Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah studi keuangan dan lainnya ekonomi
islam yang diampu oleh dosen Abdul wafi, S.E.Sy,M.M
OLEH:
Mohammad haris
Hildan Firdaus
Waahyudik
Ach,jaludin
1
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ULUM BANYUANYAR
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………..…………i
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang……………………………………...…….……...1
b. Rumusan masalah………………………………….……………..1
c. Tujuan……………………………………………………..……...1
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertiaan leasing………………….............…….……………..4
b. Pengertianmodal ventur.......................................….….…..………4
a. Kesimpulan…………………………………………………….7
Daftar pustaka……………..........………………………………
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bank merupakan lembaga yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam
bentuk kredit/pembiayaan atau bentuk lainnya di mana dana tersebut dikumpulkan
dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Dalam praktek, bank umum dapat
melaksanakan kegiatan bisnisnya baik secara konvensional dan atau secara syariah
Bank dikenal juga sebagai lembaga intermediasi yang memiliki peran untuk
menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional dan stabilitas ekonomi (Bank
Indonesia,). Secara garis besar ada 2 (dua) kegiatan utama bank baik bank
konvensional maupun syariah yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana.
B. Rumusan masalah
a. Pengertian leasing?
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pegadaian dan sewa usaha (leasing)
1. Memahami Pengertian Pergadaian
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang
Usaha Pergadaian menetapkan bahwa Usaha Pergadaian merupakan bentuk usaha
yang memberikan pinjaman dengan jaminan harta bergerak, jasa titipan, jasa
taksiran, dan/atau jasa lainnya juga yang dijalankan menurut prinsip syariah. Dari
definisi tersebut jelas berbeda pengertian Pergadaian dan Pegadaian, Pegadaian
atau PT Pegadaian (Persero) adalah suatu badan usaha milik negara yang
menjalankan usaha pergadaian,Secara umum perusahaan pergadaian dapat
dibedakan menjadi pergadaian swasta dan pergadaian pemerintah yang
aktifitasnya diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.1
Ada beberapa istilah yang perlu dipahami terkait dengan usaha pergadaian
antara lain :
a. Gadai merupakan hak atas suatu barang bergerak, yang diserahkan oleh
nasabah pada perusahaan pergadaian sebagai jaminan atas pinjaman yang
diperoleh nasabah. Dengan hak ini, perusahaan pergadaian mempunyai wewenang
untuk menjual barang bergerak tersebut untuk melunasi pinjaman nasabah,
mendahului kreditur lain, terkecuali biaya untuk melelang/menjual barang
tersebut dan biaya untuk menjaga/memelihara barang tersebut pada saat barang
itu diserahkan sebagai gadai dan biaya lainnya yang harus didahulukan.
b. Uang Pinjaman merupakan dana yang diterima nasabah dari
perusahaan Pergadaian sebagai pinjaman.
c. Barang Jaminan merupakan barang bergerak yang diterima perusahaan
pergadaian dari nasabah sebagai jaminan.
1
FLA. (2022). Home - Finance & Leasing Association. https://www.fla.org.uk/home
4
d. Penaksir merupakan orang yang memiliki keahlian tertentu dan
tersertifikasi untuk melakukan taksiran atas nilai barang jaminan.
5
e. Nasabah merupakan perorangan atau badan usaha yang memanfaatkan layanan
jasa perusahaan pergadaian seperti pinjaman dengan jaminan berupa Barang bergerak
dan/atau jasa lainnya.
2
Idris, M. (2022, May 18). Apa Itu Leasing dan Contohnya? Halaman all - Kompas.com.
https://money.kompas.com/read/2021/05/15/0726528 26/apa-itu-leasing-dan-contohnya ?page=all
6
adalah barang modal dan pihak Lessee memiliki hak opsi untuk memiliki barang
modal tersebut pada saat berakhirnya masa sewa, dengan harga nilai residu.
B. Modal ventura
Modal ventura merupakan salah satu alternatif sumber pemodalan khususnya bagi
perusahaan rintisan, hal ini karena perusahaan modal ventura memiliki beberapa
keunggulan antara lain :
3
Wahyuningsih, N. (2016). SEWA GUNA USAHA (LEASING) DALAM PERSPEKTIF
SYARIAH. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah, 5(1).
https://doi.org/10.24235/AMWAL.V5I1.231.G204
7
c. dan penguasaan strategi pemasaran yang baik
C. Anak piutang
Salah satu sumber pembiayaan lainnya bagi badan usaha adalah melalui
perusahaan pembiayaan dengan memanfaatkan anjak piutang. Otoritas Jasa Keuangan
melalui POJK No. 35/POJK.05/2018 mengenai perusahaan pembiayaan, disebutkan
bahwa anjak piutang adalah aktifitas pembiayaan di mana piutang usaha perusahaan
dibeli atau diambil alih oleh perusahaan anjak piutang untuk penyelesaiannya . Anjak
piutang merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek dengan cara
8
mengalihkan piutang perusahaan kepada pihak lain, Piutang usaha timbul karena
perusahaan melakukan penjualan barang secara kredit atau pembeli melakukan
pembayaran kepada perusahaan dengan cara tempo, kedua hal tersebut akan
menyebabkan timbulnya piutang usaha perusahaan atau perusahaan baru dapat menerima
dana setelah piutang tersebut setelah jatuh tempo. Artinya ada dana milik perusahaan
yang tidak dapat dioperasionalkan sebagai modal kerja. Padahal perusahaan tetap harus
membeli barang modal untuk menjalankan operasionai
9
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat dengan LKBB yang aktivitas sama
dengan lembaga keuangan bank namun LKBB tidak boleh menerima dana dari
masyarakat berupa bentuk giro, tabungan dan deposito. Lembaga keuangan bukan bank
biasanya menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat berharga atau
sertifikat deposito dan memberikan kredit sebagai dana investasi perusahaan Di
Indonesia, Lembaga Keuangan dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama, ada Lembaga
Keuangan Bank dan kelompok kedua adalah Lembaga Keuangan Non-Bank, seperti
asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek.
10
DAFTAR PUSTAKA
11