TINJAUAN PUSTAKA
kepercayaan.
15
16
dan debitur yang mana dalam hal ini kreditur bersedia untuk
bersama.
1. Mencari keuntungan
3. Membantu pemerintah
berbagai sektor.
jasa.
fund
membutuhkan dana.
yaitu:
a. Kredit Investasi
c. Kredit Konsumtif
yaitu:
a. Kredit sekaligus
b. Kredit bertahap
masa kredit.
22
melalui pemindahbukuan.
a. Sektor industri
b. Sektor perdagangan
d. Sektor jasa
lainnya.
e. Sektor perumahan
kredit konstruksi.
23
atau agunan.
a. Kredit UMKM
b. Kredit UKM
c. Kredit korporasi
korporasi.
6A:
a. Character (C-1)
telah dinikmatinya.
b. Capital (C-2)
c. Capacity (C-3)
kredit debitur.
e. Collateral (C-5)
f. Constraints (C-6)
sebagai berikut:
menjalankan bisnisnya.
bidang keuangan.
ekonomis.
kredit meliputi:
1. Prinsip 5 C
a. Character
b. Capacity
kredit.
c. Capital
bank.
d. Collateral
e. Condition of Economy
kondisi perekonomian.
2. Prinsip 5 P
a. Party (golongan)
b. Purpose (tujuan)
atau sisa dana yang tidak terpakai sebagai dana yang akan
keuntungan)
e. Protection (perlindungan)
3. Prinsip 3 R
a. Return
b. Repayment
usahanya.
31
diinginkan nasabah.
(collateral).
atas:
1. Omzet Usaha
angsuran kredit.
usaha.
adanya kredit dari bank dan tanpa adanya kredit bank (Ismail,
2013: 117).
2. Pengalaman Usaha
menyebabkan kegagalan.
bank.
36
lancar.
kredit tersebut.
yang terdiri dari anak, istri, serta famili yang tinggal dalam
98).
angsuran pembiayaan.
4. Tingkat Pendidikan
bentuk agunan dapat berupa barang proyek, atau hak tagih yang
tambahan.
diberikan.
berikut.
secara teoritis pertautan antara variabel yang diteliti. Jadi secara teoritis perlu
memperoleh modal usaha dengan syarat yang mudah dengan suku bunga
yang cukup ringan. Pada KSP Sendang Artha Mandiri, keputusan pemberian
kredit yang berjalan selama ini dilakukan juga dengan memperhatikan prinsip
Namun, dari kelima prinsip tersebut yang paling utama diterapkan pada KSP
Sendang Artha Mandiri yaitu karakter calon debitur (character) dan nilai
yang terdiri dari omzet usaha dan pengalaman usaha, karakteristik individu
kredit modal kerja di atas telah diteliti oleh beberapa penelitian terdahulu.
modal kerja. Penelitian yang dilakukan Arinda dan Maski (2015) juga
adalah jangka waktu pelunasan. Pada penelitian yang dilakukan Arinta dan
pada penelitian yang dilakukan Pradifta (2015) terbukti bahwa jangka waktu
pengembalian kredit.
kredit.
berupa hasil penelitian yang berbeda. Berkaitan dengan hal tersebut maka
Modal Kerja kepada debitur pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) ditinjau dari karakter calon debitur (character) dan nilai agunan
Agar kegiatan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan sehat adapun
54
Mengacu pada fenomena yang ada serta beberapa hasil penelitian terdahulu,
KSP Sendang Artha Mandiri dibatasi pada: omzet usaha, pengalaman usaha
H4 Keputusan Pemberian
Pengalaman meminjam kredit (X4) Kredit Modal Kerja
H5 (Y)
Jumlah tanggungan keluarga (X5) H6
hipotesis yang ada, hubungan antar variabel dalam penelitian ini sebagai
berikut:
Mandiri Madiun
kotor yang diterima rata-rata per bulan (Arinta dan Djumahir, 2014: 5).
Mandiri Madiun
kemudian hari.
membayar kredit. Penelitian yang dilakukan Arinda dan Maski (2015) juga
jangka waktu ini meliputi masa pengembalian kredit yang telah disepakati.
58
kredit akan lebih ringan. Oleh karena itu, jangka waktu pelunasan yang
dari anak, istri, serta famili yang tinggal dalam satu rumah dan menjadi
tanggungan kepala keluarga, tetapi jumlah anak tidak selalu berarti sama
keluarga, maka akan semakin meningkat pula beban hidup yang harus
sebagian besar dari jumlah pendapatan tersebut yang akan teralokasi untuk
angsuran pembiayaan.
Mandiri Madiun
sekelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup
dibutuhkan.
semakin lancar.
62
baik berupa fisik objek pembiayaan maupun fidusia, hipotek, dan lain-lain.
Agunan bisa berupa sertifikat hak milik rumah, BPKB kendaraan bermotor
diberikan.
maka akan memotivasi debitur untuk bekerja lebih giat lagi agar dapat
modal kerja.