Nama Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kode Mata Kuliah : EKSI4205 Jumlah sks : 3 Nama Pengembang : Mugiyanto, S.IP., MM Nama Penelaah : Ir. Dwi Iriyani, M.Pd. Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai) Tahun : 2017 Pengembangan Edisi Ke- : Edisi 2 (Tulis edisi tugas tutorial)
No Tugas Tutorial Skor Sumber Tugas
Maksimal Tutorial 1 Jelaskan sumber modal ventura? 20 Modul 6, Jawab ; Kegiatan belajar 1 Menurut keputusan Presiden Republik Indonesia No. 61 Tahun 1988 tentang lembaga pembiayaan, modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investe company) untuk jangka waktu tertentu.
Sumber modal ventura sendiri dapat berasal dari :
a. Investor perorangan , modal yang berasal dari investor perorangan bisa dikatakan sangat jarang atau sulit ditemukan karena sulit ditemukan seseorang yang memiliki dana besar dan mau menanamkan modal pada usaha yang berisiko tinggi dan bersifat jangka panjang b. Investor lembaga/ institusi, di negara maju terdapat satu divisi dalam perusahaan yang bertugas untuk menangani modal ventua. Devisi ini akan menilai berbagai ide atau gagasan baru dan menganalisis apakah ide atau gagasan baru tersebut layaak untuk didanai dan diwujudkan c. Perusahaan asuransi dan dana pensiun, dana yang dimiliki oleh perusahaan asuransi atau dana pensiun pada umumnya bersifat jangka panjang sehingga dana tersebut dapat dipakai untuk penyertaan modal. d. Perbankan, dapat menanamkan dananya pada perusahaan modal ventura, namun karena dana yang dimiliki bank biasanya bersifat jangka pendek, dana dari bank sebaiknya di investasikan pada pembiayaan dengan pola bagi hasil yang bersifat jangka pendek. e. Lembaga keungan internasional, terutama adalah lembaga keungan yang berupaya membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana dari lembaga keuangan international adalah jangka waktu yang relatif panjang dengan masa tenggang waktu pemberian dana.
2 Jelaskan fungsi kartu plastic? 20 Modul 6,
Jawab : Kegiatan Belajar 3 Kartu plastic adalah alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keungan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan. Fungsinya sebagai Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang terdiri dari kartu kredit, kartu ATM, dan Kartu Debit. Sehingga kartu-kartu ini memudahkan dan kepraktisan dalam bertransaksi. Adapun kartu kredit dapat digunakan sebagai alat penundaan pembayaran (kredit) dalam transaksi pembelian barang atau jasa, selain itu kartu kredit juga dapat digunakan untuk penarikan tunai dengan jumlah tertentu.
3 Jelaskan manfaat anjak piutang dan bedanya 20 Modul 6,
dengan kredit bank? Kegiatan Jawab : Belajar 4 Manfaat ajak piutang antara lain : a. Perusahaan yang sedang melakukan pemasaran b. Perusahaan anjak piutang dapat memberikan infromasi mengenai keadaan pasar yang akan dimasuki oleh perusahaan yang bersangkutan c. Perusahaan baru yang berkembang pesat, sementara bagian kreditnya kurang mampu mengimbangi expansi perusahaan d. Dengan jasa factoring, pihak klien diharapkan dapat menyusun rencana ekspansi secara lebih leluasa, dan fungsi pengelolaan kredit diambil alih oleh perusahaan anajk piutang. e. Perusahan klien akan beroperasi lebih efisien dengan menyerahkan pengelolaan kreditnya kepada perusahaan anjak piutang karena tidak perlu lagi membentuk unit organisasi yang berfungsi sebagai bagian kredit yang tentunya akan menambah biaya operasi. f. Perusahaan dapat memperoleh pembiayaan siap pakai yang disediakan oleh perusahaan anjak piutang.
Beberapa manfaat anjak piutang bagi klien antara
lain : a. Membantu adminitrasi penjualan dan penagihan, perusaahaan anjak piutang menerima fee atau komisi sebesar persentase tertentu dari jumlah piutang yang di anjak piutangkan atas jasa-jasa administrasi yang diberikan sebagai bagian dari perjanjian anjak piutang. b. Membantu beban risiko, risiko menerima nasabah kredit baru dapat dibagi dengan perusahaan anjak piutang c. Memperbaiki sistem penagihan, apabila suatu perusahaan anjak piutang mebeli suatu tagihan tentu perusahaan tersebut akan mengharapkan untuk dibayar pada saat jatuh temponya. d. Membnatu memperlancar modal kerja, bagi perusahaan kecil menengah yang memiliki sumber-sumber pembiayaan yang terbatas, anjak piutang merupakan sarana untuk segera mengatasi kesulitan modal kerja karena proses factoring dapat lebih cepat untuk memperoleh pembiayaan e. Meningkatkan kpercayaan, karena arus dana bukan lagi suatu masalah maka setiap tagihan dapat dibayar tepat waktu yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan pihak klien. f. Kesempatan untuk mengembangkan usaha, manfaat lain anjak piutang yang cukup menarik adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang khususnya bagi usaha kecil.
Perbedaan anjak piutang dan kredit bank
Kredit Bank Anjak Piutang Melibatkan praktik- Merupakan transaksi praktik dalam jual beli piutang pengkreditan umum termasuk mengenai jaminan Kredit bank dimulai Berkaitan dengan dari timbulnya utang pengalihan dari suatu melalui mobilisasi aktiva produktif yaitu dana kemudian tagihan menjadi kas dialihkan menjadi pada saat jatuh tempo aktiva produktif Kredit bank Anajk piutang tidak memberikan tambahan memberikan tambaah aktiva dalam bentuk kas tapi hanya kas pada debitor memperlancar arus kas dengan menggunakan piutang yang belum jatuh tempo Kredit bank biasanya Fasilitas anjak piutang dalam jumlah tetap dan mengubah perjualan memiliki syarat kredit menjadi utang perlunasan tetap tunai Kredit bank hampir Bagi anjak piutang, selalu dikaitkan dengan angunan bukan angunan merupakan hal mutlak
4 Jelaskan Instrumen pasar uang dan pasar modal? 20 Modul 8,
Jawab : Kegiatan Belajar 1 Instrumen pasar uang yang wajib antara lain, a. Surat berharga pasar uang, Surat Berharga Pasar Uang merupakan instrumen pasar uang berupa surat berharga yang diterbitkan oleh bank, yang ditandatangani oleh nasabah. Biasanya, surat ini merupakan surat jaminan pelunasan utang nasabah kepada bank, yang kemudian menjadi hak si bank pemberi utang untuk memperdagangkannya di pasar uang. b. Sertifikat Bank Indonesia, yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bukti utang dengan jangka waktu pendek, antara satu hingga tiga bulan, yang dilakukan dengan sistem diskonto. Sertifikat Bank Indonesia ini menjadi mekanisme khusus yang dilakukan oleh Bank Indonesia demi mengendalikan nilai Rupiah agar stabil. Dengan memperdagangkan Sertifikat Bank Indonesia sebagai instrumen pasar uang, maka diharapkan akan lebih banyak uang primer beredar yang bisa diserap oleh negara. c. Sertifikat Deposito, Sertifikat deposito yang juga merupakan salah satu instrumen pasar uang ini lebih ke arah investasi yang sebenar-benarnya ketimbang deposito biasa–yang saya punya itu–yang lebih berfungsi sebagai tabungan. Yang jelas, sertifikat deposito ini nggak punya nama pemilik paten, nggak kayak deposito biasa yang hanya bisa diakses oleh pemiliknya. Karenanya, sertifikat deposito bisa diperjualbelikan karena bisa dicairkan oleh siapa pun yang memegang bentuk fisik dari sertifikat tersebut. d. Banker Acceptance, merupakan wesel berjangka, yang diterima oleh eksportir untuk sejumlah barang ekspor impor yang diperjualbelikan. Dengan adanya dokumen BA ini, maka bisa menghindarkan pihak eksportir dan investor dari kemungkinan gagal bayar, karena kekurangpercayaan terhadap kemampuan bayar si importir. Banker’s Acceptance akan diisu dengan nominal yang sesuai jumlah transaksi jual beli barang ekspor impor yang sudah terjadi, ditambah dengan fee. Jangka jatuh tempo diisi sesuai kesepakatan pelunasan transaksi, yang kemudian menjadi jaminan bagi pemilik surat, bahwa mereka akan menerima pembayaran di tanggal yang tertulis tersebut e. Treasury Bills, Treasury Bills–atau yang sering disebut dengan T-Bills–adalah sejenis surat obligasi pemerintah, yang jangka waktunya cukup pendek. Menurut sejarahnya, Treasury Bills ini awalnya diterbitkan sebagai obligasi oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membiayai keterlibatan mereka dalam Perang Dunia I. Sistem jual beli Treasury Bills ini adalah investor membelinya dengan harga diskon, dan kemudian saat dokumennya jatuh tempo, investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga diskon dan harga nominal. f. Call Money, Call money merupakan instrumen pasar uang berupa peminjaman dana yang terjadi antarbank dalam jangka waktu yang sangat pendek. Biasanya sih Call Money ini dipergunakan saat bank membutuhkan ataupun harus mengalihkan kelebihan dana jangka pendek yang bersifat sementara. Prosesnya terjadi dalam kliring. g. Promissory Notes, Promissory notes ini biasa disebut juga dengan surat promes. Pasti sudah menduga, ada kaitannya dengan “promise”, atau janji. Yekan? Tapi memang bener sih, ini kalau dipadankan dalam bahasa Indonesia artinya surat sanggup bayar. Instrumen pasar uang satu ini–kalau gampangannya–adalah nota yang kemudian dapat diuangkan, yang berupa surat kontrak bahwa suatu pihak akan membayarkan sejumlah uang pada pihak lainnya sebagai pelunasan utang h. Commercial Paper, Commercial paper, atau kalau padanannya dalam bahasa Indonesia adalah surat berharga komersial, adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh suatu pihak–biasanya sih perusahaan atau bank berkapitalisasi besar–kepada investor, tidak untuk investasi jangka panjang tetapi biasanya untuk membeli inventaris ataupun untuk pengelolaan modal kerja yang singkat. Instrumen pasar uang ini berjangka waktu tidak lebih dari 1 tahun, biasanya malah hanya 9 bulan saja. Instrumen ini dianggap sebagai alternatif terbaik untuk menambah modal usaha, ketimbang menggunakan pembiayaan dengan pinjaman bank.Makanya Commercial Paper ini juga cukup laris diperdagangkan di pasar uang.
Instrumen Pasa Modal antara lain :
a. Saham, saham adalah salah satu instrumen
pasar modal yang paling populer, dan paling seru diperdagangkan. Yang enggak pernah bergelut di dunia keuangan sehari- hari pun pasti sudah kenal saham itu apa. Saham ini ternyata juga terbagi atas dua macam:
Saham biasa, yaitu saham yang biasa kita
lihat diperjualbelikan di Bursa Efek, yang keuntungannya bisa berupa dividen dan capital gain. Saham preferen, yaitu saham yang punya prioritas lebih dari saham biasa untuk pembagian dividennya, bersifat kumulatif, dan bisa ditukar dengan saham biasa dengan syarat tertentu.
b. Obligasi, Obligasi pada dasarnya adalah
surat utang. Nah, tak hanya perseorangan atau perusahaan saja yang bisa membuat surat utang–yang dibuat setelah mereka meminjam sejumlah dana sebagai modal usaha–negara pun bisa membuat surat utang, yang kemudian diperjualbelikan sebagai instrumen pasar modal. Keuntungan instrumen pasar modal satu ini adalah dari kupon yang terbagi atas fixed coupon dan floating coupon. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dari harga beli.
c. Reksa dana, Reksa dana ada 4 jenis:
Reksa dana pasar uang: yang dananya akan
diinvestasikan ke produk-produk pasar uang, seperti deposito, SBI, dan sebagainya. Reksa dana pendapatan tetap: 80% dana akan dibelanjakan untuk instrumen investasi berupa sukuk atau obligasi. Reksa dana campuran: investasinya ke saham dan obligasi, sisanya baru pasar uang Reksa dana saham: 80% dana akan diinvestasikan ke produk saham.
d. Derivatif, Derivatif adalah surat berharga
turunan dari saham atau obligasi. Pada umumnya derivatif ini digunakan oleh para manajer investasi untuk melindungi nilai investasi terhadap risiko yang timbul akibat pergerakan harga saham, suku bunga, nilai tukar rupiah, dan beberapa faktor penyebab pergerakan harga di pasar modal yang lain, tanpa memengaruhi nilai produk acuan.
Derivatif ini ada beberapa jenis:
Opsi: surat pernyataan dari pihak yang
memberikan hak pada pemegang saham untuk menjual sahamnya sesuai harga yang disepakati. Right: surat berharga yang menyatakan mengenai pemberian hak bagi pemodal untuk membeli saham baru dengan harga dan waktu yang disepakati. Warrant: surat yang dikeluarkan oleh perusahaan yang menyatakan bahwa pemegangnya mempunyai hak untuk membeli saham dengan syarat-syarat yang sudah disepakati.
5 Jelaskan lembaga yang terlibat dalam pasar modal? 20 Modul 8,
Jawab : Kegiatan Belajar 2 Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas Badan Administrasi Efek (BAE), Bank Kustodian, Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek. - Biro Administrasi Efek adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. - Custodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. - Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang (obligasi). - Perusahaan pemeringkat efek adalah pihak yang menerbitkan peringkat-peringkat bagi surat utang, seperti obligasi dan commercial paper.