Anda di halaman 1dari 41

TP 6

Bank, Lembaga Keuangan Bukan


Bank, dan Otoritas Jasa
Keuangan
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
● menjelaskan pengertian, fungsi dan prinsip kegiatan usaha, serta jenis bank,
● menjelaskan pemanfaatan produk dan jasa perbankan,
● menjelaskan pengertian dan jenis-jenis kredit serta syarat-syarat pemberian kredit,
● menjelaskan pengertian, fungsi, jenis dan produk, serta prinsip kegiatan usaha lembaga
keuangan bukan bank,
● menjelaskan fungsi, tugas, dan wewenang bank sentral, serta
● menjelaskan otoritas jasa keuangan.

Nilai dan Karakter Bangsa

Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah tanggung jawab, jujur,
disiplin, dan kerja keras.

• Bank • Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


• Bank Sentral • Perasuransian
Kata • Bank Syariah • Dana Pensiun
Kunci
• Unit Usaha Syariah • Lembaga Pembiayaan
• Bank Umum • Pergadaian
• Kredit aktif
• Kredit pasif
A. Pengertian Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan

Adalah badan usaha atau institusi di bidang jasa


keuangan yang bergerak dengan cara menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya untuk pendanaan
serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk
bunga atau persentase
B. Jenis Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan Bank


Adalah lembaga perantara keuangan yang didirikan dengan
wewenang untuk menerima dan menghimpun simpanan uang,
meminjamkan uang, serta menerbitkan promes atau banknote.
Contoh: Perbankan (Bank Sentral, Bank Umum, Bank Perkreditan
Rakyat)
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
memberikan berbagai jasa keuangan dan menarik dana dari
masyarakat secara depository atau tidak langsung
Contoh: Leasing, asuransi, dana pension, bursa efek, pegadaian,
reksadana dll
Kegiatan Pembelajaran 1
Lembaga Keuangan Bank
C. Bank

Bank adalah badan usaha yang menghimpun


dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Fungsi Bank
a. Penghimpun dana dari masyarakat

b. Penyalur dana ke masyarakat

c. Pelayan masyarakat
Jenis Bank
Jenis Bank

1) Menurut Kelembagaannya

a. Bank Sentral
Bank sentral adalah badan keuangan
yang bertanggung jawab mengatur
kestabilan badan-badan keuangan,
serta menjamin agar kegiatan
badan-badan keuangan
tersebut dapat menciptakan
tingkat kegiatan ekonomi
yang tinggi dan stabil.
b. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan
kegiatan
usaha seperti menghimpun dana dan
memberikan
pinjaman serta jasa lalu lintas pembayaran
dalam bidang keuangan
kepada masyarakat.
Bank Umum
Bank umum dikelompokan 2 macam:
1.Bank Umum Devisa
Transaksi pembayaran valuta asing. Contoh: Bank BNI, BRI,
Mandiri, BCA, BII

2. Bank Umum Non-Devisa


Tidak memiliki ijin melakukan transaksi dalam valuta asing.
Contoh: BTPN, Bank Jasa Jakarta, Bank Kesejahteraan Ekonomi
c. Bank Syariah
Bank Syariah adalah bank yang dikelola sesuai
prinsip-prinsip ekonomi Islam.
d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang menerima simpanan dari
masyarakat hanya dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan, atau bentuk lainnya dan memberikan
pinjaman kepada masyarakat.
2) Menurut Kepemilikan
a. Bank Persero= sahamnya Sebagian atau sepenuhnya dimiliki
pemerintah Indonesia ( Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN)
b.Bank Swasta Nasional sahamnya Sebagian atau sepenuhnya
dimiliki oleh swasta nasional. (Bank Mega, Bank CIMB,
Bukopin, BCA)
c. Bank Campuran (swasta nasional Indonesia dan asing)
contoh: (Bank CIMB Niaga, Bank ANZ, Bank DBS Indonesia dll)
d.Bank Pembangunan Daerah (BPD, Bank Jatim, Bank DKI)
e.Bank Asing (sahamnya dimiliki oleh pihak asing ( Citibank,
HSBC dll

Bank Central Asia adalah


contoh bank swasta.
D. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan
1. Produk Perbankan
a. Kredit Pasif
Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank.

Meliputi:
Giro
Deposito
Tabungan
Deposit on call Jika kita memiliki rekening giro, pengambilan
uang cukup dilakukan dengan menggunakan
Deposit automatic roll selembar cek.

over
b. Kredit Aktif
Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakat
untuk kegiatan produktif.
Meliputi:
Kredit rekening koran
Kredit reimburs (Letter of Credit)
Kredit aksep
Kredit dokumenter
Kredit dengan jaminan surat berharga
Sertifikat tanah adalah contoh
surat berharga yang dapat
dijadikan jaminan untuk mendapatkan
kredit.
2. Jasa Perbankan
Jual beli valuta asing
Jasa penyimpanan
Pengiriman/transfer uang
Pemberian jaminan
Kartu kredit
Cek perjalanan
Inkaso
ATM
Kartu debit
3. Alasan Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan
a.bagi siswa
Produk perbankan yang memberi manfaat bagi siswa:
Tabungan siswa
Pengiriman uang
Asuransi
b. bagi pengusaha
Produk perbankan yang memberi manfaat bagi pengusaha:

Simpanan giro
Kliring
Inkaso
Berbagai jenis kredit
E. Kredit
1. Pengertian Kredit

Kredit adalah pemberian uang kepada orang lain dalam


jangka waktu tertentu dengan jaminan atau tanpa
jaminan, dengan pemberian bunga atau tanpa bunga.
3.Syarat-Syarat Pemberian Kredit
Karakter (Character)
Kemampuan (Capability)
Modal (Capital)
Jaminan (Collateral)
Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)
4.Kebaikan & Keburukan Pemberian Kredit

Kebaikan: Keburukan:
Membuat orang melakukan transaksi yang
Meningkatkan produktivitas
bersifat spekulasi.
Memperlancar arus barang dari
Mendorong orang untuk meningkatkan
produsen ke konsumen
konsumsi yang terkadang di luar
Memperlancar transaksi dagang
kemampuan peminjam untuk
Mengaktifkan fungsi uang
mengembalikan
Pemerataan pendapatan
Mengakibatkan kelebihan produksi dan
inflasi
Kegiatan Pembelajaran 2
Lembaga Keuangan Non Bank
F. Pengertian, Fungsi, Jenis dan Produk, serta
Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan
Bukan Bank (LKBB)

1.Pengertian LKBB

LKBB adalah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan,


yang secara langsung atau tidak langsung, menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat.

2.Fungsi LKBB
LKBB mempunyai fungsi di bidang keuangan, misalnya
mendorong perkembangan pasar modal dan membantu
permodalan perusahaan ekonomi lemah.
3. Prinsip LKBB

LKBB antara lain memegang prinsip mengenal nasabah.


4. Jenis dan Produk LKBB
a) Pegadaian
b) Leasing (Sewa Guna Usaha)
c) Asuransi
d) Perusahaan Anjak Piutang
e) Perusahaan Modal Ventura
f) Dana Pensiun

Asuransi, seperti Prudential,


adalah salah satu contoh
LKBB.
a) Pegadaian

Pegadaian atau usaha gadai diartikan


sebagai kegiatan menjaminkan barang-
barang berharga kepada pihak tertentu,
guna memperoleh sejumlah uang dan
barang yang dijaminkan akan ditebus
sesuai dengan perjanjian antara nasabah
dengan lembaga gadai.
b) Sewa Guna Usaha (Leasing)

Sewa guna usaha adalah kegiatan


pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal, baik secara sewa guna usaha
degan hak opsi (finance lease) maupun sewa
guna usaha tanpa hak opsi (operating lease),
untuk digunakan oleh penyewa guna usaha
(lessee) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala
c) Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan
d) Perusahaan Anjak Piutang
Anjak Piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar
negeri.
e) Perusahaan Modal Ventura
Modal ventura (venture capital) adalah modal yang
ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko atau bisnis
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk
jangka waktu tertentu.
Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang
memberikan pembiayaan berupa pinjaman atau kredit. Modal
ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan
penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayai.
Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura
disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee
company.
f) Dana Pensiun
Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.

Yang mengelola dana pensiun adalah perusahaan yang


memiliki badan hukum seperti bank umum atau asuransi jiwa.

Program Dana Pensiun mengupayakan suatu manfaat


pensiun, dengan cara sebagai berikut:
1) Membayar iuran pensiun setiap bulan,
2) Selanjutnya dikembangkan (diinvestasikan),
3) Akhirnya akan membentuk saldo atau manfaat pensiun
G. Bank Sentral

1. Pengertian Bank Sentral


Bank sentral adalah badan keuangan yang bertanggung
jawab mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta
menjamin agar kegiatan
badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan
tingkat kegiatan ekonomi
yang tinggi dan stabil.
2. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

a.Tugas BI

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

b.Wewenang BI

Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju


inflasi.
Melakukan pengendalian moneter
3. Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem Keuangan

Menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku


bunga dalam operasi pasarterbuka
Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Melakukan riset dan pemantauan stabilitas sistem keuangan
Menjadi jaring pengaman sistim keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

1. Pengertian OJK

OJK adalah lembaga yang bertugas mengatur dan


mengawasi kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
2. Fungsi OJK
OJK berfungsi menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa
keuangan.
3. Tugas OJK

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan


Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor pasar
modal
Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor
perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa
keuangan lainnya
4. Wewenang OJK

Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank


(perizinan pendirian bank)
Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank
Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian
bank (manajemen risiko, pemeriksaan bank)
Let’s Go to
The Next Lesson!

Anda mungkin juga menyukai