10 Tahun 1998
tentang perbankan, disebutkan bahwa “kredit adalah penyediaan uang tagihan atau yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan”. Menurut Siamat (1999), kredit ini
dapat digolongkan kedalam enam bentuk yaitu :
1. Amanah adalah produk pegadaiian syariah yang diperuntukan untuk pinjaman pembelian
kendara bermotor.
3. Arrum BPKB adalah pinjaman untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
4. Arrum Emas adalah produk pinjaman dana tunai dengan jaminan khusus perhiasan (emas dan
berlian)
5. Arrum Haji adalah produk pembiayaan untuk ibadah haji secara syariah dengan proses mudah,
cepat dan aman.
6. Rahn Hasan adalah produk dengan tarif mu’nah pemeliharaan sebesar 0%, berjangka waktu
(tenor) 60 (enam puluh) hari.
8. Rahn Fleksi merupakan fitur dari produk rahn berupa pemberian pinjaman dengan jaminan
barang bergerak sesuai syariah, plafon pinjaman tinggi dan menggunakan biaya titip harian.
9. Pembiayaan Rahn Tasjily Tanah merupakan pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat
berpenghasilan tetap/rutin, pengusaha mikro/kecil dan petani dengan jaminan Sertifikat
tanah dan HGB dengan Plafon Pembiayaan Rp. 1.000.000 – Rp. 200.000.000
Pegadaian Syariah memberikan solusi keuangan dengan berbagai produk andalan berbasis
gadai (rahn) dan pembiayaan, Adapaun akad utama untuk digunakan sebagai produk pegadaian
Syariah adalah akad Rahn. Perbedaan Pinjaman Bank Syariah dengan Pinjaman
Pegadaian Syariah (kargo.tech)
I Pasar Uang adalah sistem keuangan yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan, pinjam-
meminjam, atau pendanaan berjangka pendek biasanya jatuh tempo dibawah 1 tahun. Sedangkan
Pasar Uang Syariah adalah sistem keuangan yang berkaitan dengan pendanaan jangka pendek
atau perdagangan surat-surat berharga syariah dalam jangka pendek (biasanya dibawah 1 tahun).
Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal Syariah adalah perdagangan efek
yang sesuai dengan prinsip dan mekanisme syariah seperti saham yang terdaftar dalam Daftar
Efek Syariah (DES) atau Jakarta Islamic Index (JII).