Marshall untuk membangun kembali Eropa mengirimkan banjir dolar ke
luar negeri. Pasar berkembang pertama kali di London, karena bank
membutuhkan pasar untuk simpanan dolar di luar Amerika Serikat. Dolar
yang disimpan di luar Amerika Serikat disebut eurodolar, meskipun
disimpan di pasar di luar Eropa, seperti Singapura atau Kepulauan
Cayman.
Pasar uang Eropa dapat ditelusuri pada pasar Eurocurrency yang
berkembang selama tahun 1960 – 1970. Pada periode tersebut banyak
perusahaan multinasional memperluas usaha dan dollar AS digunakan
secara luas sebagai sarana perdagangan internasional. Penggunaan dollar
AS sebagai sarana perdagangan internasional maka akan selalu terdapat
kebutuhan akan dollar di Eropa dan berbagi negara. Untuk melakukan
perdagangan internasional dengan negara Eropa, maka perusahaan AS
menyimpan dollar AS di bank-bank Eropa. Bank-bank di Eropa bersedia
menerima simpanan dalam dollar AS karena dapat meminjamkan dollar
tersebut ke nasabah korporat di Eropa. Simpanan dollar di bank-bank
Eropa (dan juga di negara lain) dikenal dengan nama Eurodollar dan pasar
untuk Eurodollar dinamakan pasar Eurocurrency (Eurocurrency market).
Eurocurrency semakin bertumbuh dengan adanya beberapa
peraturan di AS seperti pembatasan pinjaman oleh bank di AS dan
pembatasan suku bunga deposito di AS. Selain itu OPEC umumnya
mengharuskan pembayaran minyak dilakukan dalam dollar sehingga
menyebabkan negara-negara OPEC menggunakan pasar Eurocurrency.
Deposito dari negara-negara OPEC di pasar Eurocurrency seringkali
disebut dengan petrodollar.
a) Poin penting Pasar Euro
 Pasar eurocurrency adalah pasar uang untuk mata uang di luar
negara yang merupakan alat pembayaran yang sah.
 Istilah eurocurrency adalah generalisasi eurodolar dan tidak boleh
disamakan dengan mata uang UE, euro.
 Ada juga pasar eurobond bagi negara, perusahaan, dan lembaga
keuangan untuk meminjam dalam mata uang di luar pasar domestik
mereka.
 Pasar Eurocurrency dapat menawarkan suku bunga yang lebih baik
untuk peminjam dan pemberi pinjaman, tetapi mereka juga
memiliki risiko yang lebih tinggi.
b) Jenis Pasar Mata Uang Eropa
 Eurodollar
Eurodolar adalah eurocurrency pertama, dan mereka masih
memiliki pengaruh paling besar. Perlu dicatat bahwa bank-bank
AS dapat memiliki operasi luar negeri yang berurusan dengan
eurodolar. Anak perusahaan ini sering terdaftar di Karibia. Namun,
mayoritas perdagangan aktual terjadi di Amerika Serikat.
Eurodolar diperdagangkan sebagian besar dalam semalam,
meskipun deposito dan pinjaman hingga 12 bulan dimungkinkan.
Sebuah studi tahun 2016 oleh Federal Reserve Bank menunjukkan
bahwa omset harian rata-rata di pasar eurodolar adalah $ 140
miliar. Transaksi biasanya minimal $ 25 juta dan dapat mencapai $
1 miliar dalam satu setoran.

 Euroyen
Pasar euroyen lepas pantai didirikan pada 1980-an dan
diperluas dengan pengaruh ekonomi Jepang. Karena tingkat suku
bunga menurun di Jepang selama tahun 1990-an, tingkat bunga
yang lebih tinggi yang dibayarkan oleh rekening euroyen menjadi
lebih menarik.

 Eurobond
Ada pasar obligasi aktif bagi negara, perusahaan, dan
lembaga keuangan untuk meminjam dalam mata uang di luar pasar
domestik mereka. Pertama tersebut eurobond dikeluarkan oleh
perusahaan Italia Autostrade pada tahun 1963. Ini meminjam $ 15
juta selama 15 tahun dalam kesepakatan diatur di London dan
terdaftar di bursa saham Luksemburg. Penerbitan eurobonds tetap
populer di Italia, dan pemerintah Italia menjual tujuh miliar dolar
AS dalam eurobonds pada Oktober 2019. Penting untuk
menghindari kebingungan eurobond dengan obligasi euro, yang
hanya obligasi dalam mata uang euro yang diterbitkan oleh negara
atau perusahaan di zona euro.

c) Keuntungan dan Kerugian dari Eurocurrency Markets


Manfaat utama dari pasar eurocurrency adalah mereka lebih
kompetitif. Mereka secara bersamaan dapat menawarkan suku bunga yang
lebih rendah untuk peminjam dan suku bunga yang lebih tinggi untuk
pemberi pinjaman. Itu sebagian besar karena pasar eurocurrency kurang
diatur. Sisi negatifnya, pasar eurocurrency menghadapi risiko yang lebih
tinggi, terutama selama berjalan di bank.

D. Pasar Obligasi Internasional

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh Perusahaan


multinasional adalah kemampuan untuk memperoleh pinjaman jangka
panjang di pasar asing. Ada 3 alasan yang menyebabkan Perusahaan
multinasional memilih untuk menjual obligasi di pasar obligasi
internasional, yaitu :
 Para penjual obligasi mengetahui bahwa mereka dapat menarik
permintaan tinggi dengan menjual obligasi di negara asing
tertentu dibandingkan dengan menjual obligasi tersebut di
pasar mereka sendiri.
 Perusahaan Multinasional lebih menyukai mendanai proyek
asing tertentu dengan mata uang tertentu dan karenanya
berusaha memperoleh dana dalam mata uang yang banyak
digunakan.
 Pendanaan di negara asing dengan tingkat bunga yang lebih
rendah memungkinkan Perusahaan Multinasional mengurangi
biaya pendanaan, meskipun Perusahaan Multinasional mungkin
akan terkena resiko nilai tukar.
Obligasi internasional umumnya diklasifikasikan sebagai obligasi
asing atau obligasi Eropa. Obligasi Asing dijual oleh peminjam asing
ke negara dimana obligasi ditempatkan. Pada beberapa kasus, suatu
perusahaan Perusahaan Multinasional dapat menjual berbagai jenis
obligasi di berbagai negara, mata uang obligasi akan tergantung pada
di negara mana obligasi tersebut dijual, obligasi ini disebut obligasi
pararel (parallel bond).
Salah satu contoh pasar obligasi internasional adalah pasar obligasi
Eropa. Obligasi yang dijual disebut dengan Eurobond yaitu obligasi
yang dijual di negara selain negara asal mata uang yang digunakan
dalam obligasi tersebut. Berdirinya pasar Eurobond sebagian
disebabkan oleh Interest Equalization Tax (IET) yang dikenakan oleh
pemerintah AS pada tahun 1963 untuk menghalangi investor AS
berinvestasi di negara asing yang menyebabkan peminjam non AS
mencari pendanaan di tempat lain. Faktor lain yang mendukung
pertumbuhan pasar terjadi pada tahun 1984 ketika pemerintah AS
menghapuskan pajak penghasilan yang dulunya dikenakan pada
investor non AS dan mengizinkan perusahaan AS untuk menjual
obligasi langsung ke investor non AS.
Fitur Eurobond a.l. biasanya dijual atas nama pemilik (bearer
bond) dan membayar bunga tiap tahun, memiliki kemungkinan
dikonversi sehingga dapat dikonversi menjadi sejumlah saham biasa
tertentu. Keuntungan bagi penjual obligasi adalah Eurobond umumnya
mengharuskan sejumlah kecil jaminan atau bahkan tidak sama sekali.
Mata uang yang umum digunakan adalah beberapa jenis mata uang
walaupun yang paling sering digunakan adalah dollar AS (70 – 75%).
Pada pasar uang internasional, pasar kredit internasional dan pasar
obligasi internasional terdapat bunga pinjaman yang harus dibayarkan
oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Tingkat bunga pinjaman ini
berbeda antara mata uang satu dengan yang lainnya, hal tersebut
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang tersebut pada
suatu waktu tertentu.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/i/instrumen-utang/

https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/227

https://www.cekaja.com/info/keuntungan-pinjaman-jangka-panjang-
untuk-pebisnis

Anda mungkin juga menyukai